Tujuan dan Kegunaan Laporan Dana Laporan Keuangan

Pembelian aktiva tetap, aktiva tak berwujud xxx Pembelian investasi xxx Pembelian pinjaman kepada perusahaan lain xxx Total arus kas keluar xxx Arus kas bersih digunakan oleh aktivitas investasi xxx Arus kas dari aktivitas pendanaan Arus kas masuk Penerbitan surat berharga saham preferen, saham biasas xxx Penerbitan surat utang obligasi, wesel bayar xxx Total arus kas masuk xxx Arus kas keluar Pembelian saham perbendaharaan xxx Penarikan pelunasan utang obligasi xxx Pembayaran deviden xxx Total arus kas keluar xxx Arus kas bersih yang disediakan aktivitas pendanaan xxx Kenaikan penurunan kas bersih xxx Saldo awal tahun xxx Saldo akhir tahun xxx Sumber : Sofyan 2005:265

E. Tujuan dan Kegunaan Laporan Dana

Suatu laporan yang menyampaikan informasi arus dana disebut Laporan Dana fund statement. Banyak istilah yang digunakan untuk laporan semacam ini, yaitu Laporan Sumber dan Penggunaan Dana statement of changes in financial position, Laporan Penggunaan Dana statement of application of funds, Laporan tentang informasi arus dana inti mempunyai beberapa tujuan. Jay M. Smith dkk 1999:124 mengemungkakan bahwa : Universitas Sumatera Utara Laporan dana atau laporan perubahan posisi keuangan menyediakan ikhtisar, tidak hanya mengenai operasi perusahaan, tetapi juga mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi yang penting untuk periode itu. Pendapat diatas memberi kesimpulan bahwa laporan dana bertujuan untuk menyediakan suatu ikhtisar tentang sumber-sumber dana selama satu periode dan untuk apa dana itu akan digunakan. Dari tujuan laporan dana ini akan diperoleh suatu manfaat atau kegunaan bagi para pemakainya. Laporan dana dimaksudkan untuk membantu investor, kreditor dan pemakai eksternal lainnya, agar dapat memahami dengan lebih baik tentang aktivitas pembiayaan dan nvestasi dari suatu perusahaan untuk periode tertentu. Daftar arus dana fund flow statement adalah merupakan alat pembantu yang sangat berharga bagi manajer keuangan ataupun pemberi kredit di dalam menilai pemakaian dana oleh perusahaan dan di dalam menentukan bagaimana perusahaan membiayai atau mendapatkan dana tersebut. Dari kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan dana berguna untuk mendapatkan sumber-sumber dana. Dan selanjutnya bagi investor, berdasarkan penilaian diatas akan memutuskan apakah akan dilakukan investasi atau tidak. Sedangkan bagi Bankpihak kreditor penilaian tersebut akan berhubungan dengan kredit yang akan diberikan.

F. Analisa Sumber dan Penggunaan Dana

1. Sumber

Dana Analisis sumber dan penggunaan dana adalah merupakan alat financial manager, untuk mengetahui aliran dana, dari mana dana tersebut sumber dana dan kemana dana itu digunakan penggunaan dana. Sumber dana diidentifikasikan dengan perubahan-perubahan yang berupa kenaikan dalam dana yang dimaksud. Jika dana diartikan sebagai kas, maka sumber Universitas Sumatera Utara dan penggunaan dana merupakan perubahan dari elemen-elemen aktiva lancar selain kas, aktiva tetap dan modal. Perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mempunyai efek memperbesar kas disebut sebagai dana, yang ditandai dengan :

