6. Pemeliharaan Sistem Setelah aplikasi ini diimplementasikan pada lingkungan rumah belanja
muslim Famos Bandung, maka diperlukan pemeliharaan aplikasi untuk mengecek apakah masih ada kesalahan sistem yang tidak ditemukan
sebelumnya.
Gambar I.1 Model Waterfall
I.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan,batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi teori dasar yang mendukung dalam pemrosesan data yang ada dan pembuatan program aplikasi yang disesuaikan dengan data yang ada,
serta dijelaskan pula tentang rumah belanja muslim Famos Bandung yang menjadi tempat diadakannya penelitian.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini. Analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode
pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil
analisis yang telah dibuat.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini .
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini untuk masa yang akan datang.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Tinjauan Perusahaan
Tinjauan perusahaan berisi mengenai sejarah dari perusahaan tempat dimana penelitian tugas akhir ini di lakukan.
II.1.1 Sejarah Perusahaan
Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung berdiri sejak tahun 2009. Konsep yang diterapkan adalah toko yang nyaman dan eksklusif.
Target utama pelanggan FAMOS adlah keluarga menegah yang mengerti fashion secara umum dan ingin selalu tampil trendy. Rumah Belanja FAMOS
hadir de ngan konsep „Rumah‟ yang membuat pelanggan merasa nyaman dalam
berbelanja ditambah dengan kehadiran Moslem Fashion Assitant SPG yang selalu sigap dan ramah.
II.2 Landasan Teori
Landasan teori berisikan mengenai teori – teori yang digunakan dalam
melakukan penelitian ini.
II.2.1 Website
Website dibangun oleh sebuah file yang di dalamnya terdapat kode-kode dan berbagai informasi. Kode-kode dan informasi tersebut dibaca oleh sebuah
aplikasi yang sejenisnya bernama browser, kode-kode dan informasi tersebut akan disajikan sebagai sebuah halaman homepage yang dikenal sebagai website. Kode-
kode dan informasi yang ditulis dalam file website tersebut harus ditulis menurut suatu aturan tertentu yang dapat dimengerti oleh browser. Aturan-aturan tersebut
dikenal dengan bahasa pengkodean. Untuk membuat suatu website bahasa yang digunakan adalah HTML Hyper Text Markup Language. Dengan bahasa inilah
sebuah browser akan mengubah isi file homepage menjadi sebuah website. Setiap mengakses dokumen website, pada saat itu dapat diambil sebuah file yang ditulis
dalam format HTMLHyper Text Markup Language.
II.2.2 Internet
Internet Interconnected Network merupakan jaringan network komputer yang terdiri dari ribuan komputer independent yang dihubungkan satu
dengan yang lainnya. Asal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahanan yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Proyek jaringan ini diberi nama Advanced Research Project Agency ARPA. Jaringan komputer ini kemudian diberi nama ARPANET.
Pada tahun 1969, para ahli ilmu pengetahuan memikirkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan mereka untuk dapat
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Departemen Pertahanan Amerika Serikat kemudian menjadi sponsor untuk
melibatkan jaringan ini ke dalam ARPANET. Demonstrasi pertama dari ARPANET ini menghubungkan komputer di University of California at Los Angeles UCLA
dengan komputer di Stanford University. Pada tahun 1971, jaringan ARPANET sudah melibatkan 20 situs termasuk Massachusetts Institute of Technology MIT
dan Harvard University. Pada tahun 1981 jumlah situs yang tergabung dengan
sangat cepatnya, tidak hanya melibatkan jaringan diantara universitas - unversitas saja, tetapi juga melibatkan organisasi
– organisasi lainnya di seluruh dunia. Di tahun 1983, karena sistem ini sudah menghubungkan
banyak sekali jaringan – jaringan di seluruh dunia, maka mulai dikenal dengan
nama Internet.
II.2.3 Browser
Browser adalah sebuah program yang berfungsi untuk menjelajahi halaman halaman web yang terdapat dalam internet. Menjelajahi atau sering
disebut sebagai browsing adalah suatu aktifitas membuka atau menuju ke situs- situs server-server web dan membaca informasi yang terdapat di dalamnya.
Netscape Navigator adalah program browser yang banyak digunakan, selain itu terdapat juga produk microsoft yang sangat terkenal yaitu internet
explorer. Beberapa komponen-komponen browser :
1. Menu
Terletak dibagian paling atas jendela browser, terdiri deretan menu yang mengandung perintah-perintah untuk pengaturan, memanipulasi tampilan,
serta menjalankan perintah-perintah browser. 2.
Toolbar Toolbar adalah tombol-tombol navigasi yang digunakan untuk menjelajahi
halaman-halaman internet. Tombol-tombol tersebut antara lain forward untuk menuju ke halaman berikutnya, back untuk menuju halaman
sebelumnya, stop untuk menghentikan download pengambilan data
halaman, search untuk menuju search engine situs web pencari informasi, refreshreload untuk men-download pengambilan data ulang halaman,
home untuk kembali ke halaman default browser. Selain tombol-tombol tersebut terdapat tombol-tombol lain yang bersifat spesifik untuk setiap
browser. 3.
Bookmark Netscape favorites Berisi alamat-alamat halaman web yang sudah disimpan agar user dapat
langsung menuju alamat tersebut tanpa harus kesulitan dalam mengetikan atau menghafalkan lokasinya. Alamat URL disimpan agar mempermudah
pengaksesan di kemudian hari. 4.
Location toolbar Text box ini merupakan alamat lengkap yang disediakan oleh browser.
Dengan text box ini dapat diketik alamat yang akan dituju baik yang berada di internet maupun yang ada di komputer lokal.
5. Logo Netscape atau Internet explorer Berguna untuk memantau penerimaan data, saat proses download
pengambilan data sedang berlangsung maka logo terlihat melakukan gerakan bila download pengambilan data halaman web selesai logo berupa
gambar diam. 6. Layar Utama Browser
Layar ini merupakan tempat tampilan halaman web, yang berisi text, gambar, serta animasi, dan interaksi multimedia.
7. Status Bar
Terdapat pada bagian kiri bawah layar utama, terdiri bagian yang menunjukan kemajuan download pengambilan data halaman web dan
pesan status yang menunjukan URL yang sedang ditampilkan, URL dari suatu letak loncatan ke halaman lain serta pesan-pesan khusus tertentu.
Dengan menggunakan Netscape Navigator atau Mozzila Firefox anda siap menjelajahi internet untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
II.2.4 Perdagangan Elektronik E-Commerce
Menurut David Baum pengertian E-Commerce dapat kita artikan sebagai berikut :
E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas
tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektonik.”
Sedangkan menurut Dian Andriana Definisi E-Commerce Electronic
Commerce : “E-commerce merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara
online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver.
Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut : 1. Presentasi electronis Pembuatan Web site untuk produk dan
layanan. 2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
3. Otomasi account Pelanggan secara aman baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit.
4. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung online dan penanganan transaksi
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E- commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.
2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.
2.2.4.1 Jenis E-Commerce
E-commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business B2B dan Business to Consumer B2C, retail. Kedua jenis e-commerce ini
memiliki karakteristik yang berbeda. Business to Business e-commerce memiliki karakteristik:
1. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan relationship yang cukup lama. Informasi hanya
dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat
disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan. 2. Pertukaran data data exchange berlangsung berulang-ulang dan
secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah
disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang
menggunakan standar yang sama. 3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data,
tidak harus menunggu parternya. 4. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana proses
intelejensi dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-business e-
commerce adalah electronicInternet procurement dan ERP Enterprise Resource Planning. Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi informasi pada
perusahaan dan pada manufacturing. Sebagai contoh, perusahaan Cisco maju pesat dikarenakan menggunakan teknologi informasi sehingga dapat menjalankan
just in time manufacturing untuk produksi produknya. Business to consumer e-commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. 2. Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat
digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan
basis web. 3. Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen melakukan
inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
4. Pendekatan clientserver sering digunakan dimana diambil asumsi client consumer menggunakan sistem yang minimal berbasis web
dan processing business procedure diletakkan di sisi server. Business to consumer E-Commerce memiliki permasalahan yang berbeda.
Mekanisme untuk mendekati konsumen pada saat ini menggunakan bermacam macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan electronic shopping
mall atau menggunakan konsep portal. Electronic shopping mall menggunakan websites untuk menjajakan produk
dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront yang menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapat
melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, calon pembeli dapat
melakukan shopping ini kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi oleh jam buka toko.
2.2.4.2 Kegiatan Yang Berhubungan Dengan E-Commnerce
Kegiatan yang berhubungan dengan E-Commerce: 1. Perdagangan online melalui WWW World Wide Web
2. Transaksi online bisnis antar perusahaan. 3. Internet banking, pengecekan saldo melalui internet, mengganti
nomor PIN ATM, transfer antar rekening dan berbagai macam kemudahan sistem pembayaran tagihan lainnya.
4. TV interaktif, internet melalui TV, akses web melalui TV Interactive Television berkembang di Eropa.
5. WAP Wireless Application Protocol, dengan menggunakan handphone dapat melakukan segala macam transaksi yang diinginkan.
Seperti pembelian tiket, pemesanan barang dan sebagainya.
II.2.5 PHP 2.2.5.1
Pengertian PHP
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprosessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya
yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia
dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, anda bisa menampilkan isi database ke halaman Web. Pada prinsipnya, PHP
mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP Active Server Page, Cold Fusion, ataupun Perl.
Kelahiran PHP bermula saat Rasmus lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya,
yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada
tahun 1995, Rasmus menciptakan PHPF1 Versi 2. Pada versi inilah pemrograman dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang
menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan- perhitungan yang kompleks sambil jalan.
Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai peranti pemrograman web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat
berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 9598 pun tersedia.
Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti
PWS Personal Web Server, IIS Internet Information Server, dan Xitami. Untuk mencoba PHP, anda tidak perlu menggunakan komputer berkelas
server. Dengan hanya sebuah komputer biasa, Anda bisa mempelajari dan mempraktekan PHP.
2.2.5.2 Konsep Kerja PHP
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL Uniform Resource Locator atau dikenal dengan
sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasikan halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala
informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan
memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkan ke layar pemakai.
2.2.5.3 Kelebihan PHP
Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang
bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok
untuk membangun halaman-halaman web dinamis.
Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya adalah
MySQL, Oracle, Sybase, dan Lain-lain.
II.2.6 MYSQL
MySQL adalah Relational Database Management Sistem RDBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL General Public License.
Dimana setiap orang bebas untuk menggunakannya, tapi tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL Structure Query Language. SQL adalah sebuah
konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan
mudah secara otomatis. Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL
memiliki banyak keistimewaan, diantaranya: 1. Portability, MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FeeBSD, dan lain-lain 2. Open Source, MySQL didistribusikan secara open source, sehingga
dapat digunakan secara bebas. 3. Multi-user, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami masalah. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan
4. Performance Tuning, MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak
SQL persatuan waktu. 5. Column Types, MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks,
seperti signed, unsigned, integer, float, double, char, varchar, text, date, time, timestamp, year, set dan enum.
6. Command dan Function, MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
7. Security, MySQL memiliki lapisan –lapisan sekuritas seperti level
subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi
8. Scalability dan Limits, MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel
serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.
9. Connectivity, MySQL dapat melakukan koneksi dengan client
menggunakan protocol TCPIP, Unix Socet UNIX, atau Named Pipes NT.
10. Locallisation, deteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.
11. Interface, terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application Programming Interface.
12. Client dan Tools, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada
disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel, yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,
dibanding database lainnya semacam PostgreSQL ataupun oracle.
II.2.7 Notepad++
Notepad++ adalah text editor yang mendukung berbagai bahasa pemrograman yang berjalan di system operasi windows. Bahasa pemrograman yang dapat
dimengerti antara lain C, C++, Java, C, XML, HTML, PHP , CSS, makefile, ASCII, art, .nfo, doxygen, ini, file, batch file, Javascript, ASP, VBVBS SQL,
Objective-C, RC resource file, Pascal, Perl, Python, Lua, TeX, TCL, Assembler, Ruby, Lisp, Scheme, Properties, Diff, Smalltalk, Postscript, VHDL, Ada, Caml,
AutoIt, KiXtart, Matlab, Verilog, Haskell, InnoSetup, CMake.
II.2.8 Paypal
Paypal adalah salah satu alat pembayaran Payment procesors menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna
internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia dan
banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet, Paypal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money
order yang prosesnya dapat memakan waktu. Pelanggan anda bisa membayar dengan saldo PayPal mereka, dengan cek, atau bahkan dengan kartu kredit dan
kartu debit mereka. PayPal lebih aman dari alat pembayaran online lain. Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang menggunakan
PayPal menyatakan pembeli yang menggunakan PayPal dapat melakukan komplain dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang
dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian
uang charge back dari perusahaan kartu kreditnya. PayPal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain tergantung situasi dan pembuktian.
Kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak ada
catatan bukti pembayarannya. Setiap pembelian menggunakan PayPal selalu ada catatan bukti pembayarannya di akun PayPal pengirim dan penerima uang,
sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang. Dari sini bisa diambil kesimpulan menggunakan PayPal lebih aman dari alat pembayaran online lain
bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti pembayaran dan dapat melakukan komplain jika terjadi sesuatu.
II.2.9 SSL Secure Socket layer
SSL Secure Socket Layer merupakan salah satu metode enkripsi dalam komunikasi data yang dibuat oleh Netscape Communication Corporation yang
digunakan untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web tersebut.. Untuk tingkat keamanan SSL terletak pada kekuatan enkripsi yang
didukungnya misalnya 256 bit. Semakin besar tingkat enkripsi semakin sulit
untuk menembus keamanan situs tersebut. Secara teknis, semua SSL dengan tingkat enkripsi yang sama, mempunyai tingkat keamanan yang sama.
Browser web secara otomatis akan mencek apakah sertifikat SSL dan identitas situs web valid dan situs tersebut terdaftar pada otoritas sertifikasi CA
SSL cth. Verisign. Dengan demikian, SSL ini menjadi sangat penting terutama untuk situs web yang menjalankan transaksi online. Adapun kegunaan sertifikat
SSL yaitu sebagai berikut : 1. SSL memastikan data transaksi yang terjadi secara online di
enkripsiacak sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Kegunaan utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data
ketika melakukan transaksi. 2. SSL memberikan jaminan keamanan pada pemilik dan pengunjung
situs atas data yang dikirim lewat web. SSL yang sering digunakan dapat dilihat pada situs perbankan untuk melakukan transaksi e-
banking. Untuk mengetahui apakah suatu website diamankan oleh SSL yaitu dengan
adanya Sebuah icon berlambangkan gembok yang terkunci akan muncul di browser yang telah diamankan dengan SSL. Dengan meng-klik icon tersebut akan
diketahui otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.
II.2.10 MVC Model View Controller
MVC Model View Controller merupakan sebuah metode untuk mengorganisasikan sebuah website dinamis Upton, 2007 . Dengan penjelasan
tiap bagian sebagai berikut : 1. Models adalah object yang merupakan representasi dari data pokok.
2. View menampilkan
keadaan dari
model. Komponen
ini bertanggungjawab untuk menampilkan informasi pada pengguna
akhir. 3. Controller menawarkan untuk mengubah keadaan model. Controller
juga bertugas untuk mencari informasi dari model dan menyediakan data dinamis untuk views.
