Tujuan dan Manfaat Penelitian

9 Qorinatul ZahroUIN Jakarta2013. Skripsi Harum Qorinatul Zahro, Universitas Islam Negeri Jakarta, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Program Studi Ilmu Hukum, membahas tentang optimalisasi peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam peningkatan otonomi daerah Kabupaten Bojonegoro. Skripsi Harum Qorinatul Zahro fokus mengenai pembahasan tentang upaya meningkatkan kembali Optimalisasi peran dan fungsi DPRD dalam peningkatan otonomi daerah dan faktor-faktor yang mendukung optimalisasi peran dan fungsi DPRD dalam peningkatan otonomi daerah. Berbeda dengan skripsi yang peneliti susun, yaitu penulis menjelaskan bagaimana pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD terhadap pengelolaan APBD di Kabupaten Subang. 2. Judul Skripsi: DPRD DALAM OTONOMI DAERAH STUDI ANALISIS TERHADAP PERAN DPRD KOTA BEKASI DALAM PENYUSUNAN DAN PENGAWASAN PERATURAN DAERAH TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANANAN PUBLIK Penulis: Sri SahlawatiUIN Jakarta2010. Skripsi Sri Sahlawati, Universitas Islam Negeri Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Politik, membahas DPRD dalam otonomi daerah studi analisis terhadap peran DPRD Kota Bekasi dalam penyusunan dan pengawasan peraturan daerah tentang penyelenggaraan pelayananan publik. Skripsi Sri Sahlawati fokus membahas tentang bagaimana peran DPRD Kota Bekasi dalam penyusunan dan pengawasan peraturan daerah 10 tentang penyelenggaraan pelayanaan publik, sedangkan skripsi yang penulis susun itu berbeda, penulis membahas tentang pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD terhadap pengelolaan APBD di Kabupaten Subang. Berdasarkan telaah pustaka yang dipaparkan di atas, penulis melihat ada beberapa kajian yang mengupas tentang DPRD, Beberapa kajian tersebut meneliti DPRD dari sisi optimalisasi, peran dan fungsi saja, serta pengawasan terhadap peraturan daerah tentang penyelenggaraan pelayanaan publik, sedangkan dalam skripsi yang penulis susun itu lebih fokus terhadap permasalahan pengawasan DPRD terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

E. Kerangka Teori dan Konseptual

1. Kerangka Teori

a. DPRD melakukan pengawasan berdasarkan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pengawasan Pengawasan merupakan tahap integral dengan keseluruhan tahap pada penyusunan dan pelaporan APBD. Pengawasan diperlukan pada setiap tahap bukan hanya pada tahap evaluasi saja. Pengawasan yang dilakukan oleh dewan dimulai pada saat penyusunan APBD, pelaksanaan APBD, perubahan APBD dan pertanggungjawaban APBD. 10 b. Perwakilan merupakan bentuk dari kata wakil yang memiliki arti satu pihak yang bertindak untuk dan atau atas nama pihak lain, dan tindakan atas nama tersebut disetujui oleh kedua belah pihak. Perwakilan diartikan 10 DPRD, Sistem Keuangan Daerah dan Fungsi Pengawasan DPRD, Kebumen: Kerjasama DPRD Kebumen dengan The Asia Foundation, 2006.