PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS DAN PERANCANGAN IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN KESIMPULAN DAN SARAN ANALISI DAN PERANCANGAN

6. Pemeliharaan Sistem Setelah aplikasi ini diimplementasikan pada lingkungan rumah belanja muslim Famos Bandung, maka diperlukan pemeliharaan aplikasi untuk mengecek apakah masih ada kesalahan sistem yang tidak ditemukan sebelumnya. Gambar I.1 Model Waterfall

I.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan,batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi teori dasar yang mendukung dalam pemrosesan data yang ada dan pembuatan program aplikasi yang disesuaikan dengan data yang ada, serta dijelaskan pula tentang rumah belanja muslim Famos Bandung yang menjadi tempat diadakannya penelitian.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini. Analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini .

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini untuk masa yang akan datang. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan berisi mengenai sejarah dari perusahaan tempat dimana penelitian tugas akhir ini di lakukan.

II.1.1 Sejarah Perusahaan

Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung berdiri sejak tahun 2009. Konsep yang diterapkan adalah toko yang nyaman dan eksklusif. Target utama pelanggan FAMOS adlah keluarga menegah yang mengerti fashion secara umum dan ingin selalu tampil trendy. Rumah Belanja FAMOS hadir de ngan konsep „Rumah‟ yang membuat pelanggan merasa nyaman dalam berbelanja ditambah dengan kehadiran Moslem Fashion Assitant SPG yang selalu sigap dan ramah.

II.2 Landasan Teori

Landasan teori berisikan mengenai teori – teori yang digunakan dalam melakukan penelitian ini.

II.2.1 Website

Website dibangun oleh sebuah file yang di dalamnya terdapat kode-kode dan berbagai informasi. Kode-kode dan informasi tersebut dibaca oleh sebuah aplikasi yang sejenisnya bernama browser, kode-kode dan informasi tersebut akan disajikan sebagai sebuah halaman homepage yang dikenal sebagai website. Kode- kode dan informasi yang ditulis dalam file website tersebut harus ditulis menurut suatu aturan tertentu yang dapat dimengerti oleh browser. Aturan-aturan tersebut dikenal dengan bahasa pengkodean. Untuk membuat suatu website bahasa yang digunakan adalah HTML Hyper Text Markup Language. Dengan bahasa inilah sebuah browser akan mengubah isi file homepage menjadi sebuah website. Setiap mengakses dokumen website, pada saat itu dapat diambil sebuah file yang ditulis dalam format HTMLHyper Text Markup Language.

II.2.2 Internet

Internet Interconnected Network merupakan jaringan network komputer yang terdiri dari ribuan komputer independent yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Asal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahanan yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek jaringan ini diberi nama Advanced Research Project Agency ARPA. Jaringan komputer ini kemudian diberi nama ARPANET. Pada tahun 1969, para ahli ilmu pengetahuan memikirkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan mereka untuk dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Departemen Pertahanan Amerika Serikat kemudian menjadi sponsor untuk melibatkan jaringan ini ke dalam ARPANET. Demonstrasi pertama dari ARPANET ini menghubungkan komputer di University of California at Los Angeles UCLA dengan komputer di Stanford University. Pada tahun 1971, jaringan ARPANET sudah melibatkan 20 situs termasuk Massachusetts Institute of Technology MIT dan Harvard University. Pada tahun 1981 jumlah situs yang tergabung dengan sangat cepatnya, tidak hanya melibatkan jaringan diantara universitas - unversitas saja, tetapi juga melibatkan organisasi – organisasi lainnya di seluruh dunia. Di tahun 1983, karena sistem ini sudah menghubungkan banyak sekali jaringan – jaringan di seluruh dunia, maka mulai dikenal dengan nama Internet.

II.2.3 Browser

Browser adalah sebuah program yang berfungsi untuk menjelajahi halaman halaman web yang terdapat dalam internet. Menjelajahi atau sering disebut sebagai browsing adalah suatu aktifitas membuka atau menuju ke situs- situs server-server web dan membaca informasi yang terdapat di dalamnya. Netscape Navigator adalah program browser yang banyak digunakan, selain itu terdapat juga produk microsoft yang sangat terkenal yaitu internet explorer. Beberapa komponen-komponen browser : 1. Menu Terletak dibagian paling atas jendela browser, terdiri deretan menu yang mengandung perintah-perintah untuk pengaturan, memanipulasi tampilan, serta menjalankan perintah-perintah browser. 2. Toolbar Toolbar adalah tombol-tombol navigasi yang digunakan untuk menjelajahi halaman-halaman internet. Tombol-tombol tersebut antara lain forward untuk menuju ke halaman berikutnya, back untuk menuju halaman sebelumnya, stop untuk menghentikan download pengambilan data halaman, search untuk menuju search engine situs web pencari informasi, refreshreload untuk men-download pengambilan data ulang halaman, home untuk kembali ke halaman default browser. Selain tombol-tombol tersebut terdapat tombol-tombol lain yang bersifat spesifik untuk setiap browser. 3. Bookmark Netscape favorites Berisi alamat-alamat halaman web yang sudah disimpan agar user dapat langsung menuju alamat tersebut tanpa harus kesulitan dalam mengetikan atau menghafalkan lokasinya. Alamat URL disimpan agar mempermudah pengaksesan di kemudian hari. 4. Location toolbar Text box ini merupakan alamat lengkap yang disediakan oleh browser. Dengan text box ini dapat diketik alamat yang akan dituju baik yang berada di internet maupun yang ada di komputer lokal. 5. Logo Netscape atau Internet explorer Berguna untuk memantau penerimaan data, saat proses download pengambilan data sedang berlangsung maka logo terlihat melakukan gerakan bila download pengambilan data halaman web selesai logo berupa gambar diam. 6. Layar Utama Browser Layar ini merupakan tempat tampilan halaman web, yang berisi text, gambar, serta animasi, dan interaksi multimedia. 7. Status Bar Terdapat pada bagian kiri bawah layar utama, terdiri bagian yang menunjukan kemajuan download pengambilan data halaman web dan pesan status yang menunjukan URL yang sedang ditampilkan, URL dari suatu letak loncatan ke halaman lain serta pesan-pesan khusus tertentu. Dengan menggunakan Netscape Navigator atau Mozzila Firefox anda siap menjelajahi internet untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

II.2.4 Perdagangan Elektronik E-Commerce

Menurut David Baum pengertian E-Commerce dapat kita artikan sebagai berikut : E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektonik.” Sedangkan menurut Dian Andriana Definisi E-Commerce Electronic Commerce : “E-commerce merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver. Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut : 1. Presentasi electronis Pembuatan Web site untuk produk dan layanan. 2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan. 3. Otomasi account Pelanggan secara aman baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit. 4. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung online dan penanganan transaksi Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E- commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah. 2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya. 3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek. 4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

2.2.4.1 Jenis E-Commerce

E-commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business B2B dan Business to Consumer B2C, retail. Kedua jenis e-commerce ini memiliki karakteristik yang berbeda. Business to Business e-commerce memiliki karakteristik: 1. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan relationship yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan. 2. Pertukaran data data exchange berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama. 3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya. 4. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana proses intelejensi dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-business e- commerce adalah electronicInternet procurement dan ERP Enterprise Resource Planning. Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan dan pada manufacturing. Sebagai contoh, perusahaan Cisco maju pesat dikarenakan menggunakan teknologi informasi sehingga dapat menjalankan just in time manufacturing untuk produksi produknya. Business to consumer e-commerce memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. 2. Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web. 3. Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan. 4. Pendekatan clientserver sering digunakan dimana diambil asumsi client consumer menggunakan sistem yang minimal berbasis web dan processing business procedure diletakkan di sisi server. Business to consumer E-Commerce memiliki permasalahan yang berbeda. Mekanisme untuk mendekati konsumen pada saat ini menggunakan bermacam macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan electronic shopping mall atau menggunakan konsep portal. Electronic shopping mall menggunakan websites untuk menjajakan produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront yang menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, calon pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi oleh jam buka toko.

2.2.4.2 Kegiatan Yang Berhubungan Dengan E-Commnerce

Kegiatan yang berhubungan dengan E-Commerce: 1. Perdagangan online melalui WWW World Wide Web 2. Transaksi online bisnis antar perusahaan. 3. Internet banking, pengecekan saldo melalui internet, mengganti nomor PIN ATM, transfer antar rekening dan berbagai macam kemudahan sistem pembayaran tagihan lainnya. 4. TV interaktif, internet melalui TV, akses web melalui TV Interactive Television berkembang di Eropa. 5. WAP Wireless Application Protocol, dengan menggunakan handphone dapat melakukan segala macam transaksi yang diinginkan. Seperti pembelian tiket, pemesanan barang dan sebagainya.

II.2.5 PHP 2.2.5.1

Pengertian PHP PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprosessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, anda bisa menampilkan isi database ke halaman Web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP Active Server Page, Cold Fusion, ataupun Perl. Kelahiran PHP bermula saat Rasmus lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHPF1 Versi 2. Pada versi inilah pemrograman dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan- perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai peranti pemrograman web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 9598 pun tersedia. Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS Personal Web Server, IIS Internet Information Server, dan Xitami. Untuk mencoba PHP, anda tidak perlu menggunakan komputer berkelas server. Dengan hanya sebuah komputer biasa, Anda bisa mempelajari dan mempraktekan PHP.

2.2.5.2 Konsep Kerja PHP

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL Uniform Resource Locator atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasikan halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkan ke layar pemakai.

2.2.5.3 Kelebihan PHP

Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman-halaman web dinamis. Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya adalah MySQL, Oracle, Sybase, dan Lain-lain.

II.2.6 MYSQL

MySQL adalah Relational Database Management Sistem RDBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL General Public License. Dimana setiap orang bebas untuk menggunakannya, tapi tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL Structure Query Language. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan, diantaranya: 1. Portability, MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FeeBSD, dan lain-lain 2. Open Source, MySQL didistribusikan secara open source, sehingga dapat digunakan secara bebas. 3. Multi-user, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan 4. Performance Tuning, MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu. 5. Column Types, MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed, unsigned, integer, float, double, char, varchar, text, date, time, timestamp, year, set dan enum. 6. Command dan Function, MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query. 7. Security, MySQL memiliki lapisan –lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi 8. Scalability dan Limits, MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya. 9. Connectivity, MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCPIP, Unix Socet UNIX, atau Named Pipes NT. 10. Locallisation, deteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa. 11. Interface, terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application Programming Interface. 12. Client dan Tools, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel, yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibanding database lainnya semacam PostgreSQL ataupun oracle. II.2.7 Notepad++ Notepad++ adalah text editor yang mendukung berbagai bahasa pemrograman yang berjalan di system operasi windows. Bahasa pemrograman yang dapat dimengerti antara lain C, C++, Java, C, XML, HTML, PHP , CSS, makefile, ASCII, art, .nfo, doxygen, ini, file, batch file, Javascript, ASP, VBVBS SQL, Objective-C, RC resource file, Pascal, Perl, Python, Lua, TeX, TCL, Assembler, Ruby, Lisp, Scheme, Properties, Diff, Smalltalk, Postscript, VHDL, Ada, Caml, AutoIt, KiXtart, Matlab, Verilog, Haskell, InnoSetup, CMake.

II.2.8 Paypal

Paypal adalah salah satu alat pembayaran Payment procesors menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet, Paypal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu. Pelanggan anda bisa membayar dengan saldo PayPal mereka, dengan cek, atau bahkan dengan kartu kredit dan kartu debit mereka. PayPal lebih aman dari alat pembayaran online lain. Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang menggunakan PayPal menyatakan pembeli yang menggunakan PayPal dapat melakukan komplain dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang charge back dari perusahaan kartu kreditnya. PayPal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain tergantung situasi dan pembuktian. Kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak ada catatan bukti pembayarannya. Setiap pembelian menggunakan PayPal selalu ada catatan bukti pembayarannya di akun PayPal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang. Dari sini bisa diambil kesimpulan menggunakan PayPal lebih aman dari alat pembayaran online lain bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti pembayaran dan dapat melakukan komplain jika terjadi sesuatu.

II.2.9 SSL Secure Socket layer

SSL Secure Socket Layer merupakan salah satu metode enkripsi dalam komunikasi data yang dibuat oleh Netscape Communication Corporation yang digunakan untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web tersebut.. Untuk tingkat keamanan SSL terletak pada kekuatan enkripsi yang didukungnya misalnya 256 bit. Semakin besar tingkat enkripsi semakin sulit untuk menembus keamanan situs tersebut. Secara teknis, semua SSL dengan tingkat enkripsi yang sama, mempunyai tingkat keamanan yang sama. Browser web secara otomatis akan mencek apakah sertifikat SSL dan identitas situs web valid dan situs tersebut terdaftar pada otoritas sertifikasi CA SSL cth. Verisign. Dengan demikian, SSL ini menjadi sangat penting terutama untuk situs web yang menjalankan transaksi online. Adapun kegunaan sertifikat SSL yaitu sebagai berikut : 1. SSL memastikan data transaksi yang terjadi secara online di enkripsiacak sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Kegunaan utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data ketika melakukan transaksi. 2. SSL memberikan jaminan keamanan pada pemilik dan pengunjung situs atas data yang dikirim lewat web. SSL yang sering digunakan dapat dilihat pada situs perbankan untuk melakukan transaksi e- banking. Untuk mengetahui apakah suatu website diamankan oleh SSL yaitu dengan adanya Sebuah icon berlambangkan gembok yang terkunci akan muncul di browser yang telah diamankan dengan SSL. Dengan meng-klik icon tersebut akan diketahui otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.

II.2.10 MVC Model View Controller

MVC Model View Controller merupakan sebuah metode untuk mengorganisasikan sebuah website dinamis Upton, 2007 . Dengan penjelasan tiap bagian sebagai berikut : 1. Models adalah object yang merupakan representasi dari data pokok. 2. View menampilkan keadaan dari model. Komponen ini bertanggungjawab untuk menampilkan informasi pada pengguna akhir. 3. Controller menawarkan untuk mengubah keadaan model. Controller juga bertugas untuk mencari informasi dari model dan menyediakan data dinamis untuk views. Hasilnya ketika terjadi permintaan request dari user pengguna dilakukan proses dengan urutan sebagai berikut :

II.2.11 JQuery

jQuery adalah sebuah framework javascript yang bersifat unobstrusive yang tidak membutuhkan teknik binding event pada HTML . JQuery memungkinkan penggunanya untuk memodifikasi bagian dari elemen HTML menggunakan CSS Cassade Style Sheet selector. Fungsi utama dari jQuery dapat disebut , yang digunakan untuk menggunakan CSS Cassade Style Sheet selector dan ditempatkan didalam function document.ready seperti ini : document.readyfunction{ script diletakkan disini }; Penulisan ini mengakibatkan script jQuery dan script lainnya dijalankan ketika semua kode HTML telah diload pada server client.

II.2.12 Menggunakan JQuery

Jika pengguna ingin menggunakan jQuery untuk mendapatkan element berdasarkan ID, pengguna cukup mengetikkan sebagai berikut Var money = money; menunjukkan sebuah selector ID pada CSS atau mendapatkan element dapat juga dilakukan dengan cara Documen t.getElementById“money”; Untuk mendapatkan group dari element berdasarkan nama tag pengguna cukup memberikan pada element tipe selector : Var paragraphs = “p”; Dan untuk mendapatkan group dari element berdasarkan nama Class, pengguna cukup menggunakan Class Selector Var tabel s = “content tabel.datatabel”; Tables adalah sebuah array dari element tabel yang merupakan turunan dari element dengan ID content, dan yang memiliki sebuah Class datatabel.

II.2.13 Kelebihan JQuery

Kelebihan dari penggunaan jQuery dapat dilihat dari adanya kemudahan sebagai berikut : 1. Mengakses bagian dari halaman. Tanpa adanya library javascript, banyak baris code harus ditulis untuk menjelajahi tree document object model DOM, dan untuk mendapatkan bagian tertentu dari struktur dokumen HTML. jQuery menawarkan mekanisme selector yang lebih efisien untuk mengambil bagian dari dokumen secara tepat yang akan diperiksa atau dimanipulasi. 2. Memodifikasi tampilan dari sebuah halaman. CSS menawarkan metode yang kuat dari mempengaruhi cara bagaimana sebuah dokumen di render, tetapi kemudian gagal ketika banyak web browser tidak mengikuti standar yang sama. jQuery dapat menjembatani hal ini dengan memberikan standar yang sama dengan semua browser. Sebagai tambahan, jQuery dapat mengubah atau lebih class yang diterapkan pada satu bagian dari dokumen bahkan selama halaman tersebut dirender. 3. Mempengaruhi isi dari sebuah halaman, tidak terbatas hanya perubahan tampilan, jQuery dapat mengubah isi dari dokumen itu sendiri hanya dengan beberapa perintah sederhana. Teks dapat diubah, gambar dapat disisipkan atau ditukar, list dapat diatur kembali, atau seluruh struktur dari html dapat ditulis ulang dan diperluas, semua dengan API yang mudah untuk digunakan. 4. Merespon interaksi pengguna didalam halaman. Interaksi yang paling kompleks tak berguna jika tidak dapat dikendalikan kapan waktunya.Pustaka jQuery menawarkan cara yang lebih elegan untuk menangkap banyak jenis dari event, seperti jika pengguna menekan sebuah link, tanpa harus menambahkan kode HTML pada event handler. Pada saat yang bersamaan, API event handling menghancurkan ketidakkonsistensian browser yang sering mengganggu pengembang web. 5. Menambah animasi pada sebuah halaman. Untuk secara efektif mengimplementasi interaktifitas, seorang desainer juga menyediakan respon balik secara visual kepada pengguna. Pustaka jQuery memfasilitasi hal tersebut dengan menyediakan banyak efek seperti timbul – hilang, pergeseran, dan juga toolkit untuk membuat sesuatu yang baru. 6. Mengambil informasi dari server tanpa harus melakukan load kembali halaman, pola kode seperti ini yang dikenal sebagai Asynchronous javascript and xml AJAX , dan membantu pengembang web dalam membuat sebuah situs yang responsive dan kaya akan fitur. Pustaka jQuery menghapus kompleksitas dari browser tertentu dalam proses ini, yang memungkinkan pengembang untuk fokus pada fungsionalitas server. 7. Menyederhanakan tugas jQuery umum. Sebagai tambahan dari fitur spesifik dari jQuery, pustaka ini menyediakan perbaikan kepada javascript dasar untuk membangun hal hal, seperti iterasi dan manipulasi array.

II.3 UML Unified Modeling Language

Unified Modeling Language UML adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML tidak berdasarkan pada bahasa pemrograman tertentu. Standar spesifikasi UML dijadikan standar defacto oleh OMG Object Management Group pada tahun 1997.UML yang berorientasikan object mempunyai beberapa notasi standar. Spesifikasi ini menjadi populer dan standar karena sebelum adanya UML, telah ada berbagai macam spesifikasi yang berbeda. Hal ini menyulitkan komunikasi antar pengembang perangkat lunak. Untuk itu beberapa pengembang spesifikasi yang sangat berpengaruh berkumpul untuk membuat standar baru. Dalam UML terdapat beberapa diagram yaitu : 1. Use case diagram. Use Case dibentuk untuk mendeskripsikan apa yang sistem harus lakukan, bukan bagaimana cara sistem melakukannya. Setiap use case berisi minimal: nama yang mencerminkan gunanya dan skenario. Use case sebetulnya hanyalah sebuah teknik untuk mendeskripsikan kebutuhan. Use case harus bisa dimengerti oleh kedua belah pihak yaitu stakeholders atau client dan staff pengembang, oleh karena itu use case dibuat se-fleksibel mungkin. Sebuah use case dapat berisi beberapa skenario. Skenario utama, disebut juga happy path , adalah skenario dari hal yang umumnya terjadi. Sedangkan ada skenario lain yang mendeskripsikan jika terjadi hal-hal yang berbeda. Skenario diharapkan deskriptif, yaitu mendeskripsikan dialog antara aktor dan sistem. Hubungan antar use cases digambarkan dalam suatu use case diagram. Kumpulan lengkap antara use cases , aktor, dan diagram form disebut use case model. ini adalah sebuah contoh diagram usecase. Gambar II.1 Contoh usecase diagram Dalam diagram di atas, sang aktor, yang disebut online costumer, merepresentasikan peran yang dapat dimainkan oleh pengguna dalam sistem tersebut. Hal ini berarti aktor dapat memanggil use case ini dan berpartisipasi dalam skenario tersebut. Sebuah use case tambahan yang disebut update-profile terhubung dengan use case log-on. Di sebelah panah tersebut terdapat kata ―extends‖. Hal ini dapat dibaca: update profile extends log-on use case. Hal ini berarti aktor berpartisipasi dalam use case log-on dan dapat juga berpindah ke use case update profile. 2. Sequence diagram Sequence diagram untuk use case adalah diagram interaksi yang mengekspresikan interaksi antara aktor dan sistem dengan penekanan waktu. Setiap skenario pada use case harus dibuat sequence diagramnya. Yang dideskripsikan adalah keinginan aktor, bukan mekanisme implementasi. Sequence diagram menunjukkan hubungan dinamis antara objek. Setiap sequence diagram hanya mendeskripsikan satu skenario. Contoh dari sequence diagram adalah sebagai berikut: Gambar II.2 Contoh Sequence diagram 32

BAB III ANALISI DAN PERANCANGAN

III.1 Analisi Sistem Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem lama. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui kelemahan atau kekurangan sistem yang lama dan dapat dirancang atau diperbaiki menjadi sebuah sistem yang lebih efektif dan efisien. III.1.1 Analisis Sistem Berjalan Bagian ini menggambarkan sistem yang sedang berjalan di Rumah Belanja FAMOS Bandung. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Rumah Belanja FAMOS Bandung, prosedur penjualan yang sedang berjalan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu : 1. Prosedur pembelian 2. Prosedur pengolahan data pembelian 3. Prosedur pengadaan barang 4. Prosedur pengiriman barang 33 pembeli Membayar di kasir Kasir memasukan data ke sistem Akunting mengolah data dari kasir Barang dikirim Ke show room Barang diterima Pegawai show room Melakukan pengepakan barang Suplier memberikan barang Melakukan pendataan barang Yang akan di pesan Pegawai show room Menampatkan barang pembelian Pengolahan data Pengadaan barang Pengiriman baramg Gambar III.1 Proses yang sedang berjalan III.1.1.2 Activity diagram Sistem yang Sedang Berjalan Acitivity diagram digunakan untuk memodelkan aspek dinamis dari sistem. Activity diagram berfungsi memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan aktifitas pada suatu proses. Activity diagram sistem yang sedang berjalan di Rumah Belanja FAMOS Bandung adalah sebagai berikut: 1. Activity diagram pembelian Kegiatan yang dilakukan saat ini pada prosedur pembelian barang adalah sebagai berikut : 34 a. Konsumen mencari barang yang akan di beli, jika barang yang di inginkan sudah tidak ada, maka pembeli tidak dapat membeli barang tersesbut dikarenakan barang yang di jual adalah barang edisi terbatas. b. Pembeli membayar uang ke kasir sesuai dengan jumlah pembeliannya. c. Kasir menyimpan seluruh data pembelian ke sistem. d. Kasir mencetak satruk belanja dan memberikan kepada konsumen e. Setiap hari setelah show room tutup, kasir akan melakukan rekap pembelian hari ini dan mengirrimkannya ke bagian akunting. Gambar III.2 Activity diagram pembelian yang sedang berjalan 35 2. Activity diagram pengolahan data pembelian Kegiatan yang dilakukan saat ini pada prosedur pengolahan data pembelian adalah sebagai berikut : a. Data yang dikirmkan oleh kasir, kemudian diolah oleh bagian akunting. b. Bagian akunting akan memberikan kepada bagian pendataan barang untuk dibuatkan daftar pemesan produk baru. Gambar III.3 Activity diagram pengolahan data pembelian 36 3. Activity diagram pengadaan barang Kegiatan yang dilakukan saat ini pada prosedur pengadaan barang adalah sebagai berikut : a. Data yang berasal dari bagian pendataan barang, kemudian diterima oleh bagian pergudangan untuk mengadakan barang sesuai daftar. b. Bagian pergudangan akan meminta pada supplier sesuai dengan barang yang di butuhkan. c. Selanjutnya bagian pergudangan akan melakukan packing barang untuk selanjutkan di berikan kepada bagian pegiriman. Gambar III.4 Activity diagram pengadaan barang 37 4. Activity diagram pengiriman barang Kegiatan yang dilakukan saat ini pada prosedur pengiriman barang adalah sebagai berikut : a. Barang yang telah diterima oleh bagian pengiriman, selanjutnya akan diberikan kepada show room FAMOS. b. Pegawai show room menerima barang dan melakukan pendataan barang baru ke sistem. c. Setalah selesai melakukan pendataan, barang di tempatkan pada rak sesuai dengan kategori. Gambar III.5 Activity diagram pengiriman barang 38 III.1.2 Aturan Bisnis Dalam setiap prosedur yang sedang berjalan terdapat aturan aturan bisnis yang harus di lakukan, yaitu : 1. Prosedur pembelian a. Barang yang dapat di beli adalah barang yang hanya masih tersedia pada show room saja. b. Pembeli tidak dapat memesan barang yang tidak ada di show room, sebab barang hanya di jual sekali saja. 2. Prosedur pengolahan data pembelian a. Pengolahan data pembelian dilakukan oleh bagian akunting, kemudian diberikan ke bagian pendataan. b. Bagian pendataan akan mendata seluruh barang yang terjual, dan memberikan data barang yang akan di kirim ke show room. 3. Prosedur pengadaan barang a. Pengadaan barang dilakukan setiap minggunya. 4. Prosedur pengiriman barang a. Pengiriman barang dilakukan setiap minggunya. b. Barang dengan merek FAMOS yang sudah dikirim pada minggu sebelumnya, tidak dikirim kembali pada pengiriman selanjutnya. 39 III.2 Analisis Kebutuhan Fungsional III.2.1 Matriks CRUD Tabel III.1 matriks CRUD Pengguna Create Read Update Delete pengunjung Keranjang produk keranjang keranjang Member Keranjang, checkout produk keranjang keranjang admin Pengolahan produk, Negara, provinsi, kota, jasa pengiriman, biaya pengiriman, member, pembelian, laporan, Pengolahan produk, Negara, provinsi, kota, jasa pengiriman, biaya pengiriman, member, pembelian, laporan, Pengolahan produk, Negara, provinsi, kota, jasa pengiriman, biaya pengiriman, member, pembelian, laporan, Pengolahan produk, Negara, provinsi, kota, jasa pengiriman, biaya pengiriman, member, pembelian, laporan, III.2.2 Identifikasi Aktor Dalam sistem yang akan di bangun, terdapat tiga buah aktor, yaitu admin, member dan pengunjung. Deskripsi untuk masing – masing actor dapat dilihat pada tabel dibawah ini : 1. Aktor pertama adalah admin sebagai pengatur atau administrator yang mempunyai hak akses mengelola data produk, kategori dan lain – lain. 2. Aktor kedua adalah member sebagai pengunjung yang telah memiliki hak akses untuk membeli barang yang di jual. 3. Aktor ketiga adalah pengunjung. III.2.3 Usecase Diagram, Skenario, Activity diagram, Sequence Diagram Use case adalah konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem terlihat dimata pengguna. Sasaran pemodelan use case diantaranya adalah 40 mendefinisikan kebutuhan fungsional dan operasional sistem dengan mendefinisikan skenario penggunaan yang disepakati antara pemakai dan pengembang developer. Dari identifikasi aktor yang terlibat di atas maka use case diagram dapat dilihat dibawah ini. Gambar III.6 Use case sistem yang dibangun 41 1. Login Admin Tabel III.2 Scenario diagram login admin Identifikasi Masalah Nama Login Tujuan Masuk ke dalam sistem sebagai admin Deskripsi Use case ini mendeskripsikan kejadian pengunjung web yang belum teregistrasi untuk melakukan proses login pada website sehingga pengguna dapat menggunakan fasilitas lebih dibandingkan pengguna yang belum melakukan registrasi. Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal Form Login di tampilkan Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 Mengisi Form Login 2 Mengautentifikasi data login dengan data pada basis data 3 BIla valid akan menampilkan halaman muka untuk aktor yang bersangkutan Skenario Alternatif Autentifikasi Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 Menampilkan bahawa data masukan tidak benar 2 Mengisi Kembali Form Login 3 Mengautentifikasi data login dengan data pada basis data 4 BIla valid akan menampilkan halaman muka untuk aktor yang bersangkutan Kondisi Akhir Menampilkan halaman muka setalah login 42 Gambar III.7 Sequence diagram login admin Gambar III.8 Activity diagram login admin 43 2. Login member Tabel III.3 Scenario diagram login member Identifikasi Masalah Nama Login Tujuan Masuk ke dalam sistem sebagai member Deskripsi Use case ini menggambarkan pengunjung website yang akan melakukan login sehingga setelah berhasil melakukan login, pengunjung dapat mengunakan fasilitas lebih. Aktor member Usecase Yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal Form Login di tampilkan Aksi Aktor Reaksi Sistem 1Mengisi Form Login 2 Mengautentifikasi data login dengan data pada basis data 3 Sistem merespon dengan menvalidasi data yang dimasukkan penggunjung, setelah pengecekan berhasil, penggunjung diarahkan kehalaman awal dengan membuka akses fasilitas yang hanya diberikan kepada pengguna yang telah login. Skenario Alternatif Autentifikasi Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 Menampilkan bahawa data masukan tidak benar 2 Mengisi Kembali Form Login 3 Mengautentifikasi data login dengan data pada basis data 4 BIla valid akan menampilkan halaman awal untuk member Kondisi Akhir Menampilkan halaman utama setalah login 44 Gambar III.9 sequence diagram login member Gambar III.10 Activity diagram login member 45 3. Logout admin Tabel III.4 Scenario diagram logout admin Identifikasi Masalah Nama Logout Tujuan Keluar dari sistem Deskripsi Proses logout ini digunakan untuk keluar dari sistem Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal Admin berada pada sistem dengan kondisi login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1Admin menekan tombol logout 2 Sistem merespon dengan merubah status log user dan mengarahakan admin ke halaman login Skenario Alternatif Autentifikasi Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem Kondisi Akhir Admin berhasil melakukan proses logout pada sistem Gambar III.11 sequence diagram logout admin 46 Gambar III.12 Activity diagram logout admin 4. Logout member Tabel III.5 Scenario diagram logout member Identifikasi Masalah Nama Logout Tujuan Keluar dari sistem Deskripsi Proses logout ini digunakan untuk keluar dari sistem Aktor member Usecase Yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal member berada pada sistem dengan kondisi login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1Member menekan tombol logout 2 Sistem merespon dengan merubah status log user dan mengarahakan member ke halaman awal Skenario Alternatif Autentifikasi Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem Kondisi Akhir member berhasil melakukan proses logout pada sistem 47 Gambar III.13 sequence diagram logout member Gambar III.14 Activity diagram logout member 48 5. Pengolahan Ukuran Tabel III.6 Scenario diagram pengolahan ukuran Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Ukuran Tujuan Untuk mengolaha data ukuran Deskripsi Proses pengolahan data ukuran meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data ukuran. Yang nantinya akan digunakan pada pengolahan produk sebagai ukuran yang akan digunakan Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Pengolahan produk Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan label Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol tambah data ukuran 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data ukuran. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman label, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data ukuran yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidakvalid dan mengarahkan admin kehalaman ukuran 7 admin mengisi data ukuran yang diingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data ukuran. 9 admin akan menghapus data ukuran yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data ukuran ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data ukuran yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman ukuran. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data label yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data ukuran 49 Gambar III.15 Seqeunce diagram pengolahan ukuran 50 Gambar III.16 activity diagram pengolahan ukuran 51 6. Pengolahan Biaya Pengiriman Tabel III.7 Scenario diagram pengolahan biaya pengiriman Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Biaya Pengiriman Tujuan Untuk mengolaha biaya pengiriman Deskripsi Proses pengolahan data biaya pengiriman meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data biaya pengiriman yang akan digunakan untuk mengatahui besar biaya pengiriman sesuai dengan kota tujuan Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Pengolahan kategori jasa pengiriman, pengolahan kota Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan biaya pengiriman Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol tambah data biaya pengiriman 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data biaya pengiriman. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data biaya pengiriman 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman biaya pengiriman, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data biaya pengiriman yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidakvalid dan mengarahkan admin kehalaman biaya pengiriman 7 admin mengisi data biaya pengiriman yang diingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data biaya pengiriman. 9 admin akan menghapus data biaya pengiriman yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data biaya pengiriman ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data biaya pengiriman yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman biaya pengiriman. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data biaya pengiriman yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data biaya pengiriman 52 Gambar III.17 Seqeunce diagram pengolahan biaya pengiriman 53 Gambar III.18 Activity diagram pengolahan biaya pengiriman 54 7. Pengolahan Jasa Pengiriman Tabel III.8 Scenario diagram pengolahan jasa pengiriman Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Jasa Pengiriman Tujuan Untuk mengolaha jasa pengiriman Deskripsi Proses pengolahan data kategori jasa pengiriman meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data jasa pengiriman Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan jasa pengiriman Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol tambah data jasa pengiriman 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data jasa pengiriman. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data jasa pengiriman 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman jasa pengiriman, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data jasa pengiriman yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman jasa pengiriman 7 admin mengisi data jasa pengiriman yang diingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data jasa pengiriman. 9 admin akan menghapus data jasa pengiriman yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data jasa pengiriman ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data jasa pengiriman yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman jasa pengiriman. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data jasa pengiriman yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data jasa pengiriman 55 Gambar III.19 Seqeunce diagram pengolahan jasa pengiriman 56 Gambar III.20 Activity diagram pengolahan jasa pengiriman 57 8. Pengolahan Kategori Jasa Pengiriman Tabel III.9 Scenario diagram kategori jasa pengiriman Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Kategori Jasa Pengiriman Tujuan Untuk mengolaha kategori jasa pengiriman Deskripsi Proses pengolahan data kategori jasa pengiriman meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data kategori jasa pengiriman Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Pengolahan jasa pengiriman Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan jasa pengiriman Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol tambah data kategori jasa pengiriman 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data kategori jasa pengiriman. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data kategori jasa pengiriman 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman kategori jasa pengiriman, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data kategori jasa pengiriman yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman kategori jasa pengiriman 7 admin mengisi data kategori jasa pengiriman yang diingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data kategori jasa pengiriman. 9 admin akan menghapus data kategori jasa pengiriman yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data kategori jasa pengiriman ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data jasa pengiriman yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman kategori jasa pengiriman. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data jasa pengiriman yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data kategori jasa pengiriman 58 Gambar III.21 Seqeunce diagram kategori jasa pengiriman 59 Gambar III.22 Activity diagram kategori jasa pengiriman 60 9. Pengolahan Kategori Tabel III.10 Scenario diagram pengolahan kategori Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Kategori Tujuan Untuk mengolaha data kategori Deskripsi Proses pengolahan data kategori meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data kategori Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Menambah data kategori, mengubah data kategori, menghapus data kategori, mencari data kategori. Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan kategori Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol tambah data katagori produk. 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data katagori. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data katagori 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman katagori, jika data yang dimasukkand tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data katagori yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidakvalid dan mengarahkan administrator kehalaman katagori 7 admin mengisi data katagori yang diingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data katagori. 9 admin akan menghapus data katagori produk yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data katagori ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data katagori produk yang diinginkan oleh administrator. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman kateogori. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data katagori yang diinginkan oleh administrator. 