a. Berkurangnya Aktiva Lancar selain kas

Berkurangnya barang Inventory dapat terjadi karena terjualnya barang tersebut, dan hasil penjualan itu merupakan sumber danakas. Berkurangnya piutang berarti bahwa piutang itu telah dibayar dan penerimaan piutang merupakan penambahan dana. Demikian pula berkurangnya surat-surat berharga atau efek berarti bahwa efek itu terjual dan hasil penjualan tersebut merupakan danakas. c. Berkurang Aktiva Tetap Berkurangnya aktiva tetap dapat terjadi karena dijual dan hasil penjualannya akan menambah kas, atau berkurangnya karena depresiasi dan depresiasi ini juga merupakan sumber dana yang berarti menambah kas d. Bertambahnya setiap jenis hutang Bertambahnya hutang, baik hutang lancar maupun hutang jangka panjang, berarti adanya tambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan, d. Bertambahnya Modal Bertambahnya modal misalnya disebabkan karena adanya emisi saham baru, dan hasil penjualan saham baru itu merupakan sumber dana. e. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan Apabila perusahan mendapatkan keuntungan neto dari operasinya berarti bahwa ada tambahan dana. Sumber dan penggunaan dana-modal kerja timbul dari adanya perubahan dalam elemen-elemen non-current accounts aktiva tetap hutang jangka panjang dan modal sendiri. Perubahan elemen-elemen tersebut yang dapat memperbesar modal kerja disebut sumber dana-modal kerja, yang ditandai dengan : Universitas Sumatera Utara a. Penurunan dalam non current assets karena penjualan maupun proses depresiasi. b. Kenaikan dalam non current luabilities atau hutang jangka panjang, dan c. Adanya kenaikan dalam sektor modal dari setoran pemilik maupun dari hasil operasi. Jadi meskipun modal kerja terdiri dari unsur current accounts aktiva lancar dan hutang lancar, namun perubahan dari elemen current accounts tersebut tidak akan merubah besarnya modal kerja, melainkan dipengaruhi oleh perubahan elemen- elemen non-current.

2. Penggunaan

Dana Penggunaan dana merupakan perubahan-perubahan yang efeknya memperkecil modal kerja dana sebagai modal kerja atau kas dana sebagai kas. Perubahan- perubahan yang mengakibatkan berkurangnya kas adalah :

a. Bertambahnya aktiva lancar selain kas

Bertambahnya aktiva lancar ini mungkin disebabkan pembelian barang dan pembelian jelas membutuhkan dana.

b. Bertambahnya aktiva tetap

Bertambahnya aktiva tetap dapat terjadi karena pembelian sehingga telah terjadi penggunaan dana dalam pembelian tersebut.

c. Berkurangnya setiap jenis hutang

Berkurang hutang berarti telah terjadi pembayaran sehingga jumlah kas akan berkurang sebagai akibat pembayaran tersebut.

d. Berkurangnya modal

Hal ini dapat terjadi karena perusahaan mengabil kembali saham-saham yang tertanam dan ini berarti berkurangnya dana yang merupakan penggunaan dana.

e. Pembayaran dividen

Cash dividen dibayar dari laba neto sesudah pajak, adanya pembayaran ini jelas merupakan penggunaan dana. Universitas Sumatera Utara

f. Adanya kerugian

Terjadinya kerugian berarti perusahaan harus menutup kerugian tersebut dan untuk menutup kerugian tersebut akan mengurangi dana yang ada. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa sumber dana penggunaan dana-modal kerja dipengaruhi oleh elemen-elemen non-current accounts. Jika perubahan unsur tersebut efeknya memperkecil modal kerja maka telah terjadi penggunaan dana. Penggunaan tersebut adalah : 1. Kenaikan sektor non current assets 2. Penurunan dalam sektor non current liabilities atau hutang jangka panjang 3. Adanya penurunan dalam sektor modal atau owner’s equity.

G. Laporan Keuangan

a. Tujuan Laporan Keuangan

Selain memiliki manfaat yang banyak bagi semua pihak, laporan keuangan pun memiliki beberapa tujuan yang akan lebih memperjelas lagi bahwa adanya laporan keuangan dalam lingkungan intern dan extern perusahaan benar-benar merupakan sesuatu yang sangat vitalpenting untuk dibuat atau dijabarkan Dalam hal ini akan dijabarkan beberapa tujuan laporan keuangan menurut beberapa sumber. Tujuan laporan keuangan yaitu : 1. Menurut Sofyan 2000 : 160 Tujuan Laporan Keuangan yakni menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. 2. Menurut Sofyan 2000 : 132 a. Untuk memberi infomasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba. Universitas Sumatera Utara b. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai Laporan Keuangan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilakan laba. c. Untuk memberi informasi penting lainnya perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi. d. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan Laporan Keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan.

