Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR

BAB II PEMBAHASAN

1. Net Present Value NPV

NPV adalah selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan- penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan. Dimana: NB = Net benefit = Benefit – Cost C = Biaya investasi + Biaya operasi B = Benefit yang telah didiskon C = Cost yang telah didiskon i = diskon faktor n = tahun waktu Kriteria: NPV 0 nol → usahaproyek layak feasible untuk dilaksanakan NPV 0 nol → usahaproyek p y tidak layak feasible untuk dilaksanakan NPV = 0 nol → usahaproyek berada dalam keadaan BEP dimana TR=TC dalam bentuk present value. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biayaoperasi, dan pemeliharaan serta perkiraan benefit dari proyek yang direncanakan. Contoh : Jika di masa yang akan datang kita akan punya saldo sebesar 1,1 juta hasil berinvestasi selama satu tahun dengan bunga 10, maka uang kita saat ini adalah sebesar: PV = CF 1 + r n E K O N O M I R E K A Y A S A 3 | PV = 1.100.000 1 + 0,1 1 PV = Rp. 1.000.000

2. Internal Rate of Return IRR

Tingkat kembali internal internal rate of return didefinisikan sebagai tingkat bunga riil yang terjadi karena adanya serangkaian aliran kas masuk terhadap pengeluaran awal investasi. Dengan kata lain, tingkat kembali internal adalah tingkat bunga yang akan menyebabkan nilai sekarang bersih NPV sama dengan 0 nol sebab jika NPV sama dengan nol, maka nilai sekarang aliran kas masuk akan sama dengan nilai sekarang pengeluaran awal investasi. Pada metode tingkat kembali investasi ini; dengan adanya serangkaian aliran kas masuk dan pengeluaran investasi awal akan diketahui tingkat bunga riilnya. Keputusan mengenai diterima atau ditolaknya proyek investasi tergantung kepada berapa tingkat bunga yang diinginkan. Jika terdapat berbagai proyek eksklusif satu sama lain maka yang akan diterima adalah proyek investasi yang mempunyai tingkat bunga yang tertinggi. Biasanya tingkat kembali investasi IRR diperbandingan dengan beban modal BM = cost of capital, yang dipilih. Sehingga suatu proyek investasi diterima manakala IRR SOCC, akan ditolak manakala IRR SOCC. Rumus yang digunakan sama dengan NPV , bedanya dalam metode tingkat kembali investai. IRR, nilai i bunga tidak diketahui dan harus dicari. Nilai IRR ini dapat diperkirakan dengan formula sebagai berikutDimana : IRR = Internal Rate of Return NPV 1 = nilai sekarang bersih pada discount rate i1 NPV 2 = nilai sekarang bersih pada discount rate i2 i 1 = discount rate percobaan pertama i 2 = discount rate percobaan kedua Jika dalam investasi proyek dilakukan dengan jalan pemilihan salah satu atau beberapa alternatif proyek, maka yang dipilih adalah proyek yang menghasilkan IRR yang terbesar. E K O N O M I R E K A Y A S A 4 | Cara menghitung usulan investasi dengan metode IRR, dilakukan dengan trial and error atas discount rate yang mendekati nilai IRR, yaitu i 1 dan i 2 , kemudian dengan i 1 dan i 2 tersebut digunakan untuk menghitung NPV 1 dan NPV 2 sedapat mungkin selisih antara i 1 dan i 2 antar 1 sampai 5, karena jika terlalu besar akan menghasilkan deviasi IRR perhitungan dengan IRR yang sebenarnya semakin besar.

3. Benefit - Cost Analysis CBA