Komposisi Penduduk PEMANFAATAN SUMBER MATA AIR SEBAGAI KEBUTUHAN PENDUDUK DI DESA WONOHARJO KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012

Banyaknya jenis mata pencaharian sebagai petani di Desa Wonoharjo disebabkan tataguna lahan yang sebagian besar lahan merupakan lahan pertanian, seperti yang terlihat pada Tabel 14 terlihat bahwa luas lahan pertanian mencapai 133 Ha atau 66,83 dari keseluruhan wilayah di Desa Wonoharjo. 6 Keadaan Kepala Keluarga Di Desa Wonoharjo Dalam observasi dari Kepala Keluarga dalam penelitian ini dikelompokan berdasarkan umur Kepala Keluarga, jumlah anggota keluarga setiap Kepala Keluarga, dan pendidikan Kepala Keluarga, yaitu:

1. Umur Kepala Keluarga

Menurut Ida Bagoes Mantra 2003:54, mengemukakan bahwa umurusia dikelompokan menjadi dua yaitu: usia produkif 15-64 tahun dan usia tidak produktif 65 tahun ke atas. Dalam penelitian ini, umur Kepala Keluarga yang diambil yaitu 20-60 tahun. Umur Kepala Keluarga 100 dalam penelitian ini adalah umur yang produktif. Umur Kepala Keluarga dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 15, yaitu: Tabel 15. Komposisi Umur Kepala Keluarga Di Desa Wonoharjo Kecamatan Sumberejo Tahun 2012. No Umur KK Jumlah KK Persentase 1 20–30 9 25 2 31–40 10 27,78 3 41–50 8 22,22 4 51–60 9 25 Jumlah 36 100 Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2012. Berdasarkan Tabel 15, menunjukkan bahwa umur Kepala Keluarga penduduk di Desa Wonoharjo berkisar antara 20-60 tahun. Data umur Kepala Keluarga tertinggi adalah pada umur 31-40 tahun yaitu mencapai 27,78, paling rendah pada umur antara 41–50 tahun yaitu mencapai 22,22, umur Kepala Keluarga yang berkisar antara 20-30 tahun adalah 9 Kepala Keluarga yaitu mencapai 25, dan umur 51-60 tahun berjumlah 9 Kepala Keluarga yaitu mencapai 25.

2. Jumlah Anggota Keluarga Setiap Kepala Keluarga

Jumlah anggota keluarga Kepala Keluarga dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 16, yaitu: Tabel 16. Komposisi Jumlah Anggota Keluarga Kepala Keluarga Di Desa Wonoharjo Kecamatan Sumberejo Tahun 2012. No Jumlah Anggota Keluarga Jumlah KK Persentase 1 2 5 13,89 2 2-3 25 69,44 3 3 6 16,67 Jumlah 36 100 Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2012. Ida Bagoes Mantra 2007:17, menyatakan bahwa anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal disuatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada. Dalam penelitian ini, jumlah Kepala Keluarga yang menjadi responden di Desa Wonoharjo Kecamatan Sumberejo yang berjumlah paling besar adalah 2-3 jiwa adalah 25 Kepala Keluarga sebanyak 69,44 dan paling sedikit adalah 2 adalah 5 Kepala Keluarga yaitu 13,89, dan 3 adalah 6 Kepala Keluarga yaitu 16,67. Jumlah anggota keluarga mempengaruhi jumlah pemanfaatan air yang digunakan, artinya semakin banyak jumlah anggota dalam keluarga maka semakin besar jumlah pemanfaatan air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

3. Pendidikan Kepala Keluarga

Pendidikan Kepala Keluarga dalam penelitian ini adalah pendidikan terakhir yang ditempuh setiap Kepala Keluarga di Desa Wonoharjo Kecamatan Sumberejo. Pendidikan terakhir setiap Kepala Keluarga dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 17, yaitu: Tabel 17. Tamat Pendidikan Setiap Kepala Keluarga Di Desa Wonoharjo Kecamatan Sumberejo Tahun 2012. No Tamat Pendidikan Jumlah KK Persentase 1 SD 2 5,56 2 SMP 7 19,44 3 SMA 17 47,22 4 DI 2 5,56 5 D2 1 2,78 6 D3 3 8,33 7 S1 4 11,11 Jumlah 36 100 Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2012. Berdasarkan Tabel 17, bahwa jumlah Kepala Keluarga yang menjadi responden di Desa Wonoharjo Kecamatan Sumberejo menurut tingkat pendidikan SD, SMP, SMA, D1, D2, D3, dan S1 dengan jumlah paling besar adalah SMA dengan jumlah 17 Kepala Keluarga yaitu 47,22, dan paling sedikit adalah D2 dengan jumlah 1 Kepala Keluarga yaitu 2,78. SD berjumlah 2 Kepala Keluarga dengan persentase mencapai 5,56, SMP mencapai 7 Kepala Keluarga dengan jumlah persentase mencapai 19,44, D1 berjumlah 2 Kepala Keluarga mencapai 5,56, D3 berjumlah 4 Kepala Keluarga mencapai 8,33, dan S1 berjumlah 4 yang mencapai 11,11.

4. Jarak Rumah Kepala Keluarga Dengan Sumber Mata Air

Jarak dalam penelitian ini adalah jarak antara rumah Kepala Keluarga dengan tiga sumber mata air baik di Dusun I, Dusun II, dan Dusun III dengan sumber mata air I, sumber mata air II, dan sumber mata air III. Adapun komposisi jarak rumah Kepala Keluarga dengan sumber mata air dapat dilihat pada Tabel 18 yaitu: Tabel 18. Jarak Rumah Kepala Keluarga Dengan Sumber Mata Air Di Desa Wonoharjo Kecamatan Sumberejo Tahun 2012. No Dusun KK Jarak Rumah Dengan Sumber Mata Air Jumlah KK Persentase 1 Dusun I 100 m 1 2,78 100–200 m 4 13,89 210-300 m 3 8,33 310–400 m 2 5,56 410–500 m 1 2,78 500 m 1 2,78 Jumlah 14 38,89 2 Dusun II 100 m 5 13,89 100–200 m 9 25 210-300 m 3 8,33 310–400 m 1 2,78 410–500 m - - 500 m - - Jumlah 12 33,33 3 Dusun III 100 m 1 2,78 100–200 m 4 13,89 210-300 m 3 8,33 310–400 m 2 5,56 410–500 m 1 2,78 500 m - - Jumlah 10 27,78 Jumlah 100 36 100 Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2012. Berdasarkan Tabel 18, bahwa jumlah Kepala Keluarga dalam penelitian ini yang memiliki rumah paling dekat dengan sumber mata air pada Dusun I berjarak 100 m berjumlah 4 Kepala Keluarga atau 13,89, yang memiliki rumah paling jauh atau berjarak 500 meter berjumlah 1 Kepala Keluarga yaitu 2,78. Pada Dusun II jumlah terbanyak adalah 9 KK yaitu 25 pada jarak 100-200m, sedangkan pada jarak 310-400m dan 500 tidak ada KK yang menjadi responden dalam penelitian ini. Jumlah KK terbanyak pada Dusun III berjarak 100-200m yaitu 4 KK mencapai 13,89 dan 500 tidak ada KK yang menjadi responden. 7 Deskripsi Hasil Penelitian Kualitas Air Dari Sumber Mata Air Di Desa Wonoharjo Kecamatan Sumberejo

A. Kondisi Fisik, Kimia, Dan Biologi 1. Kondisi Air Pada Titik Pengamatan Sumber Mata Air I

Sumber mata air yang terdapat di Dusun I Desa Wonoharjo Kecamatan Sumberejo merupakan titik pengamatan pertama, mata air ini terletak dibagian barat pada Dusun I, berada di bawah tebing, sekitarnya merupakan areal persawahan yang terletak dibagian bawah tebing, dan perkebunan yang terletak dibagian atas tebing. Dalam penelitian ini, pada saat pengambilan dan pengukuran sumber mata air dilaksanakan pada titik pengamatan dalam kondisi normal dan tidak pada musim hujan. Kondisi fisik pada titik pengamatan pada sumber mata air ini berwarna tidak jernih, tidak bau, berasa asam, dan temperaturnya 28°C. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Titik Pengamatan Pertama. Sumber: Hasil Pemotretan Yang Dilakukan Pada Waktu Penelitian Tanggal 1 Mei 2012 Di Dusun I.

Dokumen yang terkait

Uji Mikrobiologis Kualitas Air Sumur Penduduk Di Desa Lalang Medan Sunggal Dengan Air Pengolahan

3 40 49

Pengembangan Potensi Air Terjun Ponot Di Kabupaten Asahan (Studi deskriptif daya tarik wisata air terjun Ponot di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan)

21 119 124

PEMANFAATAN POHON AREN SEBAGAI SUMBER EKONOMI KELUARGA DI DESA AIR RUPIK KECAMATAN BANDING AGUNG KABUPATEN OKU SELATAN TAHUN 2012

5 20 47

KARAKTERISTIK PETANI SAYURAN LAHAN SAWAH DI DESA WONOHARJO KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2011

1 34 66

PEMANFAATAN AIR PDAM DARI SUMBER MATA AIR WAY ABUNG OLEH PENDUDUK DESA PURAJAYA DAN DESA PURAWIWITAN KECAMATAN KEBUN TEBU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2015

0 11 48

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI SALAK PONDOH DI DESA WONOHARJO KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS

8 95 101

INVENTARISASI PENYAKIT TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) DI KECAMATAN GISTING DAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

0 15 40

ANALISIS POTENSI MATA AIR KARST UNTUK KEBUTUHAN AIR DOMESTIK PENDUDUK DESA BASUHAN KECAMATAN EROMOKO Analisis Potensi Mata Air Karst Untuk Kebutuhan Air Domestik Penduduk Desa Basuhan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

1 11 19

ANALISIS POTENSI MATA AIR KARST UNTUK KEBUTUHAN AIR DOMESTIK PENDUDUK DESA BASUHAN KECAMATAN EROMOKO Analisis Potensi Mata Air Karst Untuk Kebutuhan Air Domestik Penduduk Desa Basuhan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

0 3 15

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI SALAK PONDOH DI DESA WONOHARJO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS ( Financial Feasibility of Salak Pondoh Farming in Wonoharjo Village, Sumberejo District, Tanggamus Regency) Muhammad Azmi, Wan Abbas Zakaria,

0 0 7