Hasilnya ketika terjadi permintaan request dari user pengguna dilakukan proses dengan urutan sebagai berikut :
II.2.11 JQuery
jQuery adalah sebuah framework javascript yang bersifat unobstrusive yang tidak membutuhkan teknik binding event pada HTML . JQuery
memungkinkan penggunanya untuk memodifikasi bagian dari elemen HTML menggunakan CSS Cassade Style Sheet selector.
Fungsi utama dari jQuery dapat disebut , yang digunakan untuk menggunakan CSS Cassade Style Sheet selector dan ditempatkan didalam
function document.ready seperti ini :
document.readyfunction{ script diletakkan disini
}; Penulisan ini mengakibatkan script jQuery dan script lainnya dijalankan
ketika semua kode HTML telah diload pada server client.
II.2.12 Menggunakan JQuery
Jika pengguna ingin menggunakan jQuery untuk mendapatkan element berdasarkan ID, pengguna cukup mengetikkan sebagai berikut
Var money = money; menunjukkan sebuah selector ID pada CSS atau mendapatkan element dapat
juga dilakukan dengan cara Documen
t.getElementById“money”; Untuk mendapatkan group dari element berdasarkan nama tag pengguna cukup
memberikan pada element tipe selector : Var paragraphs = “p”;
Dan untuk mendapatkan group dari element berdasarkan nama Class, pengguna cukup menggunakan Class Selector
Var tabel s = “content tabel.datatabel”;
Tables adalah sebuah array dari element tabel yang merupakan turunan dari element dengan ID content, dan yang memiliki sebuah Class datatabel.
II.2.13 Kelebihan JQuery
Kelebihan dari penggunaan jQuery dapat dilihat dari adanya kemudahan sebagai berikut :
1. Mengakses bagian dari halaman. Tanpa adanya library javascript, banyak baris code harus ditulis untuk menjelajahi tree document
object model DOM, dan untuk mendapatkan bagian tertentu dari struktur dokumen HTML. jQuery menawarkan mekanisme selector
yang lebih efisien untuk mengambil bagian dari dokumen secara tepat yang akan diperiksa atau dimanipulasi.
2. Memodifikasi tampilan dari sebuah halaman. CSS menawarkan metode yang kuat dari mempengaruhi cara bagaimana sebuah
dokumen di render, tetapi kemudian gagal ketika banyak web browser tidak mengikuti standar yang sama. jQuery dapat menjembatani hal
ini dengan memberikan standar yang sama dengan semua browser. Sebagai tambahan, jQuery dapat mengubah atau lebih class yang
diterapkan pada satu bagian dari dokumen bahkan selama halaman tersebut dirender.
3. Mempengaruhi isi dari sebuah halaman, tidak terbatas hanya perubahan tampilan, jQuery dapat mengubah isi dari dokumen itu
sendiri hanya dengan beberapa perintah sederhana. Teks dapat diubah, gambar dapat disisipkan atau ditukar, list dapat diatur kembali, atau
seluruh struktur dari html dapat ditulis ulang dan diperluas, semua dengan API yang mudah untuk digunakan.
4. Merespon interaksi pengguna didalam halaman. Interaksi yang paling kompleks tak berguna jika tidak dapat dikendalikan kapan
waktunya.Pustaka jQuery menawarkan cara yang lebih elegan untuk menangkap banyak jenis dari event, seperti jika pengguna menekan
sebuah link, tanpa harus menambahkan kode HTML pada event handler. Pada saat yang bersamaan, API event handling
menghancurkan ketidakkonsistensian
browser yang
sering mengganggu pengembang web.
5. Menambah animasi pada sebuah halaman. Untuk secara efektif mengimplementasi interaktifitas, seorang desainer juga menyediakan
respon balik secara visual kepada pengguna. Pustaka jQuery memfasilitasi hal tersebut dengan menyediakan banyak efek seperti
timbul – hilang, pergeseran, dan juga toolkit untuk membuat sesuatu
yang baru. 6. Mengambil informasi dari server tanpa harus melakukan load kembali
halaman, pola kode seperti ini yang dikenal sebagai Asynchronous javascript and xml AJAX , dan membantu pengembang web dalam
membuat sebuah situs yang responsive dan kaya akan fitur. Pustaka jQuery menghapus kompleksitas dari browser tertentu dalam proses
ini, yang memungkinkan pengembang untuk fokus pada fungsionalitas server.
7. Menyederhanakan tugas jQuery umum. Sebagai tambahan dari fitur spesifik dari jQuery, pustaka ini menyediakan perbaikan kepada
javascript dasar untuk membangun hal hal, seperti iterasi dan manipulasi array.
II.3 UML Unified Modeling Language
Unified Modeling Language UML adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem
perangkat lunak. UML tidak berdasarkan pada bahasa pemrograman tertentu. Standar spesifikasi UML dijadikan standar defacto oleh OMG Object
Management Group pada tahun 1997.UML yang berorientasikan object mempunyai beberapa notasi standar. Spesifikasi ini menjadi populer dan standar
karena sebelum adanya UML, telah ada berbagai macam spesifikasi yang berbeda. Hal ini menyulitkan komunikasi antar pengembang perangkat lunak.
Untuk itu beberapa pengembang spesifikasi yang sangat berpengaruh berkumpul untuk membuat standar baru. Dalam UML terdapat beberapa diagram yaitu :
1. Use case diagram. Use Case dibentuk untuk mendeskripsikan apa yang sistem harus
lakukan, bukan bagaimana cara sistem melakukannya. Setiap use case berisi minimal: nama yang mencerminkan gunanya dan skenario.
Use case sebetulnya hanyalah sebuah teknik untuk mendeskripsikan kebutuhan. Use case harus bisa dimengerti oleh kedua belah pihak
yaitu stakeholders atau client dan staff pengembang, oleh karena itu use case dibuat se-fleksibel mungkin. Sebuah use case dapat berisi
beberapa skenario. Skenario utama, disebut juga happy path , adalah skenario dari hal yang umumnya terjadi. Sedangkan ada skenario lain
yang mendeskripsikan jika terjadi hal-hal yang berbeda. Skenario diharapkan deskriptif, yaitu mendeskripsikan dialog antara aktor dan
sistem. Hubungan antar use cases digambarkan dalam suatu use case diagram. Kumpulan lengkap antara use cases , aktor, dan diagram
form disebut use case model. ini adalah sebuah contoh diagram usecase.
Gambar II.1 Contoh usecase diagram
Dalam diagram di atas, sang aktor, yang disebut online costumer, merepresentasikan peran yang dapat dimainkan oleh pengguna dalam
sistem tersebut. Hal ini berarti aktor dapat memanggil use case ini dan berpartisipasi dalam skenario tersebut. Sebuah use case tambahan
yang disebut update-profile terhubung dengan use case log-on. Di sebelah panah tersebut terdapat kata
―extends‖. Hal ini dapat dibaca: update profile extends log-on use case. Hal ini berarti aktor
berpartisipasi dalam use case log-on dan dapat juga berpindah ke use case update profile.
2. Sequence diagram
Sequence diagram untuk use case adalah diagram interaksi yang mengekspresikan interaksi antara aktor dan sistem dengan penekanan
waktu. Setiap skenario pada use case harus dibuat sequence diagramnya. Yang dideskripsikan adalah keinginan aktor, bukan
mekanisme implementasi. Sequence diagram menunjukkan hubungan dinamis
antara objek.
Setiap sequence
diagram hanya
mendeskripsikan satu skenario. Contoh dari sequence diagram adalah sebagai berikut:
Gambar II.2 Contoh Sequence diagram
32
BAB III ANALISI DAN PERANCANGAN
III.1 Analisi Sistem
Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem lama. Dari hasil analisis tersebut dapat
diketahui kelemahan atau kekurangan sistem yang lama dan dapat dirancang atau diperbaiki menjadi sebuah sistem yang lebih efektif dan efisien.
III.1.1 Analisis Sistem Berjalan
Bagian ini menggambarkan sistem yang sedang berjalan di Rumah Belanja FAMOS Bandung. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Rumah Belanja
FAMOS Bandung, prosedur penjualan yang sedang berjalan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Prosedur pembelian 2. Prosedur pengolahan data pembelian
3. Prosedur pengadaan barang 4. Prosedur pengiriman barang
33
pembeli
Membayar di kasir
Kasir memasukan data ke sistem
Akunting mengolah data dari kasir
Barang dikirim Ke show room
Barang diterima Pegawai show room
Melakukan pengepakan barang
Suplier memberikan barang
Melakukan pendataan barang Yang akan di pesan
Pegawai show room Menampatkan barang
pembelian
Pengolahan data Pengadaan barang
Pengiriman baramg
Gambar III.1 Proses yang sedang berjalan
III.1.1.2 Activity diagram Sistem yang Sedang Berjalan
Acitivity diagram digunakan untuk memodelkan aspek dinamis dari sistem.
Activity diagram berfungsi memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan
urutan aktifitas pada suatu proses. Activity diagram sistem yang sedang berjalan
di Rumah Belanja FAMOS Bandung adalah sebagai berikut: 1. Activity diagram pembelian
Kegiatan yang dilakukan saat ini pada prosedur pembelian barang adalah sebagai berikut :
34
a. Konsumen mencari barang yang akan di beli, jika barang yang di inginkan sudah tidak ada, maka pembeli tidak dapat membeli barang
tersesbut dikarenakan barang yang di jual adalah barang edisi terbatas. b. Pembeli membayar uang ke kasir sesuai dengan jumlah pembeliannya.
c. Kasir menyimpan seluruh data pembelian ke sistem. d. Kasir mencetak satruk belanja dan memberikan kepada konsumen
e. Setiap hari setelah show room tutup, kasir akan melakukan rekap pembelian hari ini dan mengirrimkannya ke bagian akunting.
Gambar III.2 Activity diagram pembelian yang sedang berjalan
35
2. Activity diagram pengolahan data pembelian Kegiatan yang dilakukan saat ini pada prosedur pengolahan data pembelian
adalah sebagai berikut : a. Data yang dikirmkan oleh kasir, kemudian diolah oleh bagian akunting.
b. Bagian akunting akan memberikan kepada bagian pendataan barang untuk dibuatkan daftar pemesan produk baru.
Gambar III.3 Activity diagram pengolahan data pembelian
36
3. Activity diagram pengadaan barang Kegiatan yang dilakukan saat ini pada prosedur pengadaan barang adalah
sebagai berikut : a. Data yang berasal dari bagian pendataan barang, kemudian diterima
oleh bagian pergudangan untuk mengadakan barang sesuai daftar. b. Bagian pergudangan akan meminta pada supplier sesuai dengan barang
yang di butuhkan. c. Selanjutnya bagian pergudangan akan melakukan packing barang untuk
selanjutkan di berikan kepada bagian pegiriman.
Gambar III.4 Activity diagram pengadaan barang
37
4. Activity diagram pengiriman barang Kegiatan yang dilakukan saat ini pada prosedur pengiriman barang adalah
sebagai berikut : a. Barang yang telah diterima oleh bagian pengiriman, selanjutnya akan
diberikan kepada show room FAMOS. b. Pegawai show room menerima barang dan melakukan pendataan barang
baru ke sistem. c. Setalah selesai melakukan pendataan, barang di tempatkan pada rak
sesuai dengan kategori.
Gambar III.5 Activity diagram pengiriman barang
38
III.1.2 Aturan Bisnis
Dalam setiap prosedur yang sedang berjalan terdapat aturan aturan bisnis yang harus di lakukan, yaitu :
1. Prosedur pembelian a. Barang yang dapat di beli adalah barang yang hanya masih tersedia
pada show room saja. b. Pembeli tidak dapat memesan barang yang tidak ada di show room,
sebab barang hanya di jual sekali saja. 2. Prosedur pengolahan data pembelian
a. Pengolahan data pembelian dilakukan oleh bagian akunting, kemudian diberikan ke bagian pendataan.
b. Bagian pendataan akan mendata seluruh barang yang terjual, dan memberikan data barang yang akan di kirim ke show room.
3. Prosedur pengadaan barang a. Pengadaan barang dilakukan setiap minggunya.
4. Prosedur pengiriman barang a. Pengiriman barang dilakukan setiap minggunya.
b. Barang dengan merek FAMOS yang sudah dikirim pada minggu sebelumnya, tidak dikirim kembali pada pengiriman selanjutnya.
39
III.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
III.2.1 Matriks CRUD
Tabel III.1 matriks CRUD
Pengguna Create
Read Update
Delete pengunjung Keranjang
produk keranjang
keranjang
Member Keranjang,
checkout produk
keranjang keranjang
admin Pengolahan
produk, Negara, provinsi, kota,
jasa pengiriman,
biaya pengiriman,
member, pembelian,
laporan, Pengolahan
produk, Negara, provinsi,
kota, jasa pengiriman,
biaya pengiriman, member,
pembelian, laporan,
Pengolahan produk, Negara,
provinsi, kota,
jasa pengiriman, biaya
pengiriman, member,
pembelian, laporan,
Pengolahan produk,
Negara, provinsi,
kota,
jasa pengiriman,
biaya pengiriman,
member, pembelian,
laporan,
III.2.2 Identifikasi Aktor
Dalam sistem yang akan di bangun, terdapat tiga buah aktor, yaitu admin, member dan pengunjung. Deskripsi untuk masing
– masing actor dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
1. Aktor pertama adalah admin sebagai pengatur atau administrator yang mempunyai hak akses mengelola data produk, kategori dan lain
– lain. 2. Aktor kedua adalah member sebagai pengunjung yang telah memiliki hak
akses untuk membeli barang yang di jual. 3. Aktor ketiga adalah pengunjung.
III.2.3 Usecase Diagram, Skenario, Activity diagram, Sequence Diagram
Use case adalah konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem terlihat dimata pengguna. Sasaran pemodelan use case diantaranya adalah
40
mendefinisikan kebutuhan fungsional dan operasional sistem dengan mendefinisikan skenario penggunaan yang disepakati antara pemakai dan
pengembang developer. Dari identifikasi aktor yang terlibat di atas maka use case diagram dapat dilihat dibawah ini.
Gambar III.6 Use case sistem yang dibangun
41
1. Login Admin
Tabel III.2 Scenario diagram login admin
Identifikasi Masalah Nama
Login
Tujuan
Masuk ke dalam sistem sebagai admin
Deskripsi
Use case ini mendeskripsikan kejadian pengunjung web yang belum teregistrasi untuk melakukan proses login
pada website sehingga pengguna dapat menggunakan fasilitas lebih dibandingkan pengguna yang belum
melakukan registrasi.
Aktor Admin
Usecase Yang Berkaitan
-
Skenario Utama Kondisi Awal
Form Login di tampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 Mengisi Form Login 2 Mengautentifikasi data login dengan data pada basis
data 3 BIla valid akan menampilkan halaman muka untuk
aktor yang bersangkutan
Skenario Alternatif Autentifikasi Gagal Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1 Menampilkan bahawa data masukan tidak benar 2 Mengisi Kembali Form
Login 3 Mengautentifikasi data login dengan data pada basis
data 4 BIla valid akan menampilkan halaman muka untuk
aktor yang bersangkutan
Kondisi Akhir Menampilkan halaman muka setalah login
42
Gambar III.7 Sequence diagram login admin
Gambar III.8 Activity diagram login admin
43
2. Login member
Tabel III.3 Scenario diagram login member
Identifikasi Masalah Nama
Login
Tujuan
Masuk ke dalam sistem sebagai member
Deskripsi
Use case ini menggambarkan pengunjung website yang akan melakukan login sehingga setelah berhasil
melakukan login, pengunjung dapat mengunakan fasilitas lebih.
