Pembangunan Aplikasi E-Commerce Berbasis Website Pada rumah Belanja muslim Famos Bandung

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

CAHYA SULIANTO WIBAWA

10107139

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iii

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Rabb seluruh alam. Dan semoga Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan seluruh pengikutnya. Hanya karena kasih sayang dan kehendak-Nya lah penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Pembangunan Aplikasi E-Commerce Berbasis Website Pada Rumah Belanja Muslim Famos Bandung“.

Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Selama proses penyelesaian laporan ini, penulis tidak akan dapat menyelesaikannya tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu ijinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. ALLAH SWT atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

2. Ibunda tercinta Siti Suliyah (Mom ur d best) yang selalu memberikan semangat, kasih sayang, dukungan dan do’a serta selalu membimbing dalam ibadah.


(3)

iv

3. Ayahanda tercinta Cahyono yang selalu mencontohkan apa arti dari sebuah semangat, disiplin, kejujuran dan tanggung jawab serta selalu mengingatkan dalam ibadah.

4. Bapak Dr. Ir. Eddi Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

5. Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastra Prawira M. Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

6. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia dan selaku dosen pembimbing yang telah berkenan untuk membimbing, mengarahkan serta membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Dian Dharmayati selalu dosen wali kelas IF-3 angkatan 2007 yang selalu memberikan bimbingan dan semangat.

8. Rekan-rekan di Teknik Informatika UNIKOM angkatan 2007 terutama kelas IF–3. Kalian semua harus cepat lulus ya untuk yang masih berjuang.

9. Seluruh staff dosen dan karyawan Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

10.Rizki (bule), terima kasih sudah boleh minjemin komputernya disaat laptop kesayanganku sedang dalam masa rehabilitasi dua kali selama 45 hari.

11.Rizki (bule), Zelsthein (jely) dan bang Rudi yang selalu setia untuk bermain dota. Kita harus main dota bareng lagi ya.


(4)

v

13.Kepada rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan dan ditulis satu per satu, terima kasih atas bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan berkat yang melimpah dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwasanya dalam penulisan Tugas Akhir ini masih memiliki banyak kekurangan baik dari segi materi maupun dari segi penulisannya mengingat terbatasnya pengetahuan dan kemampuan penulis. Untuk itu, dengan kerendahan hati penulis mohon maaf dan penulis sangat mengharapkan segala saran dan kritikan yang sekiranya dapat membantu penulis agar dalam penulisan selanjutnya bisa lebih baik lagi.

Bandung, Agustus 2011 Terima kasih


(5)

i

Belanja Muslim Famos Bandung

Oleh

Cahya Sulianto Wibawa

10107139

Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung yang berdiri sejak tahun 2009 merupakan badan usaha yang bergerak dalam industri fashion muslim dan merupakan salah satu brand retail dari Shafira Corporation. Dalam proses promosi dan penjualan produk Rumah Belanja Muslim Famos Bandung memiliki kendala, mulai dari promosi yang yang hanya dilakukan dari mulut ke mulut serta selembar kertas.

Untuk menanggulangi kendala tersebut maka dibangun aplikasi e-commerce rumah belanja muslim FAMOS Bandung. Sistem ini berbasis web, dengan proses pembayaran otomatis dengan menggunakan pihak ketiga yaitu Paypal dan transfer rekening.

Bedasarkan dilakukannya pengujian alpha dan beta terhadap aplikasi ini , hasil yang ingin dicapai dalam Pembangunan Aplikasi Penjualan Secara Online dapat membantu dalam meningkatkan penjualan produk, dapat membantu dalam pomosi dan memperkenalkan produk yang ditawarkan oleh Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung, serta dapat membantu dalam meyebarluaskan dalam pemasaran dan penjualan produk Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung. Kata kunci : e-commrece, paypal


(6)

ii

By

Cahya Sulianto Wibawa

10107139

FAMOS, Bandung moslem expenditure house that exist since 2009 were a company that stir at industry of moslem fashion, and also one of brand retail from Shafira Corporation. In promote and commerce of product, they have any problems. Start from promoted that only do mouth by mouth and by a sheet of paper and then the buyer must look up directly for sell moslem clothing that spent the long time enough and be the problem for customer that be at out of town.

For handle the problems, so that need to build an establishment E-Commerce aplication of FAMOS, Bandung moslem expenditure house. This system has web based with cultivate the datas of product, shipping costs, purchase, and the report with payment automatic process that using third agent that is Paypal and bill transfer. Modeling of software that use is orientation object model.

Based on alpha tests that used black box method and beta to establishment aplication the online sale, the result that want to reach are could help to increase the products sale, help promote and introduce the products that offered by FAMOS, Bandung moslem expenditure house, then could help to extend the commerce and the products sale of FAMOS, Bandung moslem expenditure house. keywords : e-commrece, paypal


(7)

1

I.1 Latar Belakang Masalah

Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung yang berdiri sejak tahun 2009 merupakan badan usaha yang bergerak dalam industri fashion muslim dan merupakan salah satu brand retail dari Shafira Corporation. Target customer Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung adalah keluarga menengah yang mngerti fashion secara umum dan ingin selalu tampil trendy. Rumah Belanaja Muslim FAMOS hadir dengan konsep “Rumah” yang membuat customer merasa nyaman dalam berbelanja ditambah dengan kehadiran Moslem Fashion Asistant (SPG) yang selalu sigap dan ramah melayani setiap customer, menjadikan Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung sebagai pilihan tepat bagi keluarga untuk berbelanja.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pihak FAMOS, dalam melakukan penjualan produk masih melakukan cara penjualan yang konvensional yaitu pembeli harus mengunjungi secara langsung untuk dapat membeli busana muslim yang memakan waktu cukup lama dan menjadi kendala untuk pelanggan yang berada di luar kota , sebab mereka harus datang ke kota Bandung hanya untuk membeli busana muslim yang mereka inginkan. Promosi produk Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung ini hanya lewat mulut ke mulut dan selembaran kertas, mengakibatkan calon pembeli yang memiliki kendala


(8)

dalam jarak dan waktu tidak mendapatkan informasi yang mereka butuhkan untuk berbelanja di rumah belanja muslim famos Bandung.

Untuk mengatasi masalah yang terjadi, maka diperlukan sistem yang dapat menangani masalah tersebut, salah satunya adalah dengan membangun suatu sistem perdagangan secara online (e-commerce). E-Commerce merupakan salah satu konsep yang cukup berkembang dalam dunia internet pada saat ini. Aktifitas bisnis secara elektronik ini telah memberikan beberapa kemudahan baik bagi penjual maupun bagi pembeli. Bagi pihak penjual, e-commerce akan membantu untuk memperluas daerah pemasaran produk yang akan dijualnya, sedangkan bagi pembeli, akan mempermudah mendapatkan dan membandingkan informasi tentang produk yang akan dibelinya. Konsep E-Commerce menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan konsep belanja yang konvensional. Selain proses transaksi bisa menjadi lebih cepat, di internet telah disediakan hampir semua barang yang biasanya dijual secara lengkap.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung membutuhkan website e-commerce untuk penjualan dan pemasaran produk Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung.

I.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat di identifikasikan dalam suatu masalah yaitu bagaimana membangun aplikasi e-commerce berbasis website Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung.


