Pembangunan Aplikasi Pemesanan Online Pada Website E-Commerce Di CV. Panglong Pada Suka

  PEMBANGUNAN APLIKASI PEMESANAN ONLINE PADA WEBSITE E-COMMERCE

DI CV. PANGLONG PADA SUKA

  SKRIPSI Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

  Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

  Universitas Komputer Indonesia

  ASEP KUNAEPPRIATNA 10106201 J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

  2011 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

  “PEMBANGUNAN APLIKASI PEMESANAN ONLINE PADA WEBSITE E-COMMERCE DI CV. PANGLONG PADA SUKA”.

  Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Strata I (SI) pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan karena keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan kritik maupun saran yang ditujukan demi kesempurnaan skripsi ini dimasa yang akan datang.

  Dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, perkenankanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Sujud simpuh kepada Ibunda, Ayahanda dan semua keluarga tercinta yang setiap saat selalu memberikan dorongan do’a dan motivasi.

  2. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika,.

  3. Bapak Galih Hermawan, S.Kom. Selaku Dosen Wali kelas IF-5 Angkatan 2006

  

iii

  

iv

4.

  Ibu Dian Dharmayanti,S.T. selaku pembimbing yang telah memberikan bantuan, pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Bapak Ir. Taryana Suryana, M.Kom. selaku reviewer yang telah memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  6. Teman-teman IF-5 angkatan 2006 yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

  Terima kasih untuk segala tawa dan tangis yang selama ini telah kita lalui bersama. Semoga persahabatan kita akan terus berlanjut sampai akhir hayat kita tanpa terhalang jarak dan waktu 7. Rizky Moch. Soleh, Bobby Indra, Ahmad Salim, I Made Suarnaya, Adi

  Wicaksono, Bayu dan teman-teman satu yang sudah tertawa bersama, tukar informasi dan tukar ilmu dan saling support.

  8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan dorongan dalam penyusunan skripsi ini.

  Tidak ada kata yang pantas penulis ucapkan selain kata terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin…

  Bandung, Agustus 2011 Penulis

  

ABSTRAK

PEMBANGUNAN APLIKASI PEMESANAN ONLINE

PADA WEBSITE E-COMMERCE

DI CV. PANGLONG PADA SUKA

  Oleh

  

ASEP KUNAEPPRIATNA

10106201

  CV. Panglong Pada Suka merupakan sebuah perusahaan yang bergerak bergerak di bidang produksi pengolahan kayu dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Implementasinya adalah memasarkan produk-produk olahan kayu seperti Pintu, jendela, kusen dan loster. Produk-produk ini dijual langsung oleh CV. Panglong Pada Suka kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah Kuningan dan sekitarnya. Dalam proses penjualan produk masih bersifat manual, yaitu pemesan menghubungi perusahaan baik melalui telepon atau langsung datang ke perusahaan untuk konsultasi dan Pemesanan yang sesuai dengan keinginan pemesan. Selain kegiatan pemasaran dan promosi produk masih terbatasnya dari customers to customers , kurangnya media transaksi pemesanan di CV. Panglong Pada Suka, kesulitan dalam pengolahan data produk dan pembuatan laporan.

  Pada penelitian akan dibuat suatu aplikasi pemesanan dan penjualan

  online,

  alat yang digunakan untuk menggambarkan model sistem adalah berupa diagram alir data (FlowMap), diagram konteks, dan Data Flow Diagram (DFD), serta dalam perancangan basis data menggunakan kamus data, dan Entity

  Relationship Diagram (ERD),

  sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program ini adalah PHP dan MySql dengan dibantu tools Adobe dreamweaver dan WampServer.

  Berdasarkan hasil pengujian fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk pengunjung, member, dan bagian administrasi, fasilitas pembayaran yang ada, dan pengujian sistem untuk menghasilkan informasi disimpulkan bahwa sistem secara keseluruhan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

  Kata Kunci : Sistem pemesanan, teknologi informasi penjualan, transaksi pembayaran online, Pengolahan kayu.