15 admin memasukan daya yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data kategori 61 Gambar III.23 Activity diagram pengolahan kategori 62 Gambar III.24 Seqeunce diagram kategori 63 10. Pengolahan Sub Kategori Tabel III.11 Scenario diagram sub kategori Identifikasi Masalah Nama Pengolahan sub Kategori Tujuan Untuk mengolaha data sub kategori Deskripsi Proses pengolahan data sub kategori meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data sub kategori Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Menambah data sub kategori, mengubah data sub kategori, menghapus data sub kategori, mencari data sub kategori. Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan sub kategori Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol tambah data sub katagori . 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data sub katagori produk. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data sub katagori 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman sub katagori, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data sub katagori produk yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman sub katagori 7 admin mengisi data sub katagori yang diingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data sub katagori. 9 admin ingin menghapus data sub katagori yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data sub katagori ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data sub katagori produk yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman kateogori. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data sub katagori produk yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data sub kategori 64 Gambar III.25 Activity diagram pengolahan sub kategori 65 Gambar III.26 Seqeunce diagram pengolahan sub kategori 66 11. Pengolahan Produk Tabel III.12 Scenario diagram pengolahan produk Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Produk Tujuan Untuk mengolaha data Produk Deskripsi Proses pengolahan data produk meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data produk Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Menambah data produk, mengubah data produk, menghapus data produk, mencari data produk. Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Manajemen produk Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol menambah data produk. 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi administrator untuk mengisikan data produk. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data produk 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman produk, jika data yang dimasukkand tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data produk yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman produk. 7 admin mengisi data produk yang ingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data produk. 9 admin ingin menghapus data sub katagori produk yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data produk ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data produk yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman produk. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data produk yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan daya yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data kategori jasa pengiriman 67 Gambar III.27 Activity diagram pengolahan produk 68 Gambar III.28 Seqeunce diagram pengolahan produk 69 12. Pengolahan Diskon Tabel III.13 Scenario diagram pengolahan diskon Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Diskon Tujuan Untuk mengolaha data diskon Deskripsi Proses pengolahan data diskon meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data diskon Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Pengolahan produk Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan halaman pengolahan diskon Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol tambah data diskon. 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data diskon. 3 admin mengisi besar diskon serta memilih produk mana saja yang akan mendapatkan diskon. Setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data diskon 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman diskon, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data diskon yang diinginkan 6 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengubah data diskon 7 admin mengisi data diskon yang ingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form ubah data diskon. 9 admin ingin menghapus data diskon yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data produk ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data diskon yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman diskon. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data diskon yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data diskon 70 Gambar III.29 Seqeunce diagram pengolahan diskon 71 Gambar III.30 Activity diagram pengolahan diskon 72 13. Pengolahan Data Suplier Tabel III.14 Scenario diagram pengolahan data suplier Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Data Suplier Tujuan Untuk mengolahan Data Suplier Deskripsi Proses pengolahan data suplier meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data suplier Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Menambah data suplier, mengubah data suplier, menghapus data suplier, mencari data suplier. Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan suplier Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol menambah data suplier. 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data suplier. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data suplier 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman suplier, jika data yang dimasukkand tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data suplier yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman suplier. 7 admin mengisi data suplier yang ingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data suplier. 9 admin ingin menghapus data suplier yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data suplier ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data suplier yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman supplier. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data suplier yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan daya yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data suplier 73 Gambar III.31 Seqeunce diagram pengolahan data suplier 74 Gambar III.32 Activity diagram pengolahan data suplier 75 14. Pengolahan Admin Tabel III.15 Scenario diagram pengolahan admin Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Data Admin Tujuan Untuk mengolahan Data Admin Deskripsi Proses pengolahan data admin meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data admin Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Menambah data admin, mengubah data admin, menghapus data admin, mencari data admin. Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Manajemen admin Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol menambah data admin. 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data admin. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data admin 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman admin, jika data yang dimasukkand tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data admin yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman admin. 7 admin mengisi data admin yang ingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data admin. 9 admin ingin menghapus data admin yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data admin ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data admin yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman supplier. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data admin yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data admin 76 Gambar III.33 Seqeunce diagram pengolahan admin 77 Gambar III.34 Activity diagram pengolahan admin 78 15. Pengolahan Laporan Tabel III.16 Scenario diagram pengolahan laporan Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Laporan Tujuan Untuk mengolahan Laporan Deskripsi Proses ini untuk mengelola laporan dari data yang telah dikelola sebelumnya oleh sistem. Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Cetak laporan, cari laporan Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Manajemen laporan Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin memilih laporan 2 sistem akan merender tampilan laporan yang dipilih 3 memilih laporan yang ingin di cetak 4 Data terpilih ditampilkan dan atau dicetak Kondisi akhir Admin berhasil melakukan cetak dan cari laporan Gambar III.35 Seqeunce diagram pengolahan laporan 79 Gambar III.36 Activity diagram pengolahan laporan 16. Pengolahan Member Tabel III.17 Scenario diagram pengolahan member Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Member Tujuan Untuk mengolahan Data Member Deskripsi Proses pengolahan data member meliputi menghapus dan mencari data member Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan mengubah data member, menghapus data member, mencari data member. Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Manajemen member Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin ingin menghapus data member yang diinginkan. 2 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data member ingin dihapus atau tidak 3 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 4 sistem menghapus data member yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman member. 5 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 6 sistem tidak melakukan penghapusan data member yang diinginkan oleh admin. 7 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 8 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan merubah, menghapus dan mencari data member 80 Gambar III.37 Seqeunce diagram pengolahan member 81 Gambar III.38 Activity diagram pengolahan member 82 17. Pengolahan Pembelian Tabel III.18 Scenario diagram pengolahan Pembelian Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Pembelian Tujuan Untuk mengolahan Data pembelian Deskripsi Proses pengolahan data member meliputi mengubah menghapus dan mencari data pembelian Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan mengubah data pembelian, mencari data pembelian. Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Manajemen pembelian Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan ubah data pembelian yang diinginkan 2 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman pembelian. 3 admin mengisi data pembelian yang ingin dirubah dengan data yang benar dan valid 4 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data pembelian. 5 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 6 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan merubah dan mencari data pembelian 83 Gambar III.39 Seqeunce diagram pengolahan Pembelian 84 Gambar III.40 Activity diagram pengolahan Pembelian 85 18. Pengolahan Negara Tabel III.19 Scenario diagram pengolahan negara Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Data Negara Tujuan Untuk mengolahan Data negara Deskripsi Proses pengolahan data negara meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data negara Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Menambah data negara, mengubah data negara, menghapus data negara, mencari data negara. Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form pengolahan negara Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol menambah data negara. 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data negara. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data negara 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman negara, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data negara yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman negara. 7 admin mengisi data negara yang ingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data negara. 9 admin ingin menghapus data negara yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data negara ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data negara yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman negara. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data negara yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data negara 86 Gambar III.41 Seqeunce diagram pengolahan negara 87 Gambar III.42 Activity diagram pengolahan negara 88 19. Pengolahan Provinsi Tabel III.20 Scenario diagram pengolahan provinsi Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Data Provinsi Tujuan Untuk mengolahan Data provinsi Deskripsi Proses pengolahan data provinsi meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data provinsi Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Menambah data provinsi, mengubah data provinsi, menghapus data provinsi, mencari data provinsi. Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form pengolahan provinsi Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol menambah data provinsi. 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data provinsi. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data provinsi 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman provinsi, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data provinsi yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman provinsi. 7 admin mengisi data provinsi yang ingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data provinsi. 9 admin ingin menghapus data provinsi yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data provinsi ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data provinsi yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman provinsi. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data provinsi yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data provinsi 89 Gambar III.43 Seqeunce diagram pengolahan provinsi 90 Gambar III.44 Activity diagram pengolahan provinsi 91 20. Pengolahan Kota Tabel III.21 Scenario diagram pengolahan kota Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Data Provinsi Tujuan Untuk mengolahan Data provinsi Deskripsi Proses pengolahan data provinsi meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data provinsi Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Menambah data provinsi, mengubah data provinsi, menghapus data provinsi, mencari data provinsi. Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form pengolahan provinsi Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol menambah data provinsi. 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data provinsi. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data provinsi 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman provinsi, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data provinsi yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman provinsi. 7 admin mengisi data provinsi yang ingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data provinsi. 9 admin ingin menghapus data provinsi yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data provinsi ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data provinsi yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman provinsi. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data provinsi yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data provinsi 92 Gambar III.45 Seqeunce diagram pengolahan kota 93 Gambar III.46 Activity diagram pengolahan kota 94 21. Pengolahan Pengolahan Bank Tabel III.22 Scenario diagram pengolahan bank Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Data Bank Tujuan Untuk mengolahan Data bank Deskripsi Proses pengolahan data bank meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data bank Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Menambah data bank, mengubah data bank, menghapus data bank, mencari data bank. Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form pengolahan bank Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol menambah data bank. 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data bank. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data bank 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman bank, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data bank yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman bank. 7 admin mengisi data bank yang ingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data bank. 9 admin ingin menghapus data bank yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data bank ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data bank yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman bank. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data bank yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data bank 95 Gambar III.47 Seqeunce diagram pengolahan bank 96 Gambar III.48 Activity diagram pengolahan bank 97 22. Pengolahan Pengolahan Hak Akses Tabel III.23 Scenario diagram pengolahan hak akses Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Data Hak Akses Tujuan Untuk mengolahan Data hak akses Deskripsi Proses pengolahan data Hak Akses meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data Hak Akses Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Menambah data Hak Akses, mengubah data Hak Akses, menghapus data Hak Akses, mencari data Hak Akses. Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form pengolahan Hak Akses Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan tombol menambah data Hak Akses. 2 sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data Hak Akses. 3 setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data Hak Akses 4 sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman Hak Akses, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5 admin menekan ubah data Hak Akses yang diinginkan 6 Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman Hak Akses. 