(9)

I.3 Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem aplikasi e–commerce berbasis website pada Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung.

b. Tujuan

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Memudahkan pemasaran dan penjualan dalam jangkuan yang lebih luas.

2. Membuat aplikasi e-commerce di Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung.

I.4 Batasan Masalah

Agar tidak terjadi pembahasan masalah yang terlalu luas maka diperlukan batasan-batasan masalah yang lebih spesifik. Oleh karena itu batasan-batasan masalah yang diambil pada tugas akhir ini adalah:

a. Sistem hanya melayani ruang lingkup domestik saja dalam hal transaksi dan pengirimannya.

b. Perancangan dan pembangunan website dibuat berdasarkan permintaan dan kebutuhan Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung.

c. Data yang akan diolah pada aplikasi ini yaitu data barang, data member, data administrator, data pembelian barang, data transaksi penjualan.

d. Proses yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu pengolahan data barang, pengolahan data member, pengolahan data admin, pengolahan data pemesanan barang, pengolahan data transaksi penjualan, pengolahan data


(10)

pengiriman barang dan laporan rekapitulasi penjualan.

e. Aplikasi ini menyediakan informasi yaitu mengenai produk yang ditawarkan oleh Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung, pengiriman dan pemesanan barang, transaksi yang telah dilakukan dan laporan penjualan. f. Metode pembayaran menggunakan bantuan pihak ketiga (third party)

seperti paypal dan melalui transfer melalui rekening bank.

g. Ketika pembeli selesai melakukan pembelian, sistem akan mengirimkan email kepada pembeli dan untuk komunikasi antara pembeli dan penjual dapat menggunakan email dan YM.

h. Proses pengiriman barang dilakukan setelah pembeli melakukan pembayaran atas barang yang dipesan dan barang dikirim melalui jasa pengiriman barang seperti menggunakan jasa pengiriman TIKI dan JNE. i. Keamanan (security) yang digunakan pada system ini diantaranya :

1. IP yang digunakan pada website ini yaitu IP-Dedicated

2. Secure soket layer (SSL) digunakan untuk melindungi keamanan data 3. Userrname dan password digunakan untuk mengakses website 4. Mencatat waktu sign in admin dan IP address yang digunakan.

j. Perangkat Lunak, untuk membagun aplikasi yang akan digunakan, dengan spesifikasi minimum berikut:

1. Sistem operasi Windows SEVEN.

2. Macromedia Dreamweaver CS5 dan notepad++ digunakan untuk tools pembangun aplikasi.


(11)

4. Basis data menggunakan MySQL.

5. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, untuk optimalisasi tampilannya menggunakan CSS, dan JQUERY atau AJAX untuk memodifikasi/perubahan tampilan halaman web dan manipulasi elemen tertentu pada dokumen.

6. Browser seperti Internet Explorer , Mozilla Firefox atau Opera untuk mengakses aplikasi.

k. Perangkat Keras, spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalanakan aplikasi e-commerce ini, yaitu:

1. Prosesor Intel Pentium III atau yang setara, dengan kecepatan 800 MHz 2. RAM 128 Mb

3. Harddisk dengan ruang kosong 1 Gb 4. VGA Card shared 64 Mb

5. Monitor dengan resolusi 1024 x 768 pixels l. Pengguna

Pengguna yang akan menggunakan website e-commerce ini adalah: 1. Super Admin

Super admin bertugas untuk proses penambahan, penghapusan, pengubahan admin, pengecekan logging administrator dan user.

2. Admin

Admin bertugas untuk mengelola semua data, seperti mengolah data barang, data kategori , dapat mencetak laporan rekapitulasi penjualan, mengelola data member, data pemesanan, data transaksi.


(12)

3. Member

Member dapat melakukan proses regristrasi, login, memilih produk, membeli produk.

4. Pengunjung

Pengunjung hanya dapat melakukan proses memilih produk.

m. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini menggunakan pemrograman berorientasi objek.

I.5 Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Studi literature

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

2. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

3. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak rumah belanja muslim Famos Bandung terhadap permasalahan yang diteliti.


(13)

b. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan model waterfall yang dapat dilihat pada gambar I.1, serta meliputi penjelasannya sebagai berikut:

1. Rekayasa Sistem

Merupakan kegiatan pengumpulan data untuk pendukung pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana aplikasi ini akan dibangun. 2. Analisis Sistem

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

3. Perancangan Sistem

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan menjadi representasi ke dalam bentuk rancangan software sebelum coding dimulai. Design harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahapan analisis sebelumnya.

4. Pengkodean Sistem

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tersebut harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman. 5. Pengujian Sistem

Setelah sistem selesai dilakukan pengkodean, maka akan di lakukan pengujian terhadap sistem untuk melihat apakah terdapat kerusakan atau tidak pada sistem.


(14)

6. Pemeliharaan Sistem

Setelah aplikasi ini diimplementasikan pada lingkungan rumah belanja muslim Famos Bandung, maka diperlukan pemeliharaan aplikasi untuk mengecek apakah masih ada kesalahan sistem yang tidak ditemukan sebelumnya.

Gambar I.1 Model Waterfall

I.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan,batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi teori dasar yang mendukung dalam pemrosesan data yang ada dan pembuatan program aplikasi yang disesuaikan dengan data yang ada,


(15)

serta dijelaskan pula tentang rumah belanja muslim Famos Bandung yang menjadi tempat diadakannya penelitian.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini. Analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini .

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini untuk masa yang akan datang.


(16)

10

II.1Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan berisi mengenai sejarah dari perusahaan tempat dimana penelitian tugas akhir ini di lakukan.

II.1.1Sejarah Perusahaan

Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung berdiri sejak tahun 2009. Konsep yang diterapkan adalah toko yang nyaman dan eksklusif.

Target utama pelanggan FAMOS adlah keluarga menegah yang mengerti fashion secara umum dan ingin selalu tampil trendy. Rumah Belanja FAMOS hadir dengan konsep „Rumah‟ yang membuat pelanggan merasa nyaman dalam berbelanja ditambah dengan kehadiran Moslem Fashion Assitant (SPG) yang selalu sigap dan ramah.

II.2Landasan Teori

Landasan teori berisikan mengenai teori – teori yang digunakan dalam melakukan penelitian ini.

II.2.1Website

Website dibangun oleh sebuah file yang di dalamnya terdapat kode-kode dan berbagai informasi. Kode-kode dan informasi tersebut dibaca oleh sebuah aplikasi yang sejenisnya bernama browser, kode-kode dan informasi tersebut akan disajikan sebagai sebuah halaman homepage yang dikenal sebagai website. Kode-


(17)

kode dan informasi yang ditulis dalam file website tersebut harus ditulis menurut suatu aturan tertentu yang dapat dimengerti oleh browser. Aturan-aturan tersebut dikenal dengan bahasa pengkodean. Untuk membuat suatu website bahasa yang digunakan adalah HTML (Hyper Text Markup Language). Dengan bahasa inilah sebuah browser akan mengubah isi file homepage menjadi sebuah website. Setiap mengakses dokumen website, pada saat itu dapat diambil sebuah file yang ditulis dalam format HTML(Hyper Text Markup Language).

II.2.2Internet

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan komputer independent yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Asal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahanan yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek jaringan ini diberi nama Advanced Research Project Agency (ARPA). Jaringan komputer ini kemudian diberi nama ARPANET.

