Pembangunan aplikasi e-commerce berbasis website pada Toko Tokoextreme Bandung

(1)

(2)

(3)

(4)

PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE BERBASIS

WEBSITE PADA TOKO TOPXTREME BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

ANGGI AGUSTINA

10108454

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(5)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala hidayah dan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir ini yang berjudul “Pembangunan Aplikasi E-Commerce Berbasis Website Pada Toko Topxtreme Bandung” dengan baik.

Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh dalam menyelesaikan Studi Program Strata I (S-1) Jurusan Teknik Informatika di Universitas Komputer Indonesia.

Suatu kebahagiaan yang sangat besar bagi penulis untuk dapat menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung, ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya dan tidak terhingga terutama kepada :

1. Allah SWT, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya Tugas Akhir ini dapat selesai.

2. Kedua orang tuaku, H.Entoy Toyani dan Isnaeni, yang telah memeliharaku sedari kecil dan membiayaiku sehingga bisa menyelesaikan laporan tugas akhir ini tanpa pamrih.

3. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M. Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia .

4. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

5. Bapak Irawan Afrianto, S.T.,M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

6. Ibu Riani Lubis, S.T.,M.T., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, nasehat dan semangat selama penulisan tugas akhir ini berlangsung. Terimakasih yang sebanyak-banyaknya, berkat


(6)

iv

ibu saya banyak mendapat pelajaran yang berharga dan berkat ibu saya mau berusaha.

7. Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T. dan Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom sebagai reviewer yang telah banyak memberikan saran, arahan, dan bimbingan kepada penulis.

8. Bapak Andri Heryandi, S.T., M.T. selaku dosen wali IF-9 angkatan 2008.

9. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf pegawai jurusan Teknik Informatika, UNIKOM Bandung yang telah banyak membantu penulis. 10.Ali Firdaus, Rizki, Ucup, Roni, terimakasih telah membantu dalam melaksanakan tugas akhir ini, Aliyapi, Alfiah, Lutpiana, Qory, Fian, Nurmukmin , dan rekan IF-9 angkatan 2008 baik yang sama-sama sedang melakukan penyusunan laporan tugas akhir maupun yang belum melaksanakannya tetap semangat.

11.Sahabat seperjuangan dari awal kuliah sampai akhir, Bhakti, Bayu, dan teman-teman yang lainnya

12.Keluarga Besar Oma sumarna, Jajat, Imas, dan yang tidak tersebutkan namanya, Semoga benang silaturahmi tidak akan pernah putus diantara kita.

13.Semua pihak yang tak mungkin penulis sebutkan satu-persatu. Semoga Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan kepada penulis selama menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap agar laporan ini dapat berguna bagi semua orang yang membutuhkan. Amien.

Wasalamu’alikum Wr. Wb.

Bandung, agustus 2013


(7)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK………...………...…….……….i

ABSTRACT……….……...…….ii

KATA PENGANTAR………..…...……...iii

DAFTAR ISI……….…...……....v

DAFTAR GAMBAR………....…………. ix

DAFTAR TABEL………...……. xiii

DAFTAR SIMBOL………....…….. xvi

DAFTAR LAMPIRAN………...……….…...…….... xx

BAB1 PENDAHULUAN ... ix

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 5

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 5

1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak ... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Profil Perusahaan ... 9

2.2 Struktur Organisasi ... 9

2.2.1 Deskripsi Tugas ... 10

2.2.2 Logo Perusahaan ... 11

2.3 Landasan Teori ... 12

2.3.1 Electronic Commerce ... 12

2.3.1.1 Kelebihan E-commerce ... 12

2.3.1.2 Kekurangan E-commerce ... 13

2.3.2 Karakteristik Sistem ... 14

2.3.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 15


(8)

vi

2.3.2.3 Konsep Dasar Informasi ... 17

2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 18

2.3.4 Analisis Sistem ... 21

2.3.5 Teori Dasar Internet ... 22

2.3.5.1 Pengertian Website ... 22

2.3.5.2 Unsur-Unsur dalam Website ... 22

2.3.5.3 Cara Kerja World Wide Web (WWW) ... 23

2.3.6 SRS (Smart Recommendation System) ... 24

2.3.7 Konsep Dasar Database ... 26

2.3.8 SSL (Secure Socket Layer)... 27

2.3.9 Perancangan Sistem ... 28

2.3.9.1 Perangkat Lunak yang Digunakan ... 28

2.3.9.2 HTML ... 28

2.3.9.3 CSS ... 28

2.3.9.4 PHP (Personal Home Page) ... 29

2.3.9.5 MySQL ... 29

2.3.9.6 Wamp ... 30

2.3.9.7 Adobe Dreamweaver CS5 ... 30

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 31

3.1 Analisis Sistem ... 31

3.1.1 Analisis Masalah ... 31

3.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 32

3.1.2.1 Prosedur Penjualan Barang ... 32

3.1.2.2 Prosedur Pemesanan Barang ... 35

3.1.2.3 Prosedur Stok Barang ... 37

3.1.3 Analisis Aturan Bisnis ... 41

3.1.4 Analisis Sistem Rekomendasi Untuk Konsumen ... 43

3.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 49

3.1.5.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 49

3.1.5.2 Analisis Perangkat Lunak ... 50


(9)

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 55

3.1.7 Analisis Basis Data ... 55

3.1.7.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 55

3.1.7.2 Kamus Data ERD ... 57

3.1.8 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 58

3.1.8.1 Diagram Konteks ... 58

3.1.8.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) ... 60

3.1.8.3 Spesifikasi Proses ... 76

3.1.9 Kamus Data ... 111

3.2 Perancangan Sistem ... 120

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 120

3.2.1.1 Skema Relasi ... 121

3.2.1.2 Struktur Tabel ... 123

3.2.2 Perancangan Struktur Menu ... 130

3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu Pengunjung ... 130

3.2.2.2 Perancangan Struktur Menu Konsumen ... 131

3.2.2.3 Perancangan Struktur Menu Adminstrator ... 131

3.2.2.4 Perancangan Antarmuka ... 132

3.2.2.5 Perancangan Antarmuka Adminstrator ... 153

3.2.3 Perancangan Pesan ... 171

3.2.4 Jaringan Semantik ... 173

3.2.5 Perancangan Prosedural ... 175

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 185

4.1 Implementasi Sistem ... 185

4.1.1. Implementasi Perangkat Keras ... 185

4.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 186

4.1.3. Implementasi Basis Data ... 186

4.1.4. Implementasi Antarmuka ... 196

4.2. Pengujian Perangkat Lunak ... 199

4.2.1. Rencana Pengujian ... 200


(10)

viii

4.2.2.1. Pengujian Login ... 202

4.2.2.2. Pengujian Tambah Kategori ... 202

4.2.2.3. Pengujian Ubah Kategori ... 203

4.2.2.4. Pengujian Tambah Produk ... 204

4.2.2.5. Pengujian Ubah Produk ... 205

4.2.2.6. Pengujian Tambah Provinsi ... 206

4.2.2.7. Pengujian Ubah Provinsi ... 206

4.2.2.8. Pengujian Tambah Kota ... 207

4.2.2.9. Pengujian Ubah Kota ... 208

4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 208

4.2.4 Pengujian Beta ... 209

4.2.4.1 Pengujian Beta Untuk Admin Selaku Pemilik (Wawancara) .... 209

4.2.4.2 Pengujian Beta untuk Pengunjung (Kuesioner) ... 210

4.2.4.3 Pengujian Beta untuk Member (Kuesioner) ... 214

4.2.4.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta ... 222

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 223

5.1. Kesimpulan ... 223

5.2. Saran ... 223 LAMPIRAN


(11)

224

[1] Betha, Husni I. Pohan, (2009), Pemrograman Web dengan HTML Revisi Kedua. CV Informatika, Bandung.

[2] Francesco R, Lior R, Bracha S, Paul BK (2011), Recommender Sysems Handbooks. Springer, New York.

[3] Hari, Soetanto, S.Kom, M. Sc., (2003), Sistem Informasi, Jakarta: Universitas Budiluhur.

[4] Nugroho, Adi,S.T.,MMSI.(2004),KonsepPengembanganSistemBasis Data. Bandung : PenerbitInformatika.

[5] Nugroho, Bunafit. (2008), MembuatSistemInformasiPenjualanBerbasis Web dengan PHP dan MySQL, Gava Media, Yogyakarta.

[6] Nugroho, Bunafit. (2009), LatihanMembuatAplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver. Gava Media. Yogyakarta.

[7] Pazzani, M. J., Bilsuss,D. (2007).Content-basedRecommendationSystems. [8] Peranginagin, Kasiman. (2006), Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL.

ANDI. Yogyakarta.

[9] Simarmata, Janner., Iman Paryudi. (2006), Basis Data, Andi, Yogyakarta. [10] Sommerville, Ian. (2003), Software Engineering

RekayasaPerangkatLunak. Erlangga. Jakarta.

[11] Sunarto, Andi. (2009), SelukBeluk E-Commerce. GrahaIlmu. Yogyakarta. [12] Suryana, Taryana.,Sarwono, Jonathan.(2007),E-Commerce


(12)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Toko Topxtreme merupakan Toko yang berada di daerah Bandung. Berdiri pada tahun 2000 berlokasi di Jalan Dalem Kaum No. 54 Bandung. Toko Topxtreme merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang bisnis penjualan baju. Barang-barang yang disediakan oleh toko topxtreme diantaranya celana jean, sweater dan tas dan lain sebagainya.

Berdasarkan wawancara dengan pemilik dan pegawai Toko Topxtreme, Toko Topxtreme dalam proses jual belinya masih dilakukan secara langsung yaitu pelanggan datang ke toko, sehingga konsumen harus memerlukan biaya tambahan seperti biaya transportasi dari tempat tinggalnya ke toko dan waktu perjalanannya. Selama ini pihak toko hanya menggunakan jejaring sosial sebagai media pemasaran contohnya seperti Twitter, Facebook, dan via BBM (BlackBerry Messenger).

Proses pembuatan laporan di Toko Topxtreme masih dilakukan secara manual yaitu petugas mencatat data penjualan pada buku penjualan kemudian diketik di file excel. Menurut petugas dalam proses pencatatan penjualan ini dimungkinkan terjadinya kesalahan dalam penulisannya sehingga laporan yang telah dibuat harus dicek secara berulang. Selain itu, pihak konsumen kesulitan dalam mendapatkan informasi barang atau produk yang ditawarkan oleh toko topxtreme.

Untuk menghadapi kendala tersebut diperlukan solusi yang efektif, salah satunya yaitu dengan memanfaatkan teknologi internet. Internet merupakan jaringan global komputer dunia yang sangat luas sekali, dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lain di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya untuk dapat berkomunikasi. Pemasaran menggunakan teknologi internet ini kita kenal sebagai E-Commerce, yaitu teknik pemasaran dan penjualan online berbasis website yang pada saat ini dirasa merupakan satu cara yang akurat,


(13)

praktis, cepat, tidak terbatas jarak dan waktu, dan tentunya dengan biaya yang cukup murah. E-Commerce memudahkan toko dalam penyampaian informasi kepada pembeli mengenai barang yang ditawarkan sehingga akan lebih efektif dan efisien, dan mempermudah Toko Topxtreme dalam pembuatan laporan penjualan.

Berdasarkan permasalahan diatas yang telah dijelaskan sebelumnya, maka Toko Topxtreme mengharapkan adanya solusi bagi permasalahan - permasalahan yang ada di Toko Topxtreme. Sehingga saya mengambil topik untuk penelitian ini adalahMembangun Aplikasi E-Commerce Berbasis Website Pada Toko Topxtreme Bandung.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, ditemukan beberapa masalah yang dapat dirumuskan dalam suatu rumusan masalah yaitu bagaimana Membangun AplikasiE-Commerce Pada Toko Topxtreme Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang sudah dianalisa maka maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah aplikasie-commercepada toko Topxtreme.

Tujuan dari aplikasi e-commerce yang dibangun antara lain;

1. Mempermudah pembelimelakukan transaksi tanpaharus datang ke toko. 2. Memudahkan Toko Topxtreme dalam pembuatan laporan penjualan

sehingga laporan dapat dihasilkan dengan cepat dan akurat.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam pembuatan aplikasi E-Commerce ini adalah sebagai berikut :

1. Data

Data yang diolah yaitu data administrator, data kategori, data produk, data pemesanan, data pembayaran, data ongkos kirim, data penjualan, data jasa pengiriman, data jenis pengiriman.


(14)

3

2. Pengguna website e-commerce yang dibangun adalah pengunjung dan pelanggan untuk front end, sedangakan back end adalah admin.

3. Proses

Proses yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu : 1) Pendaftaran member dan login member.

2) Manajemen produksi meliputi sebagai berikut :

a. Pengolahan data produk yang terdiri dari menambah, pencariandan menghapus produk.

b. Mengelola detail produk yang terdiri dari tambah data produk, stok produk, ukuran, dan berat.

3) Pemesanan Barang.

Proses pemesanan barang ini meliputi beberapa kemampuan di dalamnya yaitu :

a. Sistem mampu melakukan pencarian pesanan, untuk memudahkan admin dalam mencari siapa yang telah memesan dan membayar pesanannya.

b. Dilengkapi denganhistory pemesanan.

c. Sistem mampu melakukan update status pesanan.Status pesanan itu antara lain :dipesan, dikonfirmasi, dibayar, dikirim, terkirim, diterima oleh pemesan.

d. Sistem mampu melakukan konfirmasi pemesanan melalui email pemesan yang telah melakukan pembayaran.

4) Fitur Belanja

a. Zoom gambar produk.

b. Adanya Smart Recommendation System atau Sistem Rekomendasi Cerdas, pada sistem rekomendasi ini, rekomendasi suatu item untuk seorang pengguna berdasarkan dari deskripsi dari item tersebut serta profil dari ketertarikan seorang user. Sistem rekomendasi content based menganalisa deskripsi dari setiap item untuk mengidentifikasi item mana yang mempunyai kesesuaian terhadap seorang user.


(15)

5) Pembayaran yang digunakan ada dua yaitu :

a. Pembayaran offlineyaitu menyediakan account bank atau Nomor rekening suatu bank untuk menerima kiriman atau transfer uang dari pembeli, baik secara transfer antar rekening bank ataupun setor tunai. Account bank yang tersedia untuk proses transaksi ini adalah Bank BCA, BNI dan Mandiri. b. Pembayaran online menggunakan fasilitas Payment Gateway

yaitu Paypal. 6) Pengiriman barang

Cara pengiriman produk yang telah dipesan menggunakan layanan pengiriman yaitu JNE, dan biaya pengiriman dari perusahaan ke konsumen ditanggung oleh perusahaan.

7) Pengembalian barang (return)

Sistem ini mampu menangani pengembalian barang, dengan catatan apabila barang yang dikirim rusak atau cacat, dan kesalahan manusia yang berupa pengiriman barang yang dipesan salah dan ukuran yang salah. Batas maksimal untuk konfirmasi barang yang akan dikembalikan adalah 2 hari setelah barang diterima oleh pembeli dan biaya pengembalian barang ditanggung oleh pembeli. 8) Pembuatan laporan.

Sistem mampu membuat laporan, baik itu laporan penjualan, laporan pemesanan ataupun laporan produk. Sistem mampu melakukan pencetakan laporan tiap minggu, bulan, tahun atau berdasarkan waktu tertentu, sesuai kategori yang dipilih.

4. Terintegrasi dengan situs Social Network seperti facebook dan twitter sebagai sarana promosi.

5. Media komunikasi yang digunakan penjual dengan konsumen adalah menggunakan instant messaging Yahoo Messenger, Email dan via Telepon.

6. Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan Flowmap dan ERD dan untuk menggambarkan diagram proses menggunakan DFD.


(16)

5

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara untuk mencari, memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data, baik berupa data primer maupun data sekunder yang dapat digunakan untuk keperluan menyusun tugas akhir dan kemudian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dekriptif. Metode deskriptif yaitu suatu metode untuk membuat gambaran (deskripsi)mengenai fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di masa sekarang secara sistimatis, aktual dan akurat.Tahapan-tahapan pembangunan perangkat lunak yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai berikut :

1. Studi pustaka / literatur

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian, selain dari itu juga untuk melakukan penelusuran pustaka dan sumber-sumber penting mengenai segala sesuatu yang dibutuhkan dalam membangun Aplikasi E-Commerce Berbasis Website Pada Toko Topxtreme Bandung.

2. Studi Lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti serta pengumpulan data dilakukan secara langsung. Hal ini meliputi : a. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.


(17)

b. Wawancara.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak Toko Topxtreme untuk mendapatkan informasi yang lebih terinci terhadap masalah transaksi penjualan, promosi barang, dan mengenai pembuatan laporan penjualan yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

c. Kuesioner

Melakukan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada konsumen untuk dijawabnya.

1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak

Tahap pengembangan perangkat lunak yang digunakan menggunakan metode waterfall yang meliputi :

a) System Engineering

Tahap untuk menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak.

b) System Analysis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan perangkat lunak. Selain itu pada tahap ini juga dikumpulkan informasi-informasi yang merupakan informasi pendukung dari sistem yang ada.

c) System Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user. Tahap ini pun menjelaskan implementasi sistem kepada user.

d) System Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.


