Pengaruh Ukuran Komite Audit terhadap Kinerja Keuangan

III. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel bebas dan variabel terikat yang kemudian menjelaskan hubungan atau pengaruh kedua variabel tersebut. Singarimbun 2003:46 mengatakan mengenai metode eksplanasi yaitu: “Apabila peneliti menjelaskan hubungan atau pengaruh kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis maka dinamakan penelitian penjelasan Eksplanatory Research .”

3.1. Definisi Konsep

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu Good Corporate Governance sebagai variabel bebas dan kinerja keuangan perusahaan sebagai variabel terikat. Untuk mempermudah pengukuran variabel-variabel tersebut, penulis menggunakan definisi operasional sebagai berikut: 1. Variabel bebas Independent variable adalah Good Corporate Governance Good corporate governance merupakan sebuah sistem tata kelola perusahaan yang berisi seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengelola saham, kreditor, pemerintah, karyawan serta para pemegang 33 kepentingan intern dan ekstern lainnya. Variabel Good Corporate Governance GCG diukur dengan Ukuran Dewan Komisaris UDK, Ukuran Dewan Komisaris Independen UDKI, Ukuran Komite Audit UKA dan Ukuran Perusahaan UP Anggreni, 2010. a. Ukuran Dewan Komisaris UDK Ukuran dewan komisaris diformulasikan sebagai berikut: Ukuran Dewan Komisaris = Jumlah Dewan Komisaris b. Dewan Komisaris Independen UDKI Dewan komisaris independen, diukur dari persentase komisaris independen terhadap jumlah keseluruhan anggota dewan komisaris. DKI = Komisaris Dewan Jumlah Independen Komisaris Dewan Jumlah c. Ukuran Komite Audit UDD Ukuran Komite Audit merupakan jumlah anggota Komite Audit dalam perusahaan, yang ditetapkan dalam jumlah satuan, diformulasikan sebagai berikut: Ukuran Komite Audit = Jumlah Komite Audit d. Ukuran Perusahaan UP Ukuran perusahaan dapat diformulasikan sebagai berikut: Ukuran perusahaan = Logaritma dari total assets 2. Variabel terikat dependent variable adalah kinerja keuangan perusahaan Kinerja keuangan perusahaan merupakan prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan 34 perusahaan tersebut. Kinerja keuangan perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan Price book value PBV Price Book Value = Saham Buku Nilai Pasar Harga

3.2. Jenis dan Sumber Data

Secara umum dalam penelitian ada dua jenis data yang dapat dijadikan sumber data penelitian, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data kuantitatif yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia, yang berupa laporan keuangan dan laporan tahunan annual report perusahaan perbankan 2009-2013 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data tersebut diperoleh dari situs-situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative sesuai dengan kriteria yang dikemukakan oleh Notoadmodjo 2010 sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kemampulabaan, Leverage, dan Dewan Komisaris Terhadap Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan

1 72 102

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Analisis Perbandingan Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Yang Menerapkan Good Corporate Governance Dan Yang Tidak Menerapkan GCG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Dan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 66 86

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Analisis Penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap Kinerja Perusahaan ( Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012)

4 15 119

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

Analisis pengaruh islamic corporate governance terhadap corporate social responsibility (Studi kasus pada Bank Syariah di Indonesia)

0 3 26