7 admin mengisi data Hak Akses yang ingin dirubah dengan data yang benar dan valid 8 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data Hak Akses. 9 admin ingin menghapus data Hak Akses yang diinginkan. 10 sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data Hak Akses ingin dihapus atau tidak 11 admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 12 sistem menghapus data Hak Akses yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman Hak Akses. 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data Hak Akses yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data Hak Akses 98 Gambar III.49 Seqeunce diagram pengolahan hak akses 99 Gambar III.50 Activity diagram pengolahan hak akses 100 23. Pendaftaran Member Tabel III.24 Scenario diagram pendaftaran member Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Member Tujuan Untuk mengolahan Data paypal Deskripsi Use case ini mendeskripsikan kejadian pengunjung web untuk melakukan proses registrasi pada website, setelah user melakukan pendaftaran registrasi dan mengaktivasi status registrasinya melalui email yang dikirimkan oleh system kepada pengguna, pengguna dapat melakukan proses login dan menggunakan fitur belanja secara on- line. Aktor Pengunjung Usecase Yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal Pengguna membuka halaman register pada website Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 Pengguna membuka halaman registrasi 2 Sistem merespon dengan cara merender form registrasi, setelah selesai hasil renderan sistem ditampilkan kepada pengguna. 3 Pengguna mengisi form registrasi dengan data yang benar dan valid 4 Sistem merespon dengan menvalidasi, menyimpan , mengirimkan email kepada pengguna, memberikan pesan kepada pengguna agar memeriksa email pengguna, dan mengarahkan pengguna ke halaman login. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data paypal 101 Gambar III.51 Seqeunce diagram pendaftaran member 102 Gambar III.52 Activity diagram pengolahan memebr 103 24. Memesan Barang Tabel III.25 Scenario diagram memesan barang Identifikasi Masalah Nama Memesan Barang Tujuan Untuk melakukan pemesanan barang Deskripsi Use case ini mendeskripsikan kejadian member dengan website untuk melakukan proses berbelanja secara online Aktor member Usecase Yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal Member membuka halaman produk pada website Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 Pengguna membuka halaman produk 2 Sistem merespon dengan cara mengambil data produk pada database, merender tampilan produk, setelah selesai hasil renderan sistem ditampilkan kepada pengguna. 3 Pengguna menekan tombol pesan pada produk yang diinginkan 4 Sistem merespon dengan menambah data barang yang diinginkan pengguna pada data keranjang, melakukan penghitungan jumlah barang dalam keranjang, melakukan perhitungan total harga dalam keranjang, merender tampilan baru yang berisi informasi barang pada keranjang lalu hasil renderan sistem ditampilkan kepada pengguna. 5 Pengguna menekan tombol kurang pada produk yang diinginkan didalam keranjang belanja 6 Sistem merespon dengan mengurangi data barang yang diinginkan pengguna pada data keranjang, melakukan penghitungan jumlah barang dalam keranjang, melakukan perhitungan total harga dalam keranjang, merender tampilan baru yang berisi informasi barang pada keranjang, lalu hasil renderan sistem ditampilkan kepada pengguna. 7 Pengguna menekan tombol hapus pada produk yang diinginkan didalam keranjang belanja 8 Sistem merespon dengan menghapus data barang yang diinginkan pengguna pada data keranjang, melakukan penghitungan jumlah barang dalam keranjang, melakukan perhitungan total harga dalam keranjang, merender tampilan baru yang berisi informasi barang pada keranjang dan tombol kurang maupun hapus barang, lalu hasil renderan sistem ditampilkan kepada pengguna. 9 Pengguna menekan checkout didalam keranjang belanja 10 Sistem merespon dengan merender form pengiriman barang lalu menampilkannnya kepada pengguna 11 Pengguna mengisi data pada form pengiriman dengan data yang benar dan valid lalu menekan tombol submit pada form pengiriman 12 Sistem merespon dengan menghapus data barang pada keranjang dan menuliskannya pada data order yang nantinya akan diperiksa oleh admin, mengarahkan pengguna ke halaman depan dan memberi pesan kepada pengguna 13 admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem 14 sistem tidak melakukan penghapusan data Paypal yang diinginkan oleh admin. 15 admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari 16 sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Member berhasil melakukan proses berbelanja online 104 Gambar III.53 Seqeunce diagram pengolahan memesan barang 105 Gambar III.54 Activity diagram memesan barang 106 25. Retur Tabel III.26 Scenario diagram retur Identifikasi Masalah Nama Retur Produk Tujuan Untuk melakukan pengembalian Deskripsi Use case ini mendeskripsikan kejadian member yang ingin mengembalikan barang Aktor Member Usecase Yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi Awal Member membuka history pemesanan Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 Pengguna membuka halaman history pemesanan 2 Sistem merespon dengan cara mengambil data produk pada database, merender tampilan produk, setelah selesai hasil renderan sistem ditampilkan kepada pengguna. 3 Pengguna menekan tombol retur 4 system akan merender halaman retur. 5 Pengguna memilih barang mana saja yang akan di retur dan memasukan alsan retur 6 Sistem merespon dengan merubah status menjadi retur Kondisi akhir Member berhasil melakukan proses retur 107 Gambar III.55 Seqeunce diagram retur 108 Gambar III.56 Activity diagram retur 109 26. Pengolahan profil admin Tabel III.27 Scenario diagram pengolahan profile admin Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Profile Tujuan Untuk mengolaha data profil Deskripsi Proses pengolahan data profile meliputi megubah profile dan password admin Aktor Admin Usecase Yang Berkaitan Pengolahan profile Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan profile Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 admin menekan ubah data profile 2 sistem akan menampilkan data profile dan password yang akan di ubah 3 admin melakukan perubahan profile dan atau password 4 sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman ubah profile dan password Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan mengubah profile dan atau password Gambar III.57 Seqeunce diagram pengolahan profile admin 110 Gambar III.58 Activity diagram pengolahan profile admin 111 27. Pengolahn profile member Tabel III.28 Scenario diagram pengolahan profile member Identifikasi Masalah Nama Pengolahan Profile Tujuan Untuk mengolaha data Profile Deskripsi Proses pengolahan data profile meliputi megubah profile dan password member Aktor member Usecase Yang Berkaitan Pengolahan profile Skenario Utama Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan profile Aksi Aktor Reaksi Sistem 1 member menekan ubah data profile 2 sistem akan menampilkan data profile dan password yang akan di ubah 3 member melakukan perubahan profile dan atau password 4 sistem akan memeriksa data masukan member, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman ubah profile dan password Kondisi akhir member berhasil melakukan kegiatan mengubah profile dan atau password Gambar III.59 Seqeunce diagram pengolahan profile memebr 112 Gambar III.60 Activity diagram pengolahan profile member 113 III.2.4 Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Class diagram juga menunjukkan properti dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan objek tersebut. Gambar III.61 Class diagram Setiap kelas pada class diagram memiliki jenis kelasnya masing-masing seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini. Tabel III.29 nama class diagram dan jenisnya No Nama Jenis 1 Login_controller Control 2 logout_controller Control 3 Ukuran_controller Control 4 Jasa_pengiriman_controller Control 5 Kategori_pengiriman_controller Control 6 Biaya_pengiriman_controller Control 7 Kategori_controller Control 8 Sub_kategori_controller Control 9 Produk_controller Control 10 Supplier_controller Control 11 diskon_controller Control 12 admin Control 13 Laporan_controller Control 14 Member_controller Control 15 Pembelian_controller Control 16 Log_admin_controller Control 17 Negara_controller Control 18 Provinsi_controller Control 19 Kota_controller Control 20 Bank_controller Control 21 Hak_akses_controller Control 22 keranjang_controller Control 23 Admin_model Control 24 Ukuran_ model Control 25 Jasa_pengiriman_ model Control 26 Kategori_pengiriman_ model Control 27 Biaya_pengiriman_ model Control 28 Kategori_ model Control 29 Sub_kategori_ model Control 30 Produk_ model Control 31 Supplier_ model Control 32 diskon_ model Control 33 Laporan_ model Control 34 Member_ model Control 35 Pembelian_ model Control 36 Log_admin_ model Control 37 Negara_ model Control 38 Provinsi_ model Control 39 Kota_ model Control 40 Bank_ model Control 41 Hak_akses_ model Control 42 keranjang_ model Control 43 Admin Entity 44 Ukuran Entity 45 Jasa_pengiriman_ Entity 46 Kategori_pengiriman Entity 47 Biaya_pengiriman Entity 48 Kategori_ model Entity 49 Sub_kategori Entity 50 Produk Entity 51 Supplier Entity 52 diskon Entity 53 Order Entity 54 Member Entity 55 Log_admin Entity 56 Negara Entity 57 Provinsi Entity 58 kota Entity 59 Bank Entity 60 Hak_akses Entity 61 keranjang Entity 62 Login_ view Boundary 63 Ukuran_ view Boundary 64 Jasa_pengiriman_ view Boundary 65 Kategori_pengiriman_ view Boundary 66 Biaya_pengiriman_ view Boundary 67 Kategori_ view Boundary 68 Sub_kategori_ view Boundary 69 Produk_ view Boundary 70 Supplier_ view Boundary 71 diskon_ view Boundary 72 Admin_view Boundary 73 Laporan_view Boundary 74 Member_view Boundary 75 Pembelian_view Boundary 76 Log_admin_view Boundary 77 Negara_view Boundary 78 Provinsi_view Boundary 79 Kota_view Boundary 80 Bank_view Boundary 81 Hak_akses_view Boundary 82 Keranjang_view Boundary Deskripsi dari setiap class yang ada dijelaskan sebagai berikut : 1. Login_controller Gambar III.62 class login controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.30 deskripsi atribut class login_controller Nama Tipe Email varchar Password varchar b. Deskripsi Operasi Tabel III.31deskripsi operasi class login_controller Nama Keterangan Cek_login : void Digunakan untuk mengecek data login validasi_data : void Prosedur yang dipanggil untuk memvalidasi data yang dimasukan pada form, akan menampilkan kesalahan jika data yang dimasukan tidak valid. Tulis_session : void Prosedur untuk meulis data session jika validasi data valid. 2. logout_controller Gambar III.63 class logout_controller a. Deskripsi Atribut Class logout_conlreoller tidak memiliki deskripsi atribut. b. Deskripsi Operasi Tabel III.32 deskripsi operasi class logout_controller Nama Keterangan index : void Prosedur untuk menghapus session 3. Ukuran_controller Gambar III.64 class ukuran_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.33 deskripsi atribut class ukuran_controller Nama Tipe Id_ukuran Tinyint Ukuran varchar b. Deskripsi Operasi Tabel III.34 deskripsi operasi class ukuran_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil validasi_data : void Prosedur yang dipanggil untuk memvalidasi data yang dimasukan pada form, akan menampilkan kesalahan jika data yang dimasukan tidak valid. Tulis_session : void Prosedur untuk meulis data session jika validasi data valid. 4. Jasa_pengiriman_controller Gambar III.65 jasa pengiriman controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.35 deskripsi atribut jasa_pengiriman_controller Nama Tipe Id_jasa_pengiriman Tinyint Perusahaan_pengiriman varchar aktif tinyint b. Deskripsi Operasi Tabel III.36 deskripsi operasi jasa_pengiriman_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 5. Kategori_pengiriman_controller Gambar III.66 class Kategori_pengiriman_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.37 deskripsi atribut class Kategori_pengiriman_controller Nama Tipe Id_paket_pengiriman Tinyint paket_pengiriman Varchar Aktif Tinyint Id_perusahaan_pengiriman Tinyint keterangan Text b. Deskripsi Operasi Tabel III.38 deskripsi operasi class Kategori_pengiriman_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 6. Biaya_pengiriman_controller Gambar III.67 Biaya_pengiriman_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.39 Deskripsi Atribut Biaya_pengiriman_controller Nama Tipe Id_biaya_pengiriman Tinyint Id_paket_pengiriman Tinyint Aktif Tinyint Id_kota Tinyint Biaya_pengiriman Varchar b. Deskripsi Operasi Tabel III.40 Deskripsi Operasi Biaya_pengiriman_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 7. Kategori_controller Gambar III.68 class Kategori_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.41 Deskripsi Atribut Kategori_controller Nama Tipe Id_kategori Tinyint Aktif Tinyint Kode_kategori Varchar kategori Varchar b. Deskripsi Operasi Tabel III.42 Deskripsi Operasi Kategori_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 8. Sub_kategori_controller Gambar III.69 class Sub_kategori_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.43 Deskripsi Atribut Sub_kategori_controller Nama Tipe Id_kategori Tinyint Aktif tinyint Kode_sub_kategori varchar Sub_kategori varchar Id_sub_kategori Tinyint b. Deskripsi Operasi Tabel III.44 Deskripsi Operasi Sub_kategori_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 9. Produk_controller Gambar III.70 class Produk_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.45 Deskripsi Atribut Produk_controller Nama Tipe Id_produk Tinyint Aktif tinyint Kode_produk varchar Produk varchar Id_sub_kategori Tinyint Id_suplier Tinyint Berat Decimal Harga Varchar Stok Tinyint View Tinyint Tanggal_input datetime b. Deskripsi Operasi Tabel III.46 Deskripsi Operasi Produk_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 10. Supplier_controller Gambar III.71 class Supplier_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.47 Deskripsi Atribut Supplier_controller Nama Tipe Id_suplier Tinyint Aktif Tinyint Kode_suplier Varchar Kode_barcode Varchar suplier Varchar Keterangan Varchar b. Deskripsi Operasi Tabel III.48 Deskripsi Operasi Supplier_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 11. diskon_controller Gambar III.72 class diskon_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.49 Deskripsi Atribut diskon_controller Nama Tipe Id_diskon Tinyint Aktif Tinyint Diskon Decimal Awal Date Akhir Date b. Deskripsi Operasi Tabel III.50 Deskripsi Operasi diskon_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 12. Admin_controller Gambar III.73 class Admin_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.51 Deskripsi Atribut Admin_controller Nama Tipe Id_admin Tinyint Aktif Tinyint Email-admin Varchar Nama Varchar Password Varchar Telpon Varchar Id_hak_akses Tinyint b. Deskripsi Operasi Tabel III.52 Deskripsi Operasi Admin_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 13. Laporan_controller Gambar III.74 class Laporan_controller a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.53 Deskripsi Operasi Laporan_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 14. Member_controller Gambar III.75 class Member_controller a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.54 Deskripsi Operasi Member_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 15. Pembelian_controller Gambar III.76 class Pembelian_controller a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.55 Deskripsi Operasi Pembelian_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 16. Log_admin_controller Gambar III.77 class Log_admin_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.56 Deskripsi Atribut Log_admin_controller Nama Tipe Id_admin_log Tinyint Id_admin Tinyint Tanggal Datetime Aksi Varchar Deskripsi Varchar Email_admin Varchar ip Varchar b. Deskripsi Operasi Tabel III.57 Deskripsi Operasi Log_admin_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil 17. Negara_controller Gambar III.78 class Negara_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.58 Deskripsi Atribut Negara_controller Nama Tipe Id_negara Tinyint Negara Varchar Aktif Tinyint b. Deskripsi Operasi Tabel III.59 Deskripsi Operasi Negara_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 18. Provinsi_controller Gambar III.79 class Provinsi_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.60 Deskripsi Atribut Provinsi_controller Nama Tipe Id_negara Tinyint Provinsi Varchar Aktif Tinyint Id_provinsi Tinyint b. Deskripsi Operasi Tabel III.61 Deskripsi Operasi Provinsi_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 19. Kota_controller Gambar III.80 class Kota_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.62 Deskripsi Atribut Kota_controller Nama Tipe Id_negara Tinyint Provinsi Varchar Aktif Tinyint Id_provinsi Tinyint Id_kota Tinyint b. Deskripsi Operasi Tabel III.63 Deskripsi Operasi Kota_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 20. Bank_controller Gambar III.81 class Bank_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.64 Deskripsi Atribut Bank_controller Nama Tipe Bank Varchar Pemilik Varchar Aktif Tinyint No_rek Varchar Id_bank Tinyint b. Deskripsi Operasi Tabel III.65 Deskripsi Operasi Bank_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 21. Hak_akses_controller Gambar III.82 class Hak_akses_controller a. Deskripsi Atribut Tabel III.66 Deskripsi Atribut Hak_akses_controller Nama Tipe Id_hak_akses Tinyint Hak_akses Varchar Hak Text b. Deskripsi Operasi Tabel III.67 Deskripsi Operasi Hak_akses_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 22. keranjang_controller Gambar III.83class keranjang_controller a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.68 Deskripsi