Visite Pemantauan Terapi Obat PTO Monitoring Efek Samping Obat MESO

9 Pasien yang menggunakan obat-obatan dengan instruksi khusus 9 Pasien yang menggunakan obat dengan indeks terapi sempit digoksin, fenitoin 9 Pasien yang menggunakan banyak obat polifarmasi 9 Pasien yang memiliki riwayat kepatuhan rendah b. sarana dan prasarana 9 Ruangan atau tempat konseling 9 Alat bantu konseling kartu pasiencatatan konseling

e. Visite

Visite merupakan kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan apoteker secara mandiri atau bersama tim tenaga kesehatan untuk mengamati kondisi klinis pasien secara langsung, dan mengkaji masalah terkait obat, memantau terapi obat dan reaksi obat yang tidak dikehendaki, meningkatkan terapi obat yang rasional, dan menyajikan informasi obat kepada dokter, pasien serta profesional kesehatan lainnya. Visite juga dapat dilakukan pada pasien yang sudah keluar rumah sakit atas permintaan pasien yang biasa disebut dengan pelayanan kefarmasian di rumah home pharmacy care. Sebelum melakukan kegiatan visite apoteker harus mempersiapkan diri dengan mengumpulkan informasi mengenai kondisi pasien dan memeriksa terapi obat dari rekam medis atau sumber lain.

f. Pemantauan Terapi Obat PTO

Pemantauan Terapi Obat adalah suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif, dan rasional bagi pasien. Tujuan Universitas Sumatera Utara pemantauan terapi obat adalah meningkatkan efektivitas terapi dan meminimalkan resiko ROTD. Kegiatan yang dilakukan meliputi: ‐ Pengkajian pemilihan obat, dosis, cara pemberian obat, respon terapi, ROTD ‐ Pemberian rekomendasi penyelesaian masalah terkait obat ‐ Pemantauan efektivitas dan efek samping terapi obat Tahapan pemantauan terapi obat yaitu: ‐ Pengumpulan data pasien ‐ Identifikasi masalah terkait obat ‐ Rekomendasi penyelesaian masalah terkait obat ‐ Pemantauan ‐ Tindak lanjut Faktor yang harus diperhatikan: ‐ Kemampuan penelusuran informasi dan penilaian kritis bukti terkini dan terpercaya ‐ Kerahasiaan informasi ‐ Kerjasama dengan tim kesehatan lain dokter dan perawat

g. Monitoring Efek Samping Obat MESO

Monitoring Efek Samping Obat merupakan kegiatan pemantauan setiap respons terhadap reaksi obat yang tidak dikehendaki ROTD yang terjadi pada dosis lazim yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosa, dan terapi. Efek samping obat adalah reaksi obat yang tidak dikehendaki yang terkait dengan kerja farmakologi. Tujuan: Universitas Sumatera Utara ‐ Menemukan efek samping obat ESO sedini mungkin terutama yang berat, tidak dikenal, frekuensinya jarang ‐ Menentukan frekuensi dan insidensi efek samping obat yang sudah dikenal dan yang baru saja ditemukan ‐ Mengenal semua faktor yang mungkin dapat menimbulkanmempengaruhi angka kejadian dan hebatnya efek samping obat ‐ Meminimalkan resiko kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki ‐ Mencegah terulangnya kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki Kegiatan pemantauan dan pelaporan efek samping obat ESO: ‐ Mendeteksi adanya kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki ROTD ‐ Mengidentifikasi obat-obatan dan pasien yang mempunyai resiko tinggi mengalami ESO ‐ Mengevaluasi laporan ESO ‐ Mendiskusikan dan mendokumentasikan ESO di komitesub komite farmasi dan terapi ‐ Melaporkan ke pusat monitoring efek samping obat nasional Faktor yang perlu diperhatikan: ‐ Kerjasama dengan komite farmasi dan terapi dan ruang rawat ‐ Ketersediaan formulir monitoring efek samping obat

h. Evaluasi Penggunaan Obat EPO