Pada tahun 1969, para ahli ilmu pengetahuan memikirkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan mereka untuk dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat kemudian menjadi sponsor untuk melibatkan jaringan ini ke dalam ARPANET. Demonstrasi pertama dari ARPANET ini menghubungkan komputer di University of California at Los Angeles (UCLA) dengan komputer di Stanford University. Pada tahun 1971, jaringan ARPANET sudah melibatkan 20 situs termasuk Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard University. Pada tahun 1981 jumlah situs yang tergabung dengan


(18)

sangat cepatnya, tidak hanya melibatkan jaringan diantara universitas - unversitas saja, tetapi juga melibatkan organisasi – organisasi lainnya di seluruh dunia. Di tahun 1983, karena sistem ini sudah menghubungkan

banyak sekali jaringan – jaringan di seluruh dunia, maka mulai dikenal dengan nama Internet.

II.2.3Browser

Browser adalah sebuah program yang berfungsi untuk menjelajahi halaman halaman web yang terdapat dalam internet. Menjelajahi atau sering disebut sebagai browsing adalah suatu aktifitas membuka atau menuju ke situs-situs (server-server) web dan membaca informasi yang terdapat di dalamnya.

Netscape Navigator adalah program browser yang banyak digunakan, selain itu terdapat juga produk microsoft yang sangat terkenal yaitu internet explorer.

Beberapa komponen-komponen browser : 1. Menu

Terletak dibagian paling atas jendela browser, terdiri deretan menu yang mengandung perintah-perintah untuk pengaturan, memanipulasi tampilan, serta menjalankan perintah-perintah browser.

2. Toolbar

Toolbar adalah tombol-tombol navigasi yang digunakan untuk menjelajahi halaman-halaman internet. Tombol-tombol tersebut antara lain forward untuk menuju ke halaman berikutnya, back untuk menuju halaman sebelumnya, stop untuk menghentikan download (pengambilan data)


(19)

halaman, search untuk menuju search engine (situs web pencari informasi), refresh/reload untuk men-download (pengambilan data) ulang halaman, home untuk kembali ke halaman default browser. Selain tombol-tombol tersebut terdapat tombol-tombol lain yang bersifat spesifik untuk setiap browser.

3. Bookmark (Netscape)/ favorites

Berisi alamat-alamat halaman web yang sudah disimpan agar user dapat langsung menuju alamat tersebut tanpa harus kesulitan dalam mengetikan atau menghafalkan lokasinya. Alamat URL disimpan agar mempermudah pengaksesan di kemudian hari.

4. Location toolbar

Text box ini merupakan alamat lengkap yang disediakan oleh browser. Dengan text box ini dapat diketik alamat yang akan dituju baik yang berada di internet maupun yang ada di komputer lokal.

5. Logo Netscape atau Internet explorer

Berguna untuk memantau penerimaan data, saat proses download (pengambilan data) sedang berlangsung maka logo terlihat melakukan gerakan bila download (pengambilan data) halaman web selesai logo berupa gambar diam.

6. Layar Utama Browser

Layar ini merupakan tempat tampilan halaman web, yang berisi text, gambar, serta animasi, dan interaksi multimedia.


(20)

7. Status Bar

Terdapat pada bagian kiri bawah layar utama, terdiri bagian yang menunjukan kemajuan download (pengambilan data) halaman web dan pesan status yang menunjukan URL yang sedang ditampilkan, URL dari suatu letak (loncatan ke halaman lain) serta pesan-pesan khusus tertentu.

Dengan menggunakan Netscape Navigator atau Mozzila Firefox anda siap menjelajahi internet untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

II.2.4Perdagangan Elektronik (E-Commerce)

Menurut David Baum pengertian E-Commerce dapat kita artikan sebagai berikut :

"E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektonik.”

Sedangkan menurut Dian Andriana Definisi E-Commerce ( Electronic Commerce) :

E-commerce merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan "get and deliver".

Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :

1. Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.

2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

3. Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).


(21)

4. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.

2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.

3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik / pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.

4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

2.2.4.1Jenis E-Commerce

E-commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis e-commerce ini memiliki karakteristik yang berbeda.

Business to Business e-commerce memiliki karakteristik:

1. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan.

2. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah


(22)

disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.

3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.

4. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana proses intelejensi dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-business e-commerce adalah electronic/Internet procurement dan ERP (Enterprise Resource Planning). Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan dan pada manufacturing. Sebagai contoh, perusahaan Cisco maju pesat dikarenakan menggunakan teknologi informasi sehingga dapat menjalankan just in time manufacturing untuk produksi produknya.

Business to consumer e-commerce memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

2. Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web.

3. Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.


(23)

4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.

Business to consumer E-Commerce memiliki permasalahan yang berbeda. Mekanisme untuk mendekati konsumen pada saat ini menggunakan bermacam macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan electronic shopping mall atau menggunakan konsep portal.

Electronic shopping mall menggunakan websites untuk menjajakan produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront yang menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, calon pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi oleh jam buka toko.

2.2.4.2Kegiatan Yang Berhubungan Dengan E-Commnerce

Kegiatan yang berhubungan dengan E-Commerce:

1. Perdagangan online melalui WWW (World Wide Web) 2. Transaksi online bisnis antar perusahaan.

3. Internet banking, pengecekan saldo melalui internet, mengganti nomor PIN ATM, transfer antar rekening dan berbagai macam kemudahan sistem pembayaran tagihan lainnya.

4. TV interaktif, internet melalui TV, akses web melalui TV (Interactive Television) berkembang di Eropa.


(24)

5. WAP (Wireless Application Protocol), dengan menggunakan handphone dapat melakukan segala macam transaksi yang diinginkan. Seperti pembelian tiket, pemesanan barang dan sebagainya.

II.2.5PHP

2.2.5.1Pengertian PHP

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprosessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, anda bisa menampilkan isi database ke halaman Web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/F1 Versi 2. Pada versi inilah pemrograman dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan- perhitungan yang kompleks sambil jalan.

Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai peranti pemrograman web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat


(25)

berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 95/98 pun tersedia.

Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server), dan Xitami.

Untuk mencoba PHP, anda tidak perlu menggunakan komputer berkelas server. Dengan hanya sebuah komputer biasa, Anda bisa mempelajari dan mempraktekan PHP.

2.2.5.2Konsep Kerja PHP

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasikan halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.

Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkan ke layar pemakai.

2.2.5.3Kelebihan PHP

Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman-halaman web dinamis.


(26)

Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya adalah MySQL, Oracle, Sybase, dan Lain-lain.

II.2.6MYSQL

MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakannya, tapi tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan, diantaranya:

1. Portability, MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FeeBSD, dan lain-lain

2. Open Source, MySQL didistribusikan secara open source, sehingga dapat digunakan secara bebas.

3. Multi-user, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan


(27)

4. Performance Tuning, MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.

5. Column Types, MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed, unsigned, integer, float, double, char, varchar, text, date, time, timestamp, year, set dan enum.

6. Command dan Function, MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query. 7. Security, MySQL memiliki lapisan–lapisan sekuritas seperti level

subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi

8. Scalability dan Limits, MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.

9. Connectivity, MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socet (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10.Locallisation, deteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.

11.Interface, terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).


(28)

12.Client dan Tools, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur tabel, yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibanding database lainnya semacam PostgreSQL ataupun oracle. II.2.7Notepad++

Notepad++ adalah text editor yang mendukung berbagai bahasa pemrograman yang berjalan di system operasi windows. Bahasa pemrograman yang dapat dimengerti antara lain C, C++, Java, C#, XML, HTML, PHP , CSS, makefile, ASCII, art, (.nfo), doxygen, ini, file, batch file, Javascript, ASP, VB/VBS SQL, Objective-C, RC resource file, Pascal, Perl, Python, Lua, TeX, TCL, Assembler, Ruby, Lisp, Scheme, Properties, Diff, Smalltalk, Postscript, VHDL, Ada, Caml, AutoIt, KiXtart, Matlab, Verilog, Haskell, InnoSetup, CMake.

II.2.8Paypal

Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet, Paypal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu. Pelanggan anda bisa membayar dengan saldo PayPal mereka, dengan cek, atau bahkan dengan kartu kredit dan


(29)

kartu debit mereka. PayPal lebih aman dari alat pembayaran online lain. Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang menggunakan

PayPal menyatakan pembeli yang menggunakan PayPal dapat melakukan komplain dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang charge back dari perusahaan kartu kreditnya. PayPal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain tergantung situasi dan pembuktian.

Kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak ada catatan bukti pembayarannya. Setiap pembelian menggunakan PayPal selalu ada catatan bukti pembayarannya di akun PayPal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang. Dari sini bisa diambil kesimpulan menggunakan PayPal lebih aman dari alat pembayaran online lain bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti pembayaran dan dapat melakukan komplain jika terjadi sesuatu.

II.2.9SSL (Secure Socket layer)

SSL (Secure Socket Layer) merupakan salah satu metode enkripsi dalam komunikasi data yang dibuat oleh Netscape Communication Corporation yang digunakan untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web tersebut.. Untuk tingkat keamanan SSL terletak pada kekuatan enkripsi yang didukungnya (misalnya 256 bit). Semakin besar tingkat enkripsi semakin sulit


(30)

untuk menembus keamanan situs tersebut. Secara teknis, semua SSL dengan tingkat enkripsi yang sama, mempunyai tingkat keamanan yang sama.

Browser web secara otomatis akan mencek apakah sertifikat SSL dan identitas situs web valid dan situs tersebut terdaftar pada otoritas sertifikasi (CA) SSL (cth. Verisign). Dengan demikian, SSL ini menjadi sangat penting terutama untuk situs web yang menjalankan transaksi online. Adapun kegunaan sertifikat SSL yaitu sebagai berikut :

1. SSL memastikan data transaksi yang terjadi secara online di enkripsi/acak sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Kegunaan utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data ketika melakukan transaksi.

2. SSL memberikan jaminan keamanan pada pemilik dan pengunjung situs atas data yang dikirim lewat web. SSL yang sering digunakan dapat dilihat pada situs perbankan untuk melakukan transaksi e-banking.

Untuk mengetahui apakah suatu website diamankan oleh SSL yaitu dengan adanya Sebuah icon berlambangkan gembok yang terkunci akan muncul di browser yang telah diamankan dengan SSL. Dengan meng-klik icon tersebut akan diketahui otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.


(31)

II.2.10 MVC (Model View Controller)

MVC ( Model View Controller ) merupakan sebuah metode untuk mengorganisasikan sebuah website dinamis ( Upton, 2007 ). Dengan penjelasan tiap bagian sebagai berikut :

1. Models adalah object yang merupakan representasi dari data pokok. 2. View menampilkan keadaan dari model. Komponen ini

bertanggungjawab untuk menampilkan informasi pada pengguna akhir.

3. Controller menawarkan untuk mengubah keadaan model. Controller juga bertugas untuk mencari informasi dari model dan menyediakan data dinamis untuk views.

Hasilnya ketika terjadi permintaan ( request ) dari user / pengguna dilakukan proses dengan urutan sebagai berikut :

II.2.11 JQuery

jQuery adalah sebuah framework javascript yang bersifat unobstrusive ( yang tidak membutuhkan teknik binding event pada HTML ). JQuery memungkinkan penggunanya untuk memodifikasi bagian dari elemen HTML menggunakan CSS ( Cassade Style Sheet ) selector.

Fungsi utama dari jQuery dapat disebut $, yang digunakan untuk menggunakan CSS ( Cassade Style Sheet ) selector dan ditempatkan didalam function document.ready() seperti ini :


(32)

$(document).ready(function(){ //script diletakkan disini });

Penulisan ini mengakibatkan script ( jQuery dan script lainnya) dijalankan ketika semua kode HTML telah diload pada server client.

II.2.12 Menggunakan JQuery

Jika pengguna ingin menggunakan jQuery untuk mendapatkan element berdasarkan ID, pengguna cukup mengetikkan sebagai berikut

Var money = $(#money);

# menunjukkan sebuah selector ID pada CSS atau mendapatkan element dapat juga dilakukan dengan cara

Document.getElementById(“money”);

Untuk mendapatkan group dari element berdasarkan nama tag pengguna cukup memberikan $ pada element tipe selector :

Var paragraphs = $(“p”);

Dan untuk mendapatkan group dari element berdasarkan nama Class, pengguna cukup menggunakan Class Selector

Var tabels = $(“#content tabel.datatabel”);

Tables adalah sebuah array dari element tabel yang merupakan turunan dari element dengan ID content, dan yang memiliki sebuah Class datatabel.


(33)

II.2.13 Kelebihan JQuery

Kelebihan dari penggunaan jQuery dapat dilihat dari adanya kemudahan sebagai berikut :

1. Mengakses bagian dari halaman. Tanpa adanya library javascript, banyak baris code harus ditulis untuk menjelajahi tree document object model (DOM), dan untuk mendapatkan bagian tertentu dari struktur dokumen HTML. jQuery menawarkan mekanisme selector yang lebih efisien untuk mengambil bagian dari dokumen secara tepat yang akan diperiksa atau dimanipulasi.

2. Memodifikasi tampilan dari sebuah halaman. CSS menawarkan metode yang kuat dari mempengaruhi cara bagaimana sebuah dokumen di render, tetapi kemudian gagal ketika banyak web browser tidak mengikuti standar yang sama. jQuery dapat menjembatani hal ini dengan memberikan standar yang sama dengan semua browser. Sebagai tambahan, jQuery dapat mengubah atau lebih class yang diterapkan pada satu bagian dari dokumen bahkan selama halaman tersebut dirender.

3. Mempengaruhi isi dari sebuah halaman, tidak terbatas hanya perubahan tampilan, jQuery dapat mengubah isi dari dokumen itu sendiri hanya dengan beberapa perintah sederhana. Teks dapat diubah, gambar dapat disisipkan atau ditukar, list dapat diatur kembali, atau seluruh struktur dari html dapat ditulis ulang dan diperluas, semua dengan API yang mudah untuk digunakan.


(34)

4. Merespon interaksi pengguna didalam halaman. Interaksi yang paling kompleks tak berguna jika tidak dapat dikendalikan kapan waktunya.Pustaka jQuery menawarkan cara yang lebih elegan untuk menangkap banyak jenis dari event, seperti jika pengguna menekan sebuah link, tanpa harus menambahkan kode HTML pada event handler. Pada saat yang bersamaan, API event handling menghancurkan ketidakkonsistensian browser yang sering mengganggu pengembang web.

