Roulette wheel selection Seleksi

Proses seleksi bertujuan untuk memilih kromosom yang akan dijadikan sebagai parent kromosom induk pada proses crossover pindah silang. Ada beberapa metode yang dapat dipilih pada proses seleksi, antara lain Roulette Wheel Selection, Rank Selection dan Tournament Selection.

2.4.3.1 Roulette wheel selection

Pada roulette wheel selection, kromosom akan dipilih secara acak ditentukan dengan memperhitungkan nilai kelayakan masing-masing kromosom. Semakin besar nilai kelayakan suatu kromosom, semakin besar pula peluang kromosom tersebut untuk terpilih sebagai parent kromosom induk. Pengkodean roulette wheel dapat dianalogikan seperti permainan roda putar. Pada permainan roda putar, lingkaran roda dibagi menjadi beberapa wilayah. Pada roulette wheel selection, lebar suatu wilayah kromosom ditentukan menurut nilai fitness-nya, semakin besar nilai fitness-nya maka akan semakin besar wilayahnya, dan semakin besar pula peluang kromosom tersebut untuk terpilih. Ilustrasi dari roulette wheel selection dapat dilihat pada gambar 2.4. Gambar 2.4 Roulette wheel selection Proses roulette wheel selection dijelaskan pada algoritma sebagai berikut: 1. [Sum] Jumlahkan semua nilai fitness nilai kelayakan tiap-tiap kromosom pada populasi S. 2. [Select] Generate bilangan random pada interval 0,S-r. Universitas Sumatera Utara 3. [Loop] secara sekuensial dari kromosom pertama, jumlahkan nilai fitness kromosom-s. apabila pada kromosom ke-i sr maka berhenti, maka kromosom i terpilih sebagai kandidat parent. Contoh dari roulett whell selection dapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Contoh roulett wheel selection Kromosom Fitness Si Bil.Random r 0, 110 Kromosom Terpilih Kromosom 1 20 20 35 Kromosom 3 Kromosom 2 10 30 90 Kromosom 5 Kromosom 3 30 60 45 Kromosom 3 Kromosom 4 10 70 10 Kromosom 1 Kromosom 5 40 110 70 Kromosom 4 Jumlah S = 110 Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa ukuran pupulasi adalah 5. Nilai Si merupakan nilai akumulasi dari nilai fitness kromosom ke 1 sampai kromosom ke i. Untuk memilih kromosom yang akan menjadi calon parent maka dibangkitkan bilangan random 0, S. Bilangan random yang dibangkitkan sebanyak 5 buah sesuai dengan ukuran populasinya. Apabila ri Si dan ri Si-1 maka kromosom yang terpilih adalah kromosom ke i. Pada tabel di atas r1 = 35, karena 35 S3 60 dan 35 S2 30 maka kromosom yang terpilih adalah kromosom 3.

2.4.3.2 Rank selection