II. KAJIAN PUSTAKA
1.1  Menulis
Menulis seabagai salah satu dari keterampilan berbahasa, juga harus selalu ber- kesinambungan dengan keterampilan berbahasa yang lain, yaitu membaca, ber-
bicara, dan mendengarkan. Keunggulan menulis dari keterampilan bahasa yang lain adalah komunikasi tulis cendrung unggul dalam penyusunan kalimat, yak-
ni lebih terstruktur, lebih formal, dan lebih runtut ide-idenya. Seorang penulis biasanya telah memikirkan dalam-dalam setiap kalimat yang akan ditulisnya.
2.1.1 Pengertian Menulis
Menulis adalah aktivitas seseorang dalam menuangkan ide-ide, pikiran, dan pe- rasaan secara logis dan sistematis dalam bentuk tertulis sehingga pesan tersebut
dapat dipahami oleh para pembaca. Syamsudin dalam Tarigan, 2008:3. Pen- dapat lain, bahwa menulis merupakan kemampuan yang kompleks, yang me-
nuntut sejumlah pengetahuan dan keterampilan Akhadiah dkk, 1988:2.
Menulis  adalah  menurunkan  atau  melukiskan  lambang-lambang  grafik  yang menggambarkan  suatu  bahasa  yang  dipahami  oleh  seseorang  sehingga  orang
lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu Tarigan, 2008:4.
Menulis adalah meletakkan
simbol grafis yang mewakili bahasa yang dimengerti orang lain Lado dalam Silitonga, 1984:97.
Menulis adalah suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang- lambang tulisan Atar Semi dalam Sutarno, 2008:138. Menulis adalah aktivi-
tas aktif produktif, yaitu aktivitas menghasilkan bahasa Burhan dalam Sutar- no, 2008:139. Menulis adalah kegiatan memaparkan isi jiwa, pengalaman, dan
penghayatan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alatnya Harris dalam Silitonga, 1984:96.
Menulis  adalah kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu sub- jek,  memilih  hal-hal  yang  akan  ditulis,  menentukan  cara  menuliskannya  se-
hingga  pembaca  dapat  memahaminya  dengan  mudah  dan  jelas  Crimmon dalam Sutarno, 2008:141.
Melalui beberapa penjelasan di atas, penulis lebih mengacu pada pendapat Ha- rris dalam Silitonga yang mengungkapkan bahwa menulis adalah kegiatan me-
maparkan isi jiwa, pengalaman, dan penghayatan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alatnya. Bagi penulis, melalui menulis kita dapat mencurahkan se-
gala rasa, pengalaman yang pernah kita rasakan, dan sebagainya dengan peng- hayatan lewat tulisan.
2.1.2 Tujuan Menulis
Salah satu tugas terpenting dari seorang penulis adalah dapat menguasai prinsip- prinsip dasar menulis agar dapat menolongnya untuk mencapai maksud dan tuju-
annya. Maksud dan tujuan penulis itu adalah responsi atau jawaban yang diharap-
kan oleh penulis akan diperolehnya dari pembaca. Namun, bagi penulis yang be- lum berpengalaman ada baiknya memperhatikan kategori di bawah ini:
a  memberitahukan atau mengajar, disebut wacana informatif; b  meyakinkan atau mendesak, disebut wacana persuasif;
c  menghibur atau menyenangkan, disebut tulisan literer wacana kesastraan; d  mengutarakan atau mengekspresikan perasaan dan emosi yang berapi-api, di-
sebut wacana ekspresif.
Selain itu, sehubungan dengan tujuan penulisan suatu tulisan, Hugo Hartig me- rangkumnya sebagai berikut.
a  Assigment purpose tujuan penugasan Penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas dasar kemauan sendiri
misalkan para siswa yang diberi tugas merangkum buku. b  Altruistic purpose tujuan altruistik
Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedu- kaan,  menolong  pembaca  memahami,  menghargai  perasaan  dan  penalaran-
nya, dan sebagainya. c  Persuasive purpose tujuan persuasif
Tulisan  yang  bertujuan  meyakinkan  para  pembaca  akan  kebenaran  gagasan yang diutarakan.
d  Informational purpose tujuan penerangan Tulisan  yang  bertujuan  memberikan  informasi,  keterangan  atau  penerangan
kepada para pembaca.
e  Self-expressive tujuan pernyataan diri Tulisan  yang  bertujuan  memperkenalkan  atau  menyatakan  diri  sang  penga-
rang kepada para pembaca. f  Creative purpose tujuan kreatif
Tulisan yang melibatkan pengarang dengan keinginan mencapai norma artis- tik atau seni yang ideal, seni idaman. Tulisan ini bertujuan mencapai nilai-ni-
lai artistik, nilai-nilai kesenian. g  Problem-solving purpose tujuan pemecahan masalah
Melalui tulisan ini, penulis ingin menyelesaikan masalah yang dihadapi. Pe- nulis mencoba menjelaskan, menjernihkan, menjelajahi, serta meneliti secara
cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembaca Hipple dalam Tarigan, 2008:25-26.
2.1.3  Ragam Menulis