kosong teka-teki silang tersebut. Jadi, semakin banyak dan baik kombinasi kata yang dibuat untuk mengisi ruang-ruang kosong, maka semakin optimal pengisian tersebut.
Solusi ini dapat diatasi apabila membuat teka-teki silang dilakukan secara otomatis dengan komputer.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah bagaimana membuat kombinasi dari sekumpulan jawaban pertanyaan sehingga membentuk sebuah teka-
teki silang dengan menggunakan algoritma genetika.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan, maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah:
1. Teka-teki silang yang dibuat adalah teka-teki silang dalam bentuk yang kita
kenal sekarang ini. Pertanyaan dibagi menjadi dua kategori yaitu mendatar dan menurun.
2. Seperti TTS pada umumnya, karakter yang digunakan untuk mengisi kotak TTS
hanya karakter huruf A..Z. 3.
Apabila jawaban mengandung karakter selain huruf A..Z, maka karakter tersebut diabaikan. Misalnya apabila jawaban dari sebuah pertanyaan adalah kupu-kupu
maka ditulis menjadi kupukupu. 4.
Jawaban pertanyaan mendatar tidak boleh tersusun bersambung dengan jawaban pertanyaan mendatar, dan jawaban pertanyaan menurun tidak boleh tersusun
bersambung dengan jawaban pertanyaan menurun.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian
Untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat membuat teka-teki silang berdasarkan pertanyaan yang diinputkan oleh user dengan menggunakan algoritma genetika.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah mempermudah dalam membuat teka-teki silang dengan pertanyaan-pertanyaan yang dapat ditentukan sendiri oleh pengguna.
1.6 Metode Penelitian
Dalam menyusun skripsi ini penulis melakukan beberapa penerapan metode penelitian untuk menyelesaikan permasalahan. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah
dengan cara:
1. Studi Literatur
Tahapan untuk memperdalam teori dan mencari referensi-referensi yang berkaitan dengan tema tugas akhir ini. Sumber referensi berasal dari artikel di
internet maupun buku. Tahapan ini sangat penting karena digunakan untuk menunjang tahapan-tahapan berikutnya dalam tugas akhir ini.
2. Analisis Kebutuhan
Tahap ini untuk menganalisis apa saja kebutuhan untuk penelitian tugas akhir, seperti pengumpulan data, analisis data, dan analisis kebutuhan hardware dan
software. Tahap ini sangat penting untuk menunjang tahapan perancangan sistem.
3. Perancangan Sistem
Pada tahap ini, dimulainya pembuatan rancangan sistem, yang terdiri dari perancangan proses dan perancangan antarmuka.
4. Implementasi Sistem
Universitas Sumatera Utara
Pada tahap ini dilakukan pengimplementasian rancangan yang telah disusun pada tahap sebelumnya sesuai konsep yang dibuat. Sistem dapat mengalami
perubahan dari rancangan sebelumnya pada tahapan ini, jika dirasa memerlukan pergantian.
5. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengecekan apakah sistem memiliki kemampuan seperti yang diharapkan.
1.7 Sistematika Penulisan