  

ABSTRACT

DEVELOPMENT ONLINE RESERVATION APPLICATIONS

ON E-COMMERCE WEBSITE CV.PANGLONG PADA SUKA

  

BY

ASEP KUNAEPPRIATNA

10106201

  CV. Panglong Pada Suka is a company engaged in the wood iprocessing

production from raw materials into finished products. Implementation is marketing of

the wood products processed such as doors, windows, sills and loster. These products

are sold directly by the CV. Panglong Pada Suka to the people especially those in

Brass and surrounding areas. In the selling process of the product still manual, that

buyer contacting the company directly either by phone or come into the company for

consulting and Bookings in accordance with the wishes of the buyer. In addition to

marketing and promotional activities are still limited products from customers to

customers, the lack of media booking transaction in CV. Panglong Pada Suka,

difficult in data processing and report generation products.

  In the research will be made an application online ordering and sales, a tool

used to describe the system model is a form of data flow diagrams (FlowMap) ,

context diagrams, and Data Flow Diagrams (DFD), as well as in database design

using a data dictionary, and Entity Relationship Diagram (ERD), while the

programming language used to create this program is a PHP and MySql with Adobe

Dreamweaver assisted tools and WampServer.

  Based on the results of testing facilities available for visitors, members, and

the administration, payment of existing facilities, and system testing to generate

information concluded that the overall system runs as expected.

   Keywords: reservation systems, sales information technology, the online payment transactions, processing of wood.

ii

  BAB 1 PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Dengan adanya e-commerce perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumennya secara lebih effisien, hal ini karena semua komponen yang terlibat dalam proses bisnis seperti customer service, produk maupun layanan yang tersedia, cara promosi dan pembayaran diaplikasikan melalui e-commerce. E-commerce merupakan salah satu keunggulan internet hingga akhirnya di era sekarang ini banyak disebut dengan era digital. e-commerce merupakan bagian dari commerce dengan mengeksploitasi media eletronik. Kepemilikan website dapat mementukan kredibilitas dari perusahaan, hampir sama dengan kepemilikan telepon bagi usaha bisnis.

  CV. Panglong Pada Suka bergerak di bidang produksi pengolahan kayu dari bahan mentah menjadi bahan jadi. CV. Panglong Pada Suka yang beralamat di JL.H.Yusup No.125, Japara, Kuningan. Sebelumnya perusahaan ini hanya mengolah kayu menjadi pintu, seiring berjalannya waktu perusahaan ini mengalami perkembangan yang begitu pesat yang akhirnya perusahaan ini merambah ke pengolahan kayu yang lain, seperti halnya pembuatan kusen dan jendela. Semakin berkembangnya perusahaan maka semakin banyaknya masalah yang muncul di perusahaan seperti kurangnya media promosi. Suatu usaha dalam

  1 strategi pemasaran di perlukan suatu media promosi untuk menyampaikan produk-produknya. CV. Panglong Pada Suka saat ini proses promosi produknya hanya terbatasnya dari customers to customers sehingga hal tersebut di pandang kurang maksimal, selain itu CV. Panglong Pada Suka sendiri belum mempunyai website, hal ini menyebabkan CV. Panglong Pada Suka belum di kenal oleh masyarakat banyak.

  Pada sistem yang sedang berjalan, pengolahan data produk dan layanan masih bersifat manual. Hal ini tidak menjadi masalah apabila tidak terjadi perubahan mengenai produk yang ditawarkan. tetapi apabila terjadi perubahan maka perusahaan harus kembali membuat proses pemesanan masih dilakukan dengan cara konvensional, yaitu pemesan menghubungi perusahaan baik melalui telepon atau langsung datang ke perusahaan untuk konsultasi dan Pemesanan yang sesuai dengan keinginan pemesan. Begitupun dalam proses pembayaran pada CV. Panglong Pada Suka dilakukan dengan cara tunai, cek dan transfer via bank. namun terdapat kendala pada saat transaksi pembayaran. Ada beberapa konsumen menginginkan transaksi pembayarannya melalui media lain seperti halnya Paypal, hal ini karena Paypal telah dipercaya masyarakat dunia sebagai alat untuk bertransaksi secara online dengan aman.

  Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh CV. Panglong Pada Suka, dengan ini penulis akan membangun sarana pemasaran dan transaksi secara

  Online

  dengan cara membangun aplikasi ecommerce dengan judul “

  

PEMBANGUNAN APLIKAS I PEMESANAN ONLINE PADA WEBSITE E-

COMMERCE DI CV PANGLONG PADA SUKA

  “

  1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka masalah yang akan di identifikasi oleh penulis adalah bagaimana cara membangun website e-commerce pada CV. Panglong Pada Suka

  1.3 Maksud dan Tujuan

  1.3.1 Maksud Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah membangun website e-commerce pada CV. Panglong Pada Suka

  1.3.2 Tujuan Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, yaitu: 1.

  Membangun sarana pemasaran yang baik yang dapat mengefektifkan waktu dan biaya.

  2. Mengoptimalkan media internet sebagai media pemasaran.

  3. Mempermudah pengelolaan data produk dan layanan yang disediakan perusahaan serta membangun sistem Pemesanan dan konsultasi yang baik, cepat, dan murah.

  4. Mengimplementasikan alat pembayaran yang bersifat global serta menjamin keamanan pada saat terjadi transaksi atau pertukaran data.

  1.4 Batasan Masalah Melihat paparan di atas terlalu luas masalah yang harus dibahas , maka penelitian ini membatasi materi yang akan di bahas adalah sebagai berikut: a)

  Data Data-data terkait yang akan dikelola pada website e-commerce ini adalah data produk, data harga, data stok barang, data diskon, data kategori, data sub kategori data pesanan, data pembayaran, data pengiriman, data pengguna, dan data testimonial.

  b) Proses

  Proses yang akan dilakukan oleh website e-commerce , meliputi pengolahan data produk, pengolahan data harga, pengolahan stok barang, pengolahan data diskon, pengolahan data kategori,pengolahan data sub kategori pengolahan data pengguna, pengolahan data pesanan, pengolahan data pembayaran, pengolahan data pengiriman, pengolahan data testimonial, pembuatan laporan.

  c) Informasi

  Informasi yang dapat dihasilkan dari proses sistem yang berjalan adalah informasi perusahaan, informasi katalog produk, informasi layanan konsultasi perusahaan baik secara offline dan online, informasi metode pembayaran, informasi status pesanan, informasi

  rating

  produk yang banyak dipesan, informasi testimony, faktur pembelian, tracking, laporan. d) Pembayaran

  Sistem hanya menangani pembayaran pemesanan sebesar 50% sebagai DP yang dapat di lakukan berupa online yaitu dengan paypal atau offline lewat transfer via bank. Sedangkan sisa pembayaran tidak ditangani melalui sistem karena dilakukan secara manual pembayaran pada saat barang sampai ke tempat tujuan

  e) Keamanan

  Keamana yang di pakai dalam pembangunan website e-commerce ini adalah

  1. IP Dedicated yang digunakan secara eksklusif pada satu akun hosting yang digunakan untuk jalur transaksi yang menggunakan

  SSL

  (Secure Socket Layer) sebagai protocol yang di gunakan untuk menjamin keamanan data transfer dari browser pembeli ke webserver 2. Username dan password digunakan oleh member yang sudah terdaftar untuk autentifikasi pengguna.

  f) Komunikasi

  Sistem menyediakan layanan konsultasi atau customer service melalui beberapa fasilitas, diantaranya Menggunakan email yang telah didaftarkan oleh pengguna pada saat pendaftaran, menggunakan

  Yahoo Messanger

  untuk komunikasi real time lewat Online. Untuk berbicara langsung dapat menggunakan Sarana telepon untuk layana konsultasi, dan memanfaatkan Situs Jejaring Sosial yaitu facebook dan

  twitter

  untuk promosi. Integrasikan dalam halaman administrator dan halaman member.

