penelitian “Berbagai Metode Konversi Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar
Minyak”. Plastik yang diteliti untuk dijadikan bahan bakar minyak adalah
jenis polyethylene PE dan polyprophelene PP. Pembuatan bahan bakar minyak dari plastik menggunakan proses thermo cracking
pirolisis. Pirolisis dilakukan pada temperatur 450 °C selama 2 jam. Gas yang terbentuk selanjutnya dikondensasikan menjadi minyak di
dalam kondenser yang bertemperatur 21 °C. Minyak yang dihasilkan selanjutnya dianalisa dengan gas chromatographymass spectrometry
untuk mengetahui distribusi jumlah atom karbonnya. Dari hasil analisa tersebut diketahui bahwa komposisi minyak dari campuran plastik PE
dan PP tersebut mempunyai jumlah atom karbon yang setara dengan solar, yaitu C12 – C 17.
C. Kerangka Pikir Penelitian
Kondensor berpendingin air merupakan kondensor yang banyak digunakan dalam suatu unit pendingin. Salah satu contoh penggunaan
kondensor berpendingin air yaitu pada prototype reaktor pirolisis sampah plastik yang dikembangkan Jurusan Teknik Mesin Unnes. Kondensor yang
dipakai adalah kondensor tipe double pipe water cooled condenser. Proses pengolahan sampah plastik dengan prinsip pirolisis telah banyak dilakukan dan
diteliti. Namun sampai saat ini belum pernah diteliti mengenai proses pengembunan dan penggunaan kondensor yang efisien untuk mendapatkan
minyak plastik hasil pirolisis sampah plastik yang maksimal. Padahal dalam suatu proses kondensasi di dalam kondensor ada banyak faktor yang
mempengaruhi kinerja kondensor. Salah satu faktor yang mempengaruhi dalam pengoperasian kondensor adalah arah aliran air pendingin. Untuk itu perlu diuji
dan diteliti mengenai arah aliran aliran air pendingin yang paling optimal untuk
mengkondensasikan uap plastik hasil pirolisis dengan kondensor tipe double pipe water cooled condenser .
Uji efektivitas kerja kondensor dilakukan dengan uji coba pada kondensor yang dioperasikan dengan arah aliran air pendingin yang berbeda.
Nilai efektivitas kondensor diperoleh dengan membandingkan jumlah massa plastik yang diproses dengan massa minyak plastik yang dihasilkan dan dengan
melihat besar laju perpindahan panas yang terjadi di dalam kondensor untuk setiap kali proses pengoperasian.
Hasil penelitian efektivitas kerja double pipe water cooled condenser dalam prototype reaktor pirolisis sampah plastik akan memberikan informasi
tentang standar proses kerja yang optimal untuk proses pengembunan uap plastik. Perhitungan efektivitas perpindahan panas yang terjadi dalam
kondensor juga akan memberikan informasi tentang kualitas kondensor. Hasil data yang diperoleh dari penelitian pada kondensor tipe double pipe water
cooled condenser dalam prototype reaktor pirolisis sampah plastik ini dapat dijadikan acuan untuk pengembangan prototype reaktor pirolisis sampah
plastik kedepanya, khususnya pada komponen kondensor.
D. Hipotesis Penelitian