(18)

7

e) System Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. Tahap ini menguji semua fungsi-fungsi perangkat lunak agar bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

f) System Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

System Engineering

System Analysis

System Testing System

Design

System Coding

System Maintenance

Feedback


(19)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang ditetapkan oleh penulis dalam menyusun tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini menerangkan secara umum latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang perusahaan dan teori-teori yang berhubungan dengan topik skripsi yang dibangun.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisis sistem yang terdiri dari analisis masalah, analisis prosedur sistem yang berjalan, analisis pengkodean, analisis basis data, analisis kebutuhan non fungsional dan analisis kebutuhan fungsional. Perancangan sistem terdiri dari perancangan basis data, perancangan antarmuka dan perancangan prosedural.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tentang implementasi hasil dari analisis dan perancangan sistem, perancangan sistem ke dalam bentuk bahasa pemrograman, kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan dalam membangun sistem serta pengujiannya. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian blackbox yang terdiri dari pengujian alpha, pengujian beta.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan berisikan kesimpulan-kesimpulan dari Laporan Tugas Akhir, dan terdapat pula saran yang diberikan agar dapat digunakan dimasa mendatang untuk perbaikan aplikasi menjadi lebih baik.


(20)

Anggi Agustina KP. SIDOWARAS

RT 001 RW 004 Kec. Cibadak 42351 Telp : -

HP : 081809644738

E-mail : njie.pratama@yahoo.co.id

Daftar Riwayat Hidup

1. DATA PRIBADI

Nama Anggi Agustina

Tempat tgl lahir Lebak, 15 Agustus 1990 Jenis Kelamin Laki-Laki

Warga Negara Indonesia

Agama Islam

Status Belum Menikah

Alamat KP. SIDOWARAS

RT 001 RW 004 Kec. Cibadak Kab. Lebak, Banten 42351 No. Handphone 081809644738

E-mail njie.pratama@yahoo.co.id

2. PENDIDIKAN FORMAL

1965-2002 SDN 01 Pasarkeong 2002-2005 SMP 01 Cibadak

2005-2008 SMM Negeri 1 Cibadak

2008-2013 Program Studi S1 Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar – benarnya dan dapat dipertanggung jawabkan.

Bandung, Agustus 2013

Anggi Agustina N.I.M 10108454


(21)

9

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Perusahaan

Toko Topxtremeresmi berdiri pada tahun 2000. Sejak didirikan Toko Topxtremeterletak di Jalan Dalem Kaum No. 54 Bandung. Toko Topxtreme merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang bisnis penjualan baju. Barang-barang yang disediakan oleh toko topxtreme diantaranya celana jean, sweater dan tas dan lain sebagainya.

Toko Topxtreme beroperasi mulai dari jam 08.00 wib dan tutup jam 18.00 wib, dalam memasarkanproduknya Toko Topxtremememanfaatkan media kertas yaitu dengan caramencetak brosur. Kepengurusan Toko Topxtremesebagai berikut :

1. Pemilik Toko : Agus Priatno 2. Bagian Kasir : Achiranty

3. Bagian Produksi : Koko, Acong, Yudi. S 4. Bagian Gudang : Irsan

2.2Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu sasaran. Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk bagan yang memperlihatkan hubungan unit-unit organisasi dan garis-garis wewenang yang ada. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi adalah dapat memperlihatkan karateristik utama dari suatu toko tersebut, tentang gambaran pekerjaan dan hubungan-hubungan yang ada didalam toko serta digunakan untuk merumuskan rencana kerja yang ideal sebagai pedoman untuk dapat mengetahui siapa bawahan dan atasannya. Struktur keorganisasian pada Toko Topxtreme dapat dilihat pada bagan struktur organisasi (Gambar 2.1)


(22)

10

Pemilik Toko

Bagian Penjualan (kasir)

Bagian Gudang

Bagian Produksi

Keterangan :

___________ : Pembagian kerja (division of work)

_ _ _ _ _ _ _ _ : Koordinasi (Coordination)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pada Toko Topxtreme

2.2.1Deskripsi Tugas

Definisi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, tanggung jawab dari masing-masing bagian. Definisi tugas yang ada di Toko Topxtreme adalah sebagai berikut :

1. Pemilik Toko

a. Sebagai pengambil keputusan.

b. Sebagai koordinator semua kegiatan yang telah dilaksanakan. c. Mengevaluasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan.

d. Menerapkan dan mengesahkan kebijakan yang menyangkut eksistensi toko.

e. Melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen keuangan dan operasional agar pengelolaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

f. Menerima laporan perminggu dari bagian penjualan dan bagian gudang. 2. Bagian Penjualan (Kasir)

a. Bagian penjualan yang bertatap muka langsung dengan konsumen. b. Menghitung uang hasil penjualan dan bertanggung jawab atas uang yang

masuk.

c. Bagian penjualan akan melaporkan kebagian gudang apabila daftar produk di bagian kasir kurang atau habis.


(23)

3. Bagian Gudang

a. Bertanggung jawab atas pengadaan produk apabila stok barang di bagian gudang habis.

b. Bertanggung jawab atas barang yang di gudang dan pengiriman barang ke bagian penjualan (kasir).

c. Bertanggung jawab untuk membuat daftar pengadaan produk untuk kemudian diserahkan kepada bagian produksi.

4. Bagian Produksi

a. Melakukan pengadaan produk untuk kemudian diserahkan kepada bagian gudang.

b. Bertanggung jawab untuk memberikan daftar produk baru kepada bagian gudang.

2.2.2Logo Perusahaan

Dibawah ini merupakan logo dari Toko Topxtreme (Gambar 2.2)

Gambar 2.2 Logo Toko Topxtreme

Bentuk Logo Toko TOPXTREME terdiri dari :

 Tulisan TOPXTREME merupakan inisial singkatan nama dari perusahaan itu sendiri.


(24)

12

 Gambar yang ada ditengah itu merupakan dari logo perusahaan itu sendiri.

2.3 Landasan Teori

Landasan teori adalah bagian penting dalam suatu penelitian, adapun guna dari landasan teori adalah agar penelitian dapat tepat sasaran dan efektif. Adapun beberapa landasan teori disini:

2.3.1 Electronic Commerce

E-Commerce termasuk salah satu istilah pada ”perdagangan elektronik’ yang berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang memanfaatkan transaksi komersial, misalnya mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian secara elektronik, kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan web” (pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web) [2].

Electronic commerce atau e-commerce pada dasarnya mempunyai makna yang berarti suatu cara bagi seorang konsumen untuk dapat membeli barang yang diinginkan secara online melalui jaringan internet. Dengan e-commerce konsumen dapat membeli barang kapan dan dimana saja sesuai keinginan.

2.3.1.1Kelebihan E-commerce

Kelebihan yang diperoleh dengan menggunakan e-commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Mengurangi biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, brosur, dan sebagainya.

2. Mempercepat pelayanan ke pelanggan.

3. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Kelebihan yang diperoleh dengan menggunakan e-commerce bagi konsumen adalah sebagai berikut :


(25)

1. Keuntungan terbesar bagi konsumen adalah melakukan bisnis secara online dengan mudah. Seorang konsumen tidak perlu mengantri di toko atau bahkan meninggalkan rumahnya.

2. Beberapa perusahaan yang sudah mempunyai e-commerce telah membuat prosesnya lebih mudah. Dari mulai pegiriman barang, pembayaran offline dan online.

2.3.1.2Kekurangan E-commerce

Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan, masih terdapat berbagai kekurangan dari e-commerce antara lain :[7]

1. Bagi perusahaan

a. Keamanan sistem rentan diserang. Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang di hack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software.

b. Persaingan tidak sehat dibawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru. Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.

2. Bagi konsumen

a. Perlunya keahlian komputer. Pengetahuan dasar komputer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

b. Biaya tambahan untuk mengakses internet. Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pengeluaran bagi konsumen.

c. Biaya peralatan komputer. Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya.


(26)

14

d. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

e. Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan komputer.

2.3.2 Karakteristik Sistem

Ada dua jenis penggolongan e-Commerce yang berdasarkan karakteristiknya yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C). Kedua jenis tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, antara lain : [11] 1. Business to Business (B2B)

a) Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan.

b) Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.

c) Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.

d) Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer (B2C)

a) Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum pula. b) Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh

orang banyak.

c) Sering dilakukan sistem pendekatan client-server.

Sedangkan, penggolongan e-Commerce yang berdasarkan sifat transaksinya terbagi beberapa jenis, antara lain :[11]

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.


(27)

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.3.2.1Konsep Dasar Sistem

Definisi sistem berdasarkan pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen adalah :

“Sistem merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen atau

subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan pendekatan

sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya” [1].

