Gambaran Umum Perusahaan .1 PT Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk

40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 PT Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk atau lebih dikenal dengan nama Bukit Asam adalah Perusahaan Pertambangan yang dimilik oleh Pemerintah Indonesia yang didirikan pada tahun 1950. Sejarah pertambangan batu bara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman kolonial Belanda tahun 1919 dengan menggunakan metode penambangan terbuka open pit mining di wilayah operasi pertama, yaitu di Tambang Air Laya. Selanjutnya mulai 1923 beroperasi dengan metode penambangan bawah tanah underground mining hingga 1940, sedangkan produksi untuk kepentingan komersial dimulai pada 1938. Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air, para karyawan Indonesia kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan nasional. Pada 1950, Pemerintah RI kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam PN TABA. Pada 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk, yang selanjutnya disebut Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan industri batu bara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan penggabungan Perum Tambang Batubara dengan Perseroan. Universitas Sumatera Utara 41 Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada 1993 Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket batu bara. Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efe k Indonesia dengan kode “PTBA”.

4.1.2 PT Indal Aluminium Industri Tbk

PT Indal Aluminium Industri Tbk. Indal adalah salah satu produsen aluminium ekstrusi terpadu terbesar di kawasan Asia Tenggara. Anak perusahaan Maspion Group ini memproduksi aluminium extruder untuk produk architectural, electronic dan precision part, produk ladder tangga, dan produk komoditi lainnya. Perusahaan ini bermarkas di Surabaya dan didirikan pada tahun 1971 oleh Alim Husein. Awalnya, Indal didirikan sebagai perusahaan terbatas swasta. Selama beberapa tahun, perusahaan berkembang menjadi perusahaan publik yang bergerak dalam bisnis aluminium strategis dan sangat beragam. Perusahaan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2000, memiliki fasilitas produksi semi-otomatis, dan divisi ekstrusi dan fabrikasi untuk memastikan proses produksi mematuhi standar kualitas internasional. Pada tahun 2011, Ariawan Wiradinata, Sekretaris Perusahaan Indal Aluminium, mengatakan penjualan hingga kuartal III cukup memuaskan. Hasil ini membuat perusahaan optimis akan adanya pertumbuhan perusahaan sebesar 10 pada tahun berikutnya. Pada bulan Juli 2011, perkembangan perusahaan diwujudkan dengan ditambahnya dua mesin jenis extrusion press, yang diharapkan mampu untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 900 ton menjadi Universitas Sumatera Utara 42 1.200 ton dan akhirnya 1.500 ton setiap bulan. Pada saat itu kapasitas perusahaan adalah 20.000 metrik ton produk alumunium per tahun. Alim Prakasa, Executive Managing Indal, mengatakan penambahan mesin tersebut perlu dilakukan karena pasar extrusion merupakan pasar internasional yang saat ini sudah mencapai angka 40 persen untuk ekspor. Menurut Alim, perusahaan mampu meningkatkan penjualan sebesar 7,02 persen dan laba kotor naik menjadi 12,43 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama pada tahun 2010 selama semester pertama tahun 2011. Hal ini dikarenakan Amerika, pasar terbesar produk ekspor, memberlakukan anti dumping untuk produk extruxion dari China PT Indal Aluminium Industry Tbk. berkeinginan untuk menjadi pemimpin pasar dalam ekstrusi aluminium dan industri fabrikasi di Asia melalui inovasi, perbaikan yang berkelanjutan dan komitmen total bagi pertumbuhan positif. Misinya adalah untuk terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi untuk meningkatkan nilai pemegang saham.

4.1.3 PT Timah PerseroTbk

PT Timah Persero Tbk atau disingkat PT TIMAH adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak di bidang pertambangan atau eksplorasi timah. Perusahaan ini adalah penghasil timah dunia terbesar pada tahun 2008. PT Timah Persero Tbk mewarisi sejarah panjang usaha pertambangan timah di Indonesia yang sudah berlangsung lebih dari 200 tahun. Sumber daya mineral timah di Indonesia ditemukan tersebar di daratan dan perairan sekitar pulau-pulau Bangka, Belitung, Singkep, Karimun dan Kundur. Universitas Sumatera Utara 43 Di masa kolonial, pertambangan timah di Bangka dikelola oleh badan usaha pemerintah kolonial Banka Tin Winning Bedrijf BTW. Di Belitung dan Singkep dilakukan oleh perusahaan swasta Belanda, masing-masing Gemeeenschappelijke Mijnbouw Maatschappij Biliton GMB dan NV Singkep Tin Exploitatie Maatschappij NV SITEM. Setelah kemerdekaan R.I., ketiga perusahaan Belanda tersebut dinasionalisasikan antara tahun 1953-1958 menjadi tiga Perusahaan Negara yang terpisah. Pada tahun 1961 dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Tambang-tambang Timah Negara BPU PN Tambang Timah untuk mengkoordinasikan ketiga perusahaan negara tersebut, pada tahun 1968, ketiga perusahaan negara dan BPU tersebut digabung menjadi satu perusahaan yaitu Perusahaan Negara PN Tambang Timah. Dengan diberlakukannya Undang-undang No. 9 Tahun 1969 dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1969, pada tahun 1976 status PN Tambang Timah dan Proyek Peleburan Timah Mentok diubah menjadi bentuk Perusahaan Perseroan Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan namanya diubah menjadi PT Tambang Timah Persero. Krisis industri timah dunia akibat hancurnya the International Tin Council ITC sejak tahun 1985 memicu perusahaan untuk melakukan perubahan mendasar untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Restrukturisasi perusahaan yang dilakukan dalam kurun 1991-1995, yang meliputi program- program reorganisasi, relokasi Kantor Pusat ke Pangkalpinang, rekonstruksi Universitas Sumatera Utara 44 peralatan pokok dan penunjang produksi, serta penglepasan aset dan fungsi yang tidak berkaitan dengan usaha pokok perusahaan. Restrukturisasi perusahaan berhasil memulihkan kesehatan dan daya saing perusahaan, menjadikan PT Timah Persero Tbk layak untuk diprivatisasikan sebagian. PT Timah Persero Tbk melakukan penawaran umum perdana di pasar modal Indonesia dan internasional, dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya, dan the London Stock Exchange pada tanggal 19 Oktober 1995. Sejak itu, 35 saham perusahaan dimiliki oleh masyarakat dalam dan luar negeri, dan 65 sahamnya masih dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Untuk memfasilitasi strategi pertumbuhan melalui diversifikasi usaha, pada tahun 1998 PT Timah Persero Tbk melakukan reorganisasi kelompok usaha dengan memisahkan operasi perusahaan ke dalam 3 tiga anak perusahaan, yang secara praktis menempatkan PT Timah Persero Tbk menjadi induk perusahaan holding company dan memperluas cakupan usahanya ke bidang pertambangan, industri, keteknikan, dan perdagangan. Saat ini PT Timah Persero Tbk dikenal sebagai perusahaan penghasil logam timah terbesar di dunia dan sedang dalam proses mengembangkan usahanya di luar penambangan timah dengan tetap berpijak pada kompetensi yang dimiliki dan dikembangkan.

4.1.4 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food terbesar dan ter-integritas di Indonesia. Unit Universitas Sumatera Utara 45 bisnis utama perusahaan ini yakni pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengolahan unggas serta pembudidayaan pertanian. Keunggulan dari perusahaan ini meliputi integrasi vertikal dan skala ekonomi. Hal ini dimaksud bahwa perusahaan menjalin hubungan baik antara operasional yang dilakukan di hulu dengan hilir. Dengan dijaganya hubungan tersebut maka akan terjamin kualitas produk yang unggul. Di samping itu dengan skala ekonomi, Japfa menawarkan produk-produk dengan biaya yang terjangkau bagi konsumen Indonesia. Awal berkembangnya perusahaan ini dimulai pada era tahun 1970-an. Japfa pertama kali didirikan sejak tahun 1971 dengan nama PT Java Pelletizing Factory. Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan yang terjalin antara PT Perusahaan Dagang Industri Ometraco dan International Graanhandel Thegra NV of the Netherlands. Pada awalnya perusahaan ini bergerak dalam industri kopra pelet sebagai produk utamanya. Sejak berdirinya perusahaan terus melakukan ekspansi. Puncaknya yakni perubahan status perusahaan menjadi perusahaan terbuka seiring dengan pencatatan saham perusahaan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sejak Oktober 1989. Dengan dilakukannya penawaran saham sejak tahun 1990, perusahaan kemudian menjelma menjadi perusahaan yang memiliki kekuatan finansial dalam sektor pakan ternak. Japfa terus melakukan pengembangan perusahaan dengan melakukan kerjasama kemitraan dengan beberapa perusahaan lainnya. Pada era tahun 1990- an, Japfa melakukan akuisisi strategis dengan empat perusahaan yang bergerak dalam bidang pakan ternak. Perusahaan tersebut antara lain PT Comfeed Indonesia, PT Ometraco Satwafeed, PT Indopell Raya serta PT Suri Tani Pemuka. Universitas Sumatera Utara 46 Di samping itu, Japfa juga melakukan proses akuisisi tahap kedua pada tahun 1992 dengan mengambil alih PT Multibreeder Adirama Indonesia dengan bisnis utama pembibitan ayam. Tak hanya itu, pada tahun yang sama Japfa juga melakukan pengambilalihan terhadap PT Ciomas Adisatwa yang bergerak dalam pengolahan unggas dan Suri Tani Pemuka dengan budidaya udang. Dengan berbagai rangkaian akuisisi ini mendukung perusahaan menjadi salah satu perusahaan produsen unggas dan udang terbesar di Indonesia. Japfa beroperasi dengan didukung oleh beberapa divisi antara lain Divisi Unggas, Divisi Daging, Divisi Aquaculture dan beberapa divisi bisnis lainnya. Dalam divisi Unggas, Japfa berperan sebagai salah satu produsen unggas ter- integrasi secara global. Divisi ini memproduksi pakan unggas, DOC pembibitan dan pengolahan ayam. Tiap tahunnya divisi ini memberikan kontribusi keuangan sebesar 83 dari penjualan bersih perusahaan. Dalam divisi Daging, perusahaan beroperasi dalam 3 tahap produksi utama yakni pembibitan, perawatan, serta pengolahan sapi potong. Divisi ini beroperasi dengan merek Santori yang merupakan peternakan terbesar di Asia. Divisi ini terbagi dalam dua nama, yakni PT Santosa Agrindo dan PT Austasia Stockfeed. Sedangkan untuk divisi Aquaculture, Japfa berkembang dengan budidaya udang lokal yang tumbuh untuk komoditas ekspor. Hingga saat ini Japfa terus menyebar melalui anak-anak perusahaan serta jaringan produksi yang tersebar di beberapa kota-kota besar di Indonesia. Universitas Sumatera Utara 47 4.1.5 PT Pelat Timah Nusantara Tbk PT Pelat Timah Nusantara Tbk, disingkat PT Latinusa Tbk, merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi tinplate berkualitas tinggi dengan standar internasional. PT Latinusa didirikan pada 19 Agustus 1982 berdasarkan Akta Perseroan No.45 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, dan pemegang saham mayoritas saat ini adalah Konsorsium Jepang yang terdiri dari Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation, Mitsui Co. Ltd., Nippon Steel Sumikin Bussan Corporation dan Metal One. Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation juga merupakan penyedia bahan baku utama kami, Tin Mill Black Plate TMBP, sehingga ketersediaan bahan baku senantiasa terjamin. Kami memiliki tenaga kerja dengan keahlian tinggi yang selalu siap membantu para pelanggan kami dalam menyelesaikan permasalahan tinplate mereka. Dengan pengalaman lebih dari 23 tahun dan pengembangan yang berkelanjutan, kami bertekad untuk memberikan kepuasan menyeluruh bagi para pelanggan melalui tinplate berkualitas tinggi, pelayanan yang baik serta berbagai keunggulan perusahaan kami.

4.1.6 PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk

PT. Indah Kiat Pulp Paper Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia kertas terbesar di Indonesia. Perusahaan yang berlokasi di area seluas 550 hektar yang strategis karena dekat dengan pusat distribusi di Serang, Banten. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 1991 sebagai solusi untuk semua kebutuhan akan kertas kemasan dan karton. Universitas Sumatera Utara 48 Produk-produk buatan perusahaan ini tidak hanya memenuhi pasaran domestik saja, melainkan telah menembus pasaran internasional. Perusahaan ini telah mengekspor hingga ke negara-negara di Asia, Amerika Utara dan Selatan, Australia, Afrika, dan juga Eropa. Perkembangan produksi perusahaan ini semakin meningkat. Terbukti bahwa pabrik dapat mencatatkan produksi tahunan dengan total 1.700.000 metrik ton karton. Perusahaan ini selalu berupaya melahirkan inovasi-inovasi baru dalam produksinya. Dengan teknologi yang diterapkannya yang berbasis pengolahan air limbah. Perusahaan ini ikut serta dalam upaya pengurangan emisi dan konsumsi energi. Dalam usaha menjadi perusahaan yang menerapkan Mekanisme Pengembangan Bersih, perusahaan berkomitmen untuk melestarikan lingkungan dan memberikan kontribusi untuk memerangi pemanasan global dengan operasi ramah lingkungan dan program penanaman pohon besar-besaran untuk di area pabrik dan sekitarnya. Selain itu,perusahaan juga terus menjaga kualitas produk, ketepatan waktu pengiriman dan layanan purna jual yang menjadi kunci bagi perusahaan untuk menjelma sebagai pemimpin dalam Industri Kertas Packaging di pasaran. Dengan tema Living Around the Box perusahaan ingin menginformasikan bahwa kotak adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Barang tersebut dapat membantu hidup menjadi lebih mudah, lebih kaya, dan lebih baik. Pabrik juga menghasilkan dampak positif terhadap lingkungan melalui serat daur ulang pasca- konsumen tahunan yang mencapai lebih dari 1 juta ton. Dengan menggunakan limbah sebagai bahan baku utama, perusahaan ikut serta dalam mengurangi Universitas Sumatera Utara 49 jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan. Dengan menerapkan program ini, PT. Indah Kiat Pulp Paper Tbk adalah perusahaan Asia pertama yang memperoleh penghargaan dari BIR Bureu of International Recycling- Papyrus Award atas upaya meningkatkan penggunaan kertas daur.