5. Menambah animasi pada sebuah halaman. Untuk secara efektif mengimplementasi interaktifitas, seorang desainer juga menyediakan respon balik secara visual kepada pengguna. Pustaka jQuery memfasilitasi hal tersebut dengan menyediakan banyak efek seperti timbul – hilang, pergeseran, dan juga toolkit untuk membuat sesuatu yang baru.

6. Mengambil informasi dari server tanpa harus melakukan load kembali halaman, pola kode seperti ini yang dikenal sebagai Asynchronous javascript and xml ( AJAX ), dan membantu pengembang web dalam membuat sebuah situs yang responsive dan kaya akan fitur. Pustaka jQuery menghapus kompleksitas dari browser tertentu dalam proses ini, yang memungkinkan pengembang untuk fokus pada fungsionalitas server.

7. Menyederhanakan tugas jQuery umum. Sebagai tambahan dari fitur spesifik dari jQuery, pustaka ini menyediakan perbaikan kepada


(35)

javascript dasar untuk membangun hal hal, seperti iterasi dan manipulasi array.

II.3UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML tidak berdasarkan pada bahasa pemrograman tertentu. Standar spesifikasi UML dijadikan standar defacto oleh OMG (Object Management Group) pada tahun 1997.UML yang berorientasikan object mempunyai beberapa notasi standar. Spesifikasi ini menjadi populer dan standar karena sebelum adanya UML, telah ada berbagai macam spesifikasi yang berbeda. Hal ini menyulitkan komunikasi antar pengembang perangkat lunak. Untuk itu beberapa pengembang spesifikasi yang sangat berpengaruh berkumpul untuk membuat standar baru. Dalam UML terdapat beberapa diagram yaitu :

1. Use case diagram.

Use Case dibentuk untuk mendeskripsikan apa yang sistem harus lakukan, bukan bagaimana cara sistem melakukannya. Setiap use case berisi minimal: nama yang mencerminkan gunanya dan skenario. Use case sebetulnya hanyalah sebuah teknik untuk mendeskripsikan kebutuhan. Use case harus bisa dimengerti oleh kedua belah pihak yaitu stakeholders atau client dan staff pengembang, oleh karena itu use case dibuat se-fleksibel mungkin. Sebuah use case dapat berisi beberapa skenario. Skenario utama, disebut juga happy path , adalah skenario dari hal yang umumnya terjadi. Sedangkan ada skenario lain


(36)

yang mendeskripsikan jika terjadi hal-hal yang berbeda. Skenario diharapkan deskriptif, yaitu mendeskripsikan dialog antara aktor dan sistem. Hubungan antar use cases digambarkan dalam suatu use case diagram. Kumpulan lengkap antara use cases , aktor, dan diagram form disebut use case model. ini adalah sebuah contoh diagram usecase.

Gambar II.1 Contoh usecase diagram

Dalam diagram di atas, sang aktor, yang disebut online costumer, merepresentasikan peran yang dapat dimainkan oleh pengguna dalam sistem tersebut. Hal ini berarti aktor dapat memanggil use case ini dan berpartisipasi dalam skenario tersebut. Sebuah use case tambahan yang disebut update-profile terhubung dengan use case log-on. Di sebelah panah tersebut terdapat kata ―<<extends>>‖. Hal ini dapat dibaca: update profile extends log-on use case. Hal ini berarti aktor berpartisipasi dalam use case log-on dan dapat juga berpindah ke use case update profile.


(37)

2. Sequence diagram

Sequence diagram untuk use case adalah diagram interaksi yang mengekspresikan interaksi antara aktor dan sistem dengan penekanan waktu. Setiap skenario pada use case harus dibuat sequence diagramnya. Yang dideskripsikan adalah keinginan aktor, bukan mekanisme implementasi. Sequence diagram menunjukkan hubungan dinamis antara objek. Setiap sequence diagram hanya mendeskripsikan satu skenario. Contoh dari sequence diagram adalah sebagai berikut:


(38)

32

III.1Analisi Sistem

Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem lama. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui kelemahan atau kekurangan sistem yang lama dan dapat dirancang atau diperbaiki menjadi sebuah sistem yang lebih efektif dan efisien.

III.1.1 Analisis Sistem Berjalan

Bagian ini menggambarkan sistem yang sedang berjalan di Rumah Belanja FAMOS Bandung. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Rumah Belanja FAMOS Bandung, prosedur penjualan yang sedang berjalan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Prosedur pembelian

2. Prosedur pengolahan data pembelian 3. Prosedur pengadaan barang


(39)

pembeli

Membayar di kasir

Kasir memasukan data ke sistem Akunting mengolah

data dari kasir Barang dikirim

Ke show room

Barang diterima Pegawai show room

Melakukan pengepakan

barang Suplier memberikan

barang

Melakukan pendataan barang Yang akan di pesan

Pegawai show room Menampatkan barang

pembelian

Pengolahan data Pengadaan barang

Pengiriman baramg

Gambar III.1 Proses yang sedang berjalan

III.1.1.2 Activity diagram Sistem yang Sedang Berjalan

Acitivity diagram digunakan untuk memodelkan aspek dinamis dari sistem.

Activity diagram berfungsi memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan aktifitas pada suatu proses. Activity diagram sistem yang sedang berjalan di Rumah Belanja FAMOS Bandung adalah sebagai berikut:

1. Activity diagram pembelian

Kegiatan yang dilakukan saat ini pada prosedur pembelian barang adalah sebagai berikut :


(40)

a. Konsumen mencari barang yang akan di beli, jika barang yang di inginkan sudah tidak ada, maka pembeli tidak dapat membeli barang tersesbut dikarenakan barang yang di jual adalah barang edisi terbatas. b. Pembeli membayar uang ke kasir sesuai dengan jumlah pembeliannya. c. Kasir menyimpan seluruh data pembelian ke sistem.

d. Kasir mencetak satruk belanja dan memberikan kepada konsumen e. Setiap hari setelah show room tutup, kasir akan melakukan rekap

pembelian hari ini dan mengirrimkannya ke bagian akunting.


(41)

2. Activity diagram pengolahan data pembelian

Kegiatan yang dilakukan saat ini pada prosedur pengolahan data pembelian adalah sebagai berikut :

a. Data yang dikirmkan oleh kasir, kemudian diolah oleh bagian akunting. b. Bagian akunting akan memberikan kepada bagian pendataan barang

untuk dibuatkan daftar pemesan produk baru.


(42)

3. Activity diagram pengadaan barang

Kegiatan yang dilakukan saat ini pada prosedur pengadaan barang adalah sebagai berikut :

a. Data yang berasal dari bagian pendataan barang, kemudian diterima oleh bagian pergudangan untuk mengadakan barang sesuai daftar. b. Bagian pergudangan akan meminta pada supplier sesuai dengan barang

yang di butuhkan.

c. Selanjutnya bagian pergudangan akan melakukan packing barang untuk selanjutkan di berikan kepada bagian pegiriman.