Jadi dapat disimpulkan sistem merupakan kumpulan dari berbagai macam komponen atau elemen yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai sasaran atau objek.

2.3.2.2Klasifikasi Sistem

Dalam bukunya Al-Bahra Bin Ladjamudin menyebutkan suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.[1]


(28)

16

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

b. Batasan Sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. d. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

e. Masukan Sistem

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

f. Keluaran Sistem

Energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.


(29)

2.3.2.3Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang [3].

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang dapat menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu.

Kualitas dari sistem informasi yang harus dihasilkan harus akurat, tepat pada waktunya, relevan. Dan yang menentukan nilai dari informasi adalah manfaat dan biaya untuk mendapatkan Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian memberi informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.

Informasi mempunyai nilai suatu kejutan atau mengungkapkan sesuatu yang penerimanya tidak tahu, tidak dikira atau tidak disangka. Dalam waktu yang tidak menentu informasi mengurangi ketidakpastian, dan kemungkinan besar hasilnya yang di harapkan dalam sebuah keputusan merupakan nilai dalam proses keputusan. Agar bermanfaat, informasi harus memiliki kualitas sebagai berikut :

a. Relevan, yaitu menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikan kemampuan untuk memprediksi, atau menegaskan ekspetasi semula

b. Dapat dipercaya, yaitu bebas dari kesalahan atau bisa secara akurat menggambarkan kejadian atau aktivitas organisasi

c. Lengkap, yaitu tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai


(30)

18

d. Tepat waktu, yaitu disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan

e. Mudah dipahami, yaitu disajikan dalam format mudah dimengerti. f. Dapat diuji kebenarannya, yaitu memungkinkan dua orang yang

kompeten untuk menghasilkan informasi yang sama secara independent.

Nilai informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sebagian informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai tetapi dapat ditaksir nilai keefektipannya.

2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut [3] :

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menjadi informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi mengambil keputusan dan atau mengendalikan organisasi.

c. Suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi.

Suatu informasi dapat dikatakan sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, saling berinteraksi untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input), kemudian mengolahnya (processing), dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi yang berguna.


(31)

2.3.3.1Komponen Sistem Informasi

Sistem Informasi (SI) terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah Block Building yaitu:

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. 2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dalam sistem informasi. 5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi seperti misalnya bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri , kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, dan sabotase. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal tersebut dapat dicegah dan dapat langsung cepat diatasi.

2.3.3.2Alat-alat Pemodelan Sistem Informasi

Alat-alat pemodelan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam proses perancangan sistem. Alat-alat pemodelan sistem informasi terdiri sebagai berikut :


(32)

20

No Simbol Keterangan

1 Kesatuan Luar

2 Proses

3 Arus Data

4 Simpanan Data

Tabel 2.1 Simbol (DFD)

1. Diagram Arus Data / Data Flow Diagram

Diagram Arus Data atau Data Flow Diagram adalah suatu model yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data. Tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem atau batasan sistem aplikasi yang akan dikembangkan.

2. Diagram Alir Dokumen / Flowmap

Diagram alir dokumen menggambarkan suatu aliran data dari satu entitas ke entitas lain.

3. Diagram Konteks / Context Diagram

Diagram Konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran – aliran data antar sistem dengan bagian- bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.

Elemen dasar dari data flow diagram adalah: a. Entitas Luar (External Entity)

Sesuatu yang berada diluar sistem, tetapi ia memberikan data kedalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi. External Entity tidak termasuk bagian dari sistem. Bila sistem informasi dirancang untuk satu bagian maka bagian lain yang masih terkait menjadi external entity.


(33)

b. Arus Data (Data Flow)

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini mengalir diantara proses, data store dan menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan tentang proses dan simpanan data :

1. Proses (Process)

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. Proses sering juga disebut bubble.

2. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke simpanan data (database).

2.3.4 Analisis Sistem

Analisis sistem (sistem analis) merupakan tahapan yang sangat kritis dan penting karena kesalahan dalam tahap ini dapat mempengaruhi tahapan selanjutnya.

Dalam tahap analisis terdapat langkah-langkah sebagai berikut: a. Identify yaitu mengidentifikasi masalah.

b. Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. c. Analyze yaitu menganalisis sistem.


(34)

22

Adapun spesipfikasi Hardware yang ada adalah:

a. Mikroprosessor : Intel Pentium IV 3.0 GHz

b. Memori : 1 GB DDR2

c. Media penyimpanan : Harddisk 160 GB d. Kartu Grafik (VGA) : 512 MB

e. Kartu Jaringan : Ethernet RTL8102 PCI 10/100 Mbps

f. Mouse : 3D Optical Mouse

2.3.5 Teori Dasar Internet

Internet adalah suatu jaringan global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringantersebut.

2.3.5.1Pengertian Website

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di internet [6].

Dengan kata lain, website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data, teks, gambar, data animasi, suara, dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun bersifat dinamis yang saling terkait dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink)

.

2.3.5.2Unsur-Unsur dalam Website

Untuk membangun website diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat sesuai dengan yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam penyediaan situs antara lain :[6]

1. DNS (Domain Name Server)

Alamat unik di dalam dunia maya (internet) yang berguna untuk menemukan sebuah website. Umumnya URL ini diperjualbelikan dengan sistem sewa tahunan. Dan biasanya dibelakang URL ini mempunyai akhiran sesuai


(35)

dengan lokasi dan kepentingan atas dibuatnya website tersebut. Contohnya : .com.

2. Rumah Tempat Website (Web Hosting)

Web hosting merupakan ruangan yang terdapat dalam harddisk sebagai tempat penyimpanan data, file, video, email, database, dll yang nantinya akan ditampilkan di dalam website tersebut.

3. Bahasa Program (Scripts Program)

Bahasa program merupakan bahasa yang digunakan untuk menterjemahkan setiap perintah pada saat website tersebut sedang dijalankan. Contoh dari bahasa program diantaranya : HTML, PHP, Java Script, XML, JSP, dll. 4. Design Website

Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan script, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Membuat pemakai website merasa nyaman dan mudah dalam penggunaannya membuat pemakai website akan terus mengunjunginya.

5. Program Transfer Data ke Pusat Data

FTP (File Transfer Protocol) merupakan akses yang diberikan pada saat kita memesan web hosting. FTP berguna untuk memindahkan file-filewebsite yang ada pada komputer kita ke pusat web hosting agar dapat terakses ke seluruh dunia.

2.3.5.3Cara Kerja World Wide Web (WWW)

World Wide Web adalah jaringan komputer yang semuanya dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu Client dan Server. Melalui penggunaan software khusus mereka membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan Client Server.

Server menyimpan informasi dan memproses permintaan dari client kemudian mengirimkan informasi yang diminta kepada client. Informasi ini mengandung semua jenis data termasuk gambar, suara, teks dan lain-lain. Server juga mengirimkan perintah kepada client tentang bagaimana cara menampilkan


(36)

24

semua informasi tersebut. Intruksi ini diterima dalam bentuk Hypertext Markup Language (HTML). Client membuat permintaan informasi dan kemudian menangani tugas penanyangan informasi tersebut kepada end user atau pemakai akhir. Dalam hal ini browser web bertindak sebagai client.

Pemakai menelusuri web melalui jaringan hypertext. Ketika memilih atau mengklik sebuah hypertext link maka akan berpindah ke dokumen lain dalam internet. Hampir semua dokumen di dalam web saling terhubung melalui penggunaan jaringan hypertext. Kebanyakan dokumen pada web ditulis dalam Hypertext Markup Language (HTML). HTML menyediakan perintah-perintah untuk software client tentang bagaimana dokumen tersebut di tampilak.

2.3.6 SRS (Smart Recommendation System)

Adanya Smart Recommendation System atau Sistem Rekomendasi Cerdas, pada sistem rekomendasi ini, rekomendasi suatu item untuk seorang pengguna berdasarkan dari deskripsi dari item tersebut serta profil dari ketertarikan seorang user. Sistem rekomendasi content based menganalisa deskripsi dari setiap item untuk mengidentifikasi item mana yang mempunyai kesesuaian terhadap seorang user.

Smart Recommendation System adalah sebuah program yang mencoba untuk memprediksi sebuah item berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengguna.[2]

Dalam proses pengumpulan data yang akan digunakan dalam sistem rekomendasi, dibedakan menjadi dua cara :

1. Secara eksplisit yaitu input yang sengaja dibuat oleh pelanggan dengan tujuan memberi informasi kepada aplikasi rekomendasi sebagai acuannya, seperti rating user terhadap suatu item, atau komentar user terhadap suatu item

2. Secara implisit yaitu barang yang spesifik yang sedang dilihat pelanggan atau yang berada di histori pembelian.

Secara umum, teknik dalam membangun sistem rekomendasi ada beberapa cara, diantaranya :


(37)

1. Knowledge Based Recommender System

Sistem rekomendasi ini dibangun berdasarkan pengetahuan tentang pengguna atau item untuk membuat rekomendasinya. Berbeda dari sistem rekomendasi lainnya, sistem ini tidak tergantung pada data statistikal rating suatu item yang diperoleh dari sekumpulan pengguna.