4.1.7 PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk adalah perusahaan produsen kertas Indonesia yang didirikan sejak tahun 1972. Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini memiliki fasilitas produksi di Sidoarjo, Jawa Timur. Sejak awal produksinya, perusahaan mampu menghasilkan produk kertas sebanyak 12.000 metrik ton per tahun. Kapasitas produksi ini kemudian tumbuh pada tahun 2006, yaitu 1.200.000 metrik ton dengan adanya alat konversi kapasitas yang memberikan tambahan sekitar 320.000 metrik ton per tahun. Variasi produk perusahaan antara lain adalah kertas khusus, kertas karbon, alat tulis kantor, buku latihan, bantalan, spiral, buku bersampul, buku gambar, tas belanja, alat tulis fancy, amplop, file folder dan lain-lain. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan kertas yang mendukung dan mempromosikan penggunaan kertas daur ulang. Kertas daur ulang ini digunakan perusahaan untuk membuat kertas halus dan berbagai produk alat tulis. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia didirikan oleh Mr Eka Tjipta Wijaya pada tahun 1972. Awalnya, perusahaan hanya memproduksi soda kaustik. Kemudian pada tahun 1978 mesin kertas 1 dan 2 mulai beroperasi. Pabrik pengorversian dioperasikan 6 tahun kemudian dengan adanya 2 mesin untuk mencetak buku latihan. Pada tahun 1986, kapasitas produksi tahunan perusahaan meningkat tajam Universitas Sumatera Utara 50 berkat adanya 7 mesin kertas hingga mencapai 61,500 MT per tahun. Pada akhir tahun 80-an, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia memperbesar fasilitas produksi mereka dengan Pabrik Cast Coating yang kapasitasnya mencapai 6,000 MT per tahun. Kini, dengan 13 mesin kertas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia telah memproduksi lebih dari 1.200.000 kertas MT per tahun untuk didistribusikan ke seluruh dunia. Dalam rangka mendukung produk yang ramah lingkungan, Tjiwi Kimia membangun pabrik penghilang tinta yang memiliki kapasitas 1.800 MT per tahun. Fasilitas ini dibangun untuk mengolah limbah kertas menjadi bubur daur ulang yang kemudian diolah menjadi kertas daur ulang. Pada tahun 1989, perusahaan juga mulai menjalankan teknologi maju untuk mengolah limbah dan air yang mengintegrasikan proses fisik, kimia dan biologi.

4.1.8 PT AdaroTbk

Adaro Energy Tbk ADRO didirikan dengan nama PT Padang Karunia tanggal 28 Juli 2004 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juli 2005. Kantor pusat ADRO berlokasi di Gedung Menara Karya, Lantai 23, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta Selatan. Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Adaro Energy Tbk, antara lain: PT Adaro Strategic Investments 43,91 dan Garibaldi Thohir presiden direktur 6,18. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ADRO bergerak dalam bidang usaha perdagangan, jasa, industri, pengangkutan batubara, perbengkelan, pertambangan, dan konstruksi. Entitas anak bergerak dalam bidang Universitas Sumatera Utara 51 usaha pertambangan batubara, perdagangan batubara, jasa kontraktor penambangan, infrastruktur, logistik batubara, dan pembangkitan listrik. Pada 04 Juli 2008, ADRO memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam- LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ADRO IPO kepada masyarakat sebanyak 11.139.331.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan Harga Penawaran Rp1.100,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 16 Juli 2008.

4.1.9 PT Krakatau Steel Tbk

PT Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia. BUMN yang berlokasi di Cilegon, Banten ini berdiri pada tanggal 31 Agustus 1970. Produk yang dihasilkan adalah baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan baja batang kawat. Hasil produk ini pada umumnya merupakan bahan baku untuk industri lanjutannya. Di suatu masa pada 1960, Presiden Soekarno mencanangkan Proyek Besi Baja Trikora untuk meletakkan dasar industri nasional yang tangguh. Sepuluh tahun kemudian tepatnya 31 Agustus 1970, berdirilah PT Krakatau Steel Persero yang memanfaatkan kembali peralatan-peralatan dari proyek itu yang berbentuk pabrik kawat baja, pabrik baja tulangan dan pabrik baja profil. ada 1977, Presiden Suharto meresmikan mulai beroperasinya produsen baja terbesar di Indonesia itu. Perkembangan Krakatau Steel sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri baja berlangsung cukup maju. Dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun, Perseroan sudah menambah berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik Besi Universitas Sumatera Utara 52 Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik Batang Kawat, serta fasilitas infrastruktur berupa pusat pembangkit listrik, Pusat Penjernihan Air, pelabuhan khusus Cigading dan sistem telekomunikasi. Dengan perkembangan ini, PT Krakatau Steel Persero menjadi satu-satunya perusahaan baja yang terpadu di Indonesia. Tidak berhenti di sana, Perseroan terus mengembangkan produksi berbagai jenis baja untuk bermacam keperluan, seperti baja lembaran panas, baja lembaran dingin dan batang kawat. Saat ini, Krakatau Steel memiliki kapasitas produksi baja kasar sebesar 2,45 juta ton per tahun untuk mendukung produksi baja tersebut. Dan dengan sepuluh anak perusahaan Krakatau Steel sanggup mendiversifiasi usahanya pada usaha-usaha penunjang yang menghasilkan berbagai produk baja bernilai tambah tinggi seperti pipa spiral, pipa ERW, baja tulangan, baja profil, meyediakan industri utilitas air bersih, tenaga listrik, industri infrastruktur pelabuhan, kawasan industri, industri jasa teknik konstruksi, rekayasa, teknologi informasi, serta menyediakan layanan kesehatan rumah sakit. Produk- produk baja Krakatau Steel ini tak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan baja nasional, tetapi juga dipasarkan secara internasional. Kemampuan teknis Krakatau Steel yang tinggi sudah diakui menurut standar internasional sejak dahulu kala. Bahkan pada 1973 Perseroan sudah memperoleh Sertifikat ASTM A252 dan AWWA C200, serta pada 1977 memperoleh Sertifiat API 5L untuk produksi pipa spiral. Sertifikat ISO 9001 diperoleh PT Krakatau Steel Persero pada 1993 dan telah ditingkatkan menjadi ISO 9001:2000 pada 2003. Sementara itu, SGS internasional memberikan Sertifiat Universitas Sumatera Utara 53 ISO 14001 pada 1997 atas komitmen Perseroan pada kesadaran lingkungan dan keselamatan kerja. Pada 10 November 2010, di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak, PT Krakatau Steel Persero berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan penawaran umum perdana IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2011, PT Krakatau Steel Persero Tbk. membukukan pendapatan bersih sebesar Rp17,9 triliun dan laba bersih Rp 1,02 triliun. Pada tahun 2011, Perseroan dan anak perusahaan dengan aset senilai Rp21,5 triliun memiliki 8.023 orang karyawan. Pada 26 November 2014, Krakatau Steel meresmikan pabrik pipa baja kedua milik anak perusahaannya PT KHI Pipe Industry di Cilegon, Jawa Barat, [2] . Dengan beroperasinya pabrik baru ini, PT KHI bakal menjadi produsen pipa baja terbesar di Indonesia, pabrik ini fokus membuat pipa baja untuk sektor industri minyak dan gas migas.

