EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Ibunda tercinta atas do’a dan dukungannya, Bapak Drs. Puji Prastowo, M. Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran- saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Mhd. Yusuf Nst, M.Si, Bapak Drs. Ashar Hasairin, M.Si, dan Ibu Salwa Rezeqi, S.Pd, M.Pd sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran- saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dra. Martina Restuati, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Dekan FMIPA Bapak Prof. Motlan, M.sc, Ph.D dan kepada Ketua Jurusan Biologi Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd yang telah memberikan izin peneliti untuk menyelesaikan tugas akhir. Seluruh Bapak/Ibu dosen yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan perkuliahan beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED. Penghargaan juga disampaikan kepada Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Ibu guru Biologi, Staf- staf dan siswa- siswa SMA Swasta Sinar Husni.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya sampaikan kepada kakak- kakak, abang, dan adik- adik tercinta beserta seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi.


(3)

Buat sahabat- sahabat SIG (Smile In the Genk) yang selalu membantu dan memberi dukungan hingga penulisan skripsi ini (Ade Wulandari, Devi Hadiati, Dewi Anggraini, Fitri Marwiya, Eka Lestari, Nadia Fatma, Dwita Triana) dan seluruh teman mahasiswa jurusan Biologi Ekstensi A 2011 beserta teman- teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan dan bantuan yang kalian berikan selama penulis menyusun skripsi ini dari awal hingga akhir. Ucapan terima kasih kepada teman- teman PPLT 2014 (12’ uzell) terkhusus buat M. Bima Algamar dan Susianna L. Gaol yang telah banyak membantu penelitian ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun selayaknya manusia biasa tak ada yang sempurna penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan kita semua.

Medan, Juni 2015 Penulis

Azizah


(4)

Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMASwasta Sinar HusniMedan

Tahun Pembelajaran 2014/ 2015 Azizah (4113341004)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem di Kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015 yang berjumlah 87 orang siswa dari 2 kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan tes objektif sebagai alat pengumpulan data sebanyak 25 soal dalam bentuk pilihan berganda dengan pemberian skor satu untuk jawaban yang benar dan skor nol untuk jawaban yang salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata- rata tingkat penguasaan materi siswa (PMS) dengan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015 adalah 76,00 ± 10,33 (Sedang).Ketuntasan belajar siswa secara individual dan secara klasikal dengan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015 telah tercapai dengan rata- rata 77,27% telah tuntas belajar, 22,73% belum tuntas belajar dan secara klasikal ketuntasan belajar mencapai 77,27%. Tingkat ketercapaian indikator dengan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015 telah tercapai yaitu semua indikator pembelajaran yang telah tercapai (100%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem di kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 adalah efektif.


(5)

The Effectiveness of Inquiry Learning Model Against Students’ Achievement on Ecosystem Main Material in X SMA Sinar Husni Medan Learning The

Year 2014 / 2015 Azizah (4113341004)

ABSTRACT

This research aimed to determine the effectiveness of Inquiry Learning Model against students’ achievement on ecosystem main material X SMA Sinar Husni Medan T.P 2014/2015. The population of this reasearch was all students in the first grade of senior high school (X SMA) Sinar Husni Medan T.P 2014 / 2015 that consist of 87 students from two classes. This research is conducted by using Descriptive research that used objective tests as the instrument of collecting data in the form of 25 multiple-choice by scoring one for the correct answer and zero for the wrong answer. The result of this research showed that the average of level of students’ material mastering (PMS) by using inquiry learning model on ecosystem main material in X SMA Sinar Husni Medan T.P 2014/2015 is 76,00 ± 10,33 (medium). The completeness of students learning individually and classical using inquiry learning model on ecosystem main material X SMA Sinar Husni Medan T.P 2014 / 2015 has been achieved in average 77,72 % for learning completely, 22,73% for learning incompletely and the learning completeness classically has been achieved in 77,72%. The level of achievement indicators using inquiry learning model on ecosystem main material X SMA Sinar Husni Medan T.P 2014/2015 have achieved all the learning indicators (100%). Therefore, It can be concluded that using Inquiry Learning Model on ecosystem main material in X SMA Sinar Husni Medan T.P 2014/2015 is effective.


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang Masalah 1

1.2Identifikasi Masalah 3

1.3Batasan Masalah 3

1.4Rumusan Masalah 4

1.5Tujuan Penelitian 4

1.6Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1 Kerangka Teoritis 6

2.1.1 Konsep Belajar 6

2.1.2 Hasil Belajar 7

2.1.3 Model Pembelajaran 8

2.1.4 Model Pembelajaran Inkuiri 9

2.1.5 Materi Pokok Ekosistem 15

2.1.6 Efektivitas Pembelajaran 19

2.2 Kerangka Konseptual 20

BAB III METODE PENELITIAN 21

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 21

3.1.1 Lokasi Penelitian 21

3.1.2 Waktu Penelitian 21

3.2 Populasi dan Sampel 21

3.2.1 Populasi 21

3.2.2 Sampel 21


(7)

3.3.1 Variabel Bebas (X) 21

3.3.2 Variabel Bebas (Y) 21

3.4 Jenis dan Sumber Data 22

3.4.1 Jenis Data 22

3.4.2 Sumber Data 22

3.5 Jenis dan Rancangan Penelitian 22

3.5.1 Jenis Penelitian 22

3.5.2 Rancangan Penelitian 22

3.6 Instrumen Penelitian 23

3.6.2 Test 23

3.7 Prosedur Pelaksanaan Penelitian 26

3.8 Teknik Analisis Data 28

3.9 Efektivitas 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 31

4.1 Hasil Penelitian 31

4.1.1 Deskripsi Data Instrumen Penelitian 31

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian 32

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 39

5.1 Kesimpulan 39

5.2 Saran 40


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian (Post-test Design) 22

Tabel 3.2 Kisi- kisi hasil belajar Biologi Materi Ekosistem 23

Tabel 3.3 Kriteria Keefektifan Pembelajaran 30

Tabel 4.1 Tingkat Penguasaan Materi Siswa (PMS) 32

Tabel 4.2 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa 34


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Inkuiri 12

Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian 27

Gambar 4.1 Grafik Tingkat Penguasaan Materi Siswa (PMS) 33


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk ilmu biologi membawa dampak pemilihan meteri, metode, dan media yang tepat agar dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik serta dapat bersaing dalam menanggapi perkembangan sains tersebut. Menurut Trianto (2009) bahwa kesejahteraan masyarakat dan negara bergantung pada sumbangan kreatif dari masyarakat, untuk itu perlulah sikap dan perilaku dipupuk sejak dini pada peserta didik yang kelak mampu menghasilkan pengetahuan baru. Dewasa ini pembelajaran sains masih didominasi dengan penggunaan metode pembelajaran konvensional, seperti metode ceramah dan praktikum. Suatu pembelajaran pada umumnya akan lebih efektif bila diselenggarakan melalui model - model pembelajaran yang termasuk rumpun pemrosesan informasi. Hal ini dikarenakan model - model pemrosesan informasi menekankan pada bagaimana seseorang berpikir dan bagaimana dampaknya terhadap cara - cara mengolah informasi.

Pentingnya pemahaman konsep dalam proses belajar - mengajar sangat mempengaruhi sikap, keputusan, dan cara - cara memecahkan masalah. Untuk itu, yang tepenting adalah terjadinya belajar yang bermakna dan tidak hanya seperti menuang air dalam gelas. Seperti pendapat Usman (1995) sebagai pengajar atau pendidik, guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Dalam upaya membelajarkan siswa guru dituntut mampu menciptakan kondisi belajar mengajar efektif. Agar dapat mengajar efektif, guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa (kuantitas) dan meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya dengan menggunakan model- model pembelajaran.

Hasil penelitian praptiwi, dkk (2012) tentang Efektivitas Model Pembelajaran Eksperimen Inkuiri Terbimbing Berbantuan My Own Dictionary untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Unjuk Kerja Siswa SMP RSBI mengatakan bahwa pembelajaran eksperimen inkuiri terbimbing berbantuan my owndictionary dapat lebih meningkatkan unjuk kerja siswa, rata- rata hasil belajar


(11)

kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol dan peningkatan penguasaan konsep kelas eksperimen yang telah diberi lebih tinggi dari pada kelas kontrol dengan metode eksperimen reguler. Hasil penelitian Ambarsari, dkk (2013) tentang Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta mengatakan setelah menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran bertambah aktif. Siswa pada kelas eksperimen tampak lebih teliti dalam melaksanakan percobaan. Sedangkan hasil penelitian Santiningtyas, dkk (2013) tentang Pengaruh Berbasis Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Materi Ekosistem mengatakan bahwa aktivitas inkuiri siswa dalam Outdoor Learning meningkatkan rasa ingin tahu dan memberi kesempatan kepada siswa untuk saling bekerjasama. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerapan Outdoor Learning berbasis inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar materi ekosistem.

Berdasarkan informasi yang diperoleh setelah melakukan wawancara dengan guru dan beberapa siswa SMA Sinar Husni, bahwa pada saat pembelajaran berlangsung siswa terlihat mengantuk dan merasa jenuh, serta hasil belajar siswa belum maksimal, dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Menurut siswa, saat belajar biologi guru selalu mengajarkan dengan metode ceramah. Menyikapi masalah tersebut, perlu adanya upaya yang dilakukan untuk menggunakan model pembelajaran yang bervariasi yang bisa membuat siswa lebih tertarik saat belajar biologi. Dengan cara yang tepat dapat memotivasi siswa belajar dan memperoleh nilai yang diharapkan.

Mengacu pada kondisi tersebut, maka perlu adanya pendekatan baru dalam pembelajaran yang diharapkan mampu mengubah pola pembelajaran sehingga siswa lebih antusias dan aktif dalam belajar. Model pembelajaran yang mampu menggiatkan siswa untuk berpikir secara aktif dan kreatif adalah model pembelajaran inkuiri. Model pembelajaran inkuiri tidak hanya mengembangkan kemampuan intelektual tetapi seluruh potensi yang ada, termasuk pengembangan keterampilan. Yamin (2013) mengatakan, bahwa proses pembelajaran inkuiri berlangsung secara alamiah, peserta didik bekerja dan mengalami, bukan berupa


(12)

transfer pengetahuan dari guru/ pembelajar ke peserta didik. Pembelajaran tak lagi berpusat pada lembaga atau pengajar yang hanya mencetak lulusan kurang berkualitas, tetapi berpusat pada peserta didik (student centered).

Peneliti memilih materi ekosistem yang digunakan dalam penelitian ini karena materi pelajaran ini memiliki cakupan yang cukup luas sehingga terkadang waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk menuntaskan materi ini. Oleh karena itu, pelajaran tersebut sebaiknya disampaikan dengan sistem menemukan lalu peserta didik bekerja dan mengalami, memunculkan masalah dan kemudian dapat mencari jawabannya sendiri.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang “Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

a. Guru masih dominan menerapkan motode ceramah dan belum memaksimalkan kreativitas.

b. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. c. Hasil belajar biologi siswa belum maksimal. 1.3Batasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti, yaitu pada:

a. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model inkuiri. b. Materi dibatasi pada materi pokok ekosistem.

c. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.


(13)

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

a. Bagaimanakah tingkat penguasaan materi siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X IPA SMA Swasta Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2014/ 2015?

b. Bagaimanakah tingkat ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X IPA SMA Swasta Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2014/ 2015?

c. Bagaimanakah tingkat ketercapaian indikator siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X IPA SMA Swasta Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2014/ 2015?

d. Apakah model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa efektif digunakan pada materi pokok Ekosistem di kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?

1.5Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian adalah:

a. Untuk mengetahui tingkat penguasaan materi siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem di kelas X IPA SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.

b. Untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem di kelas X IPA SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.

c. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem di kelas X IPA SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.

d. Untuk mengetahui model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa efektif digunakan pada materi pokok Ekosistem di kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.


(14)

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:

a. Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti sebagai calon guru tentang penerapan model pembelajaran.

b. Dapat memberi masukan kepada guru biologi dalam penggunaan model mengajar yang sesuai dalam proses belajar mengajar.

c. Dapat memberikan pengalaman belajar siswa dan memberikan motivasi serta semangat belajar dalam proses belajar mengajar yang mengarah kepada tercapainya tujuan pembelajaran.

d. Dapat dijadikan sebagai sumber kepustakaan serta bahan pertimbangan terhadap penilitian - penelitian selanjutnya.


(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapt ditarik kesimpulan:

1. Rata- rata tingkat penguasaan materi siswa (PMS) dengan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015 adalah 76,00 ± 10,33 (Sedang).

2. Ketuntasan belajar siswa secara individual dan secara klasikal dengan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015 telah tercapai dengan rata- rata 77,27% telah tuntas belajar, 22,73% belum tuntas belajar dan secara klasikal ketuntasan belajar mencapai 77,27%.

3. Tingkat ketercapaian indikator dengan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015 telah tercapai yaitu semua indikator pembelajaran yang telah tercapai (100%).

4. Model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem di kelas X SMA Swasta Sinar Husni Efektif digunakan karena tercapainya penguasaan materi siswa, tercapainya ketuntasan belajar dan tercapainya indikator.


(16)

5.2 Saran

1. Disarankan pada guru- guru biologi untuk mencoba menerapkan model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran biologi khususnya pada materi pokok ekosistem.

2. Agar penelitian ini dijadikan sumber informasi bagi mahasiswa atau peneliti yang hendak melakukan penelitian sejenis pada materi dan subjek yang berbeda

3. Penelitian ini diharapkan dapat membuka wawasan bagi peneliti untuk menciptakan atau memodifikasi proses belajar mengajar biologi khususnya pada materi pokok ekosistem.


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y., (2014), Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013, Refika Aditama, Bandung.

Ambarsari, W., Santosa, S., Maridi, (2013), Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta, Unnes Science Education Journal, Vol. 5 (1), 81- 95.

Amien, M., (1999),Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Menggunakan

Metode Discovery dan Inkuiri, Depdikbud, Jakarta.

Arikunto, S., (2013), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Fathurrohman, P., Sutikno, S., (2009), Strategi Belajar Mengajar: Melalui

Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami, Refika Aditama,

Bandung.

Hamdama, J., (2014), Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Khodijah, N., (2014), Psikologi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Ngalimun, (2012), Strategi dan Model Pembelajaran, Aswaja Pressindo,

Banjarmasin.

Nuraini, Y., (2003), Strategi Pembelajaran, Pusat Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta

Nurhadi, (2004), Kurikulum 2004, Depdiknas, Jakarta.

Nurhayati, N., (2009), 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan: Biologi Untuk

SMA/ MA, Yrama Widya, Bandung.

N. W. Anggareni., N. P. Ristiati., N. L. P. M. Widiyanti, (2013), Implemetasi Strategi Pembelajaran Inkuiri TerhadapKemampuan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep IPA Siswa SMP, e- journal Program

Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA,

Vol. 3

Pujiyanto, S., (2013), Menjelajah Dunia Biologi, Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.


(18)

Praptiwi, L., Sarwi, Handayani, L., (2012), Efektivitas Model Pembelajaran Eksperimen Inkuiri Terbimbing Berbantuan My Own Dictionary untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Unjuk Kerja Siswa SMP RSBI, Unnes Science Education Journal, Vol. 1 (2), 2252-6617. Ruseffendi, E,T., (1999), Pengajaran Matematika Modern, Tarsito, Bandung. Rusman, (2012), Model - Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru, Rajawali Press, Jakarta.

Sabri, A., (2005), Strategi Belajar Mengajar Microteaching, Quantum Teaching, Jakarta.

Sanjaya, W., (2005), Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi, Prenada Media, Jakarta.

---, (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses

Pendidikan, Kencana, Jakarta.

Santiningtyas, K.,Priyono, A., Prasetyo, B., Priyono, B., (2012), Pengaruh Berbasis Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Materi Ekosistem, Unnes Journal of Biology Education, Vol. 1 (2), 2252- 6579.

Silitonga, M, P., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.

Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM, Pustaka Belajar, Surabaya.

Suryosubroto, B., (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

---, (2007), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta. Slameto, (2010), Belajar & Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi, Rineka Cipta,

Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Remaja Rosdakarya,Bandung.

Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP), Kencana Media Group, Jakarta.

Uno, B. H., (2007), Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar


(19)

Uno, B. H., Mohammad, N., (2011), Belajar dengan Pendekatan PAILKEM:

Pembelajaran Aktif, Inovatif, lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik,

Bumi Aksara, Jakarta.

Usman, U. M., (1995), Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosdakarya, Bandung. Yamin, M., (2013), Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran, Press Group,


(20)

RIWAYAT HIDUP

Azizah dilahirkan di Negerilama, Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu pada tanggal 28 Maret 1993. Ibu bernama Lailan jam’ah dan ayah bernama Japar siddik (Alm.),dan merupakan anak keenam dari sembilan bersaudara. Anak pertama bernama Anita Rahma, anak kedua bernama Albahruddin (Alm.), anak ketiga bernama Ardiansyah, anak keempat bernama Aisyah, anak kelima bernama Afrida Habibi, anak ketujuh bernama Aslamiyah, anak kedelapan bernama Abdul Hakim, anak kesembilan bernama Ahyar. Pada tahun 1999, penulis masuk SD Negeri 112189 Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Bilah Hilir dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Bilah Hilir dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun 2011, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan melalui jalur SLMPTN.


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapt ditarik kesimpulan:

1. Rata- rata tingkat penguasaan materi siswa (PMS) dengan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015 adalah 76,00 ± 10,33 (Sedang).

2. Ketuntasan belajar siswa secara individual dan secara klasikal dengan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015 telah tercapai dengan rata- rata 77,27% telah tuntas belajar, 22,73% belum tuntas belajar dan secara klasikal ketuntasan belajar mencapai 77,27%.

3. Tingkat ketercapaian indikator dengan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015 telah tercapai yaitu semua indikator pembelajaran yang telah tercapai (100%).

4. Model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem di kelas X SMA Swasta Sinar Husni Efektif digunakan karena tercapainya penguasaan materi siswa, tercapainya ketuntasan belajar dan tercapainya indikator.


(2)

5.2 Saran

1. Disarankan pada guru- guru biologi untuk mencoba menerapkan model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran biologi khususnya pada materi pokok ekosistem.

2. Agar penelitian ini dijadikan sumber informasi bagi mahasiswa atau peneliti yang hendak melakukan penelitian sejenis pada materi dan subjek yang berbeda

3. Penelitian ini diharapkan dapat membuka wawasan bagi peneliti untuk menciptakan atau memodifikasi proses belajar mengajar biologi khususnya pada materi pokok ekosistem.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y., (2014), Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013, Refika Aditama, Bandung.

Ambarsari, W., Santosa, S., Maridi, (2013), Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta, Unnes Science Education Journal, Vol. 5 (1), 81- 95.

Amien, M., (1999),Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Menggunakan Metode Discovery dan Inkuiri, Depdikbud, Jakarta.

Arikunto, S., (2013), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Fathurrohman, P., Sutikno, S., (2009), Strategi Belajar Mengajar: Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami, Refika Aditama, Bandung.

Hamdama, J., (2014), Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Khodijah, N., (2014), Psikologi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Ngalimun, (2012), Strategi dan Model Pembelajaran, Aswaja Pressindo,

Banjarmasin.

Nuraini, Y., (2003), Strategi Pembelajaran, Pusat Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta

Nurhadi, (2004), Kurikulum 2004, Depdiknas, Jakarta.

Nurhayati, N., (2009), 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan: Biologi Untuk SMA/ MA, Yrama Widya, Bandung.

N. W. Anggareni., N. P. Ristiati., N. L. P. M. Widiyanti, (2013), Implemetasi Strategi Pembelajaran Inkuiri TerhadapKemampuan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep IPA Siswa SMP, e- journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, Vol. 3

Pujiyanto, S., (2013), Menjelajah Dunia Biologi, Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.


(4)

Praptiwi, L., Sarwi, Handayani, L., (2012), Efektivitas Model Pembelajaran Eksperimen Inkuiri Terbimbing Berbantuan My Own Dictionary untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Unjuk Kerja Siswa SMP RSBI, Unnes Science Education Journal, Vol. 1 (2), 2252-6617. Ruseffendi, E,T., (1999), Pengajaran Matematika Modern, Tarsito, Bandung. Rusman, (2012), Model - Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru, Rajawali Press, Jakarta.

Sabri, A., (2005), Strategi Belajar Mengajar Microteaching, Quantum Teaching, Jakarta.

Sanjaya, W., (2005), Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Prenada Media, Jakarta.

---, (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan, Kencana, Jakarta.

Santiningtyas, K.,Priyono, A., Prasetyo, B., Priyono, B., (2012), Pengaruh Berbasis Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Materi Ekosistem, Unnes Journal of Biology Education, Vol. 1 (2), 2252- 6579.

Silitonga, M, P., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.

Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM, Pustaka Belajar, Surabaya.

Suryosubroto, B., (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

---, (2007), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta. Slameto, (2010), Belajar & Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi, Rineka Cipta,

Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Remaja Rosdakarya,Bandung.

Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana Media Group, Jakarta.

Uno, B. H., (2007), Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif, Bumi Aksara, Jakarta.


(5)

Uno, B. H., Mohammad, N., (2011), Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik, Bumi Aksara, Jakarta.

Usman, U. M., (1995), Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosdakarya, Bandung. Yamin, M., (2013), Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran, Press Group,


(6)

RIWAYAT HIDUP

Azizah dilahirkan di Negerilama, Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu pada tanggal 28 Maret 1993. Ibu bernama Lailan jam’ah dan ayah bernama Japar siddik (Alm.),dan merupakan anak keenam dari sembilan bersaudara. Anak pertama bernama Anita Rahma, anak kedua bernama Albahruddin (Alm.), anak ketiga bernama Ardiansyah, anak keempat bernama Aisyah, anak kelima bernama Afrida Habibi, anak ketujuh bernama Aslamiyah, anak kedelapan bernama Abdul Hakim, anak kesembilan bernama Ahyar. Pada tahun 1999, penulis masuk SD Negeri 112189 Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Bilah Hilir dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Bilah Hilir dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun 2011, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan melalui jalur SLMPTN.