  g) Perangkat Lunak

  Untuk pembangunan aplikasi ini, dibutuhkan perangkat lunak dengan spesifikasi Sistem Operasi Windows XP. Sebagai tools pembangun menggunakan Macromedia Dreamweaver 8 , WampServer 2.0 sebagai web server yang digunakan saat pembangunan aplikasi, DBMS (Database Management System) yang digunakan adalah

  MySql

  , sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan javascript dan untuk optimalisasi tampilannya menggunakan CSS dan Browser seperti Mozilla Firefox atau Opera.

  h) Pengguna

  Pengguna yang akan menggunakan website e-commerce ini adalah Direktur Pemasaran sebagai administrator, Staf Pemasaran sebagai petugas, Pemesan sebagai member.

  i)

  Back up dan restore Untuk fasilitas ini sistem akan menggunakan fasilitas backup dan restore database yang disediakan oleh webhost yang digunakan

  1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode untuk membuat gambaran atau pencandraan (deskriptif) mengenai fakta –fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di masa sekarang secara sistematis ,faktual dan akurat.

  a) Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data dapat di peroleh secara langsung dari objek penelitian. Cara – cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai berikut: 1.

  Studi literatur Studi literatur dilakukan dengan cara mencari referensi-referensi dan buku panduan ke perpustakaan ataupun melalui media

  browsing atau internet untuk menyelesaikan laporan dan aplikasi yang di buat selama penelitian berlangsung.

  2. Observasi Observasi dilakukan dengan cara terjun langsung ke lingkungan objek yang diteliti, untuk mengumpulkan data. Seperti ke tempat studi kasus selama membuat laporan penelitian ini.

  3. Wawancara Wawancara dilakukan dengan Direktur Utama, Para Kepala Staff Bagian dan para pegawai di CV. Panglong Pada Suka dalam mengumpulkan data dan informasi mengenai masalah yang sering dihadapi dan tampilan data yang akan ditampilkan kepada user yang akan mempergunakan sistem tersebut. b) Model Pengembangan Sistem

  Model pengembangan dalam sistem ini adalah menggunakan model pengembangan perangkatat lunak Waterfall, meliputi beberapa proses seperti berikut: 1.

  Rekayasa Sistem Tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai pendukung pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana aplikasi ini akan dibangun.

  2. Analisis Sistem Merupakan tahap menganalisis seluruh kebutuhan perangkat lunak, termasuk didalamnya kegunaan perangkat lunak yang diharapkan pengguna dan batasan perangkat lunak itu sendiri. Informasi yang didapat melalui tahap pengumpulan data, selanjutnya akan dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya.

  3. Perancangan Sistem Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilan perangkat lunak yang akan dibangun. Tahap ini membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

  4. Implementasi Sistem Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu. Pembuatan perangkat lunak dibagi menjadi beberapa modul yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu, dalam tahap ini dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibangun, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.

  5. Integrasi dan Pengujian Sistem Dalam tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibangun dan dilakukan pengujian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah perangkat lunak yang dibangun telah sesuai dengan rancangannya dan masih terdapat kesalahan atau tidak.

  6. Pemeliharaan Sistem Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah dibangun dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan pengguna.

  

Gambar 1-1 Model Water fall

  1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian yang menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II TINJ UAN PUSTAKA Pada bab ini menjabarkan profil perusahaan. Sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam membangun aplikasi Website e-

  commerce

  di CV. Panglong Pada Suka diantaranya mengenai sistem, pemodelan sistem, basis data, e-commerce, PHP, Cascading Style Sheets (CSS), My SQL, Secure Socket Layer (SSL), IP Dedicated.

  BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini membahas analisis sistem diantaranya deskripsi global produk , analisis kebutuhan fungsional, deskripsi data, analisis kebutuhan non fungsional. Pada bagian perancangan dijelaskan gambaran umum dan khusus dari perangkat lunak, yang meliputi deskripsi perancangan, dekomposisi fungsional modul, deskripsi data, dekomposisi fisik modul, deskripsi rinci modul, deskripsi layar, deskripsi proses

  BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJ IAN Bab ini berisi hasil implementasi analisis dan perancangan sistem yang dilakukan, serta hasil pengujian sistem di lingkungan kerja CV. Panglong Pada Suka untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibangun sudah memenuhi kebutuhan setiap penggunanya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari setiap tahapan yang dilewati dalam penelitian tugas akhir ini, dan berisi saran untuk pengembangan sistem selanjutnya.

