Uji Reliabilitas Uji Korelasi

98 digunakan untuk mengukur validitas Kinerja Pegawai Variabel Y akan cukup mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan penelitian. Selain perhitungan dengan menggunakan Software SPSS 16.0 For Windows, peneliti juga melakukan perhitungan manual uji validitas untuk variabel dependen ini, hasil perhitungan manual ini pun memberkan hasil yang sama dengan menggunakan Software SPSS 16.0 For Windows. Lebih jelasnya cara dan hasil perhitungan manual serta tabel asli yang dihasilkan dengan menggunakan Software SPSS 16.0 For Windows dipaparkan dalam lampiran penelitian.

4.4.2. Uji Reliabilitas

Hasil uji Reliabilitas menggunakan Software SPSS 16.0 For Windows, adalah sebagai berikut : Tabel 4.36 Uji Reliabilitas Software SIMAK-BMN Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .761 16 Berdasarkan pengujian reliabilitas Software Sistem Informasi Manajemen dan Keuangan Barang Milik Negara SIMAK-BMN menghasilkan koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,761 maka dapat dikatakan bahwa alat ukur atau kuesioner dikategorikan layak atau reliabel. 99 Tabel 4.37 Uji Reliabilitas Kinerja Pegawai Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .608 13 Berdasarkan pengujian reliabilitas Kinerja Pegawai menghasilkan koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,608 maka dapat dikatakan bahwa alat ukur atau kuesioner dikategorikan layak atau reliabel. Karena menurut Sekaran dalam Bambang S.Soedibjo 2005:72 reliabilitas yang kurang dari 0,6 menunjukkan bahwa instrument dianggap kurang baik. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas Alpha Cronbach dilakukan juga dengan perhitungan manual dengan menggunakan rumus koefisien Alpha α Cronbach yaitu : ࢘ = ൤ ࢑ ሺ࢑ − ૚ሻ൨ ൤૚ − ∑ો ܊ ૛ ો ܜ ૛ ൨ Keterangan : r = koefisien reliabilitas instrument alpha Cronbach k = banyaknya butir pernyataan ∑ ߪ² = total varians butir ߪ ௧ ² = total varians 100 Hasil perhitungan manual koefisien Alpha α Cronbach menunjukan hasil yang sama dengan menggunakan Software SPSS 16.0 For Windows. Lebih jelasnya cara dan hasil perhitungan manual dipapakarkan dalam lampiran penelitian.

4.4.3. Uji Korelasi

Uji korelasi digunakan untuk hubungan antar variabel bebas yaitu Software Sistem Informasi Manajemen dan Keuangan Barang Milik Negara SIMAK-BMN dengan variabel terikat yaitu Kinerja Pegawai. Hasil perhitungan uji korelasi non-parametrik Rho Spearman ݎ ௦ sebagai berikut : ࢘ ࢙ = ૚ − ቈ ૟ ࢳ ࢊ ࢏ ૛ ࡺ ૜ − ࡺ ቉ Keterangan : ݎ ௦ = Koefisien Korelasi Rho Spearman yang dicari antara Variabel X dan Y ݀ ௜ ଶ = Jumlah dari selisih rangking kedua variabel N = Ukuran sampel Dimana ݀ ௜ ଶ dicari dengan cara masing-masing variabel harus dirangking terlebih dahulu dari nilai terkecil hingga terbesar. Sehingga didapat hasil sebagai berikut : 101 X Y Rangking X Rangking Y ݀ ௜ ݀ ௜ ଶ 52 40 3 5 -2 4 61 34 5 1 4 16 54 36 4 2 2 4 47 37 1 3 -2 4 49 39 2 4 -2 4 ࢳࢊ ࢏ ૛ 32 Jadi, koefisien korelasi non-parametrik Rho Spearman ݎ ௦ menghasilkan : ࢘ ࢙ = ૚ − ቈ ૟ ࢳ ࢊ ࢏ ૛ ࡺ ૜ − ࡺ ቉ ࢘ ࢙ = ૚ − ൤ ૟. ૜ ૛ ૞ ૜ − ૞ ൨ ࢘ ࢙ = ૚ − ൤ ૚ ૢ ૛ ૚ ૛ ૙ ൨ ࢘ ࢙ = - 0,6 Dengan demikian korelasi yang menunjukkan hubungan antara Software Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara dengan Kinerja Pegawai adalah -0,6. Berdasarkan kriteria koefisien korelasi pada tabel 3.4, maka angka tersebut menunjukkan korelasi yang kuat dan tidak searah. Itu berarti jika variabel independen besar, maka variabel dependennya kecil. 102 Hasil Perhitungan korelasi menggunakan Software SPSS 16.0 For Windows, maka dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.38 Nilai Korelasi Rho Spearman ࢘ ࢙ Correlations Kualitas_softwar e Kinerja_pegawai Spearmans rho Kualitas_software Correlation Coefficient 1.000 -.600 Sig. 2-tailed . .285 N 5 5 Kinerja_pegawai Correlation Coefficient -.600 1.000 Sig. 2-tailed .285 . N 5 5

4.4.4. Uji Hipotesis