Monitoring dan Deteksi Lokasi Kebocoran

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Monitoring dan Deteksi Lokasi Kebocoran

Monitoring merupakan sebuah proses pengumpulan informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek apakah suatu program telah berjalan sesuai dengan rencana yang diinginkan sehingga setiap masalah yang ditemukan dapat diatasi Foe, 2013. Sistem melakukan monitoring terhadap debit air hasil pengolahan data jumlah putaran kincir yang dikirim oleh sensor ke microcontroller. Pengolahan data dari jumlah putaran kincir menjadi data debit air menggunakan persamaan 2.1. � = � 2.1 Dimana : = Jumlah putaran kincir � = Debit air c = Calibration Factor yang memiliki nilai tetapan 7.5 tergantung pada jenis sensor yang digunakan Deteksi letak lokasi kebocoran dilakukan dengan membandingkan setiap debit air yang mengalir dan untuk menentukan dimana letak lokasi kebocoran arduino menggunakan persamaan mekanika fluida dan kinematika fisika. 2.1.1. Mekanika Fluida dan Kinematika Fisika Mekanika fluida merupakan sebuah cabang ilmu fisika yang membahas mengenai zat fluida dan gaya yang bekerja pada zat tersebut. Mekanika fluida terbagi lagi dalam dua kategori yaitu statika fluida dan dinamika fluida. Pada dinamika fluida terdapat persamaan untuk menghitung kecepatan aliran air Verma, 1999. Persamaan ini dapat dilihat pada persamaan 2.2 . Universitas Sumatera Utara 7 = � � 2.2 Dimana : = Kecepatan air � = Debit air A = Luas penampang Kinematika fisika merupakan sebuah cabang ilmu fisika yang membahas bagaimana sebuah benda dikatakan bergerak dan bagaimana sebuah benda dikatakan diam tanpa mempersoalkan gaya penyebab gerakan. Terdapat beberapa persamaan di dalam cabang ilmu ini diantaranya pergerakan pada garis lurus, pergerakan di dalam sebuah pesawat terbang, dan pergerakan proyektil. Persamaan yang digunakan dalam menentukan letak lokasi kebocoran ini ialah pergerakan pada garis lurus yang memliki dua buah persamaan, yaitu persamaan menghitung kecepatan akhir, dan persamaan menghitung jarak Verma, 1999. Persamaan untuk menghitung kecepatan akhir dapat dilihat pada persamaan 2.3. = + � 2.3 Dimana : = Kecepatan akhir = Kecepatan awal � = Percepatan = Waktu Persamaan untuk menghitung jarak dapat dilihat pada persamaan 2.4. � = − 2� 2.4 Dimana : � = Jarak = Kecepatan akhir = Kecepatan awal � = Percepatan

2.2. Perangkat Hardware Sistem