b. Keterbatasan Laporan Keuangan

Sering sekali kita melihat dan membaca mengenai berbagai macam komplain atau keluhan dari banyak masyarakat atau pun pihak-pihak lainnya terhadap kegunaan dari laporan keuangan atau pun laporan akuntan, mereka menyalahkan akuntan atau laporan keuangan, seolah-olah profesi ini sebenarnya tidak diperlukan. Maka agar kita tidak salah dalam menggunakan laporan keuangan didalam kegiatan bisnis atau pun dalam proses pengambilan keputusan, maka kita harus terlebih dahulu mengetahui sifat dan keterbatasan laporan keuangan tersebut. Beberapa keterbatasan dari laporan keuangan yang dimaksud. Menurut Sofyan 2000 : 143 bahwa sifat dan keterbatasan laporan keuangan itu terdiri dari : a. Laporan keuangan bersifat historis Yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat, bukan masa sekarang. Karena itu lah laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan, terutama untuk meramalkan masa depan atau menetukan nilai perusahaan saat ini. b. Laporan keuangan bersifat umu dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu atau pihak khusus saja c. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian. Universitas Sumatera Utara Bila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengenai penilaian suatu pos, maka biasanya dipilih alternative yang menghasilkan laba atau nilai aktiva yang paling kecil. d. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan tersebut e. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuatifikasikan umumnya diabaikan f. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan. g. Laporan keuangan lebih menekankan kepada makna ekonomis suatu peristiwa atau transaksi daripada bentuk hukumnya. Jadi apabila kita telah mengetahui beberapa sifat maupun keterbatasan- keterbatasan laporan keuangan tersebut serta kita bisa memahami makna atau pun fungsi dan juga tujuan dari laporan keuangan itu sendiri, maka kita selaku masyarakat awam akan dapat mengerti bahwa laporan keuangan itu benar-benar penting dan memilik banyak manfaat, terutama lagi apa bila kita masih baru ingin membangun perusahaan, baik perusahaan usaha besar maupun kecil. Namun disamping semua itu, meskipun adanya laporan keuangan sangat bermanfaat besar bagi kita semua, ada hal-hal yang perlu dibatasi dalam menggunakan laporan keuangan tersebut, yaitu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

c. Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan media yang sangat penting untuk menilai prestasi dan kondisi keuangan ekonomis suatu perusahaan. Karena laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Menurut Sofyan Syafri Harahap 2001 ;104 Laporan keuangan dapat berbentuk : Neraca, Perhitungan Laba Rugi, Laporan Perubahan Posisi Keuangan, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Namun yang Universitas Sumatera Utara paling utama dalam laporan keuangan yaitu Neraca Balance Sheet dan Laporan Laba Rugi Income Statement Menurut Sofyan Syafri Harahap 2001 ;106 jenis laporan keuangan utama dan pendukung ini dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu : a. Daftar Neraca b. Perhitungan RL c. Laporan Sumber dan Penggunaan Modal d. Laporan Arus Kas e. Laporan Harga Pokok Produksi f. Laporan Laba ditangan g. Laporan Perubahan Modal h. Laporan Kegiatan Keuangan Namun dalam penulisan ini hanya dijelaskan tentang dua bentuk utama laporan keuangan saja. Yaitu Neraca dan Laporan RL. Berikut adalah penjelasan dari kedua hal pokok tersebut. Neraca Laporan Neraca merupakan bentuk laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan sebuah perusahaan pada saat tertentu, biasanya per 31 Desember setiap tahun. Neraca ini menggambarka total investasi total aktiva dan total pembelanjaan total passiva 1. AktivaAssets Adalah harta yang dimiliki sebuah perusahaan yang berperan dalam oprasi perusahaan. Aktiva digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Biasanya aktiva terletak pada sisi kiri debet. Dan aktiva ini dibagi atas 2 bagian, yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Aktiva Lancar Adalah kas atau yang dapat diubah menjadi kas dalam waktu kurang daru satu tahun. Jadi aktiva lancar mempunyai perputaran kurang dari satu tahun. Unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :  Kas Bank Adalah jumlah uang tunai yang dimiliki perusahaan dan sewaktu- waktu dapat digunakan untuk membelanjai kegiatan perusahaan  Piutang Piutang dagang timbul karena penjualan kredit. Bertamba besar sebuah perusahaan maka cenderung piutang dagang perusahaan bertambah besar karena sebagian terbesar penjualannya merupakan penjualan kredit.  Persediaan Persediaan dari sebuah perusahaan dagang dinamakan persediaan barang dagangan. Bagi perusahaan dagang, persediaan yang dimiliki tidak diproses menjadi barang lain. Maksudnya perusahaan dagang hanya melakukan pembelian barang dan menjual kembali barang tersebu ke pasar  Surat Berharga Merupakan aktiva yang berumur lebih dari satu tahun buku. Dan aktiva ini merupakan aktiva jangka panjang. Unsur-unsurnya adalah sebagai berkut : a. Tanah b. Mesin-mesinperalatan c. Inventaris d. Bangunan e. Kendaraan Aktiva tetap memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Berumur 1 tahun Universitas Sumatera Utara b. Memiliki nilai sisa c. Nilai bukunya terus berkurang melalui penyusutan b. Passiva Adalah merupakan sumber pembelanjaan perusahaan. Apabila seorang manajer keuangan telah selesai membuat keputusan investasi yang menghasilkan aktiva, baik aktiva tetap maupun aktiva lancar maka keputusan keuangan yang berikutnya harus dibuat adalah keputusan pembelanjaan. Seperti hanya aktiva, maka passiva juga dibagi atas beberapa bagian : a. HutangDebt. Hutang atau kewajiban adalah kewajiban ekonomis dari suatu perusahaan yang diakui dan dinilai sesua prinsip akuntansi. Kewajiban disini termasuk juga saldo kredit yang ditunda yang bukan merupakan hutang atau kewajiban. Umumnya hutangkewajiban dibagi 2 yaitu :  Hutang LancarHutang Jangka Pendek Adalah hutang yang harus segera dibayar. Maksunya bahwa hutang tersebut harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun. Hutang lancar ini juga dibagi atas beberapa unsur, yaitu : a. Hutang Dagang b. Hutang Pajak c. Biaya yang masih akan dibayar d. Hutang Wesel Hutang Dividen  Hutang Jangka Panjang Adalah hutang yang harus dibayar dalam waktu lebih dari satu tahun buku dan merupakan salah satu sumber dana jangka panjang diperusahaan. Hutang jangka panjang ini dibagi atas: a. Obligasi b. Kredit investasi Universitas Sumatera Utara c. Hipotik b. Modal SendiriEquity Adalah suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu lembaga setelah dikurangi kewajibannya. Pada perusahaan yang berbentuk CV, maka modal sendiri adalah penjumlahan modal saham dan laba ditahan. Modal sendiri atau equity dibagi menjadi 2 yaitu :  Saham Yaitu tanda bukti bahwa seseorang atau badan ikut memilki sebuah CV. Saham ini terdiri atas 2 macam, yaitu : a. Saham biasa; adalah saham yang tidak memiliki hak-hak istimewa. Artinya balas jasa untuk pemegang saham biasa diperoleh berdasarkan kebijakan pemimpin perusahaan. b. Saham preferen; adalah saham yang memiliki hak-hak istimewa. Biasanya pemilik saham ini adalah para pendiri perusahaan.  