(43)

4. Activity diagram pengiriman barang

Kegiatan yang dilakukan saat ini pada prosedur pengiriman barang adalah sebagai berikut :

a. Barang yang telah diterima oleh bagian pengiriman, selanjutnya akan diberikan kepada show room FAMOS.

b. Pegawai show room menerima barang dan melakukan pendataan barang baru ke sistem.

c. Setalah selesai melakukan pendataan, barang di tempatkan pada rak sesuai dengan kategori.


(44)

III.1.2Aturan Bisnis

Dalam setiap prosedur yang sedang berjalan terdapat aturan aturan bisnis yang harus di lakukan, yaitu :

1. Prosedur pembelian

a. Barang yang dapat di beli adalah barang yang hanya masih tersedia pada show room saja.

b. Pembeli tidak dapat memesan barang yang tidak ada di show room, sebab barang hanya di jual sekali saja.

2. Prosedur pengolahan data pembelian

a. Pengolahan data pembelian dilakukan oleh bagian akunting, kemudian diberikan ke bagian pendataan.

b. Bagian pendataan akan mendata seluruh barang yang terjual, dan memberikan data barang yang akan di kirim ke show room.

3. Prosedur pengadaan barang

a. Pengadaan barang dilakukan setiap minggunya. 4. Prosedur pengiriman barang

a. Pengiriman barang dilakukan setiap minggunya.

b. Barang dengan merek FAMOS yang sudah dikirim pada minggu sebelumnya, tidak dikirim kembali pada pengiriman selanjutnya.


(45)

III.2Analisis Kebutuhan Fungsional

III.2.1Matriks CRUD

Tabel III.1 matriks CRUD

Pengguna Create Read Update Delete

pengunjung Keranjang produk keranjang keranjang

Member Keranjang,

checkout

produk keranjang keranjang

admin Pengolahan

produk, Negara, provinsi, kota, jasa pengiriman, biaya pengiriman, member, pembelian, laporan, Pengolahan produk, Negara, provinsi, kota, jasa pengiriman, biaya pengiriman, member,

pembelian, laporan,

Pengolahan produk, Negara, provinsi, kota, jasa pengiriman, biaya pengiriman, member, pembelian, laporan, Pengolahan produk, Negara, provinsi, kota, jasa pengiriman, biaya pengiriman, member, pembelian, laporan,

III.2.2Identifikasi Aktor

Dalam sistem yang akan di bangun, terdapat tiga buah aktor, yaitu admin, member dan pengunjung. Deskripsi untuk masing – masing actor dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

1. Aktor pertama adalah admin sebagai pengatur atau administrator yang mempunyai hak akses mengelola data produk, kategori dan lain – lain.

2. Aktor kedua adalah member sebagai pengunjung yang telah memiliki hak akses untuk membeli barang yang di jual.

3. Aktor ketiga adalah pengunjung.

III.2.3Usecase Diagram, Skenario, Activity diagram, Sequence Diagram

Use case adalah konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem terlihat dimata pengguna. Sasaran pemodelan use case diantaranya adalah


(46)

mendefinisikan kebutuhan fungsional dan operasional sistem dengan mendefinisikan skenario penggunaan yang disepakati antara pemakai dan pengembang (developer). Dari identifikasi aktor yang terlibat di atas maka use case diagram dapat dilihat dibawah ini.


(47)

1. Login Admin

Tabel III.2 Scenario diagram login admin

Identifikasi Masalah

Nama Login

Tujuan Masuk ke dalam sistem sebagai admin

Deskripsi Use case ini mendeskripsikan kejadian pengunjung web

yang belum teregistrasi untuk melakukan proses login pada website sehingga pengguna dapat menggunakan fasilitas lebih dibandingkan pengguna yang belum melakukan registrasi.

Aktor Admin

Usecase Yang Berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Form Login di tampilkan

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Mengisi Form Login 2) Mengautentifikasi data login dengan data pada basis data

3) BIla valid akan menampilkan halaman muka untuk aktor yang bersangkutan

Skenario Alternatif (Autentifikasi Gagal)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Menampilkan bahawa data masukan tidak benar 2) Mengisi Kembali Form

Login

3) Mengautentifikasi data login dengan data pada basis data

4) BIla valid akan menampilkan halaman muka untuk aktor yang bersangkutan


(48)

Gambar III.7 Sequence diagram login admin


(49)

2. Login member

Tabel III.3 Scenario diagram login member

Identifikasi Masalah

Nama Login

Tujuan Masuk ke dalam sistem sebagai member

Deskripsi Use case ini menggambarkan pengunjung website yang

akan melakukan login sehingga setelah berhasil melakukan login, pengunjung dapat mengunakan fasilitas lebih.

Aktor member

Usecase Yang Berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Form Login di tampilkan

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1)Mengisi Form Login 2) Mengautentifikasi data login dengan data pada basis data

3) Sistem merespon dengan menvalidasi data yang dimasukkan penggunjung, setelah pengecekan berhasil, penggunjung diarahkan kehalaman awal dengan membuka akses fasilitas yang hanya diberikan kepada pengguna yang telah login.

Skenario Alternatif (Autentifikasi Gagal)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) Menampilkan bahawa data masukan tidak benar 2) Mengisi Kembali Form

Login

3) Mengautentifikasi data login dengan data pada basis data

4) BIla valid akan menampilkan halaman awal untuk member


(50)

Gambar III.9 sequence diagram login member


(51)

3. Logout admin

Tabel III.4 Scenario diagram logout admin

Identifikasi Masalah

Nama Logout

Tujuan Keluar dari sistem

Deskripsi Proses logout ini digunakan untuk keluar dari sistem

Aktor Admin

Usecase Yang Berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Admin berada pada sistem dengan kondisi login

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1)Admin menekan tombol logout

2) Sistem merespon dengan merubah status log user dan mengarahakan admin ke halaman login

Skenario Alternatif (Autentifikasi Gagal)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Kondisi Akhir Admin berhasil melakukan proses logout pada sistem


(52)

Gambar III.12 Activity diagramlogoutadmin

4. Logout member

Tabel III.5 Scenario diagramlogout member

Identifikasi Masalah

Nama Logout

Tujuan Keluar dari sistem

Deskripsi Proses logout ini digunakan untuk keluar dari sistem

Aktor member

Usecase Yang Berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal member berada pada sistem dengan kondisi login

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1)Member menekan tombol logout

2) Sistem merespon dengan merubah status log user dan mengarahakan member ke halaman awal

Skenario Alternatif (Autentifikasi Gagal)

Aksi Aktor Reaksi Sistem


(53)

Gambar III.13 sequence diagramlogout member


(54)

5. Pengolahan Ukuran

Tabel III.6 Scenario diagram pengolahan ukuran

Identifikasi Masalah

Nama Pengolahan Ukuran

Tujuan Untuk mengolaha data ukuran

Deskripsi

Proses pengolahan data ukuran meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data ukuran. Yang nantinya akan digunakan pada pengolahan produk sebagai ukuran yang akan digunakan

Aktor Admin

Usecase Yang Berkaitan Pengolahan produk

Skenario Utama

Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan label

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) admin menekan tombol tambah data ukuran

2) sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data ukuran.

3) setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah

4) sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman label, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.

5) admin menekan ubah data ukuran yang diinginkan

6) Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan

form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidakvalid dan mengarahkan admin kehalaman ukuran

7) admin mengisi data ukuran yang diingin dirubah dengan data yang benar dan valid

8) sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data ukuran.