Operasi keranjang_controller Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 23. Admin_model Gambar III.84 class Admin_model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.69 Deskripsi Operasi Admin_model Nama Keterangan index : void Prosedur yang dijalankan ketika class pertama kali dipanggil tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 24. Ukuran_ model Gambar III.85 class Ukuran_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.70 Deskripsi Operasi Ukuran_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 25. Jasa_pengiriman_ model Gambar III.86 Jasa_pengiriman_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.71 Deskripsi Operasi Jasa_pengiriman_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 26. Kategori_pengiriman_ model Gambar III.87 class Kategori_pengiriman_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.72 Deskripsi Operasi Kategori_pengiriman_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 27. Biaya_pengiriman_ model Gambar III.88 class Biaya_pengiriman_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.73 Deskripsi Operasi Biaya_pengiriman_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 28. Kategori_ model Gambar III.89 class Kategori_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.74 Deskripsi Operasi Kategori_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 29. Sub_kategori_ model Gambar III.90 class Sub_kategori_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.75 Deskripsi Operasi Sub_kategori_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 30. Produk_ model Gambar III.91 class Produk_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.76 Deskripsi Operasi Produk_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 31. Supplier_ model Gambar III.92 class Supplier_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.77 Deskripsi Operasi Supplier_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 32. diskon_ model Gambar III.93 class diskon_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.78 Deskripsi Operasi diskon_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 33. Laporan_ model Gambar III.94 Laporan_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.79 Deskripsi Operasi Laporan_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 34. Member_ model Gambar III.95 class Member_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.80 Deskripsi Operasi Member_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 35. Pembelian_ model Gambar III.96 class Pembelian_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.81 Deskripsi Operasi Pembelian_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 36. Log_admin_ model Gambar III.97 class Log_admin_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.82 Deskripsi Operasi Log_admin_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data 37. Negara_ model Gambar III.98 class Negara_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.83 Deskripsi Operasi Negara_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 38. Provinsi_ model Gambar III.99 Provinsi_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.84 Deskripsi Operasi Provinsi_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 39. Kota_ model Gambar III.100 Kota_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.85 Deskripsi Operasi Kota_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 40. Bank_ model Gambar III.101 class Bank_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.86 Deskripsi Operasi Bank_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 41. Hak_akses_ model Gambar III.102 class Hak_akses_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.87 Deskripsi Operasi Hak_akses_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 42. keranjang_ model Gambar III.103 class keranjang_ model a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.88 Deskripsi Operasi keranjang_ model Nama Keterangan Get_data : void Prosedur untuk memanggil data tambah : void Prosedur untuk melakukan tambah data. Ubah : void Prosedur untuk melakukan ubah data. Hapus : void Prosedur untuk melakukan hapus data. 43. Admin Gambar III.104 class Admin a. Deskripsi Atribut Tabel III.89 Deskripsi Atribut Admin Nama Type id_admin tinyint email_admin varchar nama varchar password varchar aktif int telpon varchar id_hak_akses tinyint b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 44. Ukuran Gambar III.105 class Ukuran a. Deskripsi Atribut Tabel III.90 Deskripsi Atribut Ukuran Nama Type id_ukuran tinyint5 ukuran varchar5 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 45. Jasa_pengiriman Gambar III.106 class Jasa_pengiriman a. Deskripsi Atribut Tabel III.91 Deskripsi Atribut Jasa_pengiriman Nama Type id_perusahaan_pengiriman tinyint5 perusahaan_pengiriman varchar15 aktif tinyint1 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 46. Kategori_pengiriman Gambar III.107 class Kategori_pengiriman a. Deskripsi Atribut Tabel III.92 Deskripsi Atribut Kategori_pengiriman Nama Type id_paket_pengiriman tinyint3 id_perusahaan_pengiriman tinyint3 paket_pengiriman varchar20 keterangan Text aktif varchar1 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 47. Biaya_pengiriman Gambar III.108 class Biaya_pengiriman a. Deskripsi Atribut Tabel III.93 Deskripsi Atribut Biaya_pengiriman Nama Type id_biaya_pengiriman tinyint5 id_paket_pengiriman tinyint5 id_kota tinyint5 biaya_pengiriman varchar6 aktif int1 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 48. Kategori_ model Gambar III.109 class Kategori_ model a. Deskripsi Atribut Tabel III.94 Deskripsi Atribut Kategori_ model Nama Type id_kategori tinyint5 kode_kategori varchar5 kategori varchar50 aktif tinyint1 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 49. Sub_kategori Gambar III.110 Sub_kategori a. Deskripsi Atribut Tabel III.95 Deskripsi Atribut Sub_kategori Nama Type id_sub_kategori_log tinyint5 id_sub_kategori tinyint5 tanggal datetime aksi varchar10 deskripsi varchar100 email_admin varchar100 ip varchar15 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 50. Produk Gambar III.111 class Produk a. Deskripsi Atribut Tabel III.96 Deskripsi Atribut Produk Nama Type id_produk tinyint5 id_suplier tinyint5 id_sub_kategori tinyint5 kode_produk varchar6 produk varchar30 berat decimal10,0 harga varchar7 stok tinyint3 view tinyint5 tanggal_input datetime aktif tinyint5 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 51. Supplier Gambar III.112 Supplier a. Deskripsi Atribut Tabel III.97 Deskripsi Atribut Supplier Nama Type id_suplier tinyint5 kode_suplier varchar3 kode_barcode varchar5 suplier varchar30 keterangan varchar30 aktif int1 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 52. diskon Gambar III.113 class diskon a. Deskripsi Atribut Tabel III.98 Deskripsi Atribut diskon Nama Type id_diskon tinyint5 diskon decimal10,0 awal Date akhir date produk text aktif tinyint5 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 53. Order Gambar III.114 Order a. Deskripsi Atribut Tabel III.99 Deskripsi Atribut order Nama Type id_order tinyint5 tanggal datetime jenis_pembayaran varchar15 email_member varchar50 status_pembayaran varchar15 nama varchar50 alamat text id_kota tinyint5 kode_pos int6 id_biaya_pengiriman tinyint5 resi varchar30 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 54. Member Gambar III.115 class Member a. Deskripsi Atribut Tabel III.100 Deskripsi Atribut Member Nama Type id_member tinyint5 email_member varchar100 nama varchar50 password varchar50 kota tinyint5 alamat text kode_pos varchar5 telpon varchar15 kode_verifikasi varchar100 aktif tinyint1 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 55. Log_admin Gambar III.116 Log_admin a. Deskripsi Atribut Tabel III.101 Deskripsi Atribut Log_admin Nama Type id_admin_log int5 Email_admin varchar50 last_login datetime ip varchar15 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 56. Negara Gambar III.117 class Negara a. Deskripsi Atribut Tabel III.102 Deskripsi Atribut Negara Nama Type id_negara tinyint5 negara varchar20 aktif tinyint1 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 57. Provinsi Gambar III.118 class Provinsi a. Deskripsi Atribut Tabel III.103 Deskripsi Atribut Provinsi Nama Type id_provinsi tinyint5 id_negara tinyint5 provinsi varchar30 aktif tinyint1 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 58. kota Gambar III.119 class kota a. Deskripsi Atribut Tabel III.104 Deskripsi Atribut kota Nama Type id_kota tinyint5 id_provinsi tinyint5 kota varchar30 aktif tinyint1 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 59. Bank Gambar III.120class Bank a. Deskripsi Atribut Tabel III.105 Deskripsi Atribut Bank Nama Type id_bank tinyint5 aktif tinyint1 bank varchar25 pemilik varchar30 no_rek varchar20 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 60. Hak_akses Gambar III.121 class Hak_akses a. Deskripsi Atribut Tabel III.106 Deskripsi Atribut Hak_akses Nama Type id_hak_akses tinyint5 hak_akses varchar20 hak text b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 61. keranjang Gambar III.122 class keranjang a. Deskripsi Atribut Tabel III.107 Deskripsi Atribut keranjang Nama Type id_keranjang tinyint5 cookie varchar100 b. Deskripsi Operasi Tidak memiliki deskripsi operasi 62. Login_ view Gambar III.123 class Login_ view a. Deskripsi Atribut Tabel III.108 Deskripsi Atribut Login_ view Nama Type email_admin varchar40 password varchar50 b. Deskripsi Operasi Tabel III.109 Deskripsi Operasi Deskripsi Atribut Nama Keterangan Klik Tombol login : void Digunakan untuk masuk ke sistem 63. Ukuran_ view Gambar III.124 class Ukuran_ view a. Deskripsi Atribut Tabel III.110 Deskripsi Atribut Ukuran_ view Nama Type id_ukuran tinyint5 ukuran varchar5 b. Deskripsi Operasi Tabel III.111 Deskripsi Operasi Ukuran_ view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 64. Jasa_pengiriman_ view Gambar III.125 class Jasa_pengiriman_ view a. Deskripsi Atribut Tabel III.112 Deskripsi Atribut Jasa_pengiriman_ view Nama Type id_perusahaan_pengiriman tinyint5 perusahaan_pengiriman varchar15 aktif tinyint1 b. Deskripsi Operasi Tabel III.113 Deskripsi Operasi Jasa_pengiriman_ view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 65. Kategori_pengiriman_ view Gambar III.126 Kategori_pengiriman_ view a. Deskripsi Atribut Tabel III.114 Deskripsi Atribut Kategori_pengiriman_ view Nama Type id_paket_pengiriman Tinyint id_perusahaan_pengiriman Tinyint paket_pengiriman Varchar keterangan Text aktif Varchar b. Deskripsi Operasi Tabel III.115 Deskripsi Operasi Kategori_pengiriman_ view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 66. Biaya_pengiriman_ view Gambar III.127 Biaya_pengiriman_ view a. Deskripsi Atribut Tabel III.116 Deskripsi Atribut Biaya_pengiriman_ view Nama Type biaya_pengiriman varchar6 aktif int1 b. Deskripsi Operasi Tabel III.117 Deskripsi Operasi Biaya_pengiriman_ view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 67. Kategori_ view Gambar III.128 class Kategori_ view a. Deskripsi Atribut Tabel III.118 Deskripsi Atribut Kategori_ view Nama Type kode_kategori varchar kategori varchar aktif tinyint b. Deskripsi Operasi Tabel III.119 Deskripsi Operasi Kategori_ view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 68. Sub_kategori_ view Gambar III.129 Sub_kategori_ view a. Deskripsi Atribut Tabel III.120 Deskripsi Atribut Sub_kategori_ view Nama Type kode_sub_kategori varchar5 sub_kategori varchar20 aktif tinyint1 b. Deskripsi Operasi Tabel III.121 Deskripsi Operasi Sub_kategori_ view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 69. Produk_ view Gambar III.130 class Produk_ view a. Deskripsi Atribut Tabel III.122 Deskripsi Atribut Produk_ view Nama Type kode_produk varchar6 produk varchar30 berat decimal10,0 harga varchar7 stok tinyint3 tanggal_input datetime aktif tinyint5 b. Deskripsi Operasi Tabel III.123 Deskripsi Operasi Produk_ view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 70. Supplier_ view Gambar III.131 class Supplier_ view a. Deskripsi Atribut Tabel III.124 Deskripsi Atribut Supplier_ view Nama Type id_suplier tinyint kode_suplier varchar kode_barcode varchar suplier varchar keterangan varchar aktif int b. Deskripsi Operasi Tabel III.125 Deskripsi Operasi Supplier_ view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 71. diskon_ view Gambar III.132 class diskon_ view a. Deskripsi Atribut Tabel III.126 Deskripsi Atribut diskon_ view Nama Type id_diskon tinyin diskon decimal awal Date akhir date produk text aktif tinyint b. Deskripsi Operasi Tabel III.127 Deskripsi Operasi diskon_ view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 72. Admin_view Gambar III.133 class Admin_view a. Deskripsi Atribut Tabel III.128 Deskripsi Atribut Admin_view Nama Type email_admin varchar nama varchar aktif int telpon varchar b. Deskripsi Operasi Tabel III.129 Deskripsi Operasi Admin_view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 73. Laporan_view Gambar III.134 class Laporan_view a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.130 Deskripsi Operasi Laporan_view Nama Keterangan Klik Tombol cari : void Tombol untuk mencar data Klik Tombol cetak : void Tombol untuk mencetak data 74. Member_view Gambar III.135 class Member_view a. Deskripsi Atribut Tabel III.131 Deskripsi Atribut Member_view Nama Type email_member varchar nama varchar password varchar alamat text kode_pos varcha telpon varchar aktif tinyin b. Deskripsi Operasi Tabel III.132 Deskripsi Operasi Member_view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 75. Pembelian_view Gambar III.136 class Pembelian_view a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskirpsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.133 Deskripsi Operasi Pembelian_view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 76. Log_admin_view Gambar III.137 class Log_admin_view a. Deskripsi Atribut Tabel III.134 Deskripsi Atribut Log_admin_view Nama Type Email_admin varchar last_login datetime ip varchar b. Deskripsi Operasi Tabel III.135 Deskripsi Operasi Log_admin_view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data 77. Negara_view Gambar III.138 class Negara_view a. Deskripsi Atribut Tabel III.136 Deskripsi Atribut Negara_view Nama Type negara varchar aktif tinyint b. Deskripsi Operasi Tabel III.137 Deskripsi Operasi Negara_view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 78. Provinsi_view Gambar III.139 class Provinsi_view a. Deskripsi Atribut Tabel III.138 Deskripsi Atribut Provinsi_view Nama Type provinsi varchar30 aktif tinyint1 b. Deskripsi Operasi Tabel III.139 Deskripsi Operasi Provinsi_view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 79. Kota_view Gambar III.140 class Kota_view a. Deskripsi Atribut Tabel III.140 Deskripsi Atribut Kota_view Nama Type id_provinsi tinyint5 kota varchar30 aktif tinyint1 b. Deskripsi Operasi Tabel III.141 Deskripsi Operasi Kota_view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 80. Bank_view Gambar III.141 class Bank_view a. Deskripsi Atribut Tabel III.142 Deskripsi Atribut Bank_view Nama Type aktif tinyint1 bank varchar25 pemilik varchar30 no_rek varchar20 b. Deskripsi Operasi Tabel III.143 Deskripsi Operasi Bank_view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 81. Hak_akses_view Gambar III.142 class Hak_akses_view a. Deskripsi Atribut Tabel III.144 Deskripsi Atribut Hak_akses_view Nama Type hak_akses varchar20 hak text b. Deskripsi Operasi Tabel III.145 Deskripsi Operasi Hak_akses_view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_tambah : void Form untuk menambah data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data 82. Keranjang_view Gambar III.143 class Keranjang_view a. Deskripsi Atribut Tidak memiliki deskripsi atribut b. Deskripsi Operasi Tabel III.146 deskripsi operasi Keranjang_view Nama Keterangan Tampil_data : void Prosedur untuk memanggil data Form_ubah : void Form untuk mengubah data Klik tombol tambah : void Tombol untuk menambah data Klik tombol ubah : void Tombol untuk mengubah data Klik tombol hapus : void Tombol untuk menghapus data III.3 Perancangan Sisetem Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan ini meliputi mengkonfigurasi komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi sistem akan benar-benar memuaskan berdasarkan rancang bangun yang telah ditetapkan pada tahap akhir analisis sistem. III.3.1 Perancangan Pengkodean Perancangan pengkodean yang diusulkan dalam pembuatan sitem ini adalah sebagai berikut: 1. Perancangan kode produk Pada setiap produk yang ada memiliki identitas produk yang bertujuan untuk mempermudah dalam mengenali identitas produk tersebut. Perancangan kode produk adalah sebagai berikut. Format : FGD1 . D 2 . HL11 III.3.2 Perancangan Data Perancangan data merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai. Perancangan data terbagi menjadi dua yaitu skema relasi dan perancangan struktur tabel. III.3.2.1 Skema relasi Skema relasi merupakan rangkaian hubungan antara dua tabel atau lebih pada sistem basis data. Nomor produk Sub kategori kategori Kode barcode suplier Gambar III.144 Skema relasi t_admin PK id_admin email_admin nama password telpon FK1 id_hak_akses t_hak_akses PK id_hak_akses hak_akses hak t_admin_login PK id_admin_log last_login FK1 email ip t_kategori PK id_kategori kode_kategori kategori t_sub_kategori PK id_sub_kategori kode_sub_kategori sub_kategori FK1 id_kategori t_produk PK id_produk kode_produk produk harga tanggal_input FK1 id_sub_kategori FK2 id_suplier view berat stok t_perusahaan_pengiriman PK id_perusahaan_pengiriman perusahaan_pengiriman url_cek t_paket_pengiriman PK id_paket_pengiriman paket_pengiriman FK1 id_perusahaan_pengiriman keterangan t_biaya_pengiriman PK id_biaya_pengiriman biaya_pengiriman FK1 id_paket_pengiriman FK2 id_kota t_negara PK id_negara negara t_provinsi PK id_provinsi provinsi FK1 id_negara t_kota PK id_kota kota FK1 id_provinsi t_member PK id_member nama alamat telpon kode_pos password kode_verifikasi FK1 kota email_member aktif t_order PK id_order tanggal tanggal_konfirmasi tanggal_kirim tanggal_terima penerima jenis_pembayaran FK1 email_member status_pembayaran status_barang nama alamat id_kota kode_pos FK2 id_biaya_pengiriman resi ket resi_pengiriman retur t_detail_order PK id_detail_order FK1 id_order FK2 id_detail_produk harga qty diskon berat FK3 id_produk t_bank PK id_bank bank pemilik no_rek t_keranjang PK id_keranjang cookie akhir t_detail_keranjang PK id_detail_keranjang FK1 id_keranjang FK2 id_detail_produk harga diskon qty FK3 id_produk t_suplier PK id_suplier kode_barcode kode_suplier suplier keterangan t_diskon PK id_diskon diskon awal akhir t_ukuran PK id_ukuran ukuran t_detail_produk PK id_detail_produk stok tanggal FK1 id_produk FK2 id_ukuran t_retur PK id_retur resi_reutur FK1 id_order status_barang_retur status_retur ket_retur_member ket_retur_admin produk_terima persetujuan_member resi_pengiriman_admin t_detail_retur PK id_detail_retur FK1 id_retur FK2 id_detail_order jumlah_retur t_detail_retur_alasan PK id_detail_retur_alasan FK1 id_detail_retur alasan t_gambar PK id_gambar FK1 id_produk gambar utama t_rating PK id_rating FK1 id_produk nilai tanggal ip t_diskon_detail PK id_diskon_detail FK1 id_diskon FK2 id_produk id_order_paypal PK id_order_paypal FK1 id_order reciver_email payer_email txt_ud bayar id_order_bank PK id_order_bank FK1 id_order FK2 id_bank bank_bayar nama_bayar rekening_bayar besar_bayar tanggal_bayar pesan III.3.3 Struktur Tabel Tabel-tabel yang digunakan dalam database sistem ini adalah sebagai berikut: 1. t_admin Tabel t_admin digunakan untuk menyimpan data admin. Tabel III.147 struktur tabel t_admin Nama Type Keterangan id_admin int5 Primary key email_admin varchar40 nama varchar40 password varchar50 telpon varchar15 id_hak_akses tinyint5 Foreign Key, reference t_hak_akses id_hak_akses 2. t_admin_login Tabel t_admin_login digunakan untuk menyimpan data login admin. Tabel III.148 struktur tabel t_admin_login Nama Type Keterangan id_admin_log int5 Primary key Email varchar50 Foreign Key, reference t_admin email_admin last_login datetime ip varchar15 3. t_bank Tabel t_bank digunakan untuk menyimpan data bank. Tabel III.149 struktur tabel t_bank Nama Type Keterangan id_bank int5 Primary key bank varchar25 pemilik varchar30 no_rek varchar20 4. t_biaya_pengiriman Tabel t_biaya_pengiriman digunakan untuk menyimpan data biaya pengiriman. Tabel III.150 struktur tabel t_biaya_pengiriman Nama Type Keterangan id_biaya_pengiriman int5 Primary key id_paket_pengiriman int5 Foreign Key, reference t_paket_pengiriman id_paket_pengiriman id_kota int5 Foreign Key, reference t_kota id_kota biaya_pengiriman varchar6 5. t_detail_keranjang Tabel t_detail_keranjang digunakan untuk menyimpan data detail dari produk yang di pesan oleh member.. Tabel III.151 struktur tabel t_detail_keranjang Nama Type Keterangan id_detail_keranjang int5 Primary key id_keranjang int5 Foreign Key, reference t_keranjang id_keranjang id_produk int5 id_detail_produk int5 harga varchar6 diskon decimal10,0 qty tinyint5 6. t_detail_order Tabel t_detail_order digunakan untuk menyimpan data detail dari produk yang telah di beli oleh member. Tabel III.152 struktur tabel t_detail_order Nama Type Keterangan id_detail_order int5 Primary key id_order int5 Foreign Key, reference t_ order id_order id_produk int5 id_detail_produk int5 harga varchar6 diskon decimal10,0 qty int5 berat decimal10,0 7. t_detail_produk Tabel t_detail_produk digunakan untuk menyimpan data detail dari produk yang ada. Tabel III.153 struktur tabel t_detail_produk Nama Type Keterangan id_detail_produk int5 Primary key id_produk int5 Foreign Key, reference t_produk id_produk id_ukuran int5 Foreign Key, reference t_ukuran id_ ukuran stok varchar3 tanggal datetime 8. t_detail_retur Tabel t_detail_retur digunakan untuk menyimpan data retur produk. III.154 Struktur tabel t_detail_retur Nama Type Keterangan id_detail_retur int5 Primary key Id_retur int5 Foreign Key, reference t_retur id_ retur Id_detail_order int5 Foreign Key, reference t_detail_order id_ detail_order Jumlah_retur int5 9. t_detail_retur_alasan Tabel t_detail_retur_alasan digunakan untuk menyimpan data alas an dari tiap produk yang di retur. Nama Type Keterangan id_detail_retur_alasan int5 Primary key Id_detail_retur int5 Foreign Key, reference t_detail_retur id_ detail_retur alasan int5 10. t_diskon Tabel t_diskon digunakan untuk menyimpan data diskon produk. Tabel III.155 struktur tabel t_diskon Nama Type Keterangan id_diskon int5 Primary key diskon decimal10,0 awal Date akhir date 11. t_diskon_detail Tabel t_diskon_detail digunakan untuk menyimpan data detail diskon produk. Tabel III.156 struktur tabel t_diskon_detail Nama Type Keterangan id_diskon_detail int11 Primary key id_diskon int11 Foreign Key, reference t_diskon id_diskon id_produk int11 12. t_gambar Tabel t_gambar digunakan untuk menyimpan data gambar produk. Tabel III.157 struktur tabel t_gambar Nama Type Keterangan id_gambar int5 Primary key Id_produk Int5 Foreign Key, reference t_produk id_ produk gambar Varchar100 utama Int1 13. t_hak_akses Tabel t_hak_akses digunakan untuk menyimpan data hak akses admin. Tabel III.158 struktur tabel t_hak_akses Nama Type Keterangan id_hak_akses tinyint5 Primary key hak_akses varchar20 hak text 14. t_kategori Tabel t_kategori digunakan untuk menyimpan data kategori produk. Tabel III.159 struktur tabel t_ketegori Nama Type Keterangan id_kategori int5 Primary key kode_kategori varchar5 kategori varchar50 15. t_keranjang Tabel t_keranjang digunakan untuk menyimpan data keranjang. Tabel III.160 struktur tabel t_keranjang Nama Type Keterangan id_keranjang int5 Primary key cookie varchar100 akhir datetime 16. t_kota Tabel t_kota digunakan untuk menyimpan data kota. Tabel III.161 struktur tabel t_kota Nama Type Keterangan id_kota int5 Primary key id_provinsi int5 Foreign Key, reference t_ provinsi id_provinsi kota varchar45 17. t_member Tabel t_member digunakan untuk menyimpan data member. Tabel III.162 struktur tabel t_member Nama Type Keterangan id_member int5 Primary key email_member varchar100 nama varchar50 password varchar50 kota int5 Foreign Key, reference t_kota id_kota alamat text kode_pos varchar5 telpon varchar15 kode_verifikasi varchar100 aktif tinyint1 18. t_negara Tabel t_negara digunakan untuk menyimpan data negara. Tabel III.163 struktur tabel t_negara Nama Type Keterangan id_negara int5 Primary key negara varchar20 Foreign Key, reference t_admin email_admin 19. t_order Tabel t_order digunakan untuk menyimpan data pembelian member. Tabel III.164 struktur tabel t_order Nama Type Keterangan id_order int5 Primary key tanggal datetime Tanggal_konfirmasi datetime Tanggal_terima datetime penerima varchar30 jenis_pembayaran varchar15 email_member varchar50 Foreign Key, reference t_member email_member status_pembayaran varchar15 Status_barang varchar30 nama varchar50 alamat text id_kota int5 Foreign Key, reference t_kota id_kota kode_pos int6 id_biaya_pengiriman int5 resi varchar30 Ket Text Resi_pengiriman varchar30 retur datetime 20. t_order_bank Tabel t_order_bank digunakan untuk menyimpan data order yang menggunakan bank sebagai media pembayaran. Tabel III.165 struktur tabel t_order_bank Nama Type Keterangan id_order_bank int5 Primary key id_order int5 Foreign Key, reference t_order id_ order id_bank int5 Foreign Key, reference t_bank id_ bank bank_bayar varchar15 nama_bayar varchar50 rekening_bayar varchar50 besar_bayar int11 tanggal_bayar date pesan text 21. t_order_paypal Tabel t_order_paypal digunakan untuk menyimpan data order yang menggunakan paypal sebagai media pembayaran. Tabel III.166 struktur tabel t_order_paypal Nama Type Keterangan id_order_paypal int5 Primary key id_order int5 Foreign Key, reference t_order id_ order Reciver_email varchar50 Payer_email varchar50 Txn_id varchar20 bayar float 22. t_paket_pengiriman Tabel t_paket_pengiriman digunakan untuk menyimpan data paket dari nama jasa pengiriman. Tabel III.167 struktur tabel t_paket_pengiriman Nama Type Keterangan id_paket_pengiriman int3 Primary key id_perusahaan_pengiriman int3 Foreign Key, reference t_perusahaaan_pengiriman id_ perusahaaan_pengiriman paket_pengiriman varchar20 keterangan text 23. t_perusahaan_pengiriman Tabel t_perusahaan_pengiriman digunakan untuk menyimpan data nama perusahaan pengiriman. Tabel III.168 struktur tabel t_perusahaan_pengiriman Nama Type Keterangan id_perusahaan_pengiriman int5 Primary key perusahaan_pengiriman varchar15 url_cek text 24. t_produk Tabel t_produk digunakan untuk menyimpan data produk. Tabel III.169 struktur tabel t_produk Nama Type Keterangan id_produk int5 Primary key id_suplier int 5 Foreign Key, reference t_suplier id_suplier id_sub_kategori tinyint5 Foreign Key, reference t_sub_kategori id_sub_kategori kode_produk varchar6 produk varchar30 berat decimal10,0 harga varchar7 stok tinyint3 view tinyint5 tanggal_input datetime 25. t_provinsi Tabel t_provinsi digunakan untuk menyimpan data provinsi. Tabel III.170 struktur tabel t_provinsi Nama Type Keterangan id_provinsi tinyint5 Primary key id_negara tinyint5 Foreign Key, reference t_ negara id_negara provinsi varchar30 26. t_rating Tabel t_rating digunakan untuk menyimpan data reting produk. Nama Type Keterangan id_reting int5 Primary key id_produk int5 Foreign Key, reference t_ produk id_produk nilai int1 tanggal Datetime ip Varchar15 27. t_retur Tabel t_rating digunakan untuk menyimpan data reting produk. Nama Type Keterangan id_retur int5 Primary key resi_retur varchar30 id_order int5 Foreign Key, reference t_ order id_order status_barang_retur varchar30 status_retur varchar30 ket_retur_member text ket_retur_admin text produk_terima varchar30 persetujuan_member varchar10 resi_pengiriman_admin varchar30 Tanggal_retur date 28. t_sub_kategori Tabel t_sub_kategori digunakan untuk menyimpan data sub kategori. Tabel III.171 struktur tabel t_sub_kategori Nama Type Keterangan id_sub_kategori int5 Primary key id_kategori int5 Foreign Key, reference t_ kategori id_kategori kode_sub_kategori varchar5 sub_kategori varchar20 29. t_suplier Tabel t_suplier digunakan untuk menyimpan data suplier. Tabel III.172 struktur tabel t_suplier Nama Type Keterangan id_suplier tinyint5 Primary key kode_suplier varchar3 kode_barcode varchar5 suplier varchar30 keterangan varchar30 30. t_ukuran Tabel t_ukuran digunakan untuk menyimpan data ukuran. Tabel III.173 struktur tabel t_ukuran Nama Type Keterangan id_ukuran int5 Primary key ukuran varchar5 III.3.4 Peancangan Antar muka Perancangan antarmuka mendeskripsikan rencana tampilan dari setiap halaman yang akan digunakan pada tampilan sistem sebenarnya. Perancangan antarmuka pada sistem yang akan dibuat. - Tekan beranda untuk menuju HP01 - Tekan daftar member untuk menuju HP02 Nama layar : HP01 Ukuran layar : 1000px Tipe huruf : default sistem III.3.4.1 Perancangan Antarmuka Pengunjung 1. Perancangan antarmuka beranda Perancangan antarmuka beranda adalah sebagai berikut : HP 01 : beranda Gambar III.145 Perancangan Antarmuka beranda - Tekan daftar untuk melakukan pendaftaran Nama layar : HP02 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 2. Perancangan antarmuka pendaftaran Perancangan antarmuka pendaftaran adalah sebagai berikut : HP 02 : pendaftaran Gambar III.146 Perancangan Antarmuka pendaftaran - Tekan selesai belanja menuju Nama layar : HM01 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem III.3.4.2 Perancangan Antarmuka Member 1. Perancangan antarmuka keranjang Perancangan antarmuka keranjang adalah sebagai berikut : HM01 : keranjang Gambar III.147 Perancangan Antarmuka keranjang - Tekan kembali menuju HM01 - Tekan lanjutkan meunu HM03 Nama layar : HM02 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 2. Perancangan antarmuka data pembayaran Perancangan antarmuka data pembayaran adalah sebagai berikut : HM02 : selesai belanja Gambar III.148 Perancangan Antarmuka pembayaran - Tekan detail menuju HM05 Nama layar : HM04 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 3. Perancangan antarmuka pesanan saya Perancangan antarmuka pesanan saya adalah sebagai berikut : HM04 : pesanan saya Gambar III.149 Perancangan Antarmuka pesanan saya - Tekan kembali meuju HM04 Nama layar : HM05 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 4. Perancangan antarmuka detail pesanan saya Perancangan antarmuka detail pesanan saya adalah sebagai berikut : HM05 : detail pesanan saya Gambar III.150 Perancangan Antarmuka detail pesanan_saya - Tekan masuk untuk menuju HA03 - Tekan lupa kata sandi untuk menuju HA02 - Jika salah mengisi email atau password maka akan muncul pesan MA01 - Jika email atau password masih kosong dan menekan masuk, maka akan muncul pesan MA02 Nama layar : HA01 Ukuran layar : 800px X 600px Tipe huruf : default sistem - Tekan reset untuk mereset kata sandi dan mengirimkannya ke email - Jika email yang dimasukan tidak valid, maka akan menampilkan pesan MA03 - Jika email masih kosong dan menekan tomobl reset, akan muncul pesan MA04 Nama layar : HA02 Ukuran layar : 800px X 600px Tipe huruf : default sistem III.3.4.3 Perancangan Atarmuka Admin 1. Perancangan antarmuka login admin Perancangan antarmuka login admin adalah sebagai berikut : 2. Perancangan antarmuka lupa kata sandi Perancangan antarmuka lupa kata sandi adalah sebagai berikut : HA 01 : masuk admin HA 02 : lupa kata sandi admin Gambar III.151Perancangan Antarmuka masuk admin Gambar III.152 Perancangan Antarmuka lupa kata sandi - Tekan home menuju HA04 - Tekan data master menuju HA05 - Tekan data membar menuju HA06 - Tekan laporan menuju HA07 Nama layar : HA03 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan hak akses menuju HA12 - Tekan keluar meuju HA01 - Tekan data master menuju HA05 - Tekan data membar menuju HA06 - Tekan laporan menuju HA07 Nama layar : HA04 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 3. Perancangan antarmuka menu utama Perancangan antarmuka menu utama adalah sebgai berikut : 4. Perancangan antarmuka menu home Perancangan antarmuka menu home adalah sebgai berikut : HA 03 : halaman utama admin HA 04 : halaman utama admin menu home Gambar III.153 Perancangan Antarmuka halaman utama admin Gambar III.154 perancangan antar muka menu home - Tekan home menuju HA04 - Tekan data master menuju HA05 - Tekan master produk menuju HA15 - Tekan diskon menuju HA30 - Tekan regional menuju HA33 - Tekan jasa pengiriman menuju HA42 - Tekan media pembayaran menuju HA51 - Tekan data membar menuju HA06 - Tekan laporan menuju HA07 Nama layar : HA05 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 5. Perancangan antarmuka menu data master Perancangan antarmuka menu data master adalah sebgai berikut : HA 05 : halaman utama admin menu data master Gambar III.155 Perancangan Antarmuka admin menu data master - Tekan home menuju HA04 - Tekan data master menuju HA05 - Tekan data member menuju HA06 - Tekan lihat member menuju HA57 - Tekan data pembelian menuju HA58 - Tekan laporan menuju HA07 Nama layar : HA06 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 6. Perancangan antarmuka menu data member Perancangan antarmuka menu data member adalah sebgai berikut : HA 06 : halaman admin menu data master Gambar III.156 Perancangan Antarmuka menu data member - Tekan home menuju HA04 - Tekan data master menuju HA05 - Tekan data member menuju HA06 - Tekan laporan menuju HA07 - Tekan laporan data produk menuju HA60 - Tekan laporan penjualan menuju HA61 Nama layar : HA07 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 7. Perancangan antarmuka menu laporan Perancangan antarmuka menu laporan adalah sebgai berikut : HA 07 : halaman admin menu laporan Gambar III.157 Perancangan Antarmuka admin menu laporan - Tekan home menuju HA04 - Tekan data master menuju HA05 - Tekan data member menuju HA06 - Tekan laporan menuju HA07 - Tekan ubah profile menuju HA10 - Tekan ubah password menuju HA11 Nama layar : HA09 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA09 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA09 dan menampilkan pesan MA05 Nama layar : HA10 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 8. Perancangan antarmuka profile Perancangan antarmuka profile adalah sebagai berikut : 9. Perancangan antarmuka ubah profile Perancangan antarmuka ubah profile adalah sebagai berikut : HA 09 : halaman profile HA 10 : halaman ubah profile Gambar III.158 Perancangan Antarmuka admin profile Gambar III.159 Perancangan Antarmuka admin ubah profile - Tekan batal menuju HA09 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA09 dan menampilkan pesan MA06 Nama layar : HA11 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan tambah hak akses menuju HA13 - Tekan ubah menuju HA14 - Tekan hapus menuju HA12, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 - tekan ya untuk mengaktigkan hak akses dan menampikan pesan MA09 - tekan tidak untuk menonaktifkan hak akses, juka berhasil muncul pesan MA10 jika gagal MA11 Nama layar : HA12 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 10. Perancangan antarmuka ubah kata sandi Perancangan antarmuka ubah kata sandi adalah sebgai berikut : 11. Perancangan antarmuka pengolahan hak akses Perancangan antarmuka pengolahan hak akses adalah sebagai berikut : HA 11 : halaman ubah kata sandi HA 12 : halaman pengolahan hak akses Gambar III.161 Perancangan Antarmuka admin hak akses Gambar III.160Perancangan Antarmuka admin ubah kata sandi - Tekan batal menuju HA12 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA12 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA13 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA12 