4.1.10 PT Barito Pacific Tbk

PT. Barito Pacific Tbk IDX:BRPT merupakan perusahaan di sektor sumber daya alam yang terdiversifikasi dan terintegrasi. PT Barito Pacific Tbk didirikan pada tahun 1979 dengan nama PT Bumi Raya Pura Mas Kalimantan. Perseroan pada awalnya, dikenal sebagai perusahaan pengolah hasil hutan yang terintegrasi. Keberadaan Perseroan di industri kehutanan dan perkayuan mendapat pengakuan secara luas dan memiliki reputasi dalam industrinya terutama di era 80-an. Universitas Sumatera Utara 54 Perseroan merupakan salah satu pionir di bidang pengelolaan Hutan Tanaman Industri HTI, yang menerapkan cara pengolahan hutan berkelanjutan. Dengan cara pengelolaan hutan yang berkelanjutan ini, Perseroan membangun reputasinya sebagai salah satu pelopor perusahaan kehutanan ramah lingkungan yang muncul dari Asia. Pada tahun 1993, Perseroan mencatatkan sahamnya di pasar modal di Jakarta dan Surabaya sekarang kedua pasar modal itu bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia. Hasil penjualan saham itu digunakan untuk memperluas bisnis industri kehutanan dan menjaga kelangsungan pasokan bahan baku bagi pabrik pengolahan kayu Perseroan. Saat itu Perseroan memiliki lima pabrik pengolahan yang bersama-sama memproduksi plywood, blockboard, particle board, dan woodworking product yang diekspor ke Asia, Eropa dan Amerika. Perseroan melakukan perubahan nama menjadi PT Barito Pacific Timber Tbk pada tahun 1996, bergerak dalam industri perkayuan terpadu dan tetap konsisten sebagai perusahaan yang ramah lingkungan dan menghasilkan produk- produk yang berkualitas tinggi. Iklim tak kondusif yang menyelimuti industri kehutanan di Indonesia sejak akhir tahun 90-an, menyusul krisis keuangan yang melanda Asia, menyebabkan Barito Pacific menutup dua pabrik pengolahan kayu pada kurun waktu 2004 hingga 2007. Namun hingga kini Barito Pacific tetap mengekspor plywood, particle board dan blockboard yang diproduksi di tiga pabrik Perseroan di Kalimantan Tengah dan Maluku Utara. Universitas Sumatera Utara 55 Sebagai respon tehadap iklim tak kondusif yang menutupi sektor industri perkayuan, Perseroan merampingkan bidang usaha perkayuan, dan pada saat yang sama melakukan diversifikasi usaha ke bidang industri sumber daya lainnya Berawal dari sebuah perencanaan dan persiapan yang matang sejak beberapa tahun silam, transformasi Barito Pacific Timber Group menjadi sebuah perusahaan sumber daya yang terdiversifikasi menjadi tonggak sejarah Perseroan yang penting pada tahun 2007. Salah satu keputusan kunci dalam upaya transformasi ini adalah perubahan nama perusahaan, identitas, dan warna dari PT Barito Pacific Timber Tbk menjadi PT Barito Pacific Tbk. Perseroan memutuskan untuk tidak lagi menggunakan kata Timber agar merefleksikan diversifikasi lini usaha Barito saat ini dan juga pertumbuhannya di masa depan. Akuisisi Chandra Asri pada tahun 2007 yang menjadikan Perseroan sebagai pemegang saham mayoritas pengendali dengan andil sebesar 70 pada satu - satunya produsen olefin di Indonesia merupakan tonggak sejarah penting bagi Barito Pacific. Masuknya Chandra Asri dalam portofolio Perseroan telah memberikan Barito Pacific sebuah basis yang strategis untuk melakukan pengembangan bisnis migas ke arah hilir, sementara pada saat yang sama juga terus mencari peluang untuk turut memiliki andil di dalam sektor usaha sumber daya energi di masa depan. Akuisisi tersebut kemudian diikuti dengan akuisisi Tri Polyta, produsen polypropylene terkemuka yang bahan bakunya dipasok oleh Chandra Asri, pada bulan Juni 2008. Universitas Sumatera Utara 56 Barito Pacific bergerak dalam bidang usaha yang semakin luas yaitu kehutanan, petrokimia, properti, perkebunan dan akan mengembangkan sejumlah lini usaha tambang dan energi ke dalam sebuah perusahaan sumber daya yang terdiversifikasi dan terintegrasi.