2. Content Based Recommender System

Pada sistem rekomendasi ini, rekomendasi suatu item untuk seorang pengguna berdasarkan dari deskripsi dari item tersebut serta profil dari ketertarikan seorang user. Sistem rekomendasi content based menganalisa deskripsi dari setiap item untuk mengidentifikasi item mana yang mempunyai kesesuaian terhadap seorang user.[7]

3. Demographic Based Recommender System

Rekomendasi demographic memanfaatkan fitur atau atribut pengguna. Teknik ini mencari sejumlah user yang memiliki fitur atau atribut yang mirip dan merekomendasikan item yang telah disukai satu pengguna kepada pengguna lain yang fitur atau atributnya mirip.

4. Collaborative Filtering

Pada collaborative filtering, rekomendasi berdasarkan pada korelasi yang didapat diantara user yang telah merating atau bertransaksi dalam sistem. Teknik ini terbagi dua, yaitu :

a. User-Based Collaborative

Sistem mencari sejumlah pengguna yang mempunyai korelasi yang tinggi, kemudian sistem merekomendasikan sejumlah item yang mungkin disukai oleh sejumlah user berdasarkan korelasi tersebut. Contoh apabila user A menyukai item 1, 2, 3 dan user B menyukai item 1, 2, 4 maka rekomendasi yang akan diberikan terhadap user B adalah item 3 dan untuk user A adalah item 4.

b. Item-Based Collaborative

Kalau sebelumnya yang dicari adalah korelasi antara pengguna, pada item-based korelasi yang dicari adalah antar item yang disukai oleh


(38)

26

pengguna kemudian item yang berkorelasi tersebut direkomendasikan terhadap sejumlah user lainnya.

Metode rekomendasi yang digunakan adalah Content-based recommended system, dimana sistem menyimpulkan prediksi kesukaan member dengan pengambilan data acuan yaitu dari data history transaksi member dan produk yang direkomendasikan adalah produk baru yang belum pernah dibeli oleh member.

Data produk yang menjadi acuan untuk penentuan rekomendasi kepada member adalah produk baru yang memenuhi kecocokkan dari 3 acuan data prediksi tersebut, yaitu dari acuan kategori, ukuran dan warna. Rumusan dalam menghitung nilai dari setiap acuan data prediksi, seperti berikut ini : a. Menghitung Nilai Perbandingan Kategori

Kategori dalam history transaksi, maka perhitungannya menggunakan persamaan :

kategori = jumlah transaksi kategori (2,1)

total transaksi produk

b. Menghitung Nilai Perbandingan Ukuran

Ukuran dalam history transaksi, maka perhitungannya menggunakan persamaaan :

Ukuran = jumlah transaksi ukuran (2,2)

total transaksi produk

c. Menghitung Nilai Perbandingan Warna

Warna dalam history transaksi, maka perhitungannya menggunakan persamaan :

Warna = jumlah transaksi warna (2,3)

total transaksi produk

2.3.7 Konsep Dasar Database

Dalam bukunya Edhy Sutanta menyebutkan, salah satu definisi yang cukup lengkap dan cukup baik tentang istilah basis data adalah definisi yang diberikan oleh James Martin adalah basis data dapat dipahami sebagai suatu


(39)

kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol [controlled redundancy]), data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali; data dapat digunakan oleh satu atau lebih program-program aplikasi secara optimal; data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya; data disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan, dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol [9].

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (punya relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan dan menunjukan dalam satu pengertian yang lengkap dalam satu record. Adapun tujuan basis data diantaranya sebagai efisiensi yang meliputi speed, space, dan accurancy, menangani data dalam jumlah besar, kebersamaan pemakaian (sharebility), dan meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.

2.3.8 SSL (Secure Socket Layer)

Secure Sockets Layer atau yang disingkat SSL adalah sebuah protokol keamanan data yang digunakan untuk menjaga pengiriman data antara web server dan pengguna situs web tersebut. SSL umumnya sudah terinstal di dalam mayoritas browser web yang ada (IE, Netscape, Firefox, dll), sehingga pengguna situs web dapat mengidentifikasi tingkat keamanan situs web tersebut yang menggunakan protokol keamanan SSL ini.

Jenis SSL yang paling aman dapat dilihat dari tingkat keamanan SSL, yang terletak pada kekuatan enkripsi yang didukungnya (misalnya 256 bit). Semakin besar tingkat enkripsi semakin susah untuk dibobol. Secara teknis, semua SSL dengan tingkat enkripsi yang sama, mempunyai tingkat keamanan


(40)

28

yang sama. Koneksi SSL akan memproteksi informasi vital dengan meng-enkripsi informasi yang dikirim dan diterima antara PC pengguna situs dan web server, sehingga informasi yang berjalan tidak mungkin dapat diambil ditengah jalan dan dibaca isinya. Hal ini berarti pengguna tidak perlu ragu untuk mengirim informasi vital seperti nomor kartu kredit kepada situs web yang telah memasang SSL tersertifikat ini.

2.3.9 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan yang sangat kritis dan penting karena kesalahan dalam tahap ini dapat mempengaruhi tahapan selanjutnya.

Perancangan sistem dalam pembangunan website e-commerce ini diantaranya adalah :[12]

2.3.9.1Perangkat Lunak yang Digunakan

Perangkat lunak yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

2.3.9.2HTML

Sebuah dokumen HTML pada dasarnya berstruktur. Dokumen dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu HEADER (bagian atas) dan bagian BODY (tubuh dokumen). Masing-masing ditandai oleh pasangan tag <HEAD> dan <BODY>. Bagian HEAD berisikan judul dokumen dan informasi-informasi dasar lain, sedangkan bagian BODY adalah data dokumennya

Dengan kata lain HTML bisa diartikan sebagai suatu dokumen teks yang diberi “kode-kode”. Kode-kode inilah yang digunakan untuk memformat dokumen tersebut sehingga bisa tampil sesuai dengan yang kita inginkan.[8]

2.3.9.3CSS

Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa pemrograman desain web yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web. Tujuan utama CSS adalah untuk membedakan konten dari dokumen dan tampilan dari dokumen,


(41)

dengan itu pembuatan ataupun pemrograman ulang web akan lebih mudah dilakukan.

2.3.9.4PHP (Personal Home Page)

Dalam bukunya Taryana Suryana dan Jonathan Sarwono menyebutkan PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, pada awalnya tidak untuk di distribusikan dan hanya digunakan pada home page pribadinya. Pada tahun 1995 dikeluarkan versi pertama yang dapat digunakan oleh umum dengan nama personal home page tools. Ditulis kembali pada pertengahan 1995 dan diberi nama sebagai PHP/F1 version 2. F1 berasal dari paket Rasmus yang mana merupakan html interpreter untuk data form.

Pada hasil kombinasi tersebut juga ditambah dukungan SQL. PHP/F1 terus berkembang dan banyak orang mulai memberikan kontribusi dalam pengembangannya. Pada tahun 1996 PHP/F1 diperkirakan telah digunakan 15.000 situs web dunia, dan pada pertengahan 1997 jumlah ini berkembang melebihi 50.000. pada pertengahan 1997 juga terjadi perubahan pada PHP dimana berubah menjadi proyek yang didukung oleh team yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru inilah yang membentuk basis untuk PHP versi 3. Banyak kode utility telah selesai ditulis kembali.

PHP seperti kita ketahui ialah bahasa pemrograman berbasis web. Bahasa ini mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis database, dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi.PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang mempunyai banyak keunggulan dibanding dengan bahasa pemrograman berbasis web yang lain. [5]

2.3.9.5MySQL

Salah satu program yang dapat digunakan sebagai database. MySQL merupakan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan. MySQL bersifat Open Source dan menggunakan SQL. MySQL biasa dijalankan di berbagai platform misalnya Windows, Linux, dan lain sebagainya.


(42)

30

2.3.9.6Wamp

WAMP (Windows Apache Mysql PHP)Server adalah suatu aplikasi yang dapat membuat suatu komputer menjadi sebuah webserver, yang dapat diakses di localhost.Wampserver kebanyakan digunakan untuk menguji website sebelum diupload kepada webserver sebenarnya. Dengan menggunakan wamp server, website yang ada pada komputer server dapat diakses dengan mengetikan ip address server tersebut pada browser.

2.3.9.7Adobe Dreamweaver CS5

Adobe Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML editor professional yang berfungsi untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web, versi terbaru dari Adobe Dreamweaver adalah Dreamweaver CS5. Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia.