Aktor
member
Usecase Yang Berkaitan -
Skenario Utama Kondisi Awal
Form Login di tampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1Mengisi Form Login 2 Mengautentifikasi data login dengan data pada basis
data 3 Sistem merespon dengan menvalidasi data yang
dimasukkan penggunjung, setelah pengecekan berhasil, penggunjung
diarahkan kehalaman
awal dengan
membuka akses fasilitas yang hanya diberikan kepada pengguna yang telah login.
Skenario Alternatif Autentifikasi Gagal Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1 Menampilkan bahawa data masukan tidak benar 2 Mengisi Kembali Form
Login 3 Mengautentifikasi data login dengan data pada basis
data 4 BIla valid akan menampilkan halaman awal untuk
member
Kondisi Akhir Menampilkan halaman utama setalah login
44
Gambar III.9 sequence diagram login member
Gambar III.10 Activity diagram login member
45
3. Logout admin
Tabel III.4 Scenario diagram logout admin
Identifikasi Masalah Nama
Logout
Tujuan
Keluar dari sistem
Deskripsi Proses logout ini digunakan untuk keluar dari sistem
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan -
Skenario Utama Kondisi Awal
Admin berada pada sistem dengan kondisi login
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1Admin menekan tombol logout
2 Sistem merespon dengan merubah status log user dan mengarahakan admin ke halaman login
Skenario Alternatif Autentifikasi Gagal Aksi Aktor
Reaksi Sistem Kondisi Akhir
Admin berhasil melakukan proses logout pada sistem
Gambar III.11 sequence diagram logout admin
46
Gambar III.12 Activity diagram logout admin
4. Logout member
Tabel III.5 Scenario diagram logout member
Identifikasi Masalah Nama
Logout
Tujuan
Keluar dari sistem
Deskripsi
Proses logout ini digunakan untuk keluar dari sistem
Aktor
member
Usecase Yang Berkaitan
-
Skenario Utama Kondisi Awal
member berada pada sistem dengan kondisi login
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1Member menekan tombol logout
2 Sistem merespon dengan merubah status log user dan mengarahakan member ke halaman awal
Skenario Alternatif Autentifikasi Gagal Aksi Aktor
Reaksi Sistem Kondisi Akhir
member berhasil melakukan proses logout pada sistem
47
Gambar III.13 sequence diagram logout member
Gambar III.14 Activity diagram logout member
48
5. Pengolahan Ukuran
Tabel III.6 Scenario diagram pengolahan ukuran
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Ukuran
Tujuan
Untuk mengolaha data ukuran
Deskripsi
Proses pengolahan data ukuran meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data ukuran. Yang
nantinya akan digunakan pada pengolahan produk sebagai ukuran yang akan digunakan
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan Pengolahan produk
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Pengolahan label
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol tambah data ukuran
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data ukuran.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin,
jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin
ke halaman label, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan
menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data ukuran yang diinginkan
6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan
form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan
menampilkan pesan tidakvalid dan mengarahkan admin kehalaman ukuran
7 admin mengisi data ukuran yang diingin dirubah dengan
data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data
yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data ukuran.
9 admin akan menghapus data ukuran yang diinginkan.
10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data ukuran ingin dihapus atau tidak
11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang
diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data ukuran yang diinginkan oleh
admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang
halaman ukuran. 13 admin menekan pilihan
tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
14 sistem tidak melakukan penghapusan data label yang diinginkan oleh admin.
15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan
tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan
data hasil pencarian jika ditemukan Kondisi akhir
Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data ukuran
49
Gambar III.15 Seqeunce diagram pengolahan ukuran
50
Gambar III.16 activity diagram pengolahan ukuran
51
6. Pengolahan Biaya Pengiriman
Tabel III.7 Scenario diagram pengolahan biaya pengiriman
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Biaya Pengiriman
Tujuan
Untuk mengolaha biaya pengiriman
Deskripsi
Proses pengolahan data biaya pengiriman meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data
biaya pengiriman yang akan digunakan untuk mengatahui besar biaya pengiriman sesuai dengan kota tujuan
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
Pengolahan kategori jasa pengiriman, pengolahan kota
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Pengolahan biaya pengiriman
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol tambah data biaya pengiriman
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data biaya pengiriman.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah data biaya pengiriman
4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang
dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman biaya pengiriman, jika data yang dimasukkan
tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data biaya pengiriman yang
diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh
admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika
data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidakvalid dan mengarahkan admin
kehalaman biaya pengiriman
7 admin mengisi data biaya pengiriman yang diingin
dirubah dengan data yang benar dan valid
8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru
akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
merender ulang form isian ubah data biaya pengiriman.
9 admin akan menghapus data biaya pengiriman yang
diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin
apakah data biaya pengiriman ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya
pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
12 sistem menghapus data biaya pengiriman yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak
valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman biaya pengiriman.
13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data
yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data biaya
pengiriman yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data
yang ingin dicari dan menekan tombol cari
16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan,
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,
menghapus dan mencari data biaya pengiriman
52
Gambar III.17 Seqeunce diagram pengolahan biaya pengiriman
53
Gambar III.18 Activity diagram pengolahan biaya pengiriman
54
7. Pengolahan Jasa Pengiriman
Tabel III.8 Scenario diagram pengolahan jasa pengiriman
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Jasa Pengiriman
Tujuan
Untuk mengolaha jasa pengiriman
Deskripsi
Proses pengolahan data kategori jasa pengiriman meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data jasa
pengiriman
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
-
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Pengolahan jasa pengiriman
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol tambah data jasa pengiriman
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data jasa pengiriman.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah data jasa pengiriman
4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang
dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman jasa pengiriman, jika data yang
dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data jasa pengiriman yang
diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh
admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika
data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin
kehalaman jasa pengiriman
7 admin mengisi data jasa pengiriman yang diingin
dirubah dengan data yang benar dan valid
8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru
akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
merender ulang form isian ubah data jasa pengiriman.
9 admin akan menghapus data jasa pengiriman yang
diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin
apakah data jasa pengiriman ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya
pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
12 sistem menghapus data jasa pengiriman yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak
valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman jasa pengiriman.
13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data
yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data jasa
pengiriman yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data
yang ingin dicari dan menekan tombol cari
16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan,
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,
menghapus dan mencari data jasa pengiriman
55
Gambar III.19 Seqeunce diagram pengolahan jasa pengiriman
56
Gambar III.20 Activity diagram pengolahan jasa pengiriman
57
8. Pengolahan Kategori Jasa Pengiriman
Tabel III.9 Scenario diagram kategori jasa pengiriman
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Kategori Jasa Pengiriman
Tujuan
Untuk mengolaha kategori jasa pengiriman
Deskripsi
Proses pengolahan data kategori jasa pengiriman meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data
kategori jasa pengiriman
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
Pengolahan jasa pengiriman
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Pengolahan jasa pengiriman
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol tambah data kategori jasa
pengiriman 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin
untuk mengisikan data kategori jasa pengiriman. 3 setelah data diisi dengan
valid dan benar admin menekan tombol tambah data
kategori jasa pengiriman 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin,
jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin
ke halaman kategori jasa pengiriman, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang
form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data kategori jasa pengiriman yang
diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh
admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika
data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin
kehalaman kategori jasa pengiriman
7 admin mengisi data kategori jasa pengiriman yang diingin
dirubah dengan data yang benar dan valid
8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru
akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
merender ulang form isian ubah data kategori jasa pengiriman.
9 admin akan menghapus data kategori jasa pengiriman yang
diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin
apakah data kategori jasa pengiriman ingin dihapus atau tidak
11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang
diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data jasa pengiriman yang
diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan
dan merender ulang halaman kategori jasa pengiriman. 13 admin menekan pilihan
tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
14 sistem tidak melakukan penghapusan data jasa pengiriman yang diinginkan oleh admin.
15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan
tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan
data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada.
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,
menghapus dan mencari data kategori jasa pengiriman
58
Gambar III.21 Seqeunce diagram kategori jasa pengiriman
59
Gambar III.22 Activity diagram kategori jasa pengiriman
60
9. Pengolahan Kategori
Tabel III.10 Scenario diagram pengolahan kategori
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Kategori
Tujuan
Untuk mengolaha data kategori
Deskripsi
Proses pengolahan data kategori meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data kategori
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
Menambah data kategori, mengubah data kategori, menghapus data kategori, mencari data kategori.
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Pengolahan kategori
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol tambah data katagori produk.
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data katagori.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah data katagori
4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang
dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman katagori, jika data yang dimasukkand
tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data katagori yang diinginkan
6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan
form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan
menampilkan pesan tidakvalid dan mengarahkan administrator kehalaman katagori
7 admin mengisi data katagori yang diingin dirubah dengan
data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data
yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data katagori.
9 admin akan menghapus data katagori produk yang
diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin
apakah data katagori ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya
pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
12 sistem menghapus data katagori produk yang diinginkan oleh administrator. Jika data yang dihapus
tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman kateogori.
13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data
yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data katagori
yang diinginkan oleh administrator. 15 admin memasukan daya
yang ingin dicari dan menekan tombol cari
16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan
menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir
Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data kategori
61
Gambar III.23 Activity diagram pengolahan kategori
62
Gambar III.24 Seqeunce diagram kategori
63
10. Pengolahan Sub Kategori
Tabel III.11 Scenario diagram sub kategori
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan sub Kategori
Tujuan
Untuk mengolaha data sub kategori
Deskripsi
Proses pengolahan data sub kategori meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data sub kategori
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
Menambah data sub kategori, mengubah data sub kategori, menghapus data sub kategori, mencari data sub kategori.
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Pengolahan sub kategori
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol tambah data sub katagori .
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data sub katagori produk.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah data sub katagori
4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang
dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman sub katagori, jika data yang dimasukkan
tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data sub katagori produk yang
diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh
admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika
data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin
kehalaman sub katagori
7 admin mengisi data sub katagori yang diingin dirubah
dengan data yang benar dan valid
8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru
akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
merender ulang form isian ubah data sub katagori.
9 admin ingin menghapus data sub katagori yang diinginkan.
10 sistem akan menampilkan pesan kepada
admin
apakah data sub katagori ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya
pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
12 sistem menghapus data sub katagori produk yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak
valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman kateogori.
13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data
yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data sub
katagori produk yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data
yang ingin dicari dan menekan tombol cari
16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan
menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir
Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data sub kategori
64
Gambar III.25 Activity diagram pengolahan sub kategori
65
Gambar III.26 Seqeunce diagram pengolahan sub kategori
66
11. Pengolahan Produk
Tabel III.12 Scenario diagram pengolahan produk
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Produk
Tujuan
Untuk mengolaha data Produk
Deskripsi
Proses pengolahan data produk meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data produk
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
Menambah data produk, mengubah data produk, menghapus data produk, mencari data produk.
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Manajemen produk
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol menambah data produk.
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi administrator untuk mengisikan data produk.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah data produk
4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang
dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman produk, jika data yang dimasukkand
tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data produk yang diinginkan
6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan
form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan
menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman produk.
7 admin mengisi data produk yang ingin dirubah dengan data
yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data
yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data produk.
9 admin ingin menghapus data sub katagori produk yang
diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah
data produk ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya
pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
12 sistem menghapus data produk yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem
akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman produk.
13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data
yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data produk
yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan daya
yang ingin dicari dan menekan tombol cari
16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan
menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir
Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data kategori jasa pengiriman
67
Gambar III.27 Activity diagram pengolahan produk
68
Gambar III.28 Seqeunce diagram pengolahan produk
69
12. Pengolahan Diskon
Tabel III.13 Scenario diagram pengolahan diskon
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Diskon
Tujuan
Untuk mengolaha data diskon
Deskripsi
Proses pengolahan data diskon meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data diskon
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan Pengolahan produk
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan halaman pengolahan diskon
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol tambah data diskon.
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data diskon.
3 admin mengisi besar diskon serta memilih produk mana
saja yang akan mendapatkan diskon. Setelah data diisi
dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data
diskon 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin,
jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin
ke halaman diskon, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan
menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data diskon yang diinginkan
6 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengubah data diskon
7 admin mengisi data diskon yang ingin dirubah dengan data
yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data
yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form ubah data diskon.
9 admin ingin menghapus data diskon yang diinginkan.
10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data produk ingin dihapus atau tidak
11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang
diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data diskon yang diinginkan oleh
admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang
halaman diskon. 13 admin menekan pilihan
tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
14 sistem tidak melakukan penghapusan data diskon yang diinginkan oleh admin.
15 admin memasukan data yang ingin dicari
16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,
menghapus dan mencari data diskon
70
Gambar III.29 Seqeunce diagram pengolahan diskon
71
Gambar III.30 Activity diagram pengolahan diskon
72
13. Pengolahan Data Suplier
Tabel III.14 Scenario diagram pengolahan data suplier
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Data Suplier
Tujuan
Untuk mengolahan Data Suplier
Deskripsi
Proses pengolahan data suplier meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data suplier
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
Menambah data suplier, mengubah data suplier, menghapus data suplier, mencari data suplier.
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Pengolahan suplier
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol menambah data suplier.
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data suplier.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah data suplier
4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang
dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman suplier, jika data yang dimasukkand
tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data suplier yang diinginkan
6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan
form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan
menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman suplier.
7 admin mengisi data suplier yang ingin dirubah dengan data
yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data
yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data suplier.
9 admin ingin menghapus data suplier yang diinginkan.
10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data suplier ingin dihapus atau tidak
11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang
diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data suplier yang diinginkan oleh
admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang
halaman supplier. 13 admin menekan pilihan
tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
14 sistem tidak melakukan penghapusan data suplier yang diinginkan oleh admin.
15 admin memasukan daya yang ingin dicari dan menekan
tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan
data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada.
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,
menghapus dan mencari data suplier
73
Gambar III.31 Seqeunce diagram pengolahan data suplier
74
Gambar III.32 Activity diagram pengolahan data suplier
75
14. Pengolahan Admin
Tabel III.15 Scenario diagram pengolahan admin
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Data Admin
Tujuan
Untuk mengolahan Data Admin
Deskripsi
Proses pengolahan data admin meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data admin
Aktor Admin
Usecase Yang Berkaitan
Menambah data admin, mengubah data admin, menghapus data admin, mencari data admin.
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Manajemen admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol menambah data admin.
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data admin.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah data admin
4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang
dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman admin, jika data yang dimasukkand tidak
valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data admin yang diinginkan
6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan
form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan
menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman admin.
7 admin mengisi data admin yang ingin dirubah dengan data
yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data
yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data admin.
9 admin ingin menghapus data admin yang diinginkan.
10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data admin ingin dihapus atau tidak
11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang
diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data admin yang diinginkan oleh
admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang
halaman supplier. 13 admin menekan pilihan
tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
14 sistem tidak melakukan penghapusan data admin yang diinginkan oleh admin.
15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan
tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan
data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada.
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,
menghapus dan mencari data admin
76
Gambar III.33 Seqeunce diagram pengolahan admin
77
Gambar III.34 Activity diagram pengolahan admin
78
15. Pengolahan Laporan
Tabel III.16 Scenario diagram pengolahan laporan
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Laporan
Tujuan
Untuk mengolahan Laporan
Deskripsi
Proses ini untuk mengelola laporan dari data yang telah dikelola sebelumnya oleh sistem.
