Dinamic host Configuration Protocol, NFS, Rdekstop, PXE, Portmap dan paket LTSP itu sendiri.
Pengembangan sistem diskless menggunakan Linux Service Terminal Project LTSP dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan mulai dari keperluan
pendidikan sampai pada keperluan kerja. Keuntungan dari penggunaan diskless computer
yaitu Backup data yang terpusat di server, dan mudahnya administrasi pada client. Performa server LTSP yang dirasa masih kurang untuk menangani
client dapat dioptimasi dengan dilakukannya metode konfigurasi pada service-
service yang digunakan, seperti integrasi kernel linux dan penggunaan local
application yang digunakan pada sistem LTSP agar kinerja server tidak terlalu
terganggu atau dengan kata lain resource yang ada pada server tidak terlalu banyak terpakai oleh client.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka menjadi alasan bagi penulis untuk mengambil suatu j
udul “Pengembangan dan Analisa Sistem Diskless Berbasis Ubuntu 10.04 Menggunakan Linux Terminal Server Project LTSP
”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dapat diidentifikasikan masalah yang ada, yaitu :
1. Kemampuan client yang minim dan juga kebutuhan resource dalam pembangunan jaringan komputer yang cukup besar.
2. Performa server LTSP dalam kondisi default masih dirasa kurang untuk menangani client.
3. Bagaimana penggunaan resources dalam jaringan diskless?
1.3 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengembangkan system diskless menggunakan Linux
Terminal Server Project LTSP.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Membangun sistem diskless menggunakan Linux Terminal Server Project
LTSP. 2. Melakukan optimasi dan efisiensi pada sistem LTSP dengan melakukan
integrasi pada kernel linux kernel versi 3.0 dan penggunaan local application 3. Mengetahui performasi processor dan memori kondisi default dan hasil
optimasi untuk sistem LTSP dan aplikasi yang berjalan diatasnya.
1.4 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Kode sumber distro diadopsi dari distribusi Ubuntu versi 10.04 yang
merupakan distribusi Linux turunan Debian. 2. Modifikasi Chroot menggunakan distribusi Linux Ubuntu versi 10.04.
3. Pengintegrasian kernel dari versi 2.6.xx menjadi versi 3.0.
4. Metode Booting pada client terbatas menggunakan metode PXE Pre-boot
Execution Environment .
5. Pengujian akan dilakukan dengan melihat perbandingan kerja processor dan memori dan diberikan tiga buah beban aplikasi, yaitu Openoffice,Gimp,dan
Firefox web browser.
6. Sistem yang dibangun akan terdiri dari satu buah server LTSP dan tiga buah client
dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Spesifikasi server : Processor 2,0 Ghz, Memory 2 GB b. Spesifikasi client : Processor minimal 533 Ghz, Memory 128 MB
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Tahap pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : a Studi Literatur.
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b Observasi. Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan
langsung terhadap permasalahan yang diambil. 2. Tahap perancangan dan pengembangan sistem.
Perancangan sistem yang akan dibangun dan penjabaran terhadap konfigurasi
yang ditanamkan kedalam sistem server LTSP. 3. Instalasi dan modifikasi sistem
Tahap instalasi yang dibutuhkan oleh system dan dilakukan konfigurasi yang diperlukan untuk mengembangkan sistem.
4. Pengujian Pengujian yang dilakukan terhadap kondisi sistem default dan setelah
dilakukannya optimalisasi pada sistem LTSP.
1.6 Sistematika Penulisan