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA12 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA14 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 12. Perancangan antarmuka tambah hak akses Perancangan antarmuka tambah hak akses adalah sebagai berikut : 13. Perancangan antarmuka ubah hak akses Perancangan antarmuka media pembayaran adalah sebagai berikut : HA 13 : halaman tambah hak akses HA 14 : halaman ubah hak akses Gambar III.162 Perancangan Antarmuka admin tambah hak akses Gambar III.163 Perancangan Antarmuka admin ubah label - Tekan tambah label menuju HA16 - Tekan ubah menuju HA17 - Tekan hapus menuju HA15, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 Nama layar : HA15 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA15 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA15 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA16 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 14. Perancangan antarmuka pengolahan label Perancangan antarmuka pengolahan label adalah sebagai berikut : 15. Perancangan antarmuka tambah label Perancangan antarmuka tambah label adalah sebgai berikut : HA 15 : halaman pengolahan label HA 16 : halaman tambah label Gambar III.164 Perancangan Antarmuka admin pengolahan label Gambar III.165 Perancangan Antarmuka admin tambah label produk - Tekan batal menuju HA15 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA15 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA117 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan tambah suplier menuju HA19 - Tekan ubah menuju HA20 - Tekan hapus menuju HA18, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 Nama layar : HA118 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 16. Perancangan antarmuka ubah label Perancangan antarmuka ubah label adalah sebgai berikut : 17. Perancangan antarmuka pengolahan suplier Perancangan antarmuka pengolahan suplier adalah sebagai berikut : HA 17 : halaman ubah label HA 18 : halaman pengolahan suplier Gambar III.166 Perancangan Antarmuka admin ubah label Gambar III.167 Perancangan Antarmuka admin pengolahan suplier - Tekan batal menuju HA18 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA18 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA19 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA18 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA18 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA20 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 18. Perancangan antarmuka tambah suplier Perancangan antarmuka tambal suplier adalah sebgai berikut : 19. Perancangan antarmuka ubah suplier Perancangan antarmuka ubah suplier adalah sebagai berikut : HA 18 : halaman tambah suplier HA 20 : halaman ubah suplier Gambar III.168 Perancangan Antarmuka admin tambah suplier Gambar III.169 Perancangan Antarmuka admin ubah suplier - Tekan tambah kategori menuju HA21 - Tekan ubah menuju HA22 - Tekan hapus menuju HA21, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 Nama layar : HA21 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA21 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA21 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA22 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 20. Perancangan antarmuka pengolahan kategori Perancangan antarmuka pengolahan kategori adalah sebagai berikut : 21. Perancangan antarmuka tambah kategori Perancangan antarmuka tambah kategori adalah sebagai berikut : HA 21 : halaman pengolahan kategori HA 22 : halaman tambah kategori Gambar III.170 Perancangan Antarmuka admin pengilahan kategori Gambar III.171 Perancangan Antarmuka admin tambah kategori - Tekan batal menuju HA21 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA21 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA23 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan tambah sub kategori menuju HA25 - Tekan ubah menuju HA26 - Tekan hapus menuju HA24, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 Nama layar : HA24 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 22. Perancangan antarmuka ubah kategori Perancangan antarmuka ubah kategori adalah sebagai berikut : 23. Perancangan antarmuka pengolahan sub kategori Perancangan antarmuka pengolahan sub kategori adalah sebagai berikut : HA 23 : halaman ubah kategori HA 24 : halaman pengolahan sub kategori Gambar III.172 Perancangan Antarmuka admin ubah kategori Gambar III.173 Perancangan Antarmuka admin pengolahan sub kategori - Tekan batal menuju HA24 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA24 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA25 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA24 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA24 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA23 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 24. Perancangan antarmuka tambah sub kategori Perancangan antarmuka tambah sub kategori adalah sebagai berikut : 25. Perancangan antarmuka ubah sub kategori Perancangan antarmuka ubah sub kategori adalah sebagai berikut : HA 25 : halaman tambah sub kategori HA 23 : halaman ubah kategori Gambar III.174 Perancangan Antarmuka admin tambah sub kategori Gambar III.175 Perancangan Antarmuka admin ubah sub kategori - Tekan tambah produk menuju HA28 - Tekan tambah gambar menuju HA29 - Tekan ubah menuju 30 - Tekan hapus menuju HA27, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 - Nama layar : HA27 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA27 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA27 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA28 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 26. Perancangan antarmuka pengolahan produk Perancangan antarmuka pengolahan produk adalah sebagai berikut : 27. Perancangan antarmuka tambah produk Perancangan antarmuka tambah produk adalah sebagai berikut : HA 27 : halaman pengolahan produk HA 28 : halaman tambah produk Gambar III.176 Perancangan Antarmuka admin tambah produk - Tekan batal menuju HA27 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA27 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA30 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 28. Perancangan antarmuka ubah produk Perancangan antarmuka ubah produk adalah sebagai berikut : HA 30 : halaman ubah produk Gambar III.177 Perancangan Antarmuka admin ubah produk - Tekan tambah diskon menuju HA31 - Tekan ubah menuju 32 - Tekan hapus menuju HA31, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 - Nama layar : HA31 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA31 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA31 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA32 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 29. Perancangan antarmuka pengolahan diskon Perancangan antarmuka pengolahan diskon adalah sebagai berikut : 30. Perancangan antarmuka tambah diskon Perancangan antarmuka tambah diskon adalah sebagai berikut : HA 31 : halaman pengolahan diskon HA 32 : halaman tambah diskon Gambar III.178 Perancangan Antarmuka admin pengolahan diskon Gambar III.179 Perancangan Antarmuka admin tambah diskon - Tekan batal menuju HA31 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA31 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA33 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan tambah negara menuju HA35 - Tekan ubah menuju 36 - Tekan hapus menuju HA34, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 - Nama layar : HA34 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 31. Perancangan antarmuka ubah diskon Perancangan antarmuka ubah diskon adalah sebagai berikut : 32. Perancangan antarmuka pengolahan negara Perancangan antarmuka pengolahan negara adalah sebagai berikut : HA 33 : halaman ubah diskon HA 34 : halaman pengolahan negara Gambar III.180 Perancangan Antarmuka admin ubah diskon Gambar III.181 Perancangan Antarmuka admin pengolahan negara - Tekan batal menuju HA34 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA34 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA34 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA34 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA34 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA35 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 33. Perancangan antarmuka tambah negara Perancangan antarmuka tambah negara adalah sebagai berikut : 34. Perancangan antarmuka ubah negara Perancangan antarmuka ubah negara adalah sebagai berikut : HA 34 : halaman ubah negara HA 35 : halaman tambah negara Gambar III.182 Perancangan Antarmuka admin tambah negara Gambar III.183 Perancangan Antarmuka admin ubah negara - Tekan tambah provinsi menuju HA37 - Tekan ubah menuju 38 - Tekan hapus menuju HA37, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 - Nama layar : HA37 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA37 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA37 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA37 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 35. Perancangan antarmuka pengolahan provinsi Perancangan antarmuka pengolahan provinsi adalah sebagai berikut : 36. Perancangan antarmuka tambah provinsi Perancangan antarmuka tambah provinsi adalah sebagai berikut : HA 37 : halaman pengolahan provinsi HA 35 : halaman tambah provinsi Gambar III.184 Perancangan Antarmuka admin pengolahan provinsi Gambar III.185 Perancangan Antarmuka admin tambah provinsi - Tekan batal menuju HA37 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA37 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA37 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan tambah kota menuju HA41 - Tekan ubah menuju 42 - Tekan hapus menuju HA40, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 - Nama layar : HA40 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 37. Perancangan antarmuka ubah provinsi Perancangan antarmuka ubah provinsi adalah sebagai berikut : 38. Perancangan antarmuka pengolahan kota Perancangan antarmuka pengolahan kota adalah sebagai berikut : HA 34 : halaman ubah provinsi HA 40 : halaman pengolahan kota Gambar III.186 Perancangan Antarmuka admin ubah provinsi Gambar III.187 Perancangan Antarmuka admin pengolahan kota - Tekan batal menuju HA40 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA40 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA41 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA40 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA40 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA42 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 39. Perancangan antarmuka tambah kota Perancangan antarmuka tambah kota adalah sebagai berikut : 40. Perancangan antarmuka ubah kota Perancangan antarmuka ubah kota adalah sebagai berikut : HA 41 : halaman tambah kota HA 42 : halaman ubah kota Gambar III.188 Perancangan Antarmuka admin tambah kota Gambar III.189 Perancangan Antarmuka admin ubah kota - Tekan tambah jasa pengiriman menuju HA44 - Tekan ubah menuju 45 - Tekan hapus menuju HA43, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 Nama layar : HA43 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA43 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA43 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA44 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 41. Perancangan antarmuka jasa pengiriman Perancangan antarmuka jasa pengirimanadalah sebagai berikut : 42. Perancangan antarmuka tambah jasa pengiriman Perancangan antarmuka tambah jasa pengirimanadalah sebagai berikut : HA 43 : halaman pengolahan jasa pengiriman HA 44 : halaman tambah jasa pengiriman Gambar III.190 Perancangan Antarmuka admin pengolahan jasa pengiriman Gambar III.191 Perancangan Antarmuka admin tambah jasa pengiriman - Tekan batal menuju HA43 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA43 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA45 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan tambah kategori pengiriman menuju HA46 - Tekan ubah menuju 47 - Tekan hapus menuju HA46, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 Nama layar : HA46 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 43. Perancangan antarmuka ubah jasa pengiriman Perancangan antarmuka ubah jasa pengiriman adalah sebagai berikut : 44. Perancangan antarmuka pengolahan kategori pengiriman Perancangan antarmuka pengolahan kategori pengiriman adalah sebagai berikut : HA 45 : halaman ubah jasa pengiriman HA 46 : halaman pengolahan kategori pengiriman Gambar III.192 Perancangan Antarmuka admin ubah jasa pengiriman Gambar III.193 Perancangan Antarmuka admin pengolahan kategori pengiriman - Tekan batal menuju HA46 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA46 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA45 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA46 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA46 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA47 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 45. Perancangan antarmuka tambah kategori pengiriman Perancangan antarmuka tambah kategori pengiriman adalah sebagai berikut : 46. Perancangan antarmuka ubah kategori pengiriman Perancangan antarmuka ubah kategori pengiriman adalah sebagai berikut : HA 45 : halaman ubah kategori pengiriman HA47 : halaman tambah kategori pengiriman Gambar III.194 Perancangan Antarmuka admin tambah kategori pengiriman Gambar III.195 Perancangan Antarmuka admin ubah kategori pengiriman - Tekan tambah biaya pengiriman menuju HA50 - Tekan ubah menuju 51 - Tekan hapus menuju HA49, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 Nama layar : HA49 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA49 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA49 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA50 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 47. Perancangan antarmuka pengolahan biaya pengiriman Perancangan antarmuka pengolahan biaya pengiriman adalah sebagai berikut: 48. Perancangan antarmuka tambah biaya pengiriman Perancangan antarmuka tambah biaya pengiriman adalah sebagai berikut : HA 49 : halaman pengolahan biaya pengiriman HA50 : halaman tambah biaya pengiriman Gambar III.196 Perancangan Antarmuka admin pengolahan biaya pengiriman Gambar III.197 Perancangan Antarmuka admin pengolahan biaya pengiriman - Tekan batal menuju HA49 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA49 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA51 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan tambah bank menuju HA53 - Tekan ubah menuju 54 - Tekan hapus menuju HA52, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 Nama layar : HA52 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 49. Perancangan antarmuka ubah biaya pengiriman Perancangan antarmuka ubah biaya pengiriman adalah sebagai berikut : 50. Perancangan antarmuka pengolahan bank Perancangan antarmuka pengolahan bankadalah sebagai berikut : HA51 : halaman ubah biaya pengiriman HA 52 : halaman pengolahan bank Gambar III.198 Perancangan Antarmuka admin ubah biaya pengiriman Gambar III.199 Perancangan Antarmuka admin pengolahan bank - Tekan batal menuju HA52 - Semua masukan benar kemudian menekan tambah maka menuju HA52 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA53 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan batal menuju HA52 - Semua masukan benar kemudian menekan ubah maka menuju HA52 dan menampilkan pesan MA12 Nama layar : HA54 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 51. Perancangan antarmuka tambah bank Perancangan antarmuka tambah bank adalah sebagai berikut : 52. Perancangan antarmuka ubah bank Perancangan antarmuka ubah bank adalah sebagai berikut : HA53 : halaman tambah bank HA54 : halaman ubah bank Gambar III.200 Perancangan Antarmuka admin tambah bank Gambar III.201 Perancangan Antarmuka admin ubah bank - Tekan hapus menuju HA55, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 Nama layar : HA55 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan hapus menuju HA57, jika berhasil menmpikan pesan MA07 jika gagal menmpilkan pesan MA08 - Tekan ubah menuju HA68 Nama layar : HA56 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 53. Perancangan antarmuka lihat member Perancangan antarmuka lihat member adalah sebagai berikut : 54. Perancangan antarmuka data pembelian Perancangan antarmuka data pembelian adalah sebagai berikut : HA 55 : halaman lihat member HA 56 : halaman data pembelian Gambar III.202 Perancangan Antarmuka admin lihat member Gambar III.203 Perancangan Antarmuka admin data pembelian - Tekan cetak PDF, untuk menyimpan data dalam format PDF Nama layar : HA58 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem - Tekan cetak PDF, untuk menyimpan data dalam format PDF Nama layar : HA59 Ukuran lebar layar 900px Tipe huruf : default sistem 55. Perancangan antarmuka laporan data produk Perancangan antarmuka laporan data produk adalah sebagai berikut : 56. Perancangan antarmuka laporan penjualan Perancangan antarmuka laporan penjualan adalah sebagai berikut : HA 58 : halaman laporan produk HA 59 : halaman laporan penjualan Gambar III.204 Perancangan Antarmuka admin paloran data produk III.205 Perancangan Antarmuka admin laporan penjualan III.3.5 Perancangan Pesan MA01 : email atau kata sandi salah MA02 : harap mengisi form yang masih kosong MA03 : email yang anda masukan tidak valid MA04 : harap mengisi email MA05 : data berhasil diubah MA06 : password berhasil di ubah MA07 : data berhasil dihapus MA08 : data gagal dihapus MA09 : Pengaktifan berhasil MA10 : penonaktifkan berhasil MA11 : penonaktfian gagal MA12 : data berhasil ditambah MA13 : data berhasil di ubah 222

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN