C. Sumber dan Penggunaan Kas
Kas merupakan suatu pos yang berguna didalam perusahaan karena kas banyak terlibat didalam transaksi-transaksi keuangan. Kas adalah salah satu unsur modal
kerja yang paling tinggi likuiditasnya. Makin besar jumlah kas yang ada didalam perusahaan berarti semakin tinggi tingkat likuiditasnya. Ini berarti bahwa perusahaan
mempunyai resiko yang lebih kecil untuk tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya.
Kas terlibat secara langsung maupun tidak langsung dan hampir seluruh kegiatan perusahaan serta merupakan dasar pengukuran dan pencatat semua aktivitas.
Dalam penyajiannya di neraca, kas biasanya disajikan pada urutan yang pertama dari perkiraan aktiva lancer, karena kas dapat digunakan segera mungkin dan tanpa
memerlukan waktu yang lama. a. Sumber
Kas Menurut Jim Demello 2006:117 Kas mempunyai dua sumber utama, yaitu :
1. Yang disediakan oleh sumber internal dari operasi perusahaan. Adalah jumlah laba bersih yang terdapat dalam perhitungan laporan laba rugi
ditambah dengan depresiasi dan amortisasi, jumlah ini menunjukkan jumlah dana yang berasal dari hasil operasi perusahaan. Jumlah dana yang berasal
dari hasil operasi perusahaan dapat dihitung dengan menganalisa perhitungan rugi laba perusahaan. Dengan adanya laba dari usaha perusahaan dan apabila
laba tersebut akan menambah modal perusahaan yang bersangkutan. 2. Yang disediakan oleh sumber eksternal dari operasi perusahaan.
- Keuntungan dari perjualan surat-surat berharga.
Surat berharga yang dimiliki perusahaan untuk jangka pendek adalah salah satu elemen aktiva jangka pendek yang dapat dijual dan akan dapat
menimbulkan keuntungan bagi perusahaan. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan surat berharga ini merupakan sumber dana bagi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
- Penjualan aktiva tidak lancar
Sumber lain yang dapat menambah dana adalah dari hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva tidak lancer lainnya yang tidak diperlukan lagi oleh
perusahaan. Apabila
dari hasil
penjualan aktiva tetap atau aktiva lancar lainnya ini
tidak segara digunakan untuk mengganti aktiva yang bersangkutan akan mengakibatkan aktiba lancer sedemikian besarnya sehingga melebihi
jumlah dana yang dibutuhkan. -
Penjualan saham atau obligasi Untuk menambah dana yang dibutuhkan perusahaan dapat mengadakan
emisi saham atau meminta kepada pemilik perusahaan untuk menambah modalnya, selain itu perusahaan juga dapat mengeluarkan obligasi atau
bentuk jangka panjang lainnya guna memenuhi kebutuhan dananya. b. Penggunaan
Kas Pengguna kas yang biasanya dilakukan oleh perusahaan yaitu :
- Pembayaran biaya atau ongkos-ongkos perusahaan
- Pembelian persediaan
- Pembayaran upah dan gaji
- Pembayaran biaya-biaya lain
Adanya pembentukan dana pemisahaan aktiva lancer untuk tujuan-tujuan tertentu dalam jangka panjang misalnya : dana pelunasan obligasi, dana pensiun pegawai,
dana ekspedisi, ataupun dana-dana lainnya. Adanya pembentukan dana ini berarti adanya perubahan aktiva dari aktiva lancer menjadi aktiva tetap.
Pembayaran hutang-hutang jangka panjang yang meliputi hutang hipotik, hutang obligasi dan hutang-hutang jangka panjang lainnya. Serta penarikan atau pembayaran
kembali saham perusahaan yang beredar atau adanya penurunan hutang jangka panjang diimbangi dengan berkurangnya aktiva lancar.
Universitas Sumatera Utara
Secara ringkas pengguna kas disebabkan adanya transaksi-transaksi : 1.
Pembelian saham sebagai investasi jangka pendek maupun jangka panjang serta adanya pembelian aktiva tetap lainnya.
2. Pelunasan atau pembayaran angsuran hutang jangka pendek maupun
hutang jangka panjang. 3.
Pembelian barang dagangan secara tunai, adanya pembayaran biaya operasi yang meliputi upah dan gaji, pembelian supplier kantor,
pembayaran sewa bunga, premi asuran dan advertensi.
D. Laporan Arus Kas