  BAB 2 TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

  CV. Panglong Pada Suka bergerak di bidang produksi pengolahan kayu dari bahan mentah menjadi bahan jadi. CV.Panglong Pada Suka Berdiri sejak tahun 2006 yang beralamat di JL.H.Yusup No.125, Japara, Kuningan. CV.Panglong Pada suka pada saat ini hanya mengolah kayu menjadi pintu dan kusen pintu, untuk warga sekitar yang akan membangun rumah. Seiring berjalannya waktu perusahaan ini terus berkembang sehingga perusahaan ini merambah ke pengolahan kayu yang lain, seperti halnya pembuatan kusen jendela, jendela, meja, lemari dan lain-lain.

  Barang-barang yang di produksi awalnya hanya jika ada pesanan datang, akan tetapi karena semakin berkembang CV. Panglong Pada Suka mulai mensuplai ke beberapa tempat seperti pintu,jendela dan kusen ke toko bangunan yang saat ini masih di ruang lingkup wilayah sekitar daerah kuningan. Barang- barang seperti meja dan lemari juga di suplai ke toko-toko furniture tapi ruang lingkupnya masih skala kecil yaitu di derah sekitar saja.

  12

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

  a) Visi

  Kami berusaha dan bekerja keras untuk mewujudkan perusahaan yang mampu memicu, pemanfaatan inovasi pengolahan kayu. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, dengan selalu memperhatikan kepuasan pelanggan.

  b) Misi

  Berdasarkan visi tersebut diatas, maka misi CV. Panglong Pada Suka sebagai perusahaan swasta yang bergerak dibidang pengolahan kayu akan menciptakan sesuatu produk dan jasa yang sangat bermanfaat bagi perusahan yang membutuhkannya. Kemasan maupun paket yang ditawarkan antara lain sebagai berikut : 1.

  Mengelola perusahaan secara profesional, terbuka dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku untuk menghasilkan kinerja yang maksimal.

  2. Cepat Tanggap dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan pelanggan kami.

  3. Professional dan handal dibidangnya untuk berbagai perusahaan dan industri untuk kepuasan pelanggan

  4. Melakukan inovasi dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas sesuai kebutuhan pelanggan.

  2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi CV Panglong Pada Suka dapat dilihat pada gambar 2.1

  :

  

Gambar 2-1 Str uktur or ganisasi secar a umum

  2.1.4 Deskripsi Kerja Adapun deskripsi kerjanya adalah sebagai berikut:

  a) Direktur Utama

  Direktur utama bertugas bertanggung jawab atas segala kebikajan perusahaan serta berkuasa mewakili perusahaan di manapun juga baik di dalam maupun di luar pengadilan,mengikat perusahaan dengan pihak lain atau sebaliknya dan di dalam menjalankan pekerjaan ia berhak melakukan untuk serta atas nama perusahaan. b) Sekretaris

  Sekretaris bertugas untuk memegang dan mengatur buku-buku administrasi dan hal-hal lain yang menyangkut perusahan dan berwenang dalam pembuatan segala laporan yang di butuhkan.

  c) Kepala Bagian Keuangan

  Sekretaris bertugas mencatat setiap transakasi yang terjadi di perusahaan dalam buku besar,berwenang serta berkewajiban untuk memegang dan mengatur keuangan..

  d) Kepala Bagian Pemasaran

  Bertanggung jawab dalam promosi dan penjualan barang sehingga penjualan atau transaksi dapat mencapai target yang di inginkan,serta bertangjawab dalam menentukan layak atau tidaknya barang di pasarkan.

  e) Staf Pemasaran

  Melayanai pelanggan dalam pembelian maupun pemesanan barang

  f) Kepala Bagian produksi

  Kepala produksi bertanggung jawab atas Produksi dan pengontrolan barang sehingga keluar masuknya barang bisa di ketahui. Membawahi 2 bagian yaitu staf produksi dan staf pengiriman.

  g) Staf Produksi Mengontrol produksi barang dan bahan baku yang di gunakan. h) Staf Pengiriman

  Mengirimkan barang kepada pihak pelanggan

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Data

  a) Pengertian Data

  Data adalah sumber informasi yang bentuknya masih mentah. data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

  Data dapat diperoleh dalam bentuk simbol-simbol karakter huruf, angka, gambar, suara, sinyal, dan lain sebagainya. Agar dapat digunakan, data harus diolah lebih lanjut. Hasil pengolahan terhadap data ini nantinya dapat menjadi informasi.[2]

  b) Jenis – jenis Data

  1) Berdasarkan sumber Data

  Jenis-jenis data berdasarkan pengambilan data antara lain adalah sebagai berukit :

  1. Data primer Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi

  2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial 2)

  Berdasarkan tampilan Data Klasisifikasi data berdasarkan tampilan datanya antara lain adalah : 1.

  Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha.

2. Data Kualitatif

  Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata- kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap suatu barang produksi

2.2.2 Sistem

  a) Konsep Dasar Sistem

  Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut wikipedia, sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.[7] b) Karakteristik Sistem

  Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu: 1)

  Komponen Sistem (Components) Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian sistem, yang mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem keseluruhan.

  2) Batas Sistem (Boundary)

  Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  3) Lingkungan Luar Sistem (Environments)

  Lingkungan luar (environments) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

  Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan sistem.

  4) Penghubung Sistem (Interface)

  Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan susbsistem lainnya sehingga memungkinkan sumber-sumber daya mengalir antara subsistem yang satu dengan yang lain.

  5) Masukan Sistem (Input) Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

  Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

  6) Keluaran Sistem (Output)

  Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

  7) Pengolah Sistem (Process)

  Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan jadi keluaran.

  8) Sasaran Sistem (Objectives)

  Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Karakteristik sistem dapat dilihat pada gambar 2.2 :

  

Gambar 2-2 Kar akter istik Sistem

  c) Klasifikasi Sistem

  Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut : Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia dan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer.

  Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, misalnya sistem perputaran bumi dan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

  Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi dan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

  Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya dan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2.3 Informasi

  a) Konsep Dasar Informasi

  Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Informasi diperoleh dari kegiatan pengumpulan data. Setelah terkumpul, data kemudian diolah dan dianalisis serta dipilah-pilah sehingga didapatkan informasi yang berguna dan sesuai dengan kebutuhan. Kualitas dari sebuah informasi ditentukan oleh tiga hal yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktunya (up-to-date), dan relevan dengan keadaan atau kebutuhan. [7]

  b) Siklus Informasi

  Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses yang tertentu. Penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles). Siklus informasi dapat dilihat pada gambar 2.3 :

  

Gambar 2-3 Siklus Infor masi

  c) Kegunaan Informasi

  Ada 4 faktor utama yang berhubungan dengan kegunaan informasi : 1.

  Kualitas informasi (information quality) Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 4 hal, yaitu: a.

  Akurat (accurate) dan presisi (precision) Akurat dalam menampilkan informasi dan presisi dalam detail informasi yang diberikan.

  b.

  Kelengkapan (completeness) Informasi yang tersedia cukup lengkap untuk setiap user dan situasi.

  c.

  Umur (age) dan ketepatan waktu (timeliness)

  Umur berarti lamanya waktu dalam meng-update informasi dan ketepatan waktu berarti menyediakan informasi secepat mungkin pada saat dibutuhkan sehingga berguna.

  d.

  Sumber (source) Orang atau organisasi yang menghasilkan informasi.

2. Aksesibilitas informasi (information accessibility) a.

  Ketersediaan (availability) Memberikan informasi kepada yang membutuhkan. Informasi dapat diakses oleh yang membutuhkan.

  b.

  Keabsahan (admissibility) Keabsahan (boleh atau tidak boleh dipakai) informasi tergantung pada hukum, peraturan atau budaya pada saat tertentu.

3. Presentasi informasi (information presentation) a.

  Tingkatan (level of summarization) Perbandingan antara data asli dengan yang ditampilkan.

  Manipulasi data hingga tingkatan yang sesuai, semakin sederhana semakin baik.

  b.

  Format Bentuk dimana informasi ditampilkan ke user. Manipulasi data ke dalam bentuk yang sesuai.

4. Keamanan informasi (information security) a.

  Batasan akses (access restriction) Prosedur dan teknik mengontrol user yang boleh atau tidak mengakses data pada situasi tertentu. Penggunaan password atau teknik lain untuk mencegah user yang tidak berhak.

  b.

  Enkripsi (encryption) Konversi data ke bentuk tertentu sehingga tidak dapat dibaca oleh user yang tidak berhak.

2.2.4 Sistem Informasi

  a) Pengertian Sistem Informasi

  Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga dengan processing systems atau

  information processing systems

  atau information-generating systems. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. [7]

  b) Fungsi Sistem Informasi

  Adapun beberapa kemampuan sistem informasi adalah sebagai berikut:

  1. Melaksanakan komputasi numerik,bervolume besar,dengan kecepatan tinggi.

  2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah akurat dan cepat.

  3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses

  4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah

  5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi

  6. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia

  7. Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semiotomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.

  Selain kemampuan sistem informasi juga mempunyai beberapa peranan penting antara lain :

  1. Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas otomasi.

  2. Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendali dalam sebuah subsistem

  3. Mengkoordinasikan subsistem-subsistem 4.

  Mengintegrasikan subsistem-subsistem..

  2.2.5 Sistem Online Sistem online adalah sistem yang menerima langsung input pada area dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dan lain-lain. [2]

  2.2.6 Basis Data

  a) Pengertian Basis Data

  Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user. [2]

  b) Kegunaan Basis Data

  Adapun beberapa kegunaan dari data base antara lain : 1)

  Isolasi data untuk standarisasi Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka ini menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Maka haruslah data dalam satu database dibuat suatu format sehingga mudah dibuat program aplikasinya 2)

  Kesulitan pengaksesan data Kesulitan yang akan terjadi jika belum tersedianya program yang dibutuhkan untuk mengeluarkan suatu data dan penyelesainnya adalah kearah DBMS yang mampu mengambil data secara langsung dengan bahasa yang familiar dan mudah digunakan (

  user friendly

  ) 3)

  Redudansi dan Inkosistensi Data Redudansi adalah penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama dan mengkibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga biaya untuk mengakses jadi lebih tinggi

  4) Multiple user ( Banyak pemakai )

  Alasan database digunakan karena nantinya data tersebut akan dibangun dan digunakan oleh orang banyak dalam waktu yang sama, diakses oleh program yang sama tapi berbeda orang dan waktu

  5) Masalah keamanan data

  Tidak semua pemakai sistem database diperbolehkan untuk mengakses semua data. Keamanan ini dapat diatur lewat program yang dibuat oleh fasilitas oleh keamanan dari sistem operasi.

  6) Masalah integritas data ( kesatuan data )

  Data yang tercerai-berai dalam beberapa file bisa disatukan dengan menggunakan field kunci. Field kunci adalah field yang unik yang bisa mewakili keseluruhan record

  7) Masalah Data Independence ( kebebasan data )

  Data selesai dimasukkan dan program aplikasi selesai dibuat, jika suatu ketika ada perubahan terhadap struktur datanya, maka program aplikasi harus diubah pula ( jika program ditulis dengan Basic atau Pascal ), tetapi bila program ditulis dengan DBMS perubahan terhadap program aplikasi cukup menggunakan

  append , untuk menampilkan data dengan list.

  c) Tujuan Basis Data

  Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data adalah agar dapat memperoleh menemukan kembali data (yang dicari) dengan mudah dan cepat. Di samping itu, pemanfaatan basis data untuk pengelolaan data, juga memiliki tujuan-tujuan lain.

  Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut ini:

1. Kecepatan dan kemudahan (speed) 2.

  Efisiensi ruang penyimpanan (space) 3. Keakuratan (accuracy) 4. Ketersediaan (availability)

5. Kelengkapan (completeness) 6.

  Keamanan (security) 7. Kebersamaan pemakaian (sharability)

  d) Basis Data Relasinal

  Database relasional adalah model relasional basis data, dimana basis data tersebut akan disebar atau dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel dua dimensi.

  Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut baris data (row /

  record

  ) dan lajur vertikal yang biasa disebut dengan kolom (column / field). Basis data relasional ini dapat mengatasi berbagai batasan yang ada pada model

  hierachical database

  tanpa mengabaikan struktur hirarki data. Pada basis data relasional, setiap tabel dapat diakses tanpa harus mengakses objek parent-nya.

  Selain itu, setiap tabel dapat dihubungkan tanpa perlu terpengaruh dengan posisi hirarkis masing-masing tabel.[6] e)

  Database Management System (DBMS) Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat lunak inilah disebut DBMS yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan atau konsistensi data, dan sebagainya.

  Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase III+, dBase IV,

  FoxBase

  , Rbase, MS-Access dan Borland-Paradox (untuk kelas sederhana) atau

  Borland-Interbase, MS-SQLServer, CA-Open Ingres, Oracle, Informix

  dan Sybase (untuk kelas kompleks/berat). [6]

  f) Alat Pemodelan Sistem

  Alat-alat pemodelan sistem sangat dibutuhkan dalam proses analisis dan perancangan sistem. Alat-alat pemodelan sistem informasi terdiri dari: 1)

  Bagan Alir Dokument (Flowmap) Bagan alir dokumen (flowmap) atau disebut juga bagan alir formulir

  (form flowmap) atau paperwork flowmap merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan- tembusannya.

  2) Entity Relation Diagram (ERD)

  Entity Relationship Diagram

  merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara entitas. Model data sendiri merupakan sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang berhubungan satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Model data terdiri dari model hubungan entitas dan model relasional.

  Diagram hubungan entitas digunakan untuk mengkonstruksikan model data konseptual, memodelkan struktur data dan hubungan antar data dan mengimplementasikan basis data secara logika maupun secara fisik dengan DBMS (Database Management system). Diagram hubungan entitas dapat membantu dalam menjawab persoalan tentang data yang diperlukan dan bagaimana data tersebut saling berhubungan. Simbol- simbol yang terdapat pada ERD diantaranya sebagai berikut:

1. Entitas

  Entitas adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pegawai, dan lain-lain. Berdasarkan atribut kuncinya, entitas terbagi menjadi dua, yaitu: a.

  Entitas kuat Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya.

  Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity). Entitas kuat memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier), yaitu sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.

  b.

  Entitas lemah Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner disebut

  identifying relationship .

  2. Atribut Atribut adalah properti atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu entitas. Misalnya untuk entitas pegawai mungkin memiliki atribut-atribut nomor induk pegawai, nama, alamat, gaji pokok. Setiap diagram hubungan entitas bisa terdapat lebih dari satu atribut.

  3. Relasi Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan entitas yang lainnya. Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

4. Kardinalitas

  Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

  Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas dapat berupa: a.

  Satu ke satu (one to one) Kardinalitas relasi satu ke satu dapat dilihat pada gambar 2.4 :

  Gambar 2-4 Kar dinalitas Relasi Satu ke Satu b.

  Satu ke banyak (one to many) Kadinalitas dari satu ke banyak dapat dilihat pada gambar 2.5 :

  Gambar 2-5 Kar dinalitas Relasi Satu ke Banyak c.

  Banyak ke satu (many to one) Kardinalitas dari banyak ke satu dapat dilihat pada gambar 2.6 :

  

Gambar 2-6 Kar dinalitas Relasi Banyak ke satu

d.

  Banyak ke banyak (many to many) Kardinlitas relasi dari banyak ke banyak dapat di lihat pada gambar 2.7