4.1.11 PT Toba Pulp Lestari Tbk

PT Toba Pulp Lestari Tbk Perusahaan didirikan dalam rangka Undang- Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 329 tanggal 26 April 1983 dari Misahardi Wilamarta, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. C2-5130.HT01-01 TH.83 tanggal 26 Juli 1983, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 4 Desember 1984, Tambahan No 1176. Status Perusahaan selanjutnya berubah menjadi Penanaman Modal Asing dan telah mendapat persetujuan dengan Surat Pemberitahuan Tentang Keputusan Presiden RI No. 07V1990 tanggal 11 Mei 1990 dari Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal. Sehubungan dengan perubahan status tersebut diatas, Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah dengan akta No. 113 tanggal 12 Mei 1990 dari Rachmat Santoso, SH., notaris di Jakarta. Disamping itu, nilai nominal saham Perusahaan juga diubah dari Rp 500 ribu per lembar menjadi Rp 1 ribu per lembar. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. C2-2652.HT. 01.04.TH.90 tanggal 20 Mei 1990. Universitas Sumatera Utara 57 Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan mengenai perubahan nama perusahaan dari PT Inti Indorayon Utama Tbk menjadi PT Toba Pulp Lestari Tbk dan penurunan modal dasar dari Rp 2.000.000.000 menjadi Rp 1.688.307.072 dicatat dalam akta No. 61 tanggal 20 Pebruari 2001 dari Linda Herawati, SH., notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. C-06519.HT.01.04.TH.2001 tanggal 23 Agustus 2001. Dan perubahan anggaran dasar perusahaan berdasarkan akta No. 61 tanggal 18 Juli 2003 dari Linda Herawati, SH, notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor. Perubahan tersebut kemudian telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Laporan Penerimaan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. C-21113.HT.01.04.TH.2003 tanggal 5 September 2003. Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa pada tanggal 27 Juni 2008 dengan akta nomor 45 tanggal 14 Juli 2008 pada notaris Linda Herawati SH., seluruh anggaran dasar telah mengalami perubahan guna menyesuaikan dengan undang-undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Peraturan Nomor IX.J.1 Lampiran Keputusan Bapepam LK dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-178BL2008 tanggal 14 Mei 2008. Perubahan tersebut kemudian telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. AHU- 50872.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 21 Oktober 2009. Universitas Sumatera Utara 58 Perusahaan berdomisili di Medan, Sumatera Utara, dengan pabrik berlokasi di Desa Sosor Ladang, Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Kantor terdaftar Perusahaan beralamat di Uniplaza, East Tower, Lantai 7, Jl. Letjen. Haryono MT No. A-1, Medan. Kegiatan Utama Perusahaan adalah mendirikan dan menjalankan industri bubur kertas pulp dan serat rayon viscose rayon, mendirikan, menjalankan, dan mengadakan pembangunan hutan tanaman industri dan industri lainnya untuk mendukung bahan baku dari industri tersebut, serta mendirikan dan memproduksi semua macam barang yang terbuat dari bahan-bahan tersebut, serta memasarkan hasil-hasil industri tersebut. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 1 April 1989. Saat ini Perusahaan hanya memproduksi bubur kertas pulp dan hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri.

4.1.12 PT Holcim Indonesia Tbk

Holcim dikenal sebagai pelopor dan inovator di sektor industri semen yang tercatat sebagai sektor yang tumbuh pesat seiring pertumbuhan pasar perumahan, bangunan umum dan infrastruktur. Kami satu-satunya produsen yang menyediakan produk dan layanan terintegrasi yang meliputi 10 jenis semen, beton dan agregat. Kini tengah dikembangkan usaha waralaba yang unik, yakni Solusi Rumah, yang menawarkan solusi perbaikan dan pembangunan rumah dengan biaya terjangkau dengan dukungan lebih dari 49.000 ahli bangunan binaan Holcim, waralaba yang hingga 2013 telah mencapai 437 gerai, dan staf penjualan via telepon yang jumlahnya terus bertambah. Universitas Sumatera Utara 59 Produk kami dijual di lebih dari 8.000 toko bangunan di seluruh Indonesia. Holcim Beton adalah perusahaan yang pertama memasarkan SpeedCrete®, produk beton cepat kering untuk membantu menghemat waktu perbaikan jalan dan proyek pembangunan, sementara layanan pemesanan via telepon MiniMix memudahkan konsumen mendapatkan produk beton jadi pada hari yang sama. Kami pula perusahaan pertama yang mengembangkan fasilitas batching plant keliling. Seminar yang kami selenggarakan untuk kalangan industri seputar prosedur pengecoran beton skala besar untuk pendirian pondasi gedung tinggi merupakan yang pertama di sini. Kami mempelopori pembangunan Akademi Holcim yang merupakan pusat pendidikan profesi yang menawarkan program pengembangan ketrampilan teknik dan manajemen kepada para siswa dari negara-negara Asia Tenggara. Perusahaan mengoperasikan tiga pabrik semen masing-masing di Narogong, Jawa Barat, di Cilacap, Jawa Tengah, Tuban 1 di Jawa Timur dan fasilitas penggilingan semen di Ciwandan, Banten dengan total kapasitas gabungan per tahun 11 juta ton semen. Kami mengoperasikan banyak batching plant beton, dua tambang dan jaringan logistik lengkap yang mencakup pula gudang dan silo. Tim Geocycle kami menyediakan solusi total pembuangan limbah industri, perkotaan dan pertanian bagi konsumen yang tidak ingin terbebani masalah pengumpulan, penyimpanan dan pembuangan limbah berbahaya maupun limbah tidak berbahaya. Reputasi kami kian meningkat, dan seiring dengan itu semakin banyak perusahaan besar di sektor industri maupun pemerintah yang Universitas Sumatera Utara 60 memanfaatkan jasa kami. Konsultan kami bekerja dengan prinsip kurangi, pakai kembali dan daur ulang dalam membantu perusahaan menekan produksi limbah mereka. Geocycle mempelopori pembangunan instalasi pemusnahan gas perusak ozon, CFC, dengan cara yang aman – fasilitas yang pertama di kawasan Asia Tenggara. Kami memperoleh kredit karbon dalam program Mekanisme Pembangunan Bersih UNFCCC dengan memanfaatkan biomassa dalam proses produksi semen karena langkah ini dapat mengurangi emisi CO 2 yang muncul dalam proses pembusukan jika limbah pertanian tersebut dibiarkan begitu saja. Pada tahun 2013 pabrik semen kami di Cilacap menjadi salah satu dari sedikit badan usaha di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup – penghargaan tertinggi di bidang manajemen limbah dan lingkungan hidup di Indonesia, yang dicapai untuk keempat kalinya. Pabrik kami di Narogong berhasil memperoleh peringkat PROPER Hijau untuk ketiga kalinya berturut-turut. Pada tahun yang sama, kami memperoleh penghargaan Industri Hijau untuk yang keempat kalinya. Kami juga merupakan perusahaan satu-satunya yang menerima penghargaan Ozon sebagai pengakuan atas kegiatan yang berkelanjutan dalam memusnahkan bahan perusak ozon dengan aman. Kegiatan CSR Holcim mendapat penghargaan CSR Awards dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah serta pemerintah daerah.

4.1.13 PT Aneka Tambang Tbk

PT Aneka Tambang Tbk.adalah perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki pemerintah dan publik dan bergerak di bidang pertambangan. Perusahaan Universitas Sumatera Utara 61 yang didirikan sejak 5 Juli 1968 ini memiliki kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran sumber daya mineral. Bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit adalah komoditas utama perusahaan ini. Selain itu Antam juga melayani jasa pengolahan dan pemurnian logam mulia serta jasa geologi. Selain beroperasi di Indonesia, ANTAM juga memiliki pelanggan di Eropa dan Asia. ANTAM telah membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional karena luasnya wilayah eksplorasi berlisensi perusahaan serta sahamnya besar untuk mengembangkan tubuh bijih geologi menjadi pertambangan yang menguntungkan. Dalam perjalanan bisnisnya, perusahaan ini menjadi perseroan terbatas pada tahun 1968 dengan penggabungan beberapa perusahaan pertambangan komoditas tunggal. ANTAM adalah perusahaan milik negara yang dihasilkan dari penggabungan beberapa perusahaan pertambangan dan proyek milik negara yaitu State General Mining Company, the State Bauxite Mining Company, the Tjikotok State Gold Mining Company, the State Precious Metals Company, PT Nickel Indonesia, the Diamond Project dan banyak lagi proyek di bawah Bapetamb. Perusahaan telah melakukan initial public offering IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan 35 dijual oleh pemerintah kepada masyarakat pada tahun 1997 demi mengumpulkan uang untuk ekspansi feronikel. Pada tahun 1999, Antam mencatatkan sahamnya di Australia sebagai entitas asing dan kemudian pada tahun 2002, perusahaan meningkatkan statusnya ke ASX Listing yang lebih ketat. Pada tanggal 14 September 1974, status Perusahaan Universitas Sumatera Utara 62 diubah dari Perusahaan Negara ke perusahaan Milik Negara Persero dan dikenal sebagai Perusahaan Perseroan Persero Aneka Tambang. Tujuan ANTAM diarahkan pada peningkatan nilai pemegang saham. Selain itu tujuan utama perusahaan juga untuk meningkatkan nilai pemegang saham melalui penurunan biaya serta secara menguntungkan memperluas operasi secara berkelanjutan. Sebagai perusahaan pertambangan, Antam menyadari operasinya memiliki dampak langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Kelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat tidak dipandang hanya sebagai bertanggung jawab secara sosial, tetapi juga sebagai manajemen risiko. ANTAM percaya kelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat proaktif diperlukan untuk suksesnya mengoperasikan tambang. Perhatian serius terhadap upaya konservasi alam dan partisipasi proaktif dalam pengembangan masyarakat merupakan salah satu kunci sukses untuk kegiatan penambangan.

4.1.14 PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk IDX:INTP adalah salah satu produsen semen di Indonesia. Indocement merupakan produsen terbesar kedua di Indonesia. Selain memproduksi semen, Indocement juga memproduksi beton siap- pakai, serta mengelola tambang agregat dan tras. Indocement berdiri sejak 16 Januari 1985. Perusahaan ini merupakan hasil penggabungan enam perusahaan semen yang memiliki delapan pabrik Pabrik pertama Indocement sudah beroperasi sejak 4 Agustus 1975. Tanggal 31 Desember 2013, Indocement memiliki kapasitas produksi sebesar 18,6 juta ton Universitas Sumatera Utara 63 semen per tahun. Selain itu, Indocement juga memiliki kapasitas produksi beton siap-pakai sebesar 4,4 Juta meter kubik per tahun dengan 40 batching plant dan 648 truk mixer, serta 2,5 juta ton cadangan agregat. Indocement memiliki 12 buah pabrik, sembilan diantaranya berada di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dua berada di Cirebon, Jawa Barat, dan satu di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Produk utama Indocement adalah semen tipe Ordinary Portland Cement disingkat OPC dan Pozzolan Portland Cement disingkat PPC yang kemudian digantikan oleh Portland Composite Cement disingkat PCC sejak 2005. Indocement juga memproduksi semen jenis lain misalnya Portland Cement Type II dan Type V serta Oil Well Cement. Indocement juga merupakan satu-satunya produsen semen jenis Semen Putih White Cement di Indonesia Indocement pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 5 Desember 1989. Sejak tahun 2001, HeidelbergCement Group, yang berbasis di Jerman dan merupakan produsen utama di dunia dengan pabrik di lebih dari 50 negara mengambil alih kepemilikan mayoritas saham di Indocement. Semen yang dipasarkan adalah semen dengan merek Tiga Roda.

4.1.15 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk ”Perseroan” adalah penghasil pakan ternak, Day Old Chicks dan makanan olahan terbesar di Indonesia. Perseroan didirikan tahun 1972 dengan pabrik pakan ternak terbesar pertama di Jakarta untuk menghasilkan pakan ternak berkualitas. Universitas Sumatera Utara 64 Saat ini, Perseroan memfokuskan usahanya pada kegiatan agro-business yang mencakup poultry business, dari memproduksi pakan ternak berkualitas, pembibitan ayam yang cepat tumbuh dan tahan penyakit serta menghasilkan produk ayam olahan berkualitas tinggi. Kunci pertumbuhan dari kegiatan agro-business ini adalah komitmen untuk terlibat dalam seluruh rantai produksi, mulai dari formulasi pakan ternak hingga peternakan ayam hingga produk olahan dengan nilai tambah. Pendekatan ini terbukti sukses dalam memastikan keunggulan supply produk untuk diri sendiri maupun untuk permintaan industri lainnya dengan kualitas yang konsisten dari pakan ternak dan produk ayam olahan di negeri ini. Pakan ternak adalah landasan utama bisnis Perseroan. Perseroan memastikan sebagai produsen terbesar dan tersukses di bidang pakan ternak berkualitas tinggi. Dari satu pabrik pakan ternak di Jakarta, Perseroan mengembangkan usaha untuk menghadapi tantangan dalam menghasilkan produk yang dapat dipercaya dan berkualitas tinggi dengan membangun fasilitas produksi di Balajara Jawa Barat, Semarang Jawa Tengah, Sepanjang dan Krian Jawa Timur, Bandar Lampung Lampung, Medan Sumatera Utara dan Makassar Sulawesi Selatan. Secara bersama-sama, jaringan pabrik pakan ternak ini membuat Perseroan menjadi produsen pakan ternak terbesar satu-satunya di Indonesia. Selain itu, jaringan tersebut memiliki posisi strategis untuk memenuhi kebutuhan peternak ayam di seluruh negeri. Hal ini menjadikan Perseroan sebagai perusahaan penghasil pakan ternak yang terpercaya. Universitas Sumatera Utara 65 Jaringan luas dari distributor dan agen di seluruh negeri membuat peternak ayam memiliki kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan produk pakan ternak kami. Perseroan juga memiliki kekuatan dominan dalam produksi dan penyediaan Day Old Chick di Indonesia. Seperti pakan ternak, Perseroan merupakan penghasil terbesar DOC dengan kualitas tinggi untuk peternak ayam di Indonesia. Perseroan memiliki jaringan pemasaran luas yang tersebar di Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi dan Sumatera. Ketika pakan ternak dan Day Old Chick memiliki sejarah panjang dalam agro-business, Perseroan memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan konsumsi daging ayam dengan melebarkan usaha pada produk ayam olahan bernilai tambah tinggi. Kegiatan usaha ini dilakukan oleh fasilitas kami yang terletak di Cikande Jawa Barat, Salatiga Jawa Tengah dan Surabaya Jawa Timur. Universitas Sumatera Utara 66 4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Statistika Deskripstif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di JII Periode 2008-2011)

1 4 112

ANALISA PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS Analisa Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek I

0 3 15

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Analisis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Kinerja Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 3

Analisis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Kinerja Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 14

Analisis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Kinerja Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 16

Analisis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Kinerja Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Analisis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Kinerja Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 8

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 1 12

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) -

0 1 103