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan Cetak laporan, cari laporan
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Manajemen laporan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin memilih laporan 2 sistem akan merender tampilan laporan yang dipilih
3 memilih laporan yang ingin di cetak
4 Data terpilih ditampilkan dan atau dicetak Kondisi akhir
Admin berhasil melakukan cetak dan cari laporan
Gambar III.35 Seqeunce diagram pengolahan laporan
79
Gambar III.36 Activity diagram pengolahan laporan
16. Pengolahan Member
Tabel III.17 Scenario diagram pengolahan member
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Member
Tujuan Untuk mengolahan Data Member
Deskripsi
Proses pengolahan data member meliputi menghapus dan mencari data member
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
mengubah data member, menghapus data member, mencari data member.
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Manajemen member
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin ingin menghapus data member yang diinginkan.
2 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data member ingin dihapus atau tidak
3 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang
diperlihatkan oleh sistem 4 sistem menghapus data member yang diinginkan oleh
admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang
halaman member. 5 admin menekan pilihan tidak
pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
6 sistem tidak melakukan penghapusan data member yang diinginkan oleh admin.
7 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan
tombol cari 8 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan
data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada.
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan merubah, menghapus
dan mencari data member
80
Gambar III.37 Seqeunce diagram pengolahan member
81
Gambar III.38 Activity diagram pengolahan member
82
17. Pengolahan Pembelian
Tabel III.18 Scenario diagram pengolahan Pembelian
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Pembelian
Tujuan
Untuk mengolahan Data pembelian
Deskripsi
Proses pengolahan data member meliputi mengubah menghapus dan mencari data pembelian
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan mengubah data pembelian, mencari data pembelian.
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Manajemen pembelian
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan ubah data pembelian yang diinginkan
2 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan
form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan
menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman pembelian.
3 admin mengisi data pembelian yang ingin dirubah
dengan data yang benar dan valid
4 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru
akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
merender ulang form isian ubah data pembelian.
5 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan
tombol cari 6 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan
data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada.
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan merubah dan mencari
data pembelian
83
Gambar III.39 Seqeunce diagram pengolahan Pembelian
84
Gambar III.40 Activity diagram pengolahan Pembelian
85
18. Pengolahan Negara
Tabel III.19 Scenario diagram pengolahan negara
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Data Negara
Tujuan
Untuk mengolahan Data negara
Deskripsi
Proses pengolahan data negara meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data negara
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
Menambah data negara, mengubah data negara, menghapus data negara, mencari data negara.
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form pengolahan negara
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol menambah data negara.
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data negara.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah data negara
4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang
dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman negara, jika data yang dimasukkan tidak
valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data negara yang diinginkan
6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan
form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan
menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman negara.
7 admin mengisi data negara yang ingin dirubah dengan data
yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data
yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data negara.
9 admin ingin menghapus data negara yang diinginkan.
10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data negara ingin dihapus atau tidak
11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang
diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data negara yang diinginkan oleh
admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang
halaman negara. 13 admin menekan pilihan
tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
14 sistem tidak melakukan penghapusan data negara yang diinginkan oleh admin.
15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan
tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan
data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada.
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,
menghapus dan mencari data negara
86
Gambar III.41 Seqeunce diagram pengolahan negara
87
Gambar III.42 Activity diagram pengolahan negara
88
19. Pengolahan Provinsi
Tabel III.20 Scenario diagram pengolahan provinsi
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Data Provinsi
Tujuan
Untuk mengolahan Data provinsi
Deskripsi
Proses pengolahan data provinsi meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data provinsi
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
Menambah data provinsi, mengubah data provinsi, menghapus data provinsi, mencari data provinsi.
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form pengolahan provinsi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol menambah data provinsi.
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data provinsi.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah data provinsi
4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang
dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman provinsi, jika data yang dimasukkan
tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data provinsi yang diinginkan
6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan
form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan
menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman provinsi.
7 admin mengisi data provinsi yang ingin dirubah dengan data
yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data
yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data provinsi.
9 admin ingin menghapus data provinsi yang diinginkan.
10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data provinsi ingin dihapus atau tidak
11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang
diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data provinsi yang diinginkan oleh
admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang
halaman provinsi. 13 admin menekan pilihan
tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
14 sistem tidak melakukan penghapusan data provinsi yang diinginkan oleh admin.
15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan
tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan
data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada.
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,
menghapus dan mencari data provinsi
89
Gambar III.43 Seqeunce diagram pengolahan provinsi
90
Gambar III.44 Activity diagram pengolahan provinsi
91
20. Pengolahan Kota
Tabel III.21 Scenario diagram pengolahan kota
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Data Provinsi
Tujuan
Untuk mengolahan Data provinsi
Deskripsi
Proses pengolahan data provinsi meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data provinsi
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
Menambah data provinsi, mengubah data provinsi, menghapus data provinsi, mencari data provinsi.
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form pengolahan provinsi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol menambah data provinsi.
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data provinsi.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah data provinsi
4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang
dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman provinsi, jika data yang dimasukkan tidak
valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data provinsi yang diinginkan
6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan
form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan
menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman provinsi.
7 admin mengisi data provinsi yang ingin dirubah dengan data
yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data
yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data provinsi.
9 admin ingin menghapus data provinsi yang diinginkan.
10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data provinsi ingin dihapus atau tidak
11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang
diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data provinsi yang diinginkan oleh
admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang
halaman provinsi. 13 admin menekan pilihan
tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
14 sistem tidak melakukan penghapusan data provinsi yang diinginkan oleh admin.
15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan
tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan
data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada.
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,
menghapus dan mencari data provinsi
92
Gambar III.45 Seqeunce diagram pengolahan kota
93
Gambar III.46 Activity diagram pengolahan kota
94
21. Pengolahan Pengolahan Bank
Tabel III.22 Scenario diagram pengolahan bank
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Data Bank
Tujuan
Untuk mengolahan Data bank
Deskripsi
Proses pengolahan data bank meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data bank
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
Menambah data bank, mengubah data bank, menghapus data bank, mencari data bank.
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form pengolahan bank
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol menambah data bank.
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data bank.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah data bank
4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang
dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman bank, jika data yang dimasukkan
tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data bank yang diinginkan
6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan
form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan
menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman bank.
7 admin mengisi data bank yang ingin dirubah dengan data
yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data
yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data bank.
9 admin ingin menghapus data bank yang diinginkan.
10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data bank ingin dihapus atau tidak
11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang
diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data bank yang diinginkan oleh
admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang
halaman bank. 13 admin menekan pilihan
tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
14 sistem tidak melakukan penghapusan data bank yang diinginkan oleh admin.
15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan
tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan
data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada.
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,
menghapus dan mencari data bank
95
Gambar III.47 Seqeunce diagram pengolahan bank
96
Gambar III.48 Activity diagram pengolahan bank
97
22. Pengolahan Pengolahan Hak Akses
Tabel III.23 Scenario diagram pengolahan hak akses
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Data Hak Akses
Tujuan
Untuk mengolahan Data hak akses
Deskripsi
Proses pengolahan data Hak Akses meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data Hak Akses
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan
Menambah data Hak Akses, mengubah data Hak Akses, menghapus data Hak Akses, mencari data Hak Akses.
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form pengolahan Hak Akses
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan tombol menambah data Hak Akses.
2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data Hak Akses.
3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin
menekan tombol tambah data Hak Akses
4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang
dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman Hak Akses, jika data yang dimasukkan tidak
valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.
5 admin menekan ubah data Hak Akses yang diinginkan
6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan
form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan
menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman Hak Akses.
7 admin mengisi data Hak Akses yang ingin dirubah
dengan data yang benar dan valid
8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru
akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
merender ulang form isian ubah data Hak Akses.
9 admin ingin menghapus data Hak Akses yang diinginkan.
10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data Hak Akses ingin dihapus atau tidak
11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang
diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data Hak Akses yang diinginkan
oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender
ulang halaman Hak Akses. 13 admin menekan pilihan
tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem
14 sistem tidak melakukan penghapusan data Hak Akses yang diinginkan oleh admin.
15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan
tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan
data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada.
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,
menghapus dan mencari data Hak Akses
98
Gambar III.49 Seqeunce diagram pengolahan hak akses
99
Gambar III.50 Activity diagram pengolahan hak akses
100
23. Pendaftaran Member
Tabel III.24 Scenario diagram pendaftaran member
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Member
Tujuan
Untuk mengolahan Data paypal
Deskripsi
Use case ini mendeskripsikan kejadian pengunjung web untuk melakukan proses registrasi pada website, setelah
user melakukan pendaftaran registrasi dan mengaktivasi status registrasinya melalui email yang dikirimkan oleh
system kepada pengguna, pengguna dapat melakukan proses login dan menggunakan fitur belanja secara on-
line.
Aktor
Pengunjung
Usecase Yang Berkaitan
-
Skenario Utama Kondisi Awal
Pengguna membuka halaman register pada website
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 Pengguna membuka halaman registrasi
2 Sistem merespon dengan cara merender form registrasi, setelah selesai hasil renderan sistem ditampilkan kepada
pengguna. 3 Pengguna mengisi form
registrasi dengan data yang benar dan valid
4 Sistem merespon dengan menvalidasi, menyimpan , mengirimkan email kepada pengguna, memberikan pesan
kepada pengguna agar memeriksa email pengguna, dan mengarahkan pengguna ke halaman login.
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,
menghapus dan mencari data paypal
101
Gambar III.51 Seqeunce diagram pendaftaran member
102
Gambar III.52 Activity diagram pengolahan memebr
103
24. Memesan Barang
Tabel III.25 Scenario diagram memesan barang
Identifikasi Masalah Nama
Memesan Barang
Tujuan
Untuk melakukan pemesanan barang
Deskripsi
Use case ini mendeskripsikan kejadian member dengan website untuk melakukan proses berbelanja secara online
Aktor
member
Usecase Yang Berkaitan -
Skenario Utama Kondisi Awal
Member membuka halaman produk pada website
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 Pengguna membuka halaman produk
2 Sistem merespon dengan cara mengambil data produk pada database, merender tampilan produk, setelah selesai
hasil renderan sistem ditampilkan kepada pengguna. 3 Pengguna menekan tombol
pesan pada produk yang diinginkan
4 Sistem merespon dengan menambah data barang yang diinginkan pengguna pada data keranjang, melakukan
penghitungan jumlah barang dalam keranjang, melakukan perhitungan total harga dalam keranjang, merender
tampilan baru yang berisi informasi barang pada keranjang lalu hasil renderan sistem ditampilkan kepada
pengguna.
5 Pengguna menekan tombol kurang pada produk yang
diinginkan didalam keranjang belanja
6 Sistem merespon dengan mengurangi data barang yang diinginkan pengguna pada data keranjang, melakukan
penghitungan jumlah barang dalam keranjang, melakukan perhitungan total harga dalam keranjang, merender
tampilan baru yang berisi informasi barang pada keranjang, lalu hasil renderan sistem ditampilkan kepada
pengguna.
7 Pengguna menekan tombol hapus
pada produk
yang diinginkan didalam keranjang
belanja 8 Sistem merespon dengan menghapus data barang yang
diinginkan pengguna pada data keranjang, melakukan penghitungan jumlah barang dalam keranjang, melakukan
perhitungan total harga dalam keranjang, merender tampilan baru yang berisi informasi barang pada
keranjang dan tombol kurang maupun hapus barang, lalu hasil renderan sistem ditampilkan kepada pengguna.
9 Pengguna menekan checkout didalam keranjang belanja
10 Sistem merespon dengan merender form pengiriman barang lalu menampilkannnya kepada pengguna
11 Pengguna mengisi data pada form pengiriman dengan data
yang benar dan valid lalu menekan tombol submit pada
form pengiriman 12 Sistem merespon dengan menghapus data barang pada
keranjang dan menuliskannya pada data order yang nantinya akan diperiksa oleh admin, mengarahkan
pengguna ke halaman depan dan memberi pesan kepada pengguna
13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data
yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data Paypal yang
diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data
yang ingin dicari dan menekan tombol cari
16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan
menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir
Member berhasil melakukan proses berbelanja online
104
Gambar III.53 Seqeunce diagram pengolahan memesan barang
105
Gambar III.54 Activity diagram memesan barang
106
25. Retur
Tabel III.26 Scenario diagram retur
Identifikasi Masalah Nama
Retur Produk
Tujuan
Untuk melakukan pengembalian
Deskripsi
Use case ini mendeskripsikan kejadian member yang ingin mengembalikan barang
Aktor
Member
Usecase Yang Berkaitan -
Skenario Utama Kondisi Awal
Member membuka history pemesanan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 Pengguna membuka halaman history pemesanan
2 Sistem merespon dengan cara mengambil data produk pada database, merender tampilan produk, setelah selesai
hasil renderan sistem ditampilkan kepada pengguna. 3 Pengguna menekan tombol
retur 4 system akan merender halaman retur.
5 Pengguna memilih barang mana saja yang akan di retur
dan memasukan alsan retur 6 Sistem merespon dengan merubah status menjadi retur
Kondisi akhir Member berhasil melakukan proses retur
107
Gambar III.55 Seqeunce diagram retur
108
Gambar III.56 Activity diagram retur
109
26. Pengolahan profil admin
Tabel III.27 Scenario diagram pengolahan profile admin
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Profile
Tujuan
Untuk mengolaha data
profil
Deskripsi
Proses pengolahan data profile meliputi megubah profile dan password admin
Aktor
Admin
Usecase Yang Berkaitan Pengolahan profile
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Pengolahan profile
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 admin menekan ubah data profile
2 sistem akan menampilkan data profile dan password yang akan di ubah
3 admin melakukan perubahan profile dan atau password
4 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru
akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
merender ulang halaman ubah profile dan password
Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan mengubah profile dan
atau password
Gambar III.57 Seqeunce diagram pengolahan profile admin
110
Gambar III.58 Activity diagram pengolahan profile admin
111
27. Pengolahn profile member
Tabel III.28 Scenario diagram pengolahan profile member
Identifikasi Masalah Nama
Pengolahan Profile
Tujuan
Untuk mengolaha data Profile
Deskripsi
Proses pengolahan data profile meliputi megubah profile dan password member
Aktor
member
Usecase Yang Berkaitan Pengolahan profile
Skenario Utama Kondisi Awal
Tampilan Form Pengolahan profile
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 member menekan ubah data profile
2 sistem akan menampilkan data profile dan password yang akan di ubah
3 member melakukan perubahan profile dan atau
password 4 sistem akan memeriksa data masukan member, jika data
yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman ubah profile dan password
Kondisi akhir member berhasil melakukan kegiatan mengubah profile
dan atau password
Gambar III.59 Seqeunce diagram pengolahan profile memebr
112
Gambar III.60 Activity diagram pengolahan profile member
113
III.2.4 Class Diagram
Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Class diagram juga
menunjukkan properti dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan objek tersebut.
Gambar III.61 Class diagram
Setiap kelas pada class diagram memiliki jenis kelasnya masing-masing seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini.
Tabel III.29 nama class diagram dan jenisnya
No Nama
Jenis
1
Login_controller Control
2 logout_controller
Control
3
Ukuran_controller Control
4
Jasa_pengiriman_controller Control
5
Kategori_pengiriman_controller Control
6
Biaya_pengiriman_controller Control
7
Kategori_controller Control
8 Sub_kategori_controller
Control
9
Produk_controller Control
10
Supplier_controller Control
11
diskon_controller Control
12
admin Control
13 Laporan_controller
Control
14
Member_controller Control
15
Pembelian_controller Control
16 Log_admin_controller
Control
17
Negara_controller Control
18
Provinsi_controller Control
19 Kota_controller
Control
20
Bank_controller Control
21
Hak_akses_controller Control
22 keranjang_controller
Control
23
Admin_model Control
24
Ukuran_ model Control
25
Jasa_pengiriman_ model Control
26
Kategori_pengiriman_ model Control
27
Biaya_pengiriman_ model Control
28 Kategori_ model
Control
29
Sub_kategori_ model Control
30
Produk_ model Control
31
Supplier_ model Control
32
diskon_ model Control
33 Laporan_ model
Control
34
Member_ model Control
35
Pembelian_ model Control
36 Log_admin_ model
Control
37
Negara_ model Control
38
Provinsi_ model Control
39 Kota_ model
Control
40
Bank_ model Control
41 Hak_akses_ model
Control
42
keranjang_ model Control
43
Admin Entity
44 Ukuran
Entity
45
Jasa_pengiriman_ Entity
46
Kategori_pengiriman Entity
47 Biaya_pengiriman
Entity
48
Kategori_ model Entity
49
Sub_kategori Entity
50 Produk
Entity
51
Supplier Entity
52
diskon Entity
53 Order
Entity
54
Member Entity
55
Log_admin Entity
56
Negara Entity
57
Provinsi Entity
58
kota Entity
59
Bank Entity
60
Hak_akses Entity
61 keranjang
Entity
62
Login_ view Boundary
63
Ukuran_ view Boundary
64 Jasa_pengiriman_ view
Boundary
65
Kategori_pengiriman_ view Boundary
66
Biaya_pengiriman_ view Boundary
67 Kategori_ view
Boundary
68
Sub_kategori_ view Boundary
69
Produk_ view Boundary
70 Supplier_ view
Boundary
71
diskon_ view Boundary
72
Admin_view Boundary
73 Laporan_view
Boundary
74
Member_view Boundary
75
Pembelian_view Boundary
76
Log_admin_view Boundary
77
Negara_view Boundary
78
Provinsi_view Boundary
79
Kota_view Boundary
80
Bank_view Boundary
81
Hak_akses_view Boundary
82
Keranjang_view Boundary
Deskripsi dari setiap class yang ada dijelaskan sebagai berikut : 1.
Login_controller
Gambar III.62 class login controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.30 deskripsi atribut class login_controller
Nama Tipe
Email
varchar
Password varchar
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.31deskripsi operasi class login_controller
Nama Keterangan
Cek_login : void
Digunakan untuk mengecek data login
validasi_data : void
Prosedur yang dipanggil untuk memvalidasi data yang dimasukan pada form, akan menampilkan
kesalahan jika data yang dimasukan tidak valid.
Tulis_session : void
Prosedur untuk meulis data session jika validasi data valid.
2. logout_controller
Gambar III.63 class logout_controller
a. Deskripsi Atribut
Class logout_conlreoller tidak memiliki deskripsi atribut.
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.32 deskripsi operasi class logout_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur untuk menghapus session
3. Ukuran_controller
Gambar III.64 class ukuran_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.33 deskripsi atribut class ukuran_controller
Nama Tipe
Id_ukuran Tinyint Ukuran
varchar
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.34 deskripsi operasi class ukuran_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
validasi_data : void
Prosedur yang dipanggil untuk memvalidasi data yang dimasukan pada form, akan menampilkan
kesalahan jika data yang dimasukan tidak valid.
Tulis_session : void Prosedur untuk meulis data session jika validasi
data valid.
4. Jasa_pengiriman_controller
Gambar III.65 jasa pengiriman controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.35 deskripsi atribut jasa_pengiriman_controller
Nama Tipe
Id_jasa_pengiriman
Tinyint
Perusahaan_pengiriman varchar aktif
tinyint
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.36 deskripsi operasi jasa_pengiriman_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
5. Kategori_pengiriman_controller
Gambar III.66 class Kategori_pengiriman_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.37 deskripsi atribut class Kategori_pengiriman_controller
Nama Tipe
Id_paket_pengiriman
Tinyint
paket_pengiriman
Varchar
Aktif
Tinyint
Id_perusahaan_pengiriman Tinyint keterangan
Text
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.38 deskripsi operasi class Kategori_pengiriman_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data.
6. Biaya_pengiriman_controller
Gambar III.67 Biaya_pengiriman_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.39 Deskripsi Atribut Biaya_pengiriman_controller
Nama Tipe
Id_biaya_pengiriman Tinyint Id_paket_pengiriman
Tinyint
Aktif
Tinyint
Id_kota
Tinyint
Biaya_pengiriman
Varchar
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.40 Deskripsi Operasi Biaya_pengiriman_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
7. Kategori_controller
Gambar III.68 class Kategori_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.41 Deskripsi Atribut Kategori_controller
Nama Tipe
Id_kategori
Tinyint
Aktif
Tinyint
Kode_kategori Varchar kategori
Varchar
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.42 Deskripsi Operasi Kategori_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
8. Sub_kategori_controller
Gambar III.69 class Sub_kategori_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.43 Deskripsi Atribut Sub_kategori_controller
Nama Tipe
Id_kategori
Tinyint
Aktif tinyint
Kode_sub_kategori varchar Sub_kategori
varchar
Id_sub_kategori
Tinyint
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.44 Deskripsi Operasi Sub_kategori_controller
Nama Keterangan
index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali
dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data.
9. Produk_controller
Gambar III.70 class Produk_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.45 Deskripsi Atribut Produk_controller
Nama Tipe
Id_produk
Tinyint
Aktif
tinyint
Kode_produk
varchar
Produk
varchar
Id_sub_kategori Tinyint Id_suplier
Tinyint
Berat Decimal
Harga
Varchar
Stok
Tinyint
View Tinyint
Tanggal_input
datetime
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.46 Deskripsi Operasi Produk_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
10. Supplier_controller
Gambar III.71 class Supplier_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.47 Deskripsi Atribut Supplier_controller
Nama Tipe
Id_suplier
Tinyint
Aktif
Tinyint
Kode_suplier Varchar
Kode_barcode Varchar suplier
Varchar
Keterangan Varchar
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.48 Deskripsi Operasi Supplier_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
11. diskon_controller
Gambar III.72 class diskon_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.49 Deskripsi Atribut diskon_controller
Nama Tipe
Id_diskon Tinyint Aktif
Tinyint
Diskon Decimal
Awal
Date
Akhir
Date
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.50 Deskripsi Operasi diskon_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
12. Admin_controller
Gambar III.73 class Admin_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.51 Deskripsi Atribut Admin_controller
Nama Tipe
Id_admin
Tinyint
Aktif
Tinyint
Email-admin
Varchar
Nama Varchar
Password
Varchar
Telpon
Varchar
Id_hak_akses
Tinyint
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.52 Deskripsi Operasi Admin_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
13. Laporan_controller
Gambar III.74 class Laporan_controller
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.53 Deskripsi Operasi Laporan_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
14. Member_controller
Gambar III.75 class Member_controller
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.54 Deskripsi Operasi Member_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data.
15. Pembelian_controller
Gambar III.76 class Pembelian_controller
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.55 Deskripsi Operasi Pembelian_controller
Nama Keterangan
index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali
dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data.
16. Log_admin_controller
Gambar III.77 class Log_admin_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.56 Deskripsi Atribut Log_admin_controller
Nama Tipe
Id_admin_log Tinyint Id_admin
Tinyint
Tanggal Datetime
Aksi
Varchar
Deskripsi
Varchar
Email_admin
Varchar
ip
Varchar
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.57 Deskripsi Operasi Log_admin_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
17. Negara_controller
Gambar III.78 class Negara_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.58 Deskripsi Atribut Negara_controller
Nama Tipe
Id_negara
Tinyint
Negara
Varchar
Aktif
Tinyint
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.59 Deskripsi Operasi Negara_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
18. Provinsi_controller
Gambar III.79 class Provinsi_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.60 Deskripsi Atribut Provinsi_controller
Nama Tipe
Id_negara
Tinyint
Provinsi Varchar
Aktif
Tinyint
Id_provinsi Tinyint
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.61 Deskripsi Operasi Provinsi_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
19. Kota_controller
Gambar III.80 class Kota_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.62 Deskripsi Atribut Kota_controller
Nama Tipe
Id_negara
Tinyint
Provinsi
Varchar
Aktif Tinyint
Id_provinsi
Tinyint
Id_kota
Tinyint
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.63 Deskripsi Operasi Kota_controller
Nama Keterangan
index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali
dipanggil
tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
20. Bank_controller
Gambar III.81 class Bank_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.64 Deskripsi Atribut Bank_controller
Nama Tipe
Bank Varchar
Pemilik
Varchar
Aktif
Tinyint
No_rek Varchar
Id_bank
Tinyint
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.65 Deskripsi Operasi Bank_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
21. Hak_akses_controller
Gambar III.82 class Hak_akses_controller
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.66 Deskripsi Atribut Hak_akses_controller
Nama Tipe
Id_hak_akses Tinyint Hak_akses
Varchar
Hak
Text
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.67 Deskripsi Operasi Hak_akses_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
22. keranjang_controller
Gambar III.83class keranjang_controller
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.68 Deskripsi Operasi keranjang_controller
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
23. Admin_model
Gambar III.84 class Admin_model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.69 Deskripsi Operasi Admin_model
Nama Keterangan
index : void
Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
24. Ukuran_ model
Gambar III.85 class Ukuran_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.70 Deskripsi Operasi Ukuran_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data.
25. Jasa_pengiriman_ model
Gambar III.86 Jasa_pengiriman_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.71 Deskripsi Operasi Jasa_pengiriman_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
26. Kategori_pengiriman_ model
Gambar III.87 class Kategori_pengiriman_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.72 Deskripsi Operasi Kategori_pengiriman_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data.
27. Biaya_pengiriman_ model
Gambar III.88 class Biaya_pengiriman_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.73 Deskripsi Operasi Biaya_pengiriman_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
28. Kategori_ model
Gambar III.89 class Kategori_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.74 Deskripsi Operasi Kategori_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
29. Sub_kategori_ model
Gambar III.90 class Sub_kategori_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.75 Deskripsi Operasi Sub_kategori_ model
Nama Keterangan
Get_data : void Prosedur untuk memanggil data
tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
30. Produk_ model
Gambar III.91 class Produk_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.76 Deskripsi Operasi Produk_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
31. Supplier_ model
Gambar III.92 class Supplier_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.77 Deskripsi Operasi Supplier_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
32. diskon_ model
Gambar III.93 class diskon_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.78 Deskripsi Operasi diskon_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data.
33. Laporan_ model
Gambar III.94 Laporan_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.79 Deskripsi Operasi Laporan_ model
Nama Keterangan
Get_data : void Prosedur untuk memanggil data
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
34. Member_ model
Gambar III.95 class Member_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.80 Deskripsi Operasi Member_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
35. Pembelian_ model
Gambar III.96 class Pembelian_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.81 Deskripsi Operasi Pembelian_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data.
36. Log_admin_ model
Gambar III.97 class Log_admin_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.82 Deskripsi Operasi Log_admin_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
37. Negara_ model
Gambar III.98 class Negara_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.83 Deskripsi Operasi Negara_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
38. Provinsi_ model
Gambar III.99 Provinsi_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.84 Deskripsi Operasi Provinsi_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data.
39. Kota_ model
Gambar III.100 Kota_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.85 Deskripsi Operasi Kota_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void
Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
40. Bank_ model
Gambar III.101 class Bank_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.86 Deskripsi Operasi Bank_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
41. Hak_akses_ model
Gambar III.102 class Hak_akses_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.87 Deskripsi Operasi Hak_akses_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
42. keranjang_ model
Gambar III.103 class keranjang_ model
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.88 Deskripsi Operasi keranjang_ model
Nama Keterangan
Get_data : void
Prosedur untuk memanggil data
tambah : void
Prosedur untuk melakukan tambah data.
Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data.
Hapus : void
Prosedur untuk melakukan hapus data.
