Edeng Sutarya pada folder yang sama dan akan diikuti d. 02.06. untuk guru agama, dan untuk guru untuk guru kelas A, untuk guru kelas B, dan seterusnya. diikuti untuk Wakil Kepala Sekolah bidang untuk kepala laboratorium, Edeng Sutarya d

1. Operator sekolah, mempunyai data paket aplikasi 07. Contoh folder DUPAK

, langkah-langkah penggunaannya adalah : 1 Copy folder

01.01. Edeng Sutarya pada folder yang sama dan akan

menghasilkan folder 01.01 Edeng Sutarya - Copy , ganti nama file sesuai dengan data yang akan dimasukkan. 2 Ketentuan pemberian nama folder di tingkat SD adalah :

02.00. diikuti

nama kepala sekolah , untuk kepala sekolah, 02.01.

s.d. 02.06.

untuk guru kelas 01 .s.d 06,

02.07. untuk guru agama, dan

02.08. untuk guru

penjaskes. 3 Ketentuan pemberian nama folder di tingkat TK adalah : 03.00. diikuti nama kepala sekolah , untuk kepala sekolah,

03.01. untuk guru kelas A,

03.02. untuk guru kelas B, dan seterusnya.

4 Untuk 2 dua kelas yang sama paralel gunakan nama

02.01.01. untuk

kelas 1A dan 02.01.02. untuk kelas 1B, dan seterusnya. 5 Ketentuan pemberian nama folder di tingkat SMP adalah :

04.00. diikuti

nama kepala sekolah , untuk kepala sekolah, 04.01. untuk Wakil Kepala Sekolah bidang akademik,

04.02. untuk Wakil Kepala Sekolah bidang

kesiswaan, 04.03. untuk Wakil Kepala Sekolah bidang sapras, 04.04. untuk Wakil Kepala Sekolah bidang humas, 04.05. untuk kepala perpustakaan,

04.06. untuk kepala laboratorium,

04.07. untuk ketua

program keahlian, 04.08. untuk ketua program studi, 04.09. untuk kepala bengkelunit. Sedangkan untuk SMA nomor awalnya diubah menjadi 05 dan SMK adalah 06 . Guru Mata Pelajaran mulai dari 04.11. sampai dengan 04.79. Guru Bimbingan dan Konseling mulai dari 04.81. sampai dengan 04.99. Apabila jumlah guru untuk guru mata pelajaran lebih dari 60 orang guru danatau bimbingan dan konseling, lebih dari 19 orang guru, kententuan pembuatan nomor dengan nomor dapat ditentukan lain sesuai dengan kebutuhan. 6 Pengerjaan data isian disarankan diawali untuk kepala sekolah atau guru dengan pengisian data secara keseluruhan, tidak hanya data perorangannya saja, hal ini dimaksudkan apabila folder tersebut akan dicopy untuk data guru yang lain, banyak data di dalamnya tidak perlu untuk diketik ulang lagi, misalnya data sekolah, kepala sekolah, penilai, koordinator PKB, dan komite sekolah, dll.

2. Operator Sekolah, aplikasi dicopykan ke harddisk, selanjutnya ikuti langkah

1 s.d. 6 tersebut di atas.

3. Guru, hanya perlu untuk meng-copy folder

01.01. Edeng Sutarya dan ganti

nama folder dengan penamaan folder yang telah ditentukan lihat langkah ke 4 dan 5 tersebut di atas. Untuk penggunaan oleh guru, maka data data hasil pengisian diberikan ke operator sekolah dan digabung dengan data yang lain pada folder sekolah. Sedangkan operator UPTD akan menerima hasil pengisian data dari tiap sekolah untuk digabung dengan data yang lain pada folder UPTD. APLIKASI EXCEL DUPAK 2013 Terdiri dari 11 file Excel dan 1 file word, tidak semua file akan digunakan, tapi tergantung kebutuhan. Misalnya untuk Kepala Sekolah file yang digunakannya 01. File Data Isian Awal, 02. Daftar Usul PKG, 03. PKG GK-MP untuk yang tugas mengajar guru kelas, 05. PKG Kepala, 10. PKB Evaluasi Diri, 11. Cover Bukti Fisik dan Fakta, dan 11. Laporan Pengembangan Diri bila mengajukkan usul penilaian Pengembangan Diri. Adapun selengkapnya file-file yang ada adalah : 1 File 01. File Data Isian Awal , terdiri dari 5 sheet, yaitu : 0. Isian Data Awal, 1. Data Pokok, 2. PAK Lama, 3. PAK Tahunan, dan 4. Data Kode. 2 File 02. Daftar Usul PKG, terdiri dari 17 sheet, yaitu : 1. Cover Utama,

2.1 SP ke 4c – 4e