(43)

185

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Implementasiadalah untuk menjelaskan tentang manual modul kepada semua user yang akan menggunakan sistem, sehingga user dapat merespon apa yang ditampilkan dalam sistem dan memberikan masukan kepada pembangun sistem untuk dilakukan perbaikan agar sistem lebih baik lagi.

4.1Implementasi Sistem

Tahapan implementasi merupakan tahap penciptaan perangkat lunak, tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikanyang terdiri dari penjelasan mengenai lingkungan implementasi dan implementasi program.

4.1.1. Implementasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras minimal yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan perangkat keras antara lain:

Tabel 4.1 Implementasi perangkat keras

No. Perangkat Keras Spesifikasi

1. Processor Kecepatan 2.0 GHz

2. Memori RAM 512 Mb

3. Monitor Monitor LCD 15 Inch

4. VGA VGA On-Board 64 MB

5. Keyboard Standard

6. Mouse Standard

7. Printer Hitam dan Berwarna


(44)

186

4.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan perangkat lunak adalahsistem operasi Windows XP Profesional.

4.1.3. Implementasi Basis Data

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi pemrograman MySQL. Implementasi basis data yang ada yaitu :

1. Tabel administrator

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `administrator` ( `id_admin` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_user` varchar(50) NOT NULL,

`password` varchar(150) NOT NULL, `akses` tinyint(1) DEFAULT NULL, `status` tinyint(1) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_admin`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4 ;

2. Tabel detail_pembelian

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_pembelian` (

`id_detail_pembelian` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_detail_produk` int(11) NOT NULL,

`harga` int(11) DEFAULT NULL, `bnyk` int(11) NOT NULL, `total` int(11) DEFAULT NULL, `disk` int(11) DEFAULT NULL, `sub_total` int(11) DEFAULT NULL, `status` tinyint(1) DEFAULT NULL, `id_pembelian` varchar(30) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_detail_pembelian`),


(45)

KEY `id_pemesanan` (`id_pembelian`), KEY `id_produk_detas` (`id_detail_produk`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=60 ;

PRIMARY KEY (`id_pembelian`),

FOREIGN KEY (`id_detail_produk`) REFERENCES `id_detail_pembelian` (`id_detail_pembelian`)

FOREIGN KEY (`id_pembelian`) REFERENCES `pembelian` (`id_pembelian`)

) ENGINE= InnoDB;

3. Tabel detail_produk

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_produk` (

`id_detail_produk` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `size_produk` varchar(20) NOT NULL,

`stok` int(11) DEFAULT NULL, `berat` double(11,1) DEFAULT NULL, `status` tinyint(1) DEFAULT NULL, `id_produk` varchar(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_detail_produk`), KEY `id_produka` (`id_produk`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=534 ;

PRIMARY KEY (`id_detail_produk`)

FOREIGN KEY (`id_produk`) REFERENCES `produk` (`id_produk`) ) ENGINE= InnoDB;

4. Tabel detail_retur

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_retur` (


(46)

188

`id_detail_pembelian` int(11) NOT NULL, `bny` int(11) DEFAULT NULL,

`alasan` varchar(250) DEFAULT NULL, `id_retur` varchar(30) NOT NULL, `status` varchar(3) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_detail_retur`),

KEY `id_detail_pemesanan` (`id_detail_pembelian`), KEY `id_returas` (`id_retur`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=10 ;

PRIMARY KEY (`id_detail_retur`), UNIQUE KEY `nama` (`nama`),

FOREIGN KEY (`id_detail_pembelian`) REFERENCES `id_detail_pembelian` (`id_kategori`),

FOREIGN KEY (`id_retur`) REFERENCES `petugas` (`id_retur`) ) ENGINE= InnoDB;

5. Tabel informasi_website

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `informasi_website` ( `id_informasi` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_informasi` varchar(50) DEFAULT NULL,

`isi_informasi` text,

`tanggal` datetime DEFAULT NULL, `status` tinyint(1) DEFAULT NULL, `id_admin` int(11) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_informasi`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=10 ;

PRIMARY KEY (`id_admin`), KEY `id_vendor` (`id_admin`)


(47)

) ENGINE=InnoDB;

6. Tabel jasa_pengiriman

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jasa_pengiriman` (

`id_jasa_pengiriman` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_jasapengiriman` varchar(500) NOT NULL,

`deskripsi_jasapengiriman` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_jasa_pengiriman`),

UNIQUE KEY `nama_jasapengiriman` (`nama_jasapengiriman`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=4 ;

7. Tabel jenis_pengiriman

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jenis_pengiriman` (

`id_jenis_pengiriman` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `jenis_pengiriman` varchar(50) NOT NULL,

`keterangan` text,

`id_jasa_pengiriman` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_jenis_pengiriman`), KEY `asddas` (`id_jasa_pengiriman`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;

PRIMARY KEY (`id_jasa_pemgiriman`), KEY `id_vendor` (`id_jasa_pemgiriman `) ) ENGINE=InnoDB;

8. Tabel kategori

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori` (

`id_kategori` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_kategori` varchar(60) NOT NULL,


(48)

190

PRIMARY KEY (`id_kategori`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=31 ;

PRIMARY KEY (`id_kategori`), UNIQUE KEY `nama` (`nama`),

FOREIGN KEY (`id_pembelian`) REFERENCES `pembelian` (`id_kategori`),

FOREIGN KEY (`id_konsumen`) REFERENCES `konnsumen` (`id_konsumen`)

) ENGINE= InnoDB;

9. Tabel komentar

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `komentar` (

`id_komentar` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_pengirim` varchar(50) DEFAULT NULL,

`email` varchar(30) DEFAULT NULL, `telp` varchar(20) DEFAULT NULL, `pesan` text,

`tanggal` datetime DEFAULT NULL, `id_konsumen` int(11) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_komentar`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4 ;


(49)

10.Tabel konfirmasi_pembayaran

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `konfirmasi_pembayaran` ( `id_konfirmasi_pembayaran` int(11) NOT NULL

AUTO_INCREMENT,

`nomer_transaksi` varchar(30) DEFAULT NULL, `tgl_transfer` date NOT NULL,

`nama_bank` varchar(30) NOT NULL, `nama_nasabah` varchar(50) NOT NULL, `nominal` int(11) DEFAULT NULL, `tujuan_transfer` varchar(30) NOT NULL, `id_pembelian` varchar(30) NOT NULL, `id_konsumen` int(11) DEFAULT NULL, `status` tinyint(1) DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (`id_konfirmasi_pembayaran`), KEY `id_pemesanan` (`id_pembelian`),

KEY `id_member` (`id_konsumen`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=10 ;


(50)

192

11.Tabel konsumen

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `konsumen` (

`id_konsumen` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `email` varchar(50) NOT NULL,

`password` varchar(150) NOT NULL, `nama_depan` varchar(100) NOT NULL,

`nama_belakang` varchar(100) DEFAULT NULL, `id_provinsi` int(11) NOT NULL,

`id_kota` int(11) NOT NULL, `alamat` varchar(150) NOT NULL, `kode_pos` varchar(7) NOT NULL, `telp` varchar(15) DEFAULT NULL, `status` tinyint(1) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_konsumen`), UNIQUE KEY `email` (`email`), KEY `id_provinsi` (`id_provinsi`), KEY `id_kota` (`id_kota`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=28 ;

PRIMARY KEY (`id_konsumen`)

FOREIGN KEY (`id_kota`) REFERENCES `kota` (`id_kota`) ) ENGINE= InnoDB;

12.Tabel kota

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kota` ( `id_kota` int(11) NOT NULL

AUTO_INCREMENT,

`nama_kota` varchar(50) DEFAULT NULL, `status` tinyint(1) DEFAULT NULL,


(51)

PRIMARY KEY (`id_kota`),

KEY `id_provinsasasi` (`id_provinsi`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=9472 ;

PRIMARY KEY (`id_kota`)

FOREIGN KEY (`id_provinsi`) REFERENCES `provinsi` (`id_provinsi`)

) ENGINE= InnoDB;

13.Tabel ongkos_kirim

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `ongkos_kirim` (

`id_ongkos_kirim` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `harga_kirim` int(11) NOT NULL,

`id_jenis_pengiriman` int(11) NOT NULL, `id_kota` int(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_ongkos_kirim`),

KEY `id_jenis_pengiriman` (`id_jenis_pengiriman`), KEY `id_kota` (`id_kota`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=5953 ;

PRIMARY KEY (`id_ongkos kirim`), UNIQUE KEY `nama` (`nama`),

FOREIGN KEY (`id_jenis_pengiriman`) REFERENCES `jenis pengiriman’ (`id_jenis_pengiriman

FOREIGN KEY (`id_kota`) REFERENCES `kota` (`id_kota`) ) ENGINE= InnoDB;

14.Tabel pembelian

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pembelian` ( `id_pembelian` varchar(30) NOT NULL,


(52)

194

`id_konsumen` int(11) NOT NULL,

`nama_depan2` varchar(50) DEFAULT NULL, `nama_belakang2` varchar(50) DEFAULT NULL, `id_provinsi2` int(11) NOT NULL,

`id_kota2` int(11) NOT NULL, `alamat2` varchar(150) NOT NULL, `kode_pos2` varchar(5) NOT NULL, `telp2` varchar(15) NOT NULL,

`id_jenis_pengiriman` int(11) NOT NULL, `sub_total` int(11) DEFAULT NULL, `diskon` int(11) DEFAULT NULL, `biaya_kirim` int(11) DEFAULT NULL, `grand_total` int(11) DEFAULT NULL, `jenis_pembayaran` varchar(30) NOT NULL, `komentar` varchar(200) DEFAULT NULL, `date` datetime DEFAULT NULL,

`nomer_pengiriman` varchar(30) DEFAULT NULL, `status_pengiriman` varchar(3) DEFAULT NULL, `tgl_pengiriman` date DEFAULT NULL,

`status` varchar(3) NOT NULL, `id_admin` int(11) DEFAULT NULL,

`jenis_pemesanan` tinyint(1) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_pembelian`),

KEY `id_jenis_pengirimanasasas` (`id_jenis_pengiriman`), KEY `id_provinsiasas` (`id_provinsi2`),

KEY `id_kota2asas` (`id_kota2`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; PRIMARY KEY (`id_pembelian`),

FOREIGN KEY (`id_konsumen `) REFERENCES `konsumen` (`id_konsumen`)


(53)

FOREIGN KEY (`id_jenis_pengiriman`) REFERENCES `jenis_pengiriman` (`id_jenis_pengiriman`)

) ENGINE= InnoDB;

15.Tabel produk

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `produk` ( `id_produk` varchar(10) NOT NULL,

`nama_produk` varchar(50) NOT NULL, `warna` varchar(30) NOT NULL,

`harga` int(11) DEFAULT NULL, `disk` int(11) DEFAULT NULL,

`id_kategori` int(11) DEFAULT NULL, `keterangan` varchar(500) DEFAULT NULL, `tanggal` datetime DEFAULT NULL,

`image1` varchar(50) DEFAULT NULL, `image2` varchar(50) DEFAULT NULL, `image3` varchar(50) DEFAULT NULL, `status` tinyint(1) DEFAULT NULL, `jenis` tinyint(1) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_produk`), KEY `id_katagori` (`id_kategori`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; PRIMARY KEY (`id_produk`)

FOREIGN KEY (`id_kategori`) REFERENCES `kategori` (`id_kategori`)

) ENGINE= InnoDB;

16.Tabel provinsi

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `provinsi` (


(54)

196

`nama_provinsi` varchar(50) NOT NULL, `status` tinyint(1) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_provinsi`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=95 ;

PRIMARY KEY (`id_provinsi`),

FOREIGN KEY (`no_pembelian`) REFERENCES `pembelian` (`id_pembelian`)

FOREIGN KEY (`id_jenis pengiriman`) REFERENCES `pembelian` (`id_jenis pengiriman`)

17.Tabel retur

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `retur` ( `id_retur` varchar(30) NOT NULL,

`tgl_retur` datetime NOT NULL,

`id_pembelian` varchar(30) NOT NULL, `status` varchar(3) NOT NULL,

`status_pengiriman` varchar(3) DEFAULT NULL, `id_jenis_pengiriman` int(11) DEFAULT NULL, `tgl_pengiriman_retur` date DEFAULT NULL, `nomer_pengiriman` varchar(30) DEFAULT NULL, `keterangan` varchar(300) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_retur`),

KEY `id_transaksasi` (`id_pembelian`),

KEY `id_jenis_pengiriasman` (`id_jenis_pengiriman`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

4.1.4. Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka merupakan tampilan dari aplikasi yang dibangun. Aplikasi pengolahan data proses memilki beberapa bagian tampilan menu dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:


(55)

Tabel 4.2 Implementasi Antarmuka Admin

Menu Deskripsi Nama File

Login Digunakan sebagai halaman login admin

admin.php

Home Admin Digunakan sebagai halaman beranda admin dan terdapat beberapa menu diantaranya menu data master, data transaksi, dan laporan.

Admin_home.php

Kategori Halaman yang berisi informasi kategori admin_katagori.php Tambah kategori Halaman yang brguna untuk

menambah data kategori

Admin_katagori/tambah. php

Edit kategori Halaman yang digunakan untuk mengubah data kategori.

admin_katagori/edit.php

Produk Halaman yang berisi informasi produk admin_produk.php Tambah produk Halaman yang brguna untuk

menambah data produk

admin_produk/tambah.p hp

Edit produk Halaman yang digunakan untuk mengubah data produk

admin_produk/view_det. php

Provinsi Halaman yang berisi informasi provinsi provinsi_view.php Tambah provinsi Halaman yang brguna untuk

menambah data provinsi

provinsi_tambah.php

Edit provinsi Halaman yang digunakan untuk mengubah data provinsi

admin_provinsi.php

Kota Halaman yang berisi informasi kota admin_kota.php Tambah kota Halaman yang brguna untuk

menambah data kota

admin_kota/tambah.php

Edit kota Halaman yang digunakan untuk mengubah data kota


(56)

198

Admin Halaman yang berisi informasi admin admin_user.php Tambah admin Halaman yang brguna untuk

menambah data admin

admin_user/tambah.php

Edit admin Halaman yang digunakan untuk mengubah data admin

admin_user/edit.php

Member Halaman ini berisi tentang innformasi meber

admin_member.php

Laporan pemesanan

Halaman yang berisi informasi mengenai laporan pemesanan

admin_laporan/form_pe mesanan.php

Laporan Data Produk

Halaman yang berisi informasi mengenai laporan daftar produk.

admin_laporan/laporan_ produk.php

Pemesanan Halaman yang berisi informasi mengenai pemesanan

admin_transaksi.php

Edit status Halaman digunakan untuk mengubah status pemesanan

admin_transaksi.php

Pembayaran Halaman yang berisi informasi mengenai pembayaran

admin_pembayaran.php

Retur Halaman berisi tentang data pemesanan yang melakukan retur

admin_retur.php

Logout Digunakan admin untuk keluar dari aplikasi.

Logout.php

Tabel 4.3 Implementasi Antarmuka pengunjung

Menu Deskripsi Nama File

Daftar Digunakan sebagai halaman pendaftaran sebagai member

signup.php

Home Digunakan sebagai halaman beranda index.php Informasi Halaman yang berisi informasi

mengenai cara pemesanan produk.


(57)

Tentang Informasi Perusahan

Halaman yang berisi informasi tentang perusahaan

informasi.php

Tabel 4.4 Implementasi Antarmuka member

Menu Deskripsi Nama File

Login Digunakan sebagai halaman login untuk masuk kedalam aplikasi

login_signup.php

Home Digunakan sebagai halaman beranda index.php Edit password Halaman ini berguna untuk member

mengganti password nya

member_edit_login. php

Edit profile Halaman ini berguna untuk member mengganti data pribadinya

member_edit_alam at.php

History Pemesanan

Halaman ini berguna untuk melihat history pemesanan dan status pemesanan

member_riwayat_p emesanan.php

Konfirmasi Halaman ini berguna untuk member membrikan dta pembyaran

member_konfirmas i_bayar.php

Retur Halaman ini berguna untuk membr memberikan data produk pemesanan yang di retur

member_riwayat_re tur.php

Tentang kami Halaman yang berisi informasi tentang perusahaan

informasi.php

4.2. Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak yang diuji. Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak tersebut.


(58)

200

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.

4.2.1. Rencana Pengujian

Pengujian black boxdifokuskan pada persyaratan fungsional perangakt lunak yang dibangun. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan data uji berdasarkan data yang terdapat pada toko topxtreme bandung. Pengujian selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.5.

