8
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan beberapa konsep dan dasar teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas penulis sebagai dasar pemahaman dalam
mengimplementasikan konsep-konsep tersebut kedalam semua kegiatan perancangan website e-commerce.
2.1. Pengertian Perancangan
Perancangan merupakan tahap persiapan untuk rancang bangun implementasi suatu web, yang menggambarkan bagaimana suatu web
dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu
kesatuan yang utuh dan berfungsi termasuk mengkonfigurasikan komponen- komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu web.
Perancangan web dalam skala besar membutuhkan strategi yang tepat agar perancangan web berjalan dengan baik, tepat waktu, dan sesuai dengan
sasaran yang ditargetkan. Web skala besar merupakan sebuah web dengan banyak fungsi yang diakses banyak orang. Semakin besar suatu web maka
akan semakin kompleks pemeliharaan dan pengembangannya lebih lanjut.
9
2.2. Pengertian Sistem, Informasi dan Sistem Informasi
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu “systema”, yang berarti “kesatuan”. Sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang saling
berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai. Beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli
adalah sebagai berikut : “Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih
komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.”
Jogiyanto H.M, 1999: 683.
“Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian event yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan.” Jogiyanto H.M, 1999 : 692.
“Sistem informasi merupakan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, memberikan sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik” Jogiyanto H.M, 1999: 697.
Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi barang atau jasa baik secara kredit atau jasa untuk mendapatkan sumber daya lainnya seperti kas atau
janji untuk membayar piutang. Penjualan adalah suatu aktivitas
perusahaan yang utama dalam memperoleh pendapatan, baik untuk perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Penjualan merupakan sasaran
akhir dari kegiatan pemasaran, karena pada bagian ini ada penetapan harga, diadakan perundingan dan perjanjian serah terima barang, maupun
10
perjanjian cara pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak,
sehingga tercapai suatu titik kepuasan Mulyadi,2001.
2.3. Pengertian Internet