Untuk Menyampaikan Informasi Menjalin Hubungan Persaudaraan Tercapainya Tujuan Pendidikan

Dalam tahapan siklus PDCA Do dan Check – dengan melihat skala dan area perbaikan yang akan dilakukan – kita dapat mengulangi tahapan ini sebelum ke tahapan berikutnya jika dirasa perlu. Jika hasilnya sudah memuaskan barulah kita dapat menuju ke tahap siklus PDCA berikutnya yaitu: Act Dalam pembelajaran, tahapan check ini adalah mengukur efektifitas pembelajaran yang sudah direncanakan, sehingga dalam pelaksanaannya akan lebih maksimal. Act Tindaklanjuti Menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini berarti juga meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum implementasi berikutnya. Jika tahapan ini sudah selesai dan kita sudah sampai di tahapan berikutnya yang lebih baik, kita bisa mengulang proses ini dari awal kembali untuk mencapai tahapan yang lebih tinggi. Pelaksanaan pembelajaran menjadi berdaya guna karena sudah melalu tahapan perencanaan, uji coba, pengukuran efektifitas. Siklus PDCA memberikan kita tahapan proses pemecahan masalah yang terukur dan akurat. Siklus PDCA ini efektif untuk: 1. membantu penerapan Kaizen atau Proses Perbaikan Terus Menerus. Ketika siklus PDCA ini diulangi kembali ia akan membuka kemungkinan untuk menemukan area baru yang perlu ditingkatkan. 2. Mengindentifikasi solusi solusi baru untuk meningkatkan proses berulang secara signifikan. 3. Membuka cakrawala yang lebih luas akan solusi masalah yang ada, mengujinya dan meningkatkan hasilnya dalam proses yang terkontrol sebelum diimplementasikan secara luas. 4. Menghindari pemborosan sumber daya secara luas. 4. Bagaimana komunikasi yang efektif yang harus diciptakan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja gurustaf menuju sekolah bermutu? Bahwa ada beberapa tujuan komunikasi yang dilakukan di sekolah antara lain :

a. Untuk Menyampaikan Informasi

Kepala Sekolah sebagai sumber informasi di sekolah sangat dibutuhkan oleh guru-guru, agar informasi yang disampaikan dapat terlaksana bagi pengembangan guru itu sendiri dan juga bagi siswa-siswi. Biasanya informasi-informasi yang akan disampaikan oleh Kepala Sekolah biasanya disampaikan dalam rapat-rapat kalau hal itu berhubungan dengan kedinasan, bila ada perubahan-perubahan yang harus dilakukan oleh guru dalam pengembangan pembelajaran. Tetapi bila hal itu bersifat hanya pengumuman untuk pelaksanaan ujian semester, upacara peringatan hari-hari besar dan lain sebagainya biasanya disampaikan dengan cara pengumuman tertulis dan biasanya diinformasikan langsung kepada guru-guru agar semuanya mengetahui dan melaksanakan. Dalam hal ini juga kepala sekolah menyampaikan program-programnya, begitu juga guru-guru melaporkan program-program yang harus dilaksanakan dalam satu tahun ajaran, dan semua program-program kepala sekolah dan guru-guru dibukukan dan dimasukkan dalam KTSP Sekolah.

c. Menjalin Hubungan Persaudaraan

Karena sekolah sudah menjadi bagian hidup sehari-hari antara kepala sekolah, guru-guru, murid, tata usaha, dan penjaga, maka jalinan persaudaraan itu harus senantiasa dijaga antara satu dengan yang lainnya dalam batas-batas saling menghargai, saling menghormati, dan saling mendukung demi terciptanya keharmonisan antara kepala sekolah dan bawahannya antar guru dan murid, demi pengembangan pendidikann dan tercapainya tujuan visi dan misi sekolah. Dari beberapa tujuan komunikasi diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi di sekolah itu sangat besar peranannya atau manfaatnya dimana seseorang yang menyampaikan pesan yaitu Kepala Sekolah kepada guru dan guru dapat melaksanakan informasi itu kepada anak didik.

d. Tercapainya Tujuan Pendidikan

Dalam komunikasi Kepala sekolah menyampaikan visi,, misi, tujuan pendidikan kepada guru-guru dan guru menyampaikan materi-materi pelajaran yang tujuannya agar tujuan pendidikan tercapai yaitu meningkatkan pengetahuan siswa mengenai berbagai pengetahuan sehingga ia dapat menguasainya dan menjadi siswa yang handal dalam bidangnya masing- masing sehingga menjadi sekolah yang bermutu. Kunci penting Kepala Sekolah menjalankan komunikasi secara efektif. Komunikasi yang efektif itu terangkum dalam kata REACH yang bermakna merengkuh atau meraih. Pertama, Respect. Komunikasi yang efektif harus dibangun dari sikap menghargai terhadap setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang disampaikan. Rasa hormat dan saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam berkomunikasi dengan orang lain, yang akan lahir kerjasama yang sinergis sehingga efektifitas kinerja seseorang dapat tercapai. Kepala Sekolah harus memperlakukan seluruh komponen tenaga pendidik dan kependidikan, juga siswa sebagai manusia yang memiliki hati dan perasaan untuk dihormati dan dihargai. Ketika Kepala Sekolah melakukan itu maka guru akan melanjutkan dengan memperlakukan siswa sebagai subjek belajar sehingga lahir sinergi antara guru dan siswa dan kepala sekolah dalam meraih tujuan bersama melalui proses pembelajaran. Kedua, Empathy, Empati adalah kemampuan seseorang menempatkan dirinya sesuai dengan situasi atau kondisi yang diharapkan oleh orang lain. Kepala Sekolah harus mengerti dan memahami dengan empati terhadap calon penerima pesan Tendik dan kependidikan ,siswa sehingga pesan tersebut akan sampai tanpa ada halangan psikologis untuk mendengar dengan sikap positif karena esensi komunikasi adalah aliran dua arah. Ketiga, Audible, makna Audible antara lain adalah dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Seorang Kepala Sekolah yang mampu menggunakan media komunikasi modern dalam proses transfer informasi seperti komputer, LCD dan yang lainnya akan menghasilkan informasi yang lebih berkualitas. Keempat, Clarity, Selain pesan dapat dimengerti pesan juga harus mendapat perhatian sehingga tidak menimbulkan kesalah tafsiran. Dalam proses belajar, keterbukaan Kepala Sekolah terhadap seluruh komponen organisasi sekolah merupakan bentuk sikap yang positif, dan dapat menerima masukkan dari mereka demi perbaikan proses peningkatan mutu sekolah.. Kelima, Humble, Membangun komunikasi yang efektif adalah rendah hati, sikap ini pada intinya antara lain ,adalah sikap yang penuh melayani, sikap menghargai, mau mendengar, dan menerima kritik, tidak sombong, dan mengutamakan kepentingan yang lebih besar. Seorang Kepala Sekolah yang melaksanakan kepemimpinnnya dengan menerapkan lima hukum komunikasi ini akan menjadi seorang komunikator yang andal, dapat membangun jaringan hubungan dengan seluruh komponen organisasi da siswayang penuh penghargaan, yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu juga, Kepala Sekolah harus melaksanakan:

1. komunikasi intern

Komunikasi intern sangat dirasakan manfaatnya ,terutama oleh seorang pemula yang baru memasuki oleh dunia tersendiri,seperti sekolah pemula akan malu malu dan hati hati menginjakkan kakinya pada dunia barunya ,ia akan menelusuri satu demi satu pekerjaannya dengan hati menginjakkan hatinya pada dunia baru.

a. prinsip komunikasi