Laba ditahan Merupakan bagian laba yang tidak dibagikan kepada para pemilik perusahaan. Bertambah tinggi laba ditahan pada setiap tahun berarti perusahan berorientasi pada kemakmuran perusahaan. Universitas Sumatera Utara CV. SAMUDRA NET MEDAN Laporan Neraca Per 31 Desember 2006 – 2007 PERKIRAAN 2006 2007 Perbandingan AKTIVA : Aktiva Lancar : Kas Piutang Persediaan Rp. 35.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 42.000.000 Rp. 6.000.000 Rp. 7.000.000 Rp. + 7.000.000 Rp. + 1.000.000 Rp. + 2.000.000 Total Aktiva Lancar Rp. 45.000.000 Rp. 55.000.000 Rp.+10.000.000 Aktiva Tetap Tanah Bangunan Akumulasi Peny. Bangunan Komputer Intel P.4 20 unit Akumulasi Peny. Komputer Printer 3 Unit + 2 Scaner Ak. Peny. Printer + Scaner Alat Potong Kertas Akumulasi Peny. Alat Ptg. 2 AC + 6 Kipas Angin Ak. Peny. AC + Kipas Genset 6 KA Akumulasi Peny. Genset Perlengkapan lainnya Ak. Peny. Perlengkapan Rp. 200.000.000 Rp.50.000.000 Rp. 73.500.000 Rp.22.050.000 Rp. 5.000.000 Rp. 1.500.000 Rp 2.000.000 Rp. 500.000 Rp. 9.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 6.000.000 Rp. 800.000 Rp. 5.000.000 Rp. 1.500.000 Rp. 220.000.000 Rp. 52.000.000 Rp. 75.500.000 Rp. 23.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.200.000 Rp. 800.000 Rp. 9.500.000 Rp. 3.000.000 Rp. 6.500.000 Rp. 1.200.000 Rp. 5.600.000 Rp. 2.200.000 Rp. +20.000.000 Rp. + 2.000.000 Rp. + 2.000.000 Rp. + 1.450.000 Rp. + 500.000 Rp. + 500.000 Rp. + 200.000 Rp. + 300.000 Rp. + 500.000 Rp. + 500.000 Rp. + 500.000 Rp. + 400.000 Rp. + 600.000 Rp. + 700.000 Total Aktiva Tetap Rp. 221.650.000 Rp. 240.100.000 Rp. +18.450.000 Total Aktiva Rp. 266.650.000 Rp. 295.100.000 Rp. +28.450.000 PASSIVA Hutang jangka pendek Hutang jangka panjang Rp. 40.000.000 Rp. 95.000.000 Rp. 20.000.000 Rp. 105.000.000 Rp. - 20.000.000 Rp. +10.000.000 Total Passiva Rp. 135.000.000 Rp. 125.000.000 Rp. - 10.000.000 Laba ditahan Modal Rp. 71.402.400 Rp. 60.247.600 Rp. 96.022.800 Rp. 74.077.200 Rp. +24.620.400 Rp. +13.829.600 Total Passiva dan Modal Rp. 266.650.000 Rp. 295.100.000 Rp. +28.450.000 Sumber : CV. SAMUDRA NET MEDAN Universitas Sumatera Utara Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi RL yaitu menggambarkan jumlah penerimaan, biaya dan laba yang dapat direalisasikan sebuah perusahaan selama satu periode tertentu, biasanya dalam satu tahun. Laporan RL dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu : a. Penjualan bersih; selisih antara penjualan kotor dengan penjuala yang dikembalikan dan potongan. b. HPP; merupan kumpulan biaya untuk menghasilkan barang yang akan dijual. c. Biaya operasi; biaya yang dikelurkan berkenaan dengan kegiatan-kegiatan utama perusahaan. d. Laba kotor; selisih antara penjualan dengan HPP. e. EBITLaba operasi; selisih antara laba kotor dengan biaya operasi. f. Bunga I; merupakan balas jasa terhadap hutang jangka panjang atau meupakan biaya tetap dan biaya non operasi. g. Pajak T; merupakan kewajiban perusahaan kepada pemerintah, dimana besarnya pajak ditentukan oleh rate tingkat persentase dan besarnya EBT. h. EAT; adalah EBT dikurangi dengan pajak pendapatan. i. Dividen Saham Preferen; beban yang harus dibayar perusahaan meskipun perusahaan mengalami kerugian. j. Pendapatan untuk saham biasa; laba bersih dikurangi dengan dividen saham preferen k. Dividen saham biasa. l. Laba ditahan; adalah bagian laba yang tidak dibagikan kepada para pemilik perusahaan. Universitas Sumatera Utara CV. SAMUDRA NET MEDAN Laporan Laba – Rugi Per 31 Desember 2006 PERKIRAAN 2006 A. PENDAPATANPENJUALAN : 1. Pendapatan Utama : Jasa Rental Warnet ScanerCDDVD Printer BiasaWarna Total Pendapatan Utama 2. Pendapatan Lain-lain : Soft Drink Snack Total Pendapatan Lain-lain TOTAL PENDAPATANPENJUALAN B. HARGA POKOK PRODUKSI : Pembelian Bahan Baku GajiUpah TOTAL HPP LABA KOTOR PENJUALAN C. BIAYA OPERASI : 1. Biaya Penjualan : Biaya Iklan Biaya Telp, Air, Listrik, BBM Biaya Penjualan Biaya Umum Rupa-rupa TOTAL BIAYA PENJUALAN LABA SEBELUM PAJAK PAJAK 10 LABA BERSIH Rp. 129.600.000 Rp. 1.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 133.600.000 Rp. 38.880.000 Rp. 31.104.000 Rp. 69.984.000 Rp. 49.248.000 Rp. 54.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 4.