6
besarannya merupakan hasil modifikasi angka-angka pada
laporan keuangan
untuk memenuhi tujuan manajemen
sehingga keberadaan
Discretionary Accrualmenandakan
rendahnya kualitas laba. Efek dari kualitas laba yang rendah
adalah tidak adanya prediktif value dari laba, yang berarti
informasi
mengenai laba
perusahaan ini
tidaklah menggambarkan
keadaan sesungguhnya
dari perusahaan
sehingga informasi laba menjadi bias
bagi penggunanya. b.
Non Discretionary Accrual Adalah
sebaliknya, pengakuan akrual laba
yang wajar
yang tunduk suatu standart
atau prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Total Akrual terdiri atas dua komponen yaitu
Discretionary
Accrual DA
dan Non
Discretionary Accrual
NDA. Model
yang digunakan
untuk menghitung total akrual
adalah sebagai berikut: TACCit = IBEIit - CFOit
Keterangan:
TACCit =
Total akrual perusahaan i untuk
tahun t IBEIi = Income before extraordinary item
perusahaan untuk tahun t
CFOit = Cash flow operating activities perusahaan
i untuk
tahun t
2.1.4 Manajemen
Laba Earning
Mangement
Laba merupakan
salah satu
informasi yang terkandung di dalam laporan keuangan dan penting bagi pihak internal
maupun eksternal perusahaan. Walaupun laba bukan satu-satunya informasi yang
tersedia, akan tetapi laba sering menjadi fokus utama pemakai laporan keuangan
sebagai dasar pembuatan keputusan Halim dkk., 2005. Kecenderungan investor yang
memfokuskan pada informasi laba sebagai dasar
pembuatan keputusan
akan dimanfaatkan manajer untuk memanipulasi
pelaporan laba
dengan menggunakan
fleksibilitas dari kebijakan akuntansi yang ada. Manajer dalam hal ini diperbolehkan
untuk memilih metode akuntansi selama masih dalam koridor General Accepted
Accounting Principles atau sesuai dengan SAK
yang berlaku. Pilihan metode akuntansi yang secara sengaja dipilih oleh
manajemen untuk tujuan tertentu dikenal dengan sebutan manajemen laba atau
earnings management Halim dkk., 2005.
Dechow, Patricia M. dan Douglas J. Skinner
2000 dalam Kusuma 2006 mendefinisikan manajemen laba sebagai
suatu intervensi
manajemen dengan
sengaja dalam proses penentuan laba untuk memperoleh beberapa keuntungan pribadi.
Maksud dari intervensi di sini adalah upaya yang
dilakukan oleh
manajer untuk
mempengaruhi informasi-informasi
dalam laporan keuangan dengan tujuan untuk
mengelabui stak eholders
yang ingin
mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan. Sering
kali proses
ini mencakup
mempercantik laporan
keuangan fashioning, accounting, reports, terutama
angka yang paling bawah, yaitu laba Wild et al., 2004.
\
Walaupun terdapat
beberapa definisi tentang manajemen laba, definisi
tersebut memiliki benang merah yang menghubungkan definisi yang satu dengan
yang lainnya, yaitu menyepakati bahwa manajemen
laba merupakan
aktivitas manajerial untuk mempengaruhi laporan
keuangan baik dengan cara memanipulasi data atau informasi keuangan perusahaan
maupun dengan cara pemilihan metode akuntansi yang diterima dalam prinsip
akuntansi berterima umum, yang pada akhirnya
bertujuan untuk
memperoleh
keuntungan perusahaan Sulistyanto, 2008