9) admin akan menghapus data ukuran yang diinginkan.

10) sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data ukuran ingin dihapus atau tidak 11) admin menekan pilihan ya

pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

12) sistem menghapus data ukuran yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman ukuran.

13) admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

14) sistem tidak melakukan penghapusan data label yang diinginkan oleh admin.

15) admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari

16) sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan

Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data ukuran


(55)

(56)

(57)

6. Pengolahan Biaya Pengiriman

Tabel III.7 Scenario diagram pengolahan biaya pengiriman

Identifikasi Masalah

Nama Pengolahan Biaya Pengiriman

Tujuan Untuk mengolaha biaya pengiriman

Deskripsi Proses pengolahan data biaya pengiriman meliputi

menambah, mengubah menghapus dan mencari data biaya pengiriman yang akan digunakan untuk mengatahui besar biaya pengiriman sesuai dengan kota tujuan

Aktor Admin

Usecase Yang Berkaitan Pengolahan kategori jasa pengiriman, pengolahan kota

Skenario Utama

Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan biaya pengiriman

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) admin menekan tombol tambah data biaya pengiriman

2) sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data biaya pengiriman.

3) setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data biaya pengiriman

4) sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman biaya pengiriman, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.

5) admin menekan ubah data biaya pengiriman yang diinginkan

6) Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan

form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidakvalid dan mengarahkan admin kehalaman biaya pengiriman

7) admin mengisi data biaya pengiriman yang diingin dirubah dengan data yang benar dan valid

8) sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data biaya pengiriman. 9) admin akan menghapus data

biaya pengiriman yang diinginkan.

10) sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data biaya pengiriman ingin dihapus atau tidak 11) admin menekan pilihan ya

pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

12) sistem menghapus data biaya pengiriman yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman biaya pengiriman. 13) admin menekan pilihan

tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

14) sistem tidak melakukan penghapusan data biaya pengiriman yang diinginkan oleh admin.

15) admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari

16) sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan,

Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data biaya pengiriman


(58)

(59)

(60)

7. Pengolahan Jasa Pengiriman

Tabel III.8 Scenario diagram pengolahan jasa pengiriman

Identifikasi Masalah

Nama Pengolahan Jasa Pengiriman

Tujuan Untuk mengolaha jasa pengiriman

Deskripsi

Proses pengolahan data kategori jasa pengiriman meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data jasa pengiriman

Aktor Admin

Usecase Yang Berkaitan -

Skenario Utama

Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan jasa pengiriman

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) admin menekan tombol tambah data jasa pengiriman

2) sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data jasa pengiriman.

3) setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data jasa pengiriman

4) sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman jasa pengiriman, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan. 5) admin menekan ubah data

jasa pengiriman yang diinginkan

6) Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan

form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman jasa pengiriman

7) admin mengisi data jasa pengiriman yang diingin dirubah dengan data yang benar dan valid

8) sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data jasa pengiriman. 9) admin akan menghapus data

jasa pengiriman yang diinginkan.

10) sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data jasa pengiriman ingin dihapus atau tidak 11) admin menekan pilihan ya

pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

12) sistem menghapus data jasa pengiriman yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman jasa pengiriman.

13) admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

14) sistem tidak melakukan penghapusan data jasa pengiriman yang diinginkan oleh admin.

15) admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari

16) sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan,

Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah, menghapus dan mencari data jasa pengiriman


(61)

(62)

(63)

8. Pengolahan Kategori Jasa Pengiriman

Tabel III.9 Scenario diagram kategori jasa pengiriman

Identifikasi Masalah

Nama Pengolahan Kategori Jasa Pengiriman

Tujuan Untuk mengolaha kategori jasa pengiriman

Deskripsi

Proses pengolahan data kategori jasa pengiriman meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data kategori jasa pengiriman

Aktor Admin

Usecase Yang Berkaitan Pengolahan jasa pengiriman

Skenario Utama

Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan jasa pengiriman

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) admin menekan tombol tambah data kategori jasa pengiriman

2) sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data kategori jasa pengiriman.

3) setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data kategori jasa pengiriman

4) sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman kategori jasa pengiriman, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.

5) admin menekan ubah data kategori jasa pengiriman yang diinginkan

6) Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan

form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman kategori jasa pengiriman

7) admin mengisi data kategori jasa pengiriman yang diingin dirubah dengan data yang benar dan valid

8) sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data kategori jasa pengiriman.

9) admin akan menghapus data kategori jasa pengiriman yang diinginkan.

10) sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data kategori jasa pengiriman ingin dihapus atau

tidak 11) admin menekan pilihan ya

pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

12) sistem menghapus data jasa pengiriman yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman kategori jasa pengiriman. 13) admin menekan pilihan

tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

14) sistem tidak melakukan penghapusan data jasa pengiriman yang diinginkan oleh admin.

15) admin memasukan data yang ingin dicari dan menekan tombol cari

16) sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan

menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,


(64)

(65)

(66)

9. Pengolahan Kategori

Tabel III.10 Scenario diagram pengolahan kategori

Identifikasi Masalah

Nama Pengolahan Kategori

Tujuan Untuk mengolaha data kategori

Deskripsi

Proses pengolahan data kategori meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data kategori

Aktor Admin

Usecase Yang Berkaitan

Menambah data kategori, mengubah data kategori, menghapus data kategori, mencari data kategori.

Skenario Utama

Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan kategori

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) admin menekan tombol tambah data katagori produk.

2) sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data katagori.

3) setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data katagori

4) sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman katagori, jika data yang dimasukkand tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.

5) admin menekan ubah data katagori yang diinginkan

6) Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan

form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidakvalid dan mengarahkan administrator kehalaman katagori

7) admin mengisi data katagori yang diingin dirubah dengan data yang benar dan valid

8) sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data katagori.

9) admin akan menghapus data katagori produk yang

diinginkan.

10) sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data katagori ingin dihapus atau tidak 11) admin menekan pilihan ya

pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

12) sistem menghapus data katagori produk yang diinginkan oleh administrator. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman kateogori. 13) admin menekan pilihan

tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

14) sistem tidak melakukan penghapusan data katagori yang diinginkan oleh administrator.

15) admin memasukan daya yang ingin dicari dan menekan tombol cari

16) sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan

menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,


(67)

(68)

(69)

10.Pengolahan Sub Kategori

Tabel III.11 Scenario diagram sub kategori

Identifikasi Masalah

Nama Pengolahan sub Kategori

Tujuan Untuk mengolaha data sub kategori

Deskripsi

Proses pengolahan data sub kategori meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data sub kategori

Aktor Admin

Usecase Yang Berkaitan

Menambah data sub kategori, mengubah data sub kategori, menghapus data sub kategori, mencari data sub kategori.

Skenario Utama

Kondisi Awal Tampilan Form Pengolahan sub kategori

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) admin menekan tombol tambah data sub katagori .

2) sistem akan merender tampilan form isian bagi admin untuk mengisikan data sub katagori produk.

3) setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data sub katagori

4) sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman sub katagori, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.

5) admin menekan ubah data sub katagori produk yang diinginkan

6) Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman sub katagori

7) admin mengisi data sub katagori yang diingin dirubah dengan data yang benar dan valid

8) sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data sub katagori. 9) admin ingin menghapus data

sub katagori yang diinginkan. 10) sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data sub katagori ingin dihapus atau tidak 11) admin menekan pilihan ya

pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

12) sistem menghapus data sub katagori produk yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman kateogori.

13) admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

14) sistem tidak melakukan penghapusan data sub katagori produk yang diinginkan oleh admin. 15) admin memasukan data

yang ingin dicari dan menekan tombol cari

16) sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan

menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,


(70)

(71)

(72)

11.Pengolahan Produk

Tabel III.12 Scenario diagram pengolahan produk

Identifikasi Masalah

Nama Pengolahan Produk

Tujuan Untuk mengolaha data Produk

Deskripsi

Proses pengolahan data produk meliputi menambah, mengubah menghapus dan mencari data produk

Aktor Admin

Usecase Yang Berkaitan

Menambah data produk, mengubah data produk, menghapus data produk, mencari data produk.

Skenario Utama

Kondisi Awal Tampilan Form Manajemen produk

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1) admin menekan tombol menambah data produk.

2) sistem akan merender tampilan form isian bagi administrator untuk mengisikan data produk.

3) setelah data diisi dengan valid dan benar admin menekan tombol tambah data produk

4) sistem memeriksa data yang dimasukkan oleh admin, jika data tersebut valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan dan akan mengarahkan admin ke halaman produk, jika data yang dimasukkand tidak valid maka sistem akan merender ulang form isian dan menampilkan pesan kesalahan.

5) admin menekan ubah data produk yang diinginkan

6) Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih oleh admin valid, jika valid maka sistem akan menampilkan

form isian lengkap dengan data yang ingin diubah, jika data yang dipilih admin tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkan admin kehalaman produk.

7) admin mengisi data produk yang ingin dirubah dengan data yang benar dan valid

8) sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan benar dan valid maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang form isian ubah data produk.

9) admin ingin menghapus data sub katagori produk yang diinginkan.

10) sistem akan menampilkan pesan kepada admin apakah data produk ingin dihapus atau tidak

11) admin menekan pilihan ya pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

12) sistem menghapus data produk yang diinginkan oleh admin. Jika data yang dihapus tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan merender ulang halaman produk.

13) admin menekan pilihan tidak pada pesan hapus data yang diperlihatkan oleh sistem

14) sistem tidak melakukan penghapusan data produk yang diinginkan oleh admin.

15) admin memasukan daya yang ingin dicari dan menekan tombol cari

16) sistem melakukan pencarian, dan akan menampilakan data hasil pencarian jika ditemukan, serta akan

menampilkan pesan bila data yang dicari tidak ada. Kondisi akhir Admin berhasil melakukan kegiatan menambah, merubah,


(73)

(74)

(1)

266

8. Apakah waktu yang digunakan untuk mengakses website sudah cepat? IV.19 Kuesioner Pertanyaan member No.8

No Keterangan Responden Posentase

1 Sangat cepat 2 20%

2 Cepat 3 30%

3 Cukup cepat 1 10%

4 Biasa Saja 4 40%

5 Tidak lambat

Berdasarkan hasil prosentase, telah dihitung jawaban kuesioner dengan menggunakan rumus Y = P/Q * 100% maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak 2 orang atau 20% mengatakan bahwa perangkat lunak yang dibuat dapat diakses dengan sangat cepat, 3 orang atau 30 % mengatakan perangkat lunak yang dibuat dapat diakses dengan cepat, 1 orang atau 10% mengatakan perangkat lunak yang dibuat dapat diakses dengan cukup cepat dan 4 orang atau 40% mengatakan perangkat lunak yang dibuat dapat diakses dengan biasa sehingga secara keseluruhan perangkat lunak yang dibuat dapat memiliki akses kecepatan yang biasa saja.

9. Apakah informasi yang diberikan sesuai dengan informasi yang dibtuhkan ? IV.20 Kuesioner Pertanyaan member No.9

No Keterangan Responden Posentase

1 Sangat sesuai 2 20%

2 Sesuai 7 70%

3 Cukup sesuai

4 Biasa Saja 1 10%


(2)

267

Berdasarkan hasil prosentase, telah dihitung jawaban kuesioner dengan menggunakan rumus Y = P/Q * 100% maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak 2 orang atau 20% mengatakan bahwa perangkat lunak yang dibuat memiliki informasi yang sangat sesuai, 7 orang atau 70 % mengatakan memiliki informasi yang sesuai, dan 1 orang atau 10% mengatakan perangkat lunak yang dibuat memiliki informasi yang biasa saja sehingga secara keseluruhan perangkat lunak yang dibuat dapat memiliki informasi yang sesuai.

IV.4.3.2Kesimpulan Hasil Pengujian Beta

Berdasarkan hasil prosentase diatas yang didapatkan dari pengujian betha, maka sistem penerapan e-commerce untuk sistem penjualan ini sudah sesuai dengan tujuan yaitu dapat membantu meningkatkan penjualan produk, dapat membantu dalam sarana promosi dan memperkenalkan Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung kepada masyarakat luas dan dapat memperluas pemasaran penjualan produk Rumah Belanja Muslim FAMOS Bandung.


(3)

1 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang didapat dalam pembuatan tugas akhir ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Membantu meningkatkan penjualan produk

2. Mempromosikan dan memperkenalkan produk yang ditawarkan kepada masyarakat luas

3. Menyebarluaskan dalam pemasaran dan penjualan produk V.2 Saran

Dari semua hasil yang telah dicapai saat ini, masih mempunyai beberapa kekurangan. Disarankan untuk dapat melengkapi website ini dimasa yang akan datang. Diantaranya adalah:

1. Penambahan dengan fitur-fitur yang lain


(4)

xxxi

DAFTAR PUSTAKA

1. Lukmanul Hakim. (2008), Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP, Lokomedia, Yogyakarta.

2. Lukmanul Hakim. (2009), Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi, Lokomedia, Yogyakarta.


(5)

BIODATA PENULIS

DATA PRIBADI

Nama : Cahya Sulianto Wibawa

Tempat, tgl. Lahir : Magetan, 19 November 1989

Alamat : Jl. Antonov no.20 Halim Perdana Kusuma Motto : Lakukan segala sesuatu dengan GIIAT (gembira,

ikhlas, ikhtiar, semangat, tawakal)

Email : inbox@cahyasulianto.com

Website www.cahyasulianto.com

www.icarihost.com www.technoflaz.com

PENDIDIKAN

1995 – 2001 : SD Angkasa 3 Jakarta, tahun lulus 2001 2001 – 2004 : SMP Negeri 128 Jakarta, tahun lulus 2004 2004 – 2007 : SMA Neheri 42 Jakarta, tahun lulus 2007

2007 – 2011 : Program Strata 1, Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Tahun Kelulusan 2011

ORGANISASI

2004-2007 : Ekstrakulikuler Cyber SMA

2007-2011 : Himpunan Teknik Informatika UNIKOM 2007-2011 : Asosiasi Mahasiwa Informatika Bandung

SERTIFIKASI

Oracle SQL Fundamental


(6)

PENGALAMAN KERJA

2010 : Pembuatan website nilai online SMA N 42 jakarta 2011 : Pembuatan website profile perusahaan misitama