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 203.584.000 Rp. 103.248.000 Rp. 100.336.000 Rp. 21.000.000 Rp. 79.336.000 Rp. 7.933.600 Rp. 71.402.400 Sumber : CV. SAMUDRA NET MEDAN Universitas Sumatera Utara CV. SAMUDRA NET MEDAN Laporan Laba – Rugi Per 31 Desember 2007 PERKIRAAN 2007 A. PENDAPATANPENJUALAN : 1. Pendapatan Utama : Jasa Rental Warnet ScanerCDDVD Printer BiasaWarna Total Pendapatan Utama 2. Pendapatan Lain-lain : Soft Drink Snack Total Pendapatan Lain-lain TOTAL PENDAPATANPENJUALAN B. HARGA POKOK PRODUKSI : Pembelian Bahan Baku GajiUpah TOTAL HPP LABA KOTOR PENJUALAN C. BIAYA OPERASI : 1. Biaya Penjualan : Biaya Iklan Biaya Telp, Air, Listrik, BBM Biaya Penjualan Biaya Umum Rupa-rupa TOTAL BIAYA PENJUALAN LABA SEBELUM PAJAK PAJAK 10 LABA BERSIH Rp. 151.200.000 Rp. 2.300.000 Rp. 4.500.000 Rp. 158.000.000 Rp. 45.360.000 Rp. 36.288.000 Rp. 81.648.000 Rp. 57.456.000 Rp. 54.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 12.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 4.000.000 Rp. 239.648.000 Rp. 111.456.000 Rp. 128.192.000 Rp. 21.500.000 Rp. 106.692.000 Rp. 10.669.200 Rp. 96.022.800 Sumber : CV. SAMUDRA NET MEDAN Universitas Sumatera Utara CV. SAMUDRA NET MEDAN Laporan Arus Kas Per 31 Desember 2006 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Laba Bersih Rp. 96.022.800 Kenaikan Piutang Rp. 1.000.000 Kenaikan Persediaan Rp. 2.000.000 Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan Rp. 2.000.000 Akumulasi Penyusutan Komputer 20 Unit Rp. 1.450.000 Akumulasi Penyusutan 3 Printer 2 Scener Rp. 500.000 Akumulasi Penyusutan Alat Potong Kertas Rp. 300.000 Akumulasi Penyusutan 2 AC 6 Kipas Angin Rp. 500.000 Akumulasi Penyusutan Mesin Genset 6KVA Rp. 400.000 Akumulasi Penyusutan Perlengkapan lainnya Rp. 700.000 Kas bersih yang disediakan dari aktivitas operasi Rp. 98.872.800 Arus Kas dari Aktivitas Investasi : Tanah Bangunan Rp. 20.000.000 Komputer 20 Unit Rp. 2.000.000 3 Printer 2 Scener Rp. 500.000 Alat Potong Kertas Rp. 200.000 2 AC + 6 Kipas Angin Rp. 500.000 Genser 6KVA Rp. 500.000 Perlengkapan dll Rp. 600.000 Kas bersih yang digunakan dari aktivitas investasi Rp. 24.300.000 Universitas Sumatera Utara Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan : Deviden Rp. 71.402.000 Penurunan Hutang Jangka Pendek Rp. 20.000.000 Kenaikan Hutang Jangka Panjang Rp. 10.000.000 Kenaikan Modal Rp. 13.829.600 Kas bersih yang digunakan dari aktivitas pendanaan Rp. 75.231.600 Kenaikan bersih dalam Kas Rp. 7.000.000 Kas, Periode 1 Januari 2006 Rp. 35.000.000 Kas, Periode 31 Desember 2006 Rp. 42.000.000 Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Menurut Kas Sumber Dana Menurut Kas Laba bersih Rp. 96.022.800 Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan Rp. 2.000.000 Akumulasi Penyusutan Komputer 20 Unit Rp. 1.450.000 Akumulasi Penyusutan 3 Printer 2 Scener Rp. 500.000 Akumulasi Penyusutan Alat Potong Kertas Rp. 300.000 Akumulasi Penyusutan 2 AC 6 Kipas Angin Rp. 500.000 Akumulasi Penyusutan Mesin Genset 6KVA Rp. 400.000 Akumulasi Penyusutan Perlengkapan lainnya Rp. 700.000 Kenaikan Hutang Jangka Panjang Rp. 10.000.000 Kenaikan Modal Rp. 13.829.600 JUMLAH Rp. 125.702.400 Universitas Sumatera Utara Penggunaan Dana Menurut Kas Deviden Rp. 71.402.400 Kenaikan Persediaan Rp. 2.000.000 Kenaikan Piutang Rp. 1.000.000 Tanah Bangunan Rp. 20.000.000 Komputer 20 Unit Rp. 2.000.000 3 Printer 2 Scener Rp. 500.000 Alat Potong Kertas Rp. 200.000 2 AC 6 Kipas Angin Rp. 500.000 Mesin Genset 6KVA Rp. 500.000 Perlengkapan lainnya Rp. 600.000 Penurunan Hutang Jangka Pendek Rp. 20.000.000 Kenaikan Kas Rp. 7.000.000 JUMLAH Rp. 125.702.400 CV. SAMUDRA NET MEDAN Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Menurut Kas Per 31 Desember 2007 SUMBER DANA PENGGUNAAN DANA Laba Bersih 96. 022.800 Ak. Peny. Tanah Bangunan 2.000.000 Ak. Peny. Komputer 20 Unit 1.450.000 Ak. Peny. 3 Printer 2 Scener 500.000 Ak. Peny. Alat Potong Kertas 300.000 Ak. Peny. 2 AC 6 Kipas Angin 500.000 Ak. Peny. Mesin Genset 6KVA 400.000 Ak. Peny. Perlengkapan 700.000 Kenaikan Hutang Jangka Panjang 10.000.000 Kenaikan Modal 13.829.600 JUMLAH 125.702.400 Deviden 71.402.400 Kenaikan Persediaan 2.000.000 Kenaikan Piutang 1.000.000 Tanah Bangunan 20.000.000 Komputer 20 Unit 2.000.000 3 Printer 2 Scener 500.000 Alat Potong Kertas 200.000 2 AC 6 Kipas Angin 500.000 Genset 500.000 Perlengkapan 600.000 Penurunan Hutang Jangka Pendek 20.000.000 Kenaikan Kas 7.000.000 JUMLAH 125. 702.400 Universitas Sumatera Utara

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI

Dalam bab ini dilakukan analisis dan evaluasi terhadap hasil-hasil yang telah diperoleh dari CV. SAMUDRA NET MEDAN dengan teori yang ada maupun yang didapat dari perkuliahan serta bacaan lainnya yang relevan dengan skripsi minor ini. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan, penulis mencoba membuat analisis mengenai sumber dan penggunaan dana menurut kas dan aliran kas.

A. Sumber Kas dan Penggunaan Dana Menurut Kas

1. Analisis Sumber Dana Kas Periode 2006 - 2007

Adapun yang menjadi sumber-sumber kas periode 2006 – 2007 adalah sebagai berikut :

a. Laba Bersih

Laba bersih perusahaan tahun 2006 Rp. 35.000.000, sedangkan Laba bersih perusahaan tahun 2007 memperoleh laba bersih sebesar Rp. 42.000.000,- sehingga dapat disimpulkan perusahaan mendapat kenaikan Laba bersih sebesar Rp. 7.000.000.

b. Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan

Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan Perusahaan tahun 2006 Rp.50.000.000,- sementara Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan Perusahaan tahun 2007 Rp. 52.000.000,- Kenaikan Akumulasi Penyusutan Bangunan Perusahaan sebesar Rp. 2.000.000,- c. Akumulasi Penyusutan Komputer 20 Unit Akumulasi Penyusutan Komputer 20 Unit Perusahaan tahun 2006 Rp. 22.050.000,- sementara Akumulasi Penyusutan Komputer 20 Unit Perusahaan tahun 2007 Rp. 23.500.000,- Kenaikan Akumulasi Penyusutan Komputer 20 Unit Perusahaan sebesar Rp. 1.450.000,- 47 Universitas Sumatera Utara