Prosedur Pewarnaan

G. Prosedur Pewarnaan

• Mendiagnosa kulit kepala dan rambut Sebelum proses pewarnaan dilakukan, maka diagnosalah kulit kepala dan rambut dengan teliti. Jangan sampai terjadi kesalahan, karena akan berefek tidak baik terhadap hasil pewarnaan rambut. Untuk itu perhatikan cara mendiagnosa rambut seperti pada lembaran rambut seperti pada lembaran diagnosa berikut ini.

Tabel 6. Lembaran Diagnosa Pewarnaan Rambut

LEMBAR ANALISA/DIAGNOSA PEWARNAAN RAMBUT

1. Nama : 2. Tanggal

: 3. Oleh :

4. Warna yang diinginkan

5. Warna dasar rambut :

6. Jumlah uban :

7. Jenis pewarnaan

a. Pewarnaan uban b. Pemudaan warna rambut c. High light d. Bleaching e. Lain-lain

8. Aplikasi a. Cat ulang b. Langsung c. Virgin d. Lain-lain

9. Persiapan kosmetik : a. Bleaching ……………… gram b. Hidrogen peroksida …... gram c. Cat warna ……………... gram

10. Waktu proses : a. Dengan climazon menit b. Tanpa climazon menit

• Menyarankan model pewarnaan Model pewarnaan rambut pada dasarnya terdiri dari bermacam- macam warna, seperti coklat, coklat kekuningan, perak, biru dan sebagainya. Karena model pewarnaan tersebut bermacam-macam perlu disarankan pada pelanggan warna apa yang sesuai/cocok dengan warna rambut aslinya, jenis rambut, bentuk rambut dan umur.

• Melakukan tes kepekaan kulit Bila telah selesai memberi saran model pewarnaan yang cocok dengan pelanggan, lanjutkan dengan melakukan tes kepekaan kulit, seperti telah dijelaskan pada halaman 404.

Berikut adalah proses pewarnaan:

1. Menyisir rambut kemuka ke belakang, samping kiri dan kanan, setelah itu melakukan analisa kulit kepala dan rambut, agar tidak terjadi kesalahan dan kecelakaan sewaktu melakukan proses pengecatan.

2. Melakukan pencucian rambut sampai bersih dengan menggunakan shampo sesuai dengan jenis kulit kepala dan rambut.

3. Setelah itu rambut dikeringkan dengan alat pengering (hair dryer).

4. Setelah rambut kering, lakukan parting atau bagi seluruh rambut menjadi 4 bagian yang terdiri dari 2 bagian depan dan 2 bagian belakang membentuk garis simetris.

5. Pasangkan handuk kecil untuk penutup pundak dan pasangkan cape plastik hitam lalu pasangkan tisu disekeliling leher.

6. Oleskan cream cholesterol pada sekeliling luar garis rambut, untuk

menghindari bagian lain terkena cat.

7. Kemudian persiapkan untuk mengaduk cat rambut, jangan lupa baca petunjuk penggunaan cat terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa petunjuk cara menggunakan cat pewarnaan:

a. Powder cat dicampur dengan air hangat kuku + H 2 O 2 (Hidrogen peroxida).

b. Cat bigen, kimis, peacock yang berbentuk powder dan di dalam kemasannya tidak terdapat H 2 O 2 , maka air yang digunakan air dingin biasa, biasanya cat ini telah dicampur dengan H 2 O 2, karena

H 2 O 2 ini bentuknya bermacam-macam berupa cairan ada yang berupa liquid, berupa tablet atau berupa powder.

c. Cat rambut berupa cream terdapat di dalam kemasan tube, cara menggunakannya menurut kebutuhan, H 2 O 2 dari cat berupa powder, cream dalam kemasannya.

d. Cat rambut berupa cairan, kemasannya botol berupa application.

Yang perlu diingat, bila cat rambut sudah dicampur dengan air atau yang berupa cream sudah dicampur hydrogen peroxide, maka segera dicat atau dipakai, sebab apabila cat tersebut tidak segera dipakai maka molekul cat akan membesar, sehingga molekul cat tidak dapat menembus imbrikasi rambut, akibatnya bila rambut dicuci, maka akan terlihat rambut akan menjadi putih (kembali ke warna semula). Jadi molekul cat rambut adalah kecil/halus dan lebih kecil daripada imbrikasi rambut, sehingga cat rambut dapat menembus imbrikasi rambut dan masuk ke dalam cortex (kulit rambut) hingga pada bagian terdalam dari kulit rambut. Sisa cat rambut yang telah dipakai tidak dapat disimpan, kecuali cat yang berupa cairan maka sisanya masih dapat dipergunakan asalkan botol catnya ditutup yang rapat dan disimpan dalam dusnya kembali/ditempat yang sejuk.

8. Setelah cat rambut dipersiapkan, mulailah mengecat rambut model untuk memudahkan pengecatan pelaksanaannya dimulai pada rambut bagian depan tengah/atas dan rambut yang telah dicat dapat dilepaskan ke arah sampingnya agak ke belakang, setelah satu bagian selesai dicat gulunglah rambut dan beri jepitan agar tidak mengenai kulit lainnya.

9. Setelah semua rambut selesai dicat, lepaskan jepitan, biarkan lepas dan jangan disisir karena akan mengakibatkan cat rambut akan terdorong keluar dari kulit rambut.

• Melakukan pembilasan dan memeriksa hasil pewarnaan • Tunggu proses selama 30-40 menit tergantung kondisi rambut. • Setelah itu rambut dicuci/dibilas dengan air hangat kuku, yang

sebelumnya bersihkan cat yang menempel pada kulit kepala dengan menggunakan ex color.

• Gunakan shampo yang berwarna hitam atau ege shampoo

medicated, shampo untuk rambut berketombe. Guna mendapatkan warna yang sesuai dengan permintaan pelanggan maka untuk mengaplikasikan produk pewarnaan harus mengikuti petunjuk yang ada pada kemasan serta sesuai dengan prosedur pewarnaan. Pada saat pembilasan perlu diperhatikan kebersihannya, jangan sampai tertinggal sisa-sisa pewarnaan dan sisa shampo. Terakhir periksa hasil pewarnaan, tanyakan pada pelanggan apakah sudah sesuai dengan keinginannya dan adakah ia merasa puas.