Tabel 4.5Rencana Pengujian Sistem Admin

Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian

Login Isi data Login Black Box

Validasi usernameand password Black Box

Pengolahan Data Master

Pengolahan Data Kategori Black Box Pengolahan Data Produk Black Box Pengolahan Data Provinsi Black Box Pengolahan Data Kota Black Box Pengolahan Data Admi Black Box Pengolahan Data member Black Box

Pengolahan Data Kategori

Tampil Data kategori Black Box Tambah Data kategori Black Box Ubah Data Kategori Black Box

Cari Data Petugas Black Box

Pengolahan Data produk

Tampil Data Produk Black Box Tambah Data Produk Black Box

Ubah Data Produk Black Box

Cari Data Produk Black Box

Pengolahan Data Provinsi

Tampil Data Provinsi Black Box Tambah Data Provinsi Black Box Ubah Data Provinsi Black Box Cari Data Provinsi Black Box


(59)

Pengolahan Data Kota

Tampil Data Kota Black Box

Tambah Data Kota Black Box

Ubah Data Kota Black Box

Cari Data Kota Black Box

Pengolahan Data Admin

Tampil Data Admin Black Box

Tambah Data Admin Black Box

Ubah Data Admin Black Box

Hapus Data Admin Black Box

Cari Data Admin Black Box

Pengolahan Data member Tampil Datakonsumen Black Box

Ubah Status Black Box

Pengolahan Data Laporan

Pengolahan Laporan Pemesanan Black Box Pengolahan Laporan Pembayaran Black Box Pengolahan Laporan Pengiriman Black Box Pengolahan Data

Transaksi

Pengolahan Data Pemesanan Black box Pengolahan Data Pembayaran Black Box Pengolahan Data Retur Black Box

Logout Menghapus session admin Black Box

Tabel 4.6Rencana Pengujian Sistem Konsumen

Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian

Login Isi data Login Black Box

Validasi usernameand password Black Box Uabah Alamat Pengguna Menampilkan data akun member Black box Keranjang Pemesanan Menampilkan data yang akan

dipesan Black Box

Riwayat Pemesanan Menampilkan history pemesanan


(1)

5. Apakah Anda setuju bahwa web ini memberikan kemudahan dalam jual beli ?

Tabel 4.25. Hasil Pengujian Kuesioner Member Soal No.5 Kategori Jawaban Skor Frekuensi

Jawaban

Jumlah

Skor Nilai Persentase (%)

Sangat Setuju 5 3 15

105(30*5)*100% = 70%

Setuju 4 13 52

Cukup Setuju 3 10 30

Kurang Setuju 2 4 8

Tidak Setuju 1 0 0

Jumlah 30 105

Berdasarkan hasil pengujian kuesioner member, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian presentasi soal no.5 adalah 70%, atau bisa dikategorikan sebagai setuju.

Hasil nilai presentasi jawaban kuesioner di atas dimasukkan secara kontinum dapat digambarkan seperti berikut ini :

30 60 90 120 150

STS TS CS ST SS

105

Gambar 4.10. Kriteria Interpretasi Skor Member Soal No.5

6. Apakah Anda setuju dengan adanya aplikasi ini memberikan informasi mengenai transaksi pembelian melalui email anda?

Tabel 4.26 Hasil Pengujian Kuesioner Member Soal No.6 Kategori Jawaban Skor Frekuensi

Jawaban

Jumlah

Skor Nilai Persentase (%)

Sangat Setuju 5 7 35

117(30*5)*100% = 78%

Setuju 4 15 60

Cukup Setuju 3 6 18


(2)

Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Jumlah 30 117

Berdasarkan hasil pengujian kuesioner member, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian presentasi soal no.6 adalah 78%, atau bisa dikategorikan sebagai setuju.

Hasil nilai presentasi jawaban kuesioner di atas dimasukkan secara kontinum dapat digambarkan seperti berikut ini :

30 60 90 120 150

STS TS CS ST SS

117

Gambar 4.11 Kriteria Interpretasi Skor Member Soal No.6

7. Apakah Anda setuju bahwa aplikasi ini memudahkan anda dalam pengoperasiannya ?

Tabel 4.27 Hasil Pengujian Kuesioner Member Soal No.7 Kategori Jawaban Skor Frekuensi

Jawaban

Jumlah

Skor Nilai Persentase (%)

Sangat Setuju 5 10 50

125(30*5)*100% = 83,3%

Setuju 4 15 60

Cukup Setuju 3 5 15

Tidak Setuju 2 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Jumlah 30 125

Berdasarkan hasil pengujian kuesioner member, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian presentasi soal no.7 adalah 83,3%, atau bisa dikategorikan sebagai sangat setuju.

Hasil nilai presentasi jawaban kuesioner di atas dimasukkan secara kontinum dapat digambarkan seperti berikut ini :


(3)

30 60 90 120 150

STS TS CS ST SS

125

Gambar 4.12 Kriteria Interpretasi Skor Member Soal No.7

8. Apakah Anda setuju bahwa dengan adanya aplikasi ini mudah dalam melakukan pembayaran barang ?

Tabel 4.28 Hasil Pengujian Kuesioner Member Soal No.8 Kategori Jawaban Skor Frekuensi

Jawaban

Jumlah

Skor Nilai Persentase (%)

Sangat Setuju 5 5 25

110(30*5)*100% = 73,3%

Setuju 4 15 60

Cukup Setuju 3 5 15

Tidak Setuju 2 5 10

Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Jumlah 30 110

Berdasarkan hasil pengujian kuesioner member, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian presentasi soal no.8 adalah 73,3%, atau bisa dikategorikan sebagai setuju.

Hasil nilai presentasi jawaban kuesioner di atas dimasukkan secara kontinum dapat digambarkan seperti berikut ini :

30 60 90 120 150

STS TS CS ST SS

110

Gambar 4.13 Kriteria Interpretasi Skor Member Soal No.8

9. Apakah Anda setuju dengan adanya web e-commerce ini memudahkan dalam melakukan proses retur barang ?


(4)

Tabel 4.29 Hasil Pengujian Kuesioner Member Soal No.9 Kategori Jawaban Skor Frekuensi

Jawaban

Jumlah

Skor Nilai Persentase (%)

Sangat Setuju 5 10 50

125(30*5)*100% = 83,3%

Setuju 4 15 60

Cukup Setuju 3 5 15

Tidak Setuju 2 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Jumlah 30 125

Berdasarkan hasil pengujian kuesioner member, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian presentasi soal no.9 adalah 83,3%, atau bisa dikategorikan sebagai sangat setuju.

Hasil nilai presentasi jawaban kuesioner di atas dimasukkan secara kontinum dapat digambarkan seperti berikut ini :

30 60 90 120 150

STS TS CS ST SS

125

Gambar 4.14 Kriteria Interpretasi Skor Member Soal No.9

10. Apakah Anda setuju dengan adanya web penjualan online ini mempermudah proses jual beli ?

Tabel 4.30 Hasil Pengujian Kuesioner Member Soal No.10 Kategori Jawaban Skor Frekuensi

Jawaban

Jumlah

Skor Nilai Persentase (%)

Sangat Setuju 5 5 25

120(30*5)*100% = 80%

Setuju 4 20 80

Cukup Setuju 3 5 15

Tidak Setuju 2 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0


(5)

Berdasarkan hasil pengujian kuesioner member, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian presentasi soal no.10 adalah 80%, atau bisa dikategorikan sebagai sangat setuju.

Hasil nilai presentasi jawaban kuesioner di atas dimasukkan secara kontinum dapat digambarkan sseperti berikut ini :

30 60 90 120 150

STS TS CS ST SS

Gambar 4.15 Kriteria Interpretasi Skor Member Soal No.10

1.2.4.4Kesimpulan Hasil Pengujian Beta

Berdasarkan pengujian beta dari hasil wawancara kepada pemilik toko (admin), maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Tampilan aplikasi website e-commerce sudah cukup menarik

2. Aplikasi ini dapat membantu dalam mengelola data operator, data member dan data master.

3. Aplikasi e-commerce Toko Topxtreme sudah dapat membantu dalam pengolahan data transaksi dan laporan penjualan.

4. Aplikasi ini dapat membantu dalam pengolahan data penjualan secara online.

5. Aplikasi e-commerce Toko Topxtreme sudah dapat membantu dalam pengolahan data master.


(6)

223

perancangan perangkat lunak yang dibangun dan telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil setelah melalui tahap-tahap pembangunan Aplikasi e-commerce berbasis website pada toko topxtreme adalah bahwa dengan adanya apliksi ini maka:

1. Dapat mempermudah pembelimelakukan transaksi tanpaharus datang ke toko.

2. Dapat memudahkan dalam pembuatan laporan data penjualan sehingga laporan dapat dihasilkan dengan cepat dan akurat.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran-saran yang dapat dikemukakan agar dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk melakukan pembangunan aplikasi online di toko topxtreme, yaitu sebagai berikut :

1. Dalam Aplikasi penjualan online pada toko topxtreme ini perlu diperhatikan kembali mengenai jangka waktu produksi yang lebih baik lagi untuk pemesanan barang dalam jumlah yang banyak.

2. Aplikasi penjualan online di toko topxtreme ini masih dapat dikembangkan seiring dengan berkembangnya spesifikasi kebutuhan pengguna sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai hasil dan kinerja sistem yang lebih baik.