43. Admin
Gambar III.104 class Admin
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.89 Deskripsi Atribut Admin
Nama Type
id_admin
tinyint
email_admin varchar
nama
varchar
password
varchar
aktif
int
telpon
varchar
id_hak_akses tinyint
b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi
44. Ukuran
Gambar III.105 class Ukuran
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.90 Deskripsi Atribut Ukuran
Nama Type
id_ukuran tinyint5 ukuran
varchar5
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi 45. Jasa_pengiriman
Gambar III.106 class Jasa_pengiriman
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.91 Deskripsi Atribut Jasa_pengiriman
Nama Type
id_perusahaan_pengiriman tinyint5 perusahaan_pengiriman
varchar15
aktif
tinyint1
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi
46. Kategori_pengiriman
Gambar III.107 class Kategori_pengiriman
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.92 Deskripsi Atribut Kategori_pengiriman
Nama Type
id_paket_pengiriman
tinyint3
id_perusahaan_pengiriman tinyint3 paket_pengiriman
varchar20
keterangan
Text
aktif
varchar1
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi 47. Biaya_pengiriman
Gambar III.108 class Biaya_pengiriman
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.93 Deskripsi Atribut Biaya_pengiriman
Nama Type
id_biaya_pengiriman tinyint5 id_paket_pengiriman tinyint5
id_kota
tinyint5
biaya_pengiriman
varchar6
aktif
int1
b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi
48. Kategori_ model
Gambar III.109 class Kategori_ model
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.94 Deskripsi Atribut Kategori_ model
Nama Type
id_kategori
tinyint5
kode_kategori varchar5 kategori
varchar50
aktif
tinyint1
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi 49. Sub_kategori
Gambar III.110 Sub_kategori
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.95 Deskripsi Atribut Sub_kategori
Nama Type
id_sub_kategori_log tinyint5 id_sub_kategori
tinyint5
tanggal
datetime
aksi
varchar10
deskripsi
varchar100
email_admin
varchar100
ip varchar15
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi 50. Produk
Gambar III.111 class Produk
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.96 Deskripsi Atribut Produk
Nama Type
id_produk
tinyint5
id_suplier
tinyint5
id_sub_kategori tinyint5 kode_produk
varchar6
produk
varchar30
berat
decimal10,0
harga varchar7
stok
tinyint3
view
tinyint5
tanggal_input datetime
aktif
tinyint5
b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi
51. Supplier
Gambar III.112 Supplier
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.97 Deskripsi Atribut Supplier
Nama Type
id_suplier
tinyint5
kode_suplier
varchar3
kode_barcode
varchar5
suplier
varchar30
keterangan varchar30
aktif
int1
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi 52. diskon
Gambar III.113 class diskon
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.98 Deskripsi Atribut diskon
Nama Type
id_diskon tinyint5 diskon
decimal10,0
awal
Date
akhir
date
produk
text
aktif
tinyint5
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi 53. Order
Gambar III.114 Order
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.99 Deskripsi Atribut order
Nama Type
id_order
tinyint5
tanggal
datetime
jenis_pembayaran
varchar15
email_member varchar50
status_pembayaran
varchar15
nama
varchar50
alamat
text
id_kota
tinyint5
kode_pos
int6
id_biaya_pengiriman tinyint5 resi
varchar30
b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi
54. Member
Gambar III.115 class Member
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.100 Deskripsi Atribut Member
Nama Type
id_member tinyint5
email_member varchar100 nama
varchar50
password
varchar50
kota
tinyint5
alamat text
kode_pos
varchar5
telpon
varchar15
kode_verifikasi varchar100 aktif
tinyint1
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi
55. Log_admin
Gambar III.116 Log_admin
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.101 Deskripsi Atribut Log_admin
Nama Type
id_admin_log int5 Email_admin varchar50
last_login
datetime
ip
varchar15
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi 56. Negara
Gambar III.117 class Negara
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.102 Deskripsi Atribut Negara
Nama Type
id_negara tinyint5 negara
varchar20
aktif
tinyint1
b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi
57. Provinsi
Gambar III.118 class Provinsi
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.103 Deskripsi Atribut Provinsi
Nama Type
id_provinsi tinyint5 id_negara
tinyint5
provinsi
varchar30
aktif tinyint1
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi 58. kota
Gambar III.119 class kota
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.104 Deskripsi Atribut kota
Nama Type
id_kota
tinyint5
id_provinsi tinyint5 kota
varchar30
aktif
tinyint1
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi 59. Bank
Gambar III.120class Bank
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.105 Deskripsi Atribut Bank
Nama Type
id_bank tinyint5
aktif
tinyint1
bank
varchar25
pemilik varchar30
no_rek
varchar20
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi
60. Hak_akses
Gambar III.121 class Hak_akses
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.106 Deskripsi Atribut Hak_akses
Nama Type
id_hak_akses tinyint5 hak_akses
varchar20
hak
text
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi 61. keranjang
Gambar III.122 class keranjang
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.107 Deskripsi Atribut keranjang
Nama Type
id_keranjang tinyint5 cookie
varchar100
b. Deskripsi Operasi
Tidak memiliki deskripsi operasi
62. Login_ view
Gambar III.123 class Login_ view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.108 Deskripsi Atribut Login_ view
Nama Type
email_admin varchar40 password
varchar50
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.109 Deskripsi Operasi Deskripsi Atribut
Nama Keterangan
Klik Tombol login : void
Digunakan untuk masuk ke sistem
63. Ukuran_ view
Gambar III.124 class Ukuran_ view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.110 Deskripsi Atribut Ukuran_ view
Nama Type
id_ukuran tinyint5 ukuran
varchar5
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.111 Deskripsi Operasi Ukuran_ view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Klik tombol tambah : void
Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
64. Jasa_pengiriman_ view
Gambar III.125 class Jasa_pengiriman_ view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.112 Deskripsi Atribut Jasa_pengiriman_ view
Nama Type
id_perusahaan_pengiriman tinyint5 perusahaan_pengiriman
varchar15
aktif
tinyint1
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.113 Deskripsi Operasi Jasa_pengiriman_ view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Klik tombol tambah : void
Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void
Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
65. Kategori_pengiriman_ view
Gambar III.126 Kategori_pengiriman_ view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.114 Deskripsi Atribut Kategori_pengiriman_ view
Nama Type
id_paket_pengiriman Tinyint
id_perusahaan_pengiriman Tinyint paket_pengiriman
Varchar
keterangan
Text
aktif
Varchar
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.115 Deskripsi Operasi Kategori_pengiriman_ view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
66. Biaya_pengiriman_ view
Gambar III.127 Biaya_pengiriman_ view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.116 Deskripsi Atribut Biaya_pengiriman_ view
Nama Type
biaya_pengiriman varchar6 aktif
int1
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.117 Deskripsi Operasi Biaya_pengiriman_ view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void
Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void
Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data
67. Kategori_ view
Gambar III.128 class Kategori_ view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.118 Deskripsi Atribut Kategori_ view
Nama Type
kode_kategori varchar kategori
varchar
aktif
tinyint
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.119 Deskripsi Operasi Kategori_ view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void
Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void
Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
68. Sub_kategori_ view
Gambar III.129 Sub_kategori_ view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.120 Deskripsi Atribut Sub_kategori_ view
Nama Type
kode_sub_kategori varchar5 sub_kategori
varchar20
aktif tinyint1
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.121 Deskripsi Operasi Sub_kategori_ view
Nama Keterangan
Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void
Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void
Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data
69. Produk_ view
Gambar III.130 class Produk_ view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.122 Deskripsi Atribut Produk_ view
Nama Type
kode_produk
varchar6
produk varchar30
berat
decimal10,0
harga
varchar7
stok tinyint3
tanggal_input
datetime
aktif
tinyint5
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.123 Deskripsi Operasi Produk_ view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void
Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void
Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data
70. Supplier_ view
Gambar III.131 class Supplier_ view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.124 Deskripsi Atribut Supplier_ view
Nama Type
id_suplier
tinyint
kode_suplier
varchar
kode_barcode varchar suplier
varchar
keterangan varchar
aktif int
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.125 Deskripsi Operasi Supplier_ view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
71. diskon_ view
Gambar III.132 class diskon_ view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.126 Deskripsi Atribut diskon_ view
Nama Type
id_diskon tinyin
diskon
decimal
awal
Date
akhir
date
produk
text
aktif
tinyint
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.127 Deskripsi Operasi diskon_ view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
72. Admin_view
Gambar III.133 class Admin_view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.128 Deskripsi Atribut Admin_view
Nama Type
email_admin varchar nama
varchar
aktif
int
telpon varchar
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.129 Deskripsi Operasi Admin_view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
73. Laporan_view
Gambar III.134 class Laporan_view
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.130 Deskripsi Operasi Laporan_view
Nama Keterangan
Klik Tombol cari : void
Tombol untuk mencar data
Klik Tombol cetak : void Tombol untuk mencetak data
74. Member_view
Gambar III.135 class Member_view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.131 Deskripsi Atribut Member_view
Nama Type
email_member varchar nama
varchar
password
varchar
alamat
text
kode_pos
varcha
telpon
varchar
aktif
tinyin
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.132 Deskripsi Operasi Member_view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol ubah : void
Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
75. Pembelian_view
Gambar III.136 class Pembelian_view
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskirpsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.133 Deskripsi Operasi Pembelian_view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol ubah : void
Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
76. Log_admin_view
Gambar III.137 class Log_admin_view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.134 Deskripsi Atribut Log_admin_view
Nama Type
Email_admin varchar last_login
datetime
ip varchar
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.135 Deskripsi Operasi Log_admin_view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
77. Negara_view
Gambar III.138 class Negara_view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.136 Deskripsi Atribut Negara_view
Nama Type
negara varchar aktif
tinyint
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.137 Deskripsi Operasi Negara_view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void
Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data
78. Provinsi_view
Gambar III.139 class Provinsi_view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.138 Deskripsi Atribut Provinsi_view
Nama Type
provinsi varchar30 aktif
tinyint1
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.139 Deskripsi Operasi Provinsi_view
Nama Keterangan
Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void
Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void
Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
79. Kota_view
Gambar III.140 class Kota_view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.140 Deskripsi Atribut Kota_view
Nama Type
id_provinsi tinyint5 kota
varchar30
aktif
tinyint1
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.141 Deskripsi Operasi Kota_view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void
Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
80. Bank_view
Gambar III.141 class Bank_view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.142 Deskripsi Atribut Bank_view
Nama Type
aktif
tinyint1
bank varchar25
pemilik varchar30 no_rek varchar20
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.143 Deskripsi Operasi Bank_view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void
Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void
Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
81. Hak_akses_view
Gambar III.142 class Hak_akses_view
a. Deskripsi Atribut
Tabel III.144 Deskripsi Atribut Hak_akses_view
Nama Type
hak_akses varchar20 hak
text
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.145 Deskripsi Operasi Hak_akses_view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_tambah : void
Form untuk menambah data
Form_ubah : void Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void
Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
82. Keranjang_view
Gambar III.143 class Keranjang_view
a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut
b. Deskripsi Operasi
Tabel III.146 deskripsi operasi Keranjang_view
Nama Keterangan
Tampil_data : void
Prosedur untuk memanggil data
Form_ubah : void
Form untuk mengubah data
Klik tombol tambah : void
Tombol untuk menambah data
Klik tombol ubah : void
Tombol untuk mengubah data
Klik tombol hapus : void
Tombol untuk menghapus data
III.3 Perancangan Sisetem
Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu
kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan ini meliputi mengkonfigurasi komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
sehingga setelah instalasi sistem akan benar-benar memuaskan berdasarkan rancang bangun yang telah ditetapkan pada tahap akhir analisis sistem.
III.3.1 Perancangan Pengkodean
Perancangan pengkodean yang diusulkan dalam pembuatan sitem ini adalah sebagai berikut:
1. Perancangan kode produk Pada setiap produk yang ada memiliki identitas produk yang bertujuan untuk
mempermudah dalam mengenali identitas produk tersebut. Perancangan kode produk adalah sebagai berikut.
Format : FGD1 . D 2 . HL11
III.3.2 Perancangan Data
Perancangan data merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai. Perancangan data terbagi menjadi dua
yaitu skema relasi dan perancangan struktur tabel.
III.3.2.1 Skema relasi
Skema relasi merupakan rangkaian hubungan antara dua tabel atau lebih pada sistem basis data.
Nomor produk Sub kategori
kategori Kode barcode suplier
Gambar III.144 Skema relasi
t_admin
PK id_admin
email_admin
nama password
telpon FK1
id_hak_akses t_hak_akses
PK id_hak_akses
hak_akses hak
t_admin_login
PK id_admin_log
last_login FK1
email ip
t_kategori
PK id_kategori
kode_kategori kategori
t_sub_kategori
PK id_sub_kategori
kode_sub_kategori sub_kategori
FK1 id_kategori
t_produk
PK id_produk
kode_produk produk
harga tanggal_input
FK1 id_sub_kategori
FK2 id_suplier
view berat
stok t_perusahaan_pengiriman
PK id_perusahaan_pengiriman
perusahaan_pengiriman url_cek
t_paket_pengiriman
PK id_paket_pengiriman
paket_pengiriman FK1
id_perusahaan_pengiriman keterangan
t_biaya_pengiriman
PK id_biaya_pengiriman
biaya_pengiriman FK1
id_paket_pengiriman FK2
id_kota t_negara
PK id_negara
negara t_provinsi
PK id_provinsi
provinsi FK1
id_negara t_kota
PK id_kota
kota FK1
id_provinsi
t_member
PK id_member
nama alamat
telpon kode_pos
password kode_verifikasi
FK1 kota
email_member aktif
t_order
PK id_order
tanggal tanggal_konfirmasi
tanggal_kirim tanggal_terima
penerima jenis_pembayaran
FK1 email_member
status_pembayaran status_barang
nama alamat
id_kota kode_pos
FK2 id_biaya_pengiriman
resi ket
resi_pengiriman retur
t_detail_order
PK id_detail_order
FK1 id_order
FK2 id_detail_produk
harga qty
diskon berat
FK3 id_produk
t_bank
PK id_bank
bank pemilik
no_rek t_keranjang
PK id_keranjang
cookie akhir
t_detail_keranjang
PK id_detail_keranjang
FK1 id_keranjang
FK2 id_detail_produk
harga diskon
qty FK3
id_produk t_suplier
PK id_suplier
kode_barcode kode_suplier
suplier keterangan
t_diskon
PK id_diskon
diskon awal
akhir
t_ukuran
PK id_ukuran
ukuran t_detail_produk
PK id_detail_produk
stok tanggal
FK1 id_produk
FK2 id_ukuran
t_retur
PK id_retur
resi_reutur FK1
id_order status_barang_retur
status_retur ket_retur_member
ket_retur_admin produk_terima
persetujuan_member resi_pengiriman_admin
t_detail_retur
PK id_detail_retur
FK1 id_retur
FK2 id_detail_order
jumlah_retur t_detail_retur_alasan
PK id_detail_retur_alasan
FK1 id_detail_retur
alasan t_gambar
PK id_gambar
FK1 id_produk
gambar utama
t_rating
PK id_rating
FK1 id_produk
nilai tanggal
ip t_diskon_detail
PK id_diskon_detail
FK1 id_diskon
FK2 id_produk
id_order_paypal
PK id_order_paypal
FK1 id_order
reciver_email payer_email
txt_ud bayar
id_order_bank
PK id_order_bank
FK1 id_order
FK2 id_bank
bank_bayar nama_bayar
rekening_bayar besar_bayar
tanggal_bayar pesan
III.3.3 Struktur Tabel
Tabel-tabel yang digunakan dalam database sistem ini adalah sebagai berikut:
1. t_admin Tabel t_admin digunakan untuk menyimpan data admin.
Tabel III.147 struktur tabel t_admin
Nama Type
Keterangan id_admin
int5 Primary key
email_admin
varchar40
nama
varchar40
password
varchar50
telpon
varchar15
id_hak_akses tinyint5
Foreign Key, reference t_hak_akses id_hak_akses
2. t_admin_login Tabel t_admin_login digunakan untuk menyimpan data login admin.
Tabel III.148 struktur tabel t_admin_login
Nama Type
Keterangan id_admin_log int5
Primary key
Email
varchar50 Foreign Key, reference t_admin email_admin
last_login
datetime
ip
varchar15
3. t_bank Tabel t_bank digunakan untuk menyimpan data bank.
Tabel III.149 struktur tabel t_bank
Nama Type
Keterangan id_bank int5
Primary key
bank varchar25
pemilik varchar30 no_rek
varchar20
4. t_biaya_pengiriman Tabel t_biaya_pengiriman digunakan untuk menyimpan data biaya
pengiriman.
Tabel III.150 struktur tabel t_biaya_pengiriman
Nama Type
Keterangan id_biaya_pengiriman int5
Primary key
id_paket_pengiriman int5 Foreign Key, reference t_paket_pengiriman
id_paket_pengiriman
id_kota int5
Foreign Key, reference t_kota id_kota
biaya_pengiriman varchar6
5. t_detail_keranjang Tabel t_detail_keranjang digunakan untuk menyimpan data detail dari produk
yang di pesan oleh member..
Tabel III.151 struktur tabel t_detail_keranjang
Nama Type
Keterangan id_detail_keranjang int5
Primary key
id_keranjang
int5 Foreign Key, reference t_keranjang
id_keranjang
id_produk
int5
id_detail_produk
int5
harga
varchar6
diskon decimal10,0
qty tinyint5
6. t_detail_order Tabel t_detail_order digunakan untuk menyimpan data detail dari produk
yang telah di beli oleh member.
Tabel III.152 struktur tabel t_detail_order
Nama Type
Keterangan id_detail_order
int5 Primary key
id_order
int5 Foreign Key, reference t_ order id_order
id_produk int5
id_detail_produk int5 harga
varchar6
diskon
decimal10,0
qty
int5
berat
decimal10,0
7. t_detail_produk Tabel t_detail_produk digunakan untuk menyimpan data detail dari produk
yang ada.
Tabel III.153 struktur tabel t_detail_produk
Nama Type
Keterangan id_detail_produk int5
Primary key
id_produk
int5 Foreign Key, reference t_produk
id_produk
id_ukuran
int5 Foreign Key, reference t_ukuran id_
ukuran
stok
varchar3
tanggal
datetime
8. t_detail_retur Tabel t_detail_retur digunakan untuk menyimpan data retur produk.
III.154 Struktur tabel t_detail_retur
Nama Type
Keterangan id_detail_retur
int5 Primary key
Id_retur
int5 Foreign Key, reference t_retur id_ retur
Id_detail_order int5
Foreign Key, reference t_detail_order id_ detail_order
Jumlah_retur
int5
9. t_detail_retur_alasan Tabel t_detail_retur_alasan digunakan untuk menyimpan data alas an dari
tiap produk yang di retur.
Nama Type
Keterangan id_detail_retur_alasan int5
Primary key
Id_detail_retur
int5 Foreign Key, reference t_detail_retur
id_ detail_retur
alasan int5
10. t_diskon Tabel t_diskon digunakan untuk menyimpan data diskon produk.
Tabel III.155 struktur tabel t_diskon
Nama Type
Keterangan id_diskon int5
Primary key
diskon
decimal10,0
awal
Date
akhir
date
11. t_diskon_detail Tabel t_diskon_detail digunakan untuk menyimpan data detail diskon
produk.
Tabel III.156 struktur tabel t_diskon_detail
Nama Type
Keterangan id_diskon_detail int11
Primary key
id_diskon
int11 Foreign Key, reference t_diskon
id_diskon
id_produk
int11
12. t_gambar Tabel t_gambar digunakan untuk menyimpan data gambar produk.
Tabel III.157 struktur tabel t_gambar
Nama Type
Keterangan id_gambar int5
Primary key
Id_produk Int5
Foreign Key, reference t_produk id_ produk
gambar
Varchar100
utama
Int1
13. t_hak_akses Tabel t_hak_akses digunakan untuk menyimpan data hak akses admin.
Tabel III.158 struktur tabel t_hak_akses
Nama Type
Keterangan id_hak_akses tinyint5
Primary key
hak_akses
varchar20
hak
text
14. t_kategori Tabel t_kategori digunakan untuk menyimpan data kategori produk.
Tabel III.159 struktur tabel t_ketegori
Nama Type
Keterangan id_kategori
int5 Primary key
kode_kategori varchar5 kategori
varchar50
15. t_keranjang Tabel t_keranjang digunakan untuk menyimpan data keranjang.
Tabel III.160 struktur tabel t_keranjang
Nama Type
Keterangan id_keranjang int5
Primary key
cookie varchar100
akhir
datetime
16. t_kota Tabel t_kota digunakan untuk menyimpan data kota.
Tabel III.161 struktur tabel t_kota
Nama Type
Keterangan id_kota
int5 Primary key
id_provinsi int5
Foreign Key, reference t_ provinsi id_provinsi
kota varchar45
17. t_member Tabel t_member digunakan untuk menyimpan data member.
Tabel III.162 struktur tabel t_member
Nama Type
Keterangan id_member
int5 Primary key
email_member varchar100 nama
varchar50
password
varchar50
kota
int5 Foreign Key, reference t_kota id_kota
alamat text
kode_pos
varchar5
telpon
varchar15
kode_verifikasi varchar100 aktif
tinyint1
18. t_negara Tabel t_negara digunakan untuk menyimpan data negara.
Tabel III.163 struktur tabel t_negara
Nama Type
Keterangan id_negara int5
Primary key
negara
varchar20 Foreign Key, reference t_admin email_admin
19. t_order Tabel t_order digunakan untuk menyimpan data pembelian member.
Tabel III.164 struktur tabel t_order
Nama Type
Keterangan id_order
int5 Primary key
tanggal
datetime
Tanggal_konfirmasi
datetime
Tanggal_terima
datetime
penerima
varchar30
jenis_pembayaran
varchar15
email_member
varchar50 Foreign Key, reference t_member
email_member
status_pembayaran
varchar15
Status_barang varchar30
nama
varchar50
alamat
text
id_kota
int5 Foreign Key, reference t_kota id_kota
kode_pos
int6
id_biaya_pengiriman int5 resi
varchar30
Ket
Text
Resi_pengiriman
varchar30
retur
datetime
20. t_order_bank Tabel t_order_bank digunakan untuk menyimpan data order yang
menggunakan bank sebagai media pembayaran.
Tabel III.165 struktur tabel t_order_bank
Nama Type
Keterangan id_order_bank
int5 Primary key
id_order
int5 Foreign Key, reference t_order id_ order
id_bank
int5 Foreign Key, reference t_bank id_ bank
bank_bayar
varchar15
nama_bayar
varchar50
rekening_bayar
varchar50
besar_bayar
int11
tanggal_bayar date
pesan text
21. t_order_paypal Tabel t_order_paypal digunakan untuk menyimpan data order yang
menggunakan paypal sebagai media pembayaran.
Tabel III.166 struktur tabel t_order_paypal
Nama Type
Keterangan id_order_paypal int5
Primary key
id_order int5
Foreign Key, reference t_order id_ order
Reciver_email
varchar50
Payer_email
varchar50
Txn_id varchar20
bayar
float
22. t_paket_pengiriman Tabel t_paket_pengiriman digunakan untuk menyimpan data paket dari nama
jasa pengiriman.
Tabel III.167 struktur tabel t_paket_pengiriman
Nama Type
Keterangan id_paket_pengiriman
int3 Primary key
id_perusahaan_pengiriman int3 Foreign Key, reference
t_perusahaaan_pengiriman id_ perusahaaan_pengiriman
paket_pengiriman
varchar20
keterangan
text
23. t_perusahaan_pengiriman Tabel t_perusahaan_pengiriman digunakan untuk menyimpan data nama
perusahaan pengiriman.
Tabel III.168 struktur tabel t_perusahaan_pengiriman
Nama Type
Keterangan id_perusahaan_pengiriman int5
Primary key
perusahaan_pengiriman
varchar15
url_cek
text
24. t_produk Tabel t_produk digunakan untuk menyimpan data produk.
Tabel III.169 struktur tabel t_produk
Nama Type
Keterangan id_produk
int5 Primary key
id_suplier int 5
Foreign Key, reference t_suplier id_suplier
id_sub_kategori tinyint5
Foreign Key, reference t_sub_kategori id_sub_kategori
kode_produk
varchar6
produk
varchar30
berat decimal10,0
harga varchar7
stok
tinyint3
view
tinyint5
tanggal_input
datetime
25. t_provinsi Tabel t_provinsi digunakan untuk menyimpan data provinsi.
Tabel III.170 struktur tabel t_provinsi
Nama Type
Keterangan id_provinsi tinyint5
Primary key
id_negara
tinyint5 Foreign Key, reference t_ negara id_negara
provinsi
varchar30
26. t_rating Tabel t_rating digunakan untuk menyimpan data reting produk.
Nama Type
Keterangan id_reting
int5 Primary key
id_produk int5
Foreign Key, reference t_ produk id_produk
nilai
int1
tanggal
Datetime
ip
Varchar15
27. t_retur Tabel t_rating digunakan untuk menyimpan data reting produk.
Nama Type
Keterangan id_retur
int5 Primary key
resi_retur
varchar30
id_order
int5 Foreign Key, reference t_ order
id_order
status_barang_retur
varchar30
status_retur varchar30
ket_retur_member
text
ket_retur_admin
text
produk_terima
varchar30
persetujuan_member
varchar10
resi_pengiriman_admin varchar30 Tanggal_retur
date
28. t_sub_kategori Tabel t_sub_kategori digunakan untuk menyimpan data sub kategori.
Tabel III.171 struktur tabel t_sub_kategori
Nama Type
Keterangan id_sub_kategori
int5 Primary key
id_kategori
int5 Foreign Key, reference t_ kategori
id_kategori
kode_sub_kategori varchar5 sub_kategori
varchar20
29. t_suplier Tabel t_suplier digunakan untuk menyimpan data suplier.
Tabel III.172 struktur tabel t_suplier
Nama Type
Keterangan id_suplier
tinyint5 Primary key
kode_suplier
varchar3
kode_barcode varchar5 suplier
varchar30
keterangan varchar30
30. t_ukuran Tabel t_ukuran digunakan untuk menyimpan data ukuran.
Tabel III.173 struktur tabel t_ukuran
Nama Type
Keterangan id_ukuran int5
Primary key
ukuran varchar5
III.3.4 Peancangan Antar muka
Perancangan antarmuka mendeskripsikan rencana tampilan dari setiap halaman yang akan digunakan pada tampilan sistem sebenarnya. Perancangan
antarmuka pada sistem yang akan dibuat.
- Tekan beranda untuk menuju HP01
- Tekan daftar member untuk menuju HP02
Nama layar : HP01 Ukuran layar : 1000px
Tipe huruf : default sistem
III.3.4.1 Perancangan Antarmuka Pengunjung
1. Perancangan antarmuka beranda Perancangan antarmuka beranda adalah sebagai berikut :
HP 01
: beranda
Gambar III.145 Perancangan Antarmuka beranda
- Tekan daftar
untuk melakukan pendaftaran
Nama layar : HP02 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
2. Perancangan antarmuka pendaftaran Perancangan antarmuka pendaftaran adalah sebagai berikut :
HP 02 : pendaftaran
Gambar III.146 Perancangan Antarmuka pendaftaran
- Tekan selesai belanja menuju
Nama layar : HM01 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
III.3.4.2 Perancangan Antarmuka Member
1. Perancangan antarmuka keranjang Perancangan antarmuka keranjang adalah sebagai berikut :
HM01
: keranjang
Gambar III.147 Perancangan Antarmuka keranjang
- Tekan kembali menuju HM01
- Tekan lanjutkan meunu HM03
Nama layar : HM02 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
2. Perancangan antarmuka data pembayaran Perancangan antarmuka data pembayaran adalah sebagai berikut :
HM02
: selesai belanja
Gambar III.148 Perancangan Antarmuka pembayaran
- Tekan detail menuju HM05
Nama layar : HM04 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
3. Perancangan antarmuka pesanan saya Perancangan antarmuka pesanan saya adalah sebagai berikut :
HM04
: pesanan saya
Gambar III.149 Perancangan Antarmuka pesanan saya
- Tekan kembali meuju HM04
Nama layar : HM05 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
4. Perancangan antarmuka detail pesanan saya Perancangan antarmuka detail pesanan saya adalah sebagai berikut :
HM05
: detail pesanan saya
Gambar III.150 Perancangan Antarmuka detail pesanan_saya
- Tekan masuk untuk menuju HA03 - Tekan lupa kata sandi untuk
menuju HA02 - Jika salah mengisi email atau
password maka akan muncul pesan MA01
- Jika email atau password masih kosong dan menekan masuk,
maka akan muncul pesan MA02
Nama layar : HA01 Ukuran layar : 800px X 600px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan reset untuk mereset kata sandi dan mengirimkannya ke
email - Jika email yang dimasukan tidak
valid, maka akan menampilkan pesan MA03
- Jika email masih kosong dan menekan tomobl reset, akan
muncul pesan MA04
Nama layar : HA02 Ukuran layar : 800px X 600px
Tipe huruf : default sistem
III.3.4.3 Perancangan Atarmuka Admin
1. Perancangan antarmuka login admin Perancangan antarmuka login admin adalah sebagai berikut :
2. Perancangan antarmuka lupa kata sandi Perancangan antarmuka lupa kata sandi adalah sebagai berikut :
HA 01 : masuk admin
HA 02
: lupa kata sandi admin
Gambar III.151Perancangan Antarmuka masuk admin
Gambar III.152 Perancangan Antarmuka lupa kata sandi
- Tekan home menuju HA04
- Tekan data master menuju HA05
- Tekan data membar menuju HA06
- Tekan laporan menuju HA07
Nama layar : HA03 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan hak akses menuju HA12
- Tekan keluar meuju HA01
- Tekan data master menuju HA05
- Tekan data membar menuju HA06
- Tekan laporan menuju HA07
Nama layar : HA04 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
3. Perancangan antarmuka menu utama Perancangan antarmuka menu utama adalah sebgai berikut :
4. Perancangan antarmuka menu home Perancangan antarmuka menu home adalah sebgai berikut :
HA 03
: halaman utama admin
HA 04 : halaman utama admin menu home
Gambar III.153 Perancangan Antarmuka halaman utama admin
Gambar III.154 perancangan antar muka menu home
- Tekan home menuju HA04
- Tekan data master menuju HA05
- Tekan master produk menuju HA15
- Tekan diskon menuju HA30
- Tekan regional menuju HA33
- Tekan jasa pengiriman menuju HA42
- Tekan media pembayaran menuju
HA51 - Tekan data membar
menuju HA06 - Tekan laporan menuju
HA07 Nama layar : HA05
Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem
5. Perancangan antarmuka menu data master Perancangan antarmuka menu data master adalah sebgai berikut :
HA 05
: halaman utama admin menu data master
Gambar III.155 Perancangan Antarmuka admin menu data master
- Tekan home menuju HA04
- Tekan data master menuju HA05
- Tekan data member menuju HA06
- Tekan lihat member menuju HA57
- Tekan data pembelian menuju HA58
- Tekan laporan menuju HA07
Nama layar : HA06 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
6. Perancangan antarmuka menu data member Perancangan antarmuka menu data member adalah sebgai berikut :
HA 06 : halaman admin menu data master
Gambar III.156 Perancangan Antarmuka menu data member
- Tekan home menuju HA04
- Tekan data master menuju HA05
- Tekan data member menuju HA06
- Tekan laporan menuju HA07
- Tekan laporan data produk menuju HA60
- Tekan laporan penjualan menuju
HA61
Nama layar : HA07 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
7. Perancangan antarmuka menu laporan Perancangan antarmuka menu laporan adalah sebgai berikut :
HA 07 : halaman admin menu laporan
Gambar III.157 Perancangan Antarmuka admin menu laporan
- Tekan home menuju HA04
- Tekan data master menuju HA05
- Tekan data member menuju HA06
- Tekan laporan menuju HA07
- Tekan ubah profile menuju HA10
- Tekan ubah password menuju HA11
Nama layar : HA09 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA09
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA09 dan
menampilkan pesan MA05
Nama layar : HA10 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
8. Perancangan antarmuka profile Perancangan antarmuka profile adalah sebagai berikut :
9. Perancangan antarmuka ubah profile Perancangan antarmuka ubah profile adalah sebagai berikut :
HA 09 : halaman profile
HA 10 : halaman ubah profile
Gambar III.158 Perancangan Antarmuka admin profile
Gambar III.159 Perancangan Antarmuka admin ubah profile
- Tekan batal menuju HA09
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA09 dan
menampilkan pesan MA06
Nama layar : HA11 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan tambah hak akses menuju HA13
- Tekan ubah menuju HA14
- Tekan hapus menuju HA12, jika berhasil
menmpikan pesan MA07 jika gagal
menmpilkan pesan MA08
- tekan ya untuk mengaktigkan hak
akses dan menampikan pesan MA09
- tekan tidak untuk menonaktifkan hak
akses, juka berhasil muncul pesan MA10
jika gagal MA11 Nama layar : HA12
Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem
10. Perancangan antarmuka ubah kata sandi Perancangan antarmuka ubah kata sandi adalah sebgai berikut :
11. Perancangan antarmuka pengolahan hak akses Perancangan antarmuka pengolahan hak akses adalah sebagai berikut :
HA 11 : halaman ubah kata sandi
HA 12 : halaman pengolahan hak akses
Gambar III.161 Perancangan Antarmuka admin hak akses Gambar III.160Perancangan Antarmuka admin ubah kata sandi
- Tekan batal menuju HA12
- Semua masukan benar kemudian menekan
tambah maka menuju HA12 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA13 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA12
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA12 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA14 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
12. Perancangan antarmuka tambah hak akses Perancangan antarmuka tambah hak akses adalah sebagai berikut :
13. Perancangan antarmuka ubah hak akses Perancangan antarmuka media pembayaran adalah sebagai berikut :
HA 13 : halaman tambah hak akses
HA 14 : halaman ubah hak akses
Gambar III.162 Perancangan Antarmuka admin tambah hak akses
Gambar III.163 Perancangan Antarmuka admin ubah label
- Tekan tambah label menuju HA16
- Tekan ubah menuju HA17
- Tekan hapus menuju HA15, jika berhasil
menmpikan pesan MA07 jika gagal
menmpilkan pesan MA08
Nama layar : HA15 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA15
- Semua masukan benar kemudian menekan
tambah maka menuju HA15 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA16 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
14. Perancangan antarmuka pengolahan label Perancangan antarmuka pengolahan label adalah sebagai berikut :
15. Perancangan antarmuka tambah label Perancangan antarmuka tambah label adalah sebgai berikut :
HA 15
: halaman pengolahan label
HA 16
: halaman tambah label
Gambar III.164 Perancangan Antarmuka admin pengolahan label
Gambar III.165 Perancangan Antarmuka admin tambah label produk
- Tekan batal menuju HA15
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA15 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA117 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan tambah suplier menuju HA19
- Tekan ubah menuju HA20
- Tekan hapus menuju HA18, jika berhasil
menmpikan pesan MA07 jika gagal
menmpilkan pesan MA08
Nama layar : HA118 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
16. Perancangan antarmuka ubah label Perancangan antarmuka ubah label adalah sebgai berikut :
17. Perancangan antarmuka pengolahan suplier Perancangan antarmuka pengolahan suplier adalah sebagai berikut :
HA 17
: halaman ubah label
HA 18
: halaman pengolahan suplier
Gambar III.166 Perancangan Antarmuka admin ubah label
Gambar III.167 Perancangan Antarmuka admin pengolahan suplier
- Tekan batal menuju HA18
- Semua masukan benar kemudian menekan
tambah maka menuju HA18 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA19 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA18
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA18 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA20 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
18. Perancangan antarmuka tambah suplier Perancangan antarmuka tambal suplier adalah sebgai berikut :
19. Perancangan antarmuka ubah suplier Perancangan antarmuka ubah suplier adalah sebagai berikut :
HA 18 : halaman tambah suplier
HA 20 : halaman ubah suplier
Gambar III.168 Perancangan Antarmuka admin tambah suplier
Gambar III.169 Perancangan Antarmuka admin ubah suplier
- Tekan tambah kategori menuju HA21
- Tekan ubah menuju HA22
- Tekan hapus menuju HA21, jika berhasil
menmpikan pesan MA07 jika gagal
menmpilkan pesan MA08
Nama layar : HA21 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA21
- Semua masukan benar kemudian menekan
tambah maka menuju HA21 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA22 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
20. Perancangan antarmuka pengolahan kategori Perancangan antarmuka pengolahan kategori adalah sebagai berikut :
21. Perancangan antarmuka tambah kategori Perancangan antarmuka tambah kategori adalah sebagai berikut :
HA 21 : halaman pengolahan kategori
HA 22
: halaman tambah kategori
Gambar III.170 Perancangan Antarmuka admin pengilahan kategori
Gambar III.171 Perancangan Antarmuka admin tambah kategori
- Tekan batal menuju HA21
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA21 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA23 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan tambah sub kategori menuju HA25
- Tekan ubah menuju HA26
- Tekan hapus menuju HA24, jika berhasil
menmpikan pesan MA07 jika gagal
menmpilkan pesan MA08
Nama layar : HA24 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
22. Perancangan antarmuka ubah kategori Perancangan antarmuka ubah kategori adalah sebagai berikut :
23. Perancangan antarmuka pengolahan sub kategori Perancangan antarmuka pengolahan sub kategori adalah sebagai berikut :
HA 23 : halaman ubah kategori
HA 24
: halaman pengolahan sub kategori
Gambar III.172 Perancangan Antarmuka admin ubah kategori
Gambar III.173 Perancangan Antarmuka admin pengolahan sub kategori
- Tekan batal menuju HA24
- Semua masukan benar kemudian menekan
tambah maka menuju HA24 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA25 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA24
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA24 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA23 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
24. Perancangan antarmuka tambah sub kategori Perancangan antarmuka tambah sub kategori adalah sebagai berikut :
25. Perancangan antarmuka ubah sub kategori Perancangan antarmuka ubah sub kategori adalah sebagai berikut :
HA 25
: halaman tambah sub kategori
HA 23 : halaman ubah kategori
Gambar III.174 Perancangan Antarmuka admin tambah sub kategori
Gambar III.175 Perancangan Antarmuka admin ubah sub kategori
- Tekan tambah produk menuju HA28
- Tekan tambah gambar menuju HA29
- Tekan ubah menuju 30 - Tekan hapus menuju
HA27, jika berhasil menmpikan pesan
MA07 jika gagal menmpilkan pesan
MA08
-
Nama layar : HA27 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA27
- Semua masukan benar kemudian menekan
tambah maka menuju HA27 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA28 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
26. Perancangan antarmuka pengolahan produk Perancangan antarmuka pengolahan produk adalah sebagai berikut :
27. Perancangan antarmuka tambah produk Perancangan antarmuka tambah produk adalah sebagai berikut :
HA 27 : halaman pengolahan produk
HA 28 : halaman tambah produk
Gambar III.176 Perancangan Antarmuka admin tambah produk
- Tekan batal menuju HA27
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA27 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA30 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
28. Perancangan antarmuka ubah produk Perancangan antarmuka ubah produk adalah sebagai berikut :
HA 30 : halaman ubah produk
Gambar III.177 Perancangan Antarmuka admin ubah produk
- Tekan tambah diskon menuju HA31
- Tekan ubah menuju 32 - Tekan hapus menuju
HA31, jika berhasil menmpikan pesan
MA07 jika gagal menmpilkan pesan
MA08
-
Nama layar : HA31 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA31
- Semua masukan benar kemudian menekan
tambah maka menuju HA31 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA32 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
29. Perancangan antarmuka pengolahan diskon Perancangan antarmuka pengolahan diskon adalah sebagai berikut :
30. Perancangan antarmuka tambah diskon Perancangan antarmuka tambah diskon adalah sebagai berikut :
HA 31
: halaman pengolahan diskon
HA 32
: halaman tambah diskon
Gambar III.178 Perancangan Antarmuka admin pengolahan diskon
Gambar III.179 Perancangan Antarmuka admin tambah diskon
- Tekan batal menuju HA31
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA31 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA33 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan tambah negara menuju HA35
- Tekan ubah menuju 36 - Tekan hapus menuju
HA34, jika berhasil menmpikan pesan
MA07 jika gagal menmpilkan pesan
MA08
-
Nama layar : HA34 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
31. Perancangan antarmuka ubah diskon Perancangan antarmuka ubah diskon adalah sebagai berikut :
32. Perancangan antarmuka pengolahan negara Perancangan antarmuka pengolahan negara adalah sebagai berikut :
HA 33 : halaman ubah diskon
HA 34
: halaman pengolahan negara
Gambar III.180 Perancangan Antarmuka admin ubah diskon
Gambar III.181 Perancangan Antarmuka admin pengolahan negara
- Tekan batal menuju HA34
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA34 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA34 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju
HA34 - Semua masukan benar
kemudian menekan tambah maka menuju
HA34 dan menampilkan pesan
MA12
Nama layar : HA35 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
33. Perancangan antarmuka tambah negara Perancangan antarmuka tambah negara adalah sebagai berikut :
34. Perancangan antarmuka ubah negara Perancangan antarmuka ubah negara adalah sebagai berikut :
HA 34 : halaman ubah negara
HA 35 : halaman tambah negara
Gambar III.182 Perancangan Antarmuka admin tambah negara
Gambar III.183 Perancangan Antarmuka admin ubah negara
- Tekan tambah provinsi menuju HA37
- Tekan ubah menuju 38 - Tekan hapus menuju
HA37, jika berhasil menmpikan pesan
MA07 jika gagal menmpilkan pesan
MA08
-
Nama layar : HA37 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA37
- Semua masukan benar kemudian menekan
tambah maka menuju HA37 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA37 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
35. Perancangan antarmuka pengolahan provinsi Perancangan antarmuka pengolahan provinsi adalah sebagai berikut :
36. Perancangan antarmuka tambah provinsi Perancangan antarmuka tambah provinsi adalah sebagai berikut :
HA 37
: halaman pengolahan provinsi
HA 35 : halaman tambah provinsi
Gambar III.184 Perancangan Antarmuka admin pengolahan provinsi
Gambar III.185 Perancangan Antarmuka admin tambah provinsi
- Tekan batal menuju HA37
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA37 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA37 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan tambah kota menuju HA41
- Tekan ubah menuju 42 - Tekan hapus menuju
HA40, jika berhasil menmpikan pesan
MA07 jika gagal menmpilkan pesan
MA08
-
Nama layar : HA40 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
37. Perancangan antarmuka ubah provinsi Perancangan antarmuka ubah provinsi adalah sebagai berikut :
38. Perancangan antarmuka pengolahan kota Perancangan antarmuka pengolahan kota adalah sebagai berikut :
HA 34 : halaman ubah provinsi
HA 40 : halaman pengolahan kota
Gambar III.186 Perancangan Antarmuka admin ubah provinsi
Gambar III.187 Perancangan Antarmuka admin pengolahan kota
- Tekan batal menuju HA40
- Semua masukan benar kemudian menekan
tambah maka menuju HA40 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA41 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA40
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA40 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA42 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
39. Perancangan antarmuka tambah kota Perancangan antarmuka tambah kota adalah sebagai berikut :
40. Perancangan antarmuka ubah kota Perancangan antarmuka ubah kota adalah sebagai berikut :
HA 41 : halaman tambah kota
HA 42
: halaman ubah kota
Gambar III.188 Perancangan Antarmuka admin tambah kota
Gambar III.189 Perancangan Antarmuka admin ubah kota
- Tekan tambah jasa pengiriman menuju
HA44 - Tekan ubah menuju 45
- Tekan hapus menuju HA43, jika berhasil
menmpikan pesan MA07 jika gagal
menmpilkan pesan MA08
Nama layar : HA43 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA43
- Semua masukan benar kemudian menekan
tambah maka menuju HA43 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA44 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
41. Perancangan antarmuka jasa pengiriman Perancangan antarmuka jasa pengirimanadalah sebagai berikut :
42. Perancangan antarmuka tambah jasa pengiriman Perancangan antarmuka tambah jasa pengirimanadalah sebagai berikut :
HA 43 : halaman pengolahan jasa pengiriman
HA 44 : halaman tambah jasa pengiriman
Gambar III.190 Perancangan Antarmuka admin pengolahan jasa pengiriman
Gambar III.191 Perancangan Antarmuka admin tambah jasa pengiriman
- Tekan batal menuju HA43
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA43 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA45 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan tambah kategori pengiriman menuju
HA46 - Tekan ubah menuju 47
- Tekan hapus menuju HA46, jika berhasil
menmpikan pesan MA07 jika gagal
menmpilkan pesan MA08
Nama layar : HA46 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
43. Perancangan antarmuka ubah jasa pengiriman Perancangan antarmuka ubah jasa pengiriman adalah sebagai berikut :
44. Perancangan antarmuka pengolahan kategori pengiriman Perancangan antarmuka pengolahan kategori pengiriman adalah sebagai
berikut :
HA 45 : halaman ubah jasa pengiriman
HA 46
: halaman pengolahan kategori pengiriman
Gambar III.192 Perancangan Antarmuka admin ubah jasa pengiriman
Gambar III.193 Perancangan Antarmuka admin pengolahan kategori pengiriman
- Tekan batal menuju HA46
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA46 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA45 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju
HA46 - Semua masukan benar
kemudian menekan tambah maka menuju
HA46 dan menampilkan pesan
MA12
Nama layar : HA47 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
45. Perancangan antarmuka tambah kategori pengiriman Perancangan antarmuka tambah kategori pengiriman adalah sebagai berikut :
46. Perancangan antarmuka ubah kategori pengiriman Perancangan antarmuka ubah kategori pengiriman adalah sebagai berikut :
HA 45
: halaman ubah kategori pengiriman
HA47 : halaman tambah kategori pengiriman
Gambar III.194 Perancangan Antarmuka admin tambah kategori pengiriman
Gambar III.195 Perancangan Antarmuka admin ubah kategori pengiriman
- Tekan tambah biaya pengiriman menuju
HA50 - Tekan ubah menuju 51
- Tekan hapus menuju HA49, jika berhasil
menmpikan pesan MA07 jika gagal
menmpilkan pesan MA08
Nama layar : HA49 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA49
- Semua masukan benar kemudian menekan
tambah maka menuju HA49 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA50 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
47. Perancangan antarmuka pengolahan biaya pengiriman Perancangan antarmuka pengolahan biaya pengiriman adalah sebagai berikut:
48. Perancangan antarmuka tambah biaya pengiriman Perancangan antarmuka tambah biaya pengiriman adalah sebagai berikut :
HA 49 : halaman pengolahan biaya pengiriman
HA50 : halaman tambah biaya pengiriman
Gambar III.196 Perancangan Antarmuka admin pengolahan biaya pengiriman
Gambar III.197 Perancangan Antarmuka admin pengolahan biaya pengiriman
- Tekan batal menuju HA49
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA49 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA51 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan tambah bank menuju HA53
- Tekan ubah menuju 54 - Tekan hapus menuju
HA52, jika berhasil menmpikan pesan
MA07 jika gagal menmpilkan pesan
MA08
Nama layar : HA52 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
49. Perancangan antarmuka ubah biaya pengiriman Perancangan antarmuka ubah biaya pengiriman adalah sebagai berikut :
50. Perancangan antarmuka pengolahan bank Perancangan antarmuka pengolahan bankadalah sebagai berikut :
HA51 : halaman ubah biaya pengiriman
HA 52
: halaman pengolahan bank
Gambar III.198 Perancangan Antarmuka admin ubah biaya pengiriman
Gambar III.199 Perancangan Antarmuka admin pengolahan bank
- Tekan batal menuju HA52
- Semua masukan benar kemudian menekan
tambah maka menuju HA52 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA53 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan batal menuju HA52
- Semua masukan benar kemudian menekan
ubah maka menuju HA52 dan
menampilkan pesan MA12
Nama layar : HA54 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
51. Perancangan antarmuka tambah bank Perancangan antarmuka tambah bank adalah sebagai berikut :
52. Perancangan antarmuka ubah bank Perancangan antarmuka ubah bank adalah sebagai berikut :
HA53 : halaman tambah bank
HA54 : halaman ubah bank
Gambar III.200 Perancangan Antarmuka admin tambah bank
Gambar III.201 Perancangan Antarmuka admin ubah bank
- Tekan hapus menuju HA55, jika berhasil
menmpikan pesan MA07 jika gagal
menmpilkan pesan MA08
Nama layar : HA55 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan hapus menuju HA57, jika berhasil
menmpikan pesan MA07 jika gagal
menmpilkan pesan MA08
- Tekan ubah menuju HA68
Nama layar : HA56 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
53. Perancangan antarmuka lihat member Perancangan antarmuka lihat member adalah sebagai berikut :
54. Perancangan antarmuka data pembelian Perancangan antarmuka data pembelian adalah sebagai berikut :
HA 55 : halaman lihat member
HA 56 : halaman data pembelian
Gambar III.202 Perancangan Antarmuka admin lihat member
Gambar III.203 Perancangan Antarmuka admin data pembelian
- Tekan cetak PDF, untuk menyimpan data
dalam format PDF
Nama layar : HA58 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
- Tekan cetak PDF, untuk menyimpan data
dalam format PDF
Nama layar : HA59 Ukuran lebar layar 900px
Tipe huruf : default sistem
55. Perancangan antarmuka laporan data produk Perancangan antarmuka laporan data produk adalah sebagai berikut :
56. Perancangan antarmuka laporan penjualan Perancangan antarmuka laporan penjualan adalah sebagai berikut :
HA 58
: halaman laporan produk
HA 59 : halaman laporan penjualan
Gambar III.204 Perancangan Antarmuka admin paloran data produk
III.205 Perancangan Antarmuka admin laporan penjualan
III.3.5 Perancangan Pesan
MA01 : email atau kata sandi salah MA02 : harap mengisi form yang masih kosong
MA03 : email yang anda masukan tidak valid MA04 : harap mengisi email
MA05 : data berhasil diubah MA06 : password berhasil di ubah
MA07 : data berhasil dihapus MA08 : data gagal dihapus
MA09 : Pengaktifan berhasil MA10 : penonaktifkan berhasil
MA11 : penonaktfian gagal MA12 : data berhasil ditambah
MA13 : data berhasil di ubah
222
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN