Waktu dan Tempat Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian dilakukan di laboratorium solar energi Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Waktu penelitian dari bulan Februari sampai bulan Juni 2010. 3.2 Parameter dan Alat 3.2.1 Parameter Parameter yang menjadi objek pengujian ini adalah : 1. Temperatur air 2. Laju aliran air 3. Sudut penyinaran

3.2.2 Alat

Alat yang dipakai dalam eksperimental ini terdiri dari : 1. Solar energi demonstrator tipe LS 27015 2. Lux meter digunakan untuk mengukur intensitas cahaya bola lampu 3. Stopwatch digunakan untuk menentukan waktu selama proses pengujian 4. Penggaris digunakan untuk mengukur level air pada storage tank 5. Busur derajat untuk mengukur sudut kemiringan penyinaran dua bola lampu Tabel 3.1 Spesifikasi alat yang digunakan Solar energi demonstrator tipe LS 27015 Type LS 17055-2 Electrical requirements 230 VAV, 50 Hz Gross weight 60 KG Overall dimensions 1200 x 800 x 700 mm L x W x H Origin Made In Malaysia Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara  1000 Watt halogen double spot light penyinaran dua bola lampu  Energi listrik yang dibutuhkan : 230 VA, 50 Hz  Dimensi : panjang = 1200 mm, lebar = 800 mm, tinggi = 700 mm Gambar alat uji yang digunakan: 12 1 2 3 4 5 6 7 11 10 9 8 Gambar 3.1. Solar Energi Demonstrator tipe LS 27015 Keterangan gambar diatas: 1. Storage tank 2. Flow meter 3. Temperatur meter 4. Temperatur selector switch 5. Spot light selector switch 6. Main onof switch 7. Pump ONOFF switch 8. Pompa Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 9. Overflow valve 10. Pressure gauge 11. Solar collector 12. Double spot light 1000 Watt halogen Gambar 3.2. Lux Meter Spesifikasi lux meter : Tampilan : LCD dengan indikasi LUX, fc, lobat, MAX, HOLD, Polaritas : automatis Indikasi pengukuran di luar rentang : akan muncul “1” Tingkat pengukuran : 1,5 kali per detik Rentang pengukuran : 200, 2000, 20000, 50000 luxfc 1 fc = 10,76 lux Temperatur penyimpanan : -10 C - 60 C Akurasi : ± 5 rdg ± 10 digit 10000 luxfc ± 10 rdg ± 10 digit 10000 luxfc Kemampuan pengulangan : ± 2 Karakteristik temperatur : ± 0,1 C Baterai : 12V, A23 Unit akan mati dengan sendirinya setelah 15 menit tidak aktif Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari pengukuran dan pembacaan pada unit instrumentasi dan alat ukur pada masing-masing pengujian.

3.4 Metode Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari data primer diolah ke dalam rumus empiris, kemudian data dari perhitungan disajikan dalam bentuk tabulasi dan grafik. 3.5. Proses Penelitian Proses penelitian ini menggunakan solar energi demonstrator tipe LS 27015. Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Mengisi air kedalam storage tank dengan level ketinggian air 12 cm 2. Menghidupkan solar energi demonstrator dan pompa 3. Mencatat temperatur awal T 1 , T 2 , T 3 4. Mengatur laju aliran air flow rate dengan memutar pressure gauge sampai di dapat laju aliran yang diiginkan. 5. Mengatur sudut kemiringan penyinaran dua bola lampu dengan menggunakan busur derajat 6. Mengukur intensitas cahaya bola lampu di permukaan pipa kolektor dengan menggunakan lux meter 7. Mencatat temperatur T 1 , T 2 , T 3 yang tertera di layar Flow Meter 8. Menganalisa data yang diperoleh dari hasil pengujian dan menghitung efisiensi termal 9. Mengulangi pengujian dengan laju aliran dan sudut pencahayaan bola lampu yang berbeda. Diagram alir proses penelitian ini dapat dilihat dilihat pada Gambar 3.3 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Diagram alir proses penelitian Mulai Mengisi air ke dalam storage tank dengan level air 12 cm Mencatat temperatur temperatur awal T 1 , T 2 , T 3 • Mengatur laju aliran air flow rate : a Lmenit • Mengatur sudut pencahayaan lampu angle spot light : b Mengukur intensitas cahaya dua bola lampu double spot light Mencatat temperatur T 1 , T 2 , T 3 setiap menit selama 25 menit Menganalisa data menghitung efisiensi termal Mengulangi pengujian dengan laju aliran dan sudut penyinaran yang berbeda Selesai Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN ANALISA PENGUJIAN

4.1 Parameter Pengukuran

Penelitian yang dilakukan di laboratorium solar energi Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik USU adalah dengan memvariasikan sudut pencahayan penyinaran dan memvariasikan laju aliran air flow rate, sedangkan tinggi air water level yang digunakan adalah 12 cm volume = 7,02 Liter. Variasi sudut penyinaran yang digunakan adalah 45 o , 60 o , 75 o , 90 o . Sudut tersebut diukur dari bidang horizontal kearah sumbu vertikal koordinat sumbu Y negatif, dimana dua bola lampu tersebut berada diatas bidang collector. Penentuan sudut penyinaran tersebut dimulai dari sudut 45 o karena sudut penyinaran radiasi yang dipancarkan oleh dua bola lampu yang paling kecil yang dapat terbentuk terhadap bidang pipa – pipa collector adalah sudut 45 o , sedangkan sudut yang terbentuk paling besar adalah sudut 90 o dimana radiasi dari dua bola lampu double spot light tegak lurus pada bidang pipa – pipa collector. Banyaknya radiasi yang dipancarkan oleh dua bola lampu double spot light ini disebut dengan intensitas cahaya. Intensitas cahaya ini akan diukur dengan lux meter. Dengan menggunakan alat ini peneliti dapat mengetahui banyaknya intensitas cahaya pada tiap – tiap sudut penyinaran. Intensitas cahaya yang dapat diterima kolektor surya digunakan untuk memanaskan air yang dipompakan melalui pipa – pipa collector secara sirkulasi selama dua puluh lima menit, dan temperatur air sebelum dan sesudah masuk dicatat setiap menit. Variasi dari laju aliran air flow rate yang digunakan adalah 3 LPM, 4 LPM, 5 LPM, 6 LPM, 7 LPM LPM = liter per menit. Penentuan laju aliran ini di mulai dari 3 LPM sebab jika laju aliran yang digunakan dibawah 3 LPM maka alat ini akan menimbulkan getaran vibrasi pada bidang pipa – pipa collector. Getaran vibrasi ini timbul akibat dari kecilnya laju aliran air sehingga volume air yang dipompakan dialirkan ke pipa – pipa collector tidak memenuhi luas Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara