Keragaan ,Dimensi dan Koefisien Bentuk Badan Kapal Ikan di Beberapa Daerah di Indonesia
KERAGAAN DIMENSI DAN KOEF'ISIEN BENTUK
BADAN KAPAL IKAN DI BEBERAPA DAERAH DI
INDONESIA
PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
DEPARTEMEN P E W A A T A N SUMBERDAYA PERTKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANlAN BOGOR
2004
KERAGAAN DIMENSI DAN KOEFISIEN BENTUK
BADAN KAPAL IKAN DI BEBERAPA DAERAH DI
INDONESIA
Oleh :
DEN1 RAMADHANI
C05400020
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Perikanan pada
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERJIGANAN
FAKULTAS PE-AN
DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT P@RTANIAN BOGOR
2004
Judul Skripsi
:
Keragaan Dimensi dan KoefisienBentuk Badan Kapal
Ikan di Beberapa Daerah di Indonesia
Nama
:
Deni Ramadhani
NRP
:
C05400020
Program studi
:
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Disetujui :
1. Komisi pembimbing,
Dr. Ir. Budhi Hascarvo Iskandar. M S .
Ketua
2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dr. Ir. Gondo Puspito. M.Sc.
Ketua program Studi
Tanggal lulus : 23 Agustus 2004
DEN1 RAMADHANI (C05400020). Keragaan .Dimensi dan Koefisien Bentuk
Badan Kapal Ikm di Beberapa Daerah di Indonesia. Dibimbing oleh BUDHI
HASCARYO ISKANDAR
Kapal ikan adalah kapal yang digunakan untuk melakukan aktivitas menangkap dan
mengangkut hasil tangkapan ikan. Kapal ikan terdiri dari kapal-kapal yang memiliki
ukuran dan bentuk yang sangat kecil seperti perahu sampai kapal-kapal yang berukuran
besar. Beragamnya ukuran dan bentuk kapal ikan sangat dipengar~hioleh pembangunan
kapal yang disesuaikan dengan tujuan usaha, keadaan perairan dan daerah penangkapan
ikan. Bagian-bagian yang dapat mencerminkan ukuran dan bentuk badan kapal ikan
adalah dimensi dan koefisien bentuk kapal. Dimensi dan koefisien bentuk kapal dapat
menentukan kapasitas dan daya muat sebuah kapal.
Sampai saat ini untuk memenuhi kebutuhan hasil tangkapan yang lebih banyak,
maka banyak kapal-kapal ikan di Indonesia dibangun dengan dimensi dan bentuk kapal
yang besar. Namun sebagian besar kapal-kapal ikan yang ada di Indonesia masih
dibangun dan dibuat berdasarkan tradisi nelayan sekitarnya yang diwariskan dari nenek
moyangnya (tradisional). Artinya kapal-kapal ikan tersebut dibangun hanya berdasarkan
pengalaman tanpa perhitungan-perhitungan yang pasti sebagaimana layaknya pada
pembangunan kapal ikan modern. Pada kenyataannya perahu (kapal-kapal ikan) yang
dibangun secara tradisonal tersebut telah berjasa sebagai sarana yang dipakai dalam
operasi penangkapan ikan. Walaupun dari segi efisiensi pengoperasian kapal dan
kelayak lautan kapal dirasa masih belum optimal.
Berdasarkan hal-hal tersebut, diperlukan cara untuk melakukan penyempurnaan
terhadap kapal-kapal perikanan yang ada di Indonesia agar kita dapat mengoptimalkan
potensi sumberdaya laut sampai daerah perairan ZEE d m bersaing dengan kapal-kapal
ikan asing. Salah satu jalan yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan gambaran
mengenai keadaan dimensi dan koefisien bentuk kapal-kapal ikan. Sehingga dapat
diperoleh suatu gambaran tentang keragaan dimensi dan koefisien bentuk badan kapal
ikan di beberapa daerah Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil
dimensi dan koefisien bentuk kapal perikanan di beberapa daerah di Indonesia. Manfaat
dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi umum tentang diiensi dan
koefisien bentuk badan kapal ikan di Indonesia.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2004 meliputi kegiatan
penyusunan proposal, pengambilan dan pengumpulan data utama di Perpustakaan
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Perpustakaan Fakultas
Perilcanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Bahan yang digunakan adalah data hasil penelitian
berupa ukuran dimensi, koefisien bentuk dan grosstonage (GT) kapal ikan beserta alat
tangkap yang dioperasikan dan lokasi penelitian di beberapa daerah di Indonesia. Alat
yang digunakan dalam penelitian ini adalah program pengolah data excel (microsoft
excel). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Pengumpulan data kapal dilakukan dengan studi pustaka terhadap penelitian-penelitian
tentang kapal ikan yang telah dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan. Data yang dikumpulkan mencakup lokasi penelitian, jenis kapal
berdasarkan alat tangkap, dimensi, koefisien-koefisien bentuk kapal dalam cakupan
arsitek perkapalan, dan grosstonage (GT). Pengolahan data kapal pada penelitian ini
dilakukan secara numerik. Data dikelompokkan berdasarkan metode pengoperasian alat
tangkap dan wilayah operasi kapal (perairan). Hasil pengolahan data kemudian dianalisis
dengan cara membandingkan data pada empat kelompok kapal ikan terhadap suatu nilai
acuan menurut Ayodhyoa (1972), Nomura dan Yamazaki (1975) dan Fyson (1985).
Selain itu perbandingan juga dilakukan terhadap keragaan (spesifikasi) kapal
berdasarkan wilayah operasi (perairan) di Indonesia.
Jumlah lokasi penelitian-penelitian yang mengkaji tentang kapal ikan tersebar
sebanyak 14 lokasi di Indonesia yaitu Medan, Siholga, Lampung, Labuan, Tangerang,
Jakarta, Palabuhanratu, Indramayu, Cirebon, Pangandaran, Pati, TubanIBancar, Pacitan,
Bali dan Sulawesi Selatan. Wilayah pengelolaan perairan (WPP) bagi kapal-kapal ikan
di beberapa daerah di Indonesia diperoleh sebanyak 6 daerah perairan yang mencakup
perairan barat Sumatera sebanyak 12 kapal (23,07 %), Selat Malaka sebanyak 10 kapal
(19,23 %), selatan Jawa sebanyak 10 kapal (19,23 %), utara Jawa sebanyak 16 kapal
(30,77 %), Bali-Nusa Tenggara sebanyak 2 kapal (3,85 %), dan selatan Sulawesi
sebanyak 2 kapal (3,85 %). Kapal-kapal ikan yang memiliki kisaran dimensi utama yang
paling kecil terdapat di perairan selatan Jawa, sedangkan kapal-kapal ikan yang ada di
perairan selatan Sulawesi memiliki kisaran dimensi utama terbesar. Kapal-kapal ikan di
perairan barat Sumatera memiliki kisaran dimensi utama yang relatif sama dengan
kapal-kapal ikan di perairan Selat Malaka, Sebaliknya kapal-kapal ikan dari perairan
utara Jawa dengan Bali-Nusa Tenggara memiliki kisaran dimensi utama yang relatif
sama. Sebagian besar kisaran nilai koefisien bentuk (perhitungan hidrostatik) kapalkapal ikan yang beroperasi di barat Sumatera dan Selat Malaka lebih kecil dari kapalkapal ikan yang beroperasi di selatan dan utara Jawa.
Kapal ikan dibedakan dalam 3 kelompok berdasarkan metode pengoperasian alat
tangkap yaitu : kapal dengan alat tangkap yang ditarik (draggedtowed gear) sebanyak
21 kapal(6,82 %), alat tangkap yang dilingkarkan (encirclinggear) seban~ak102 ka?al
(33,12 %) dan alat tangkap pasif (static gear) sebanyak 121 kapal (39,28 %). Selain itu
ditambah dengan spesifikasi kapal ikan serbaguna dan atau dapat mengo~erasikanlebih
dari satu alat tangkap (multipurpose) sebanyak 63 kapal (sekitar 20,45 %). Sebagian
besar kapal-kapal ikan memiliki dimensi dan koefisien bentuk yang belum sesuai dengan
nilai acuan yang ada. Kecuali kisaran nilai LIB dan Co sebagian sudah sesuai dengan
kisaran nilai acuan.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor, pada tanggal 24 Juli 1981
sebagai anak ke delapan dari delapan bersaudara, dari pasangan
Bapak Moch. Ali dan Ibu Ani Murni.
Penulis mengawali pendidikannya di SD Negeri Bondongan
I1 Bogor tahun 1988-1994. Kemudian pada tahun 1995-1997
penulis menempuh pendidikan di MTs PUI Bogor, dan
melanjutkan ke MA Negeri I1 Bogor pada tahun 1998-2000.
Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi
Masuk IPB) pada tahun 2000 pada Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selma menyelesaikan studi di Institut Pertanian
Bogor, penulis aktif di beberapa organisasi kampus dan lux, yaitu diantaranya Dewan
Keluarga Masjid (DKM) A1 Hurriyah sebagai Staf Departemen Bimbingan Remaja dan
Anak (BIRENA) IPB tahun 200012001, Forum Keluarga Muslim (FKM) TPB sebagai
Koordinator Rohis FPIK tahun 200012001, MT A1 Marjan FPIK sebagai Staf
Departemen Pembinaan dan Pengkaderan (200112002) dan Ketua Departemen Opini dan
Pers (200212003), HIMAFARIN sebagai anggota (2002/2003), BKIM IPB sebagai Tim
Pembinaan FPIK (2001/2002), Forum Remaja Muslim Layungsari Bogor (FORMULA)
sebagai sekretaris umum (200112002) dan Ketua urnurn (200312004), dan BKPRMI
Bogor sebagai Ketua Hubungan dan Komunikasi Umat (200412005).
Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, dengan menulis skripsi yang berjudul "Keragaan
Dimensi dan Koefisien Bentuk Badan Kapal Ikan di Beberapa Daerah di
Indonesia", di bawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar; M.Si.
KATA PENGANTAR
Skripsi yang bejudul "Keragaan Dimensi dan Koefisien Bentuk Badan Kapal
Ikan di Beberapa Daerah d i Indonesia", menggambarkan tentang status dan keadaan
kapal-kapal ikan di beberapa daerah di Indonesia dapat diselesaikan sesuai dengan yang
direncanakan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Saxjana
Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelaupn, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan kaIi ini dengan rasa tdus dan ikhlas penulis ingin menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besanlya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, M.Si, selaku dosen konlisi pembimbing yang telah
banyak ~nemberikansaran dan bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi i ~ ,
2. Bapak Dr. Sulaeman Martasuganda, M.Sc. selakn pembimbing akademik yang telah banyak
memberikan motivasi selama penulis mengikuti proses pembelajaran;
3. Kedua orang tua dan saudara-saudara penulis yang selalu setia memberikan segala dukungan
materi, psikis dan doa bagi penulis; dan
4. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang t m t memberikan
sunlbangsilmya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan skripsi
ini. Oleh karenanya kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk
kesempumaannya skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.
Bogor, September 2004
Penulis
DAFTAR IS1
DAFTAR GAMBAR ............
.
.
DAFTAR TABEL .....................................
DAFTAR LAMPIRAN ................
......
. iv
......
.
.
............................................. v
.
1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
..
1.2. Tujuan Penelltian ........................................................................................ 2
..
1.3. Manfaat Penelltlan ..............................................................................
2
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kapal Ikan .................................................................................................... 3
2.2. Pengelompokkan Kapal Berdasarkan Metode Operasi ................................
5
2.3. Dimensi danKoefisien Bentuk Badan Kapal .................................................. 5
.
3 METODOLOGI PENELITIAN
.......................................... 9
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian .........................
.
3.2. Bahan dan Alat
. . .............................................................................................9
3.3. Metode Penehtlan .......................................................................................... 9
3.4. Pengolahan Data ......................................................................................... 10
..
3.5. Analls~sData .................................................................................................10
4
.
aASIL DAN PEMBAaASAN
4.1. PenyebaranLokasi Penelitian Kapal Ikan ......................................................11
4.2. Pengelompokkan Kapal Ikan Berdasarkan Wilayah Pengelolaan Perairan
(WPP) di Indonesia ..................................................................................... 13
4.3. Pengelompokkan Kapal Ikan Berdasarkan Metode Pengoperasian Alat
tangkap ..........................................................................................................18
4.3.1. Kapal ToweaYdraggedgear ................................................................
. .
4.3.2. Kapal enczrclzng gear ...........................................................................
4.3.3. Kapal static gear ..................................................................................
4.3.4. KapaI rnult@urpose ........................................................................
21
23
26
29
.
5 KESLMPULAN DAN SARAN
............................................. 32
5.1. Kesimpulan .....:.........................................
.
.
5.2. Saran ........................
.
............................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 34
LAMPIRAN ............................................................................................................35
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Sebaran lokasi kapal ikan yang diteliti di beberapa daerah di Indonesia ................... 12
2. Bodyplan salah satu kapal yang ada di barat Sumatera (atas) dan utara Jawa
......................................................................................................................
16
3 . Rencana umum (general arrangement) kapal cantrang di Labuan ........................... 22
(bawah)
4 . Rencana umum (general arrangement) salah satu kapalpurse seiner di Sibolga ..... 25
5. Rencana umum (general arrangement) salah satu kapal longliner di Sulawesi
Selatan .......................................................................................................................
28
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Nilai acuan untuk kelompok kapal ikan dengan metode
pengoperasian alat tangkap yang dilingkarkan (encirclinggear)............................. 7
2. Nilai acuan untuk kelompok kapal ikan dengan metode
pengoperasian alat tangkap yang ditarik (fowed/draggedgear) ............................. 7
3. Nilai acuan untuk kelompok kapal ikan dengan metode
pengoperasian alat tangkap pasif (sfaticgear) ....................................................... 7
4. Nilai acuan untuk kelompok kapal ikan yang mengoperasikan
lebih dari satu alat tangkap (nzultipurpose) ............................................................7
5. Nilai kisaran rasio dimensi, koefisien bentuk, GT dan PK berdasarkan metode
operasi di beberapa daerah di Indonesia (Iskandar dan Pujiati, 1996) ..................... 8
6. Kisaran nilai spesifikasi kapal ikan berdasarkan wilayah pengelolaan perairan
(WPP) di Indonesia ...............................................................................................
17
7. Pengelompokkan kapal ikan berdasarkan metode operasi alat tangkap ................... 19
8: Kisaran nilai rasio dimensi, koefisien bentuk dan GT berdasarkan metode
operasi alat tangkap di beberapa daerah di Indonesia ............................................. 31
9. Persentase kesesuaian kisaran nilai rasio dimensi dan koefisien bentuk metode
operasi alat tangkap di beberapa daerah di Indonesia ............................................. 3 1
BADAN KAPAL IKAN DI BEBERAPA DAERAH DI
INDONESIA
PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
DEPARTEMEN P E W A A T A N SUMBERDAYA PERTKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANlAN BOGOR
2004
KERAGAAN DIMENSI DAN KOEFISIEN BENTUK
BADAN KAPAL IKAN DI BEBERAPA DAERAH DI
INDONESIA
Oleh :
DEN1 RAMADHANI
C05400020
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Perikanan pada
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERJIGANAN
FAKULTAS PE-AN
DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT P@RTANIAN BOGOR
2004
Judul Skripsi
:
Keragaan Dimensi dan KoefisienBentuk Badan Kapal
Ikan di Beberapa Daerah di Indonesia
Nama
:
Deni Ramadhani
NRP
:
C05400020
Program studi
:
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Disetujui :
1. Komisi pembimbing,
Dr. Ir. Budhi Hascarvo Iskandar. M S .
Ketua
2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dr. Ir. Gondo Puspito. M.Sc.
Ketua program Studi
Tanggal lulus : 23 Agustus 2004
DEN1 RAMADHANI (C05400020). Keragaan .Dimensi dan Koefisien Bentuk
Badan Kapal Ikm di Beberapa Daerah di Indonesia. Dibimbing oleh BUDHI
HASCARYO ISKANDAR
Kapal ikan adalah kapal yang digunakan untuk melakukan aktivitas menangkap dan
mengangkut hasil tangkapan ikan. Kapal ikan terdiri dari kapal-kapal yang memiliki
ukuran dan bentuk yang sangat kecil seperti perahu sampai kapal-kapal yang berukuran
besar. Beragamnya ukuran dan bentuk kapal ikan sangat dipengar~hioleh pembangunan
kapal yang disesuaikan dengan tujuan usaha, keadaan perairan dan daerah penangkapan
ikan. Bagian-bagian yang dapat mencerminkan ukuran dan bentuk badan kapal ikan
adalah dimensi dan koefisien bentuk kapal. Dimensi dan koefisien bentuk kapal dapat
menentukan kapasitas dan daya muat sebuah kapal.
Sampai saat ini untuk memenuhi kebutuhan hasil tangkapan yang lebih banyak,
maka banyak kapal-kapal ikan di Indonesia dibangun dengan dimensi dan bentuk kapal
yang besar. Namun sebagian besar kapal-kapal ikan yang ada di Indonesia masih
dibangun dan dibuat berdasarkan tradisi nelayan sekitarnya yang diwariskan dari nenek
moyangnya (tradisional). Artinya kapal-kapal ikan tersebut dibangun hanya berdasarkan
pengalaman tanpa perhitungan-perhitungan yang pasti sebagaimana layaknya pada
pembangunan kapal ikan modern. Pada kenyataannya perahu (kapal-kapal ikan) yang
dibangun secara tradisonal tersebut telah berjasa sebagai sarana yang dipakai dalam
operasi penangkapan ikan. Walaupun dari segi efisiensi pengoperasian kapal dan
kelayak lautan kapal dirasa masih belum optimal.
Berdasarkan hal-hal tersebut, diperlukan cara untuk melakukan penyempurnaan
terhadap kapal-kapal perikanan yang ada di Indonesia agar kita dapat mengoptimalkan
potensi sumberdaya laut sampai daerah perairan ZEE d m bersaing dengan kapal-kapal
ikan asing. Salah satu jalan yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan gambaran
mengenai keadaan dimensi dan koefisien bentuk kapal-kapal ikan. Sehingga dapat
diperoleh suatu gambaran tentang keragaan dimensi dan koefisien bentuk badan kapal
ikan di beberapa daerah Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil
dimensi dan koefisien bentuk kapal perikanan di beberapa daerah di Indonesia. Manfaat
dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi umum tentang diiensi dan
koefisien bentuk badan kapal ikan di Indonesia.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2004 meliputi kegiatan
penyusunan proposal, pengambilan dan pengumpulan data utama di Perpustakaan
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Perpustakaan Fakultas
Perilcanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Bahan yang digunakan adalah data hasil penelitian
berupa ukuran dimensi, koefisien bentuk dan grosstonage (GT) kapal ikan beserta alat
tangkap yang dioperasikan dan lokasi penelitian di beberapa daerah di Indonesia. Alat
yang digunakan dalam penelitian ini adalah program pengolah data excel (microsoft
excel). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Pengumpulan data kapal dilakukan dengan studi pustaka terhadap penelitian-penelitian
tentang kapal ikan yang telah dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan. Data yang dikumpulkan mencakup lokasi penelitian, jenis kapal
berdasarkan alat tangkap, dimensi, koefisien-koefisien bentuk kapal dalam cakupan
arsitek perkapalan, dan grosstonage (GT). Pengolahan data kapal pada penelitian ini
dilakukan secara numerik. Data dikelompokkan berdasarkan metode pengoperasian alat
tangkap dan wilayah operasi kapal (perairan). Hasil pengolahan data kemudian dianalisis
dengan cara membandingkan data pada empat kelompok kapal ikan terhadap suatu nilai
acuan menurut Ayodhyoa (1972), Nomura dan Yamazaki (1975) dan Fyson (1985).
Selain itu perbandingan juga dilakukan terhadap keragaan (spesifikasi) kapal
berdasarkan wilayah operasi (perairan) di Indonesia.
Jumlah lokasi penelitian-penelitian yang mengkaji tentang kapal ikan tersebar
sebanyak 14 lokasi di Indonesia yaitu Medan, Siholga, Lampung, Labuan, Tangerang,
Jakarta, Palabuhanratu, Indramayu, Cirebon, Pangandaran, Pati, TubanIBancar, Pacitan,
Bali dan Sulawesi Selatan. Wilayah pengelolaan perairan (WPP) bagi kapal-kapal ikan
di beberapa daerah di Indonesia diperoleh sebanyak 6 daerah perairan yang mencakup
perairan barat Sumatera sebanyak 12 kapal (23,07 %), Selat Malaka sebanyak 10 kapal
(19,23 %), selatan Jawa sebanyak 10 kapal (19,23 %), utara Jawa sebanyak 16 kapal
(30,77 %), Bali-Nusa Tenggara sebanyak 2 kapal (3,85 %), dan selatan Sulawesi
sebanyak 2 kapal (3,85 %). Kapal-kapal ikan yang memiliki kisaran dimensi utama yang
paling kecil terdapat di perairan selatan Jawa, sedangkan kapal-kapal ikan yang ada di
perairan selatan Sulawesi memiliki kisaran dimensi utama terbesar. Kapal-kapal ikan di
perairan barat Sumatera memiliki kisaran dimensi utama yang relatif sama dengan
kapal-kapal ikan di perairan Selat Malaka, Sebaliknya kapal-kapal ikan dari perairan
utara Jawa dengan Bali-Nusa Tenggara memiliki kisaran dimensi utama yang relatif
sama. Sebagian besar kisaran nilai koefisien bentuk (perhitungan hidrostatik) kapalkapal ikan yang beroperasi di barat Sumatera dan Selat Malaka lebih kecil dari kapalkapal ikan yang beroperasi di selatan dan utara Jawa.
Kapal ikan dibedakan dalam 3 kelompok berdasarkan metode pengoperasian alat
tangkap yaitu : kapal dengan alat tangkap yang ditarik (draggedtowed gear) sebanyak
21 kapal(6,82 %), alat tangkap yang dilingkarkan (encirclinggear) seban~ak102 ka?al
(33,12 %) dan alat tangkap pasif (static gear) sebanyak 121 kapal (39,28 %). Selain itu
ditambah dengan spesifikasi kapal ikan serbaguna dan atau dapat mengo~erasikanlebih
dari satu alat tangkap (multipurpose) sebanyak 63 kapal (sekitar 20,45 %). Sebagian
besar kapal-kapal ikan memiliki dimensi dan koefisien bentuk yang belum sesuai dengan
nilai acuan yang ada. Kecuali kisaran nilai LIB dan Co sebagian sudah sesuai dengan
kisaran nilai acuan.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor, pada tanggal 24 Juli 1981
sebagai anak ke delapan dari delapan bersaudara, dari pasangan
Bapak Moch. Ali dan Ibu Ani Murni.
Penulis mengawali pendidikannya di SD Negeri Bondongan
I1 Bogor tahun 1988-1994. Kemudian pada tahun 1995-1997
penulis menempuh pendidikan di MTs PUI Bogor, dan
melanjutkan ke MA Negeri I1 Bogor pada tahun 1998-2000.
Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi
Masuk IPB) pada tahun 2000 pada Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selma menyelesaikan studi di Institut Pertanian
Bogor, penulis aktif di beberapa organisasi kampus dan lux, yaitu diantaranya Dewan
Keluarga Masjid (DKM) A1 Hurriyah sebagai Staf Departemen Bimbingan Remaja dan
Anak (BIRENA) IPB tahun 200012001, Forum Keluarga Muslim (FKM) TPB sebagai
Koordinator Rohis FPIK tahun 200012001, MT A1 Marjan FPIK sebagai Staf
Departemen Pembinaan dan Pengkaderan (200112002) dan Ketua Departemen Opini dan
Pers (200212003), HIMAFARIN sebagai anggota (2002/2003), BKIM IPB sebagai Tim
Pembinaan FPIK (2001/2002), Forum Remaja Muslim Layungsari Bogor (FORMULA)
sebagai sekretaris umum (200112002) dan Ketua urnurn (200312004), dan BKPRMI
Bogor sebagai Ketua Hubungan dan Komunikasi Umat (200412005).
Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, dengan menulis skripsi yang berjudul "Keragaan
Dimensi dan Koefisien Bentuk Badan Kapal Ikan di Beberapa Daerah di
Indonesia", di bawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar; M.Si.
KATA PENGANTAR
Skripsi yang bejudul "Keragaan Dimensi dan Koefisien Bentuk Badan Kapal
Ikan di Beberapa Daerah d i Indonesia", menggambarkan tentang status dan keadaan
kapal-kapal ikan di beberapa daerah di Indonesia dapat diselesaikan sesuai dengan yang
direncanakan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Saxjana
Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelaupn, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan kaIi ini dengan rasa tdus dan ikhlas penulis ingin menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besanlya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, M.Si, selaku dosen konlisi pembimbing yang telah
banyak ~nemberikansaran dan bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi i ~ ,
2. Bapak Dr. Sulaeman Martasuganda, M.Sc. selakn pembimbing akademik yang telah banyak
memberikan motivasi selama penulis mengikuti proses pembelajaran;
3. Kedua orang tua dan saudara-saudara penulis yang selalu setia memberikan segala dukungan
materi, psikis dan doa bagi penulis; dan
4. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang t m t memberikan
sunlbangsilmya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan skripsi
ini. Oleh karenanya kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk
kesempumaannya skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.
Bogor, September 2004
Penulis
DAFTAR IS1
DAFTAR GAMBAR ............
.
.
DAFTAR TABEL .....................................
DAFTAR LAMPIRAN ................
......
. iv
......
.
.
............................................. v
.
1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
..
1.2. Tujuan Penelltian ........................................................................................ 2
..
1.3. Manfaat Penelltlan ..............................................................................
2
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kapal Ikan .................................................................................................... 3
2.2. Pengelompokkan Kapal Berdasarkan Metode Operasi ................................
5
2.3. Dimensi danKoefisien Bentuk Badan Kapal .................................................. 5
.
3 METODOLOGI PENELITIAN
.......................................... 9
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian .........................
.
3.2. Bahan dan Alat
. . .............................................................................................9
3.3. Metode Penehtlan .......................................................................................... 9
3.4. Pengolahan Data ......................................................................................... 10
..
3.5. Analls~sData .................................................................................................10
4
.
aASIL DAN PEMBAaASAN
4.1. PenyebaranLokasi Penelitian Kapal Ikan ......................................................11
4.2. Pengelompokkan Kapal Ikan Berdasarkan Wilayah Pengelolaan Perairan
(WPP) di Indonesia ..................................................................................... 13
4.3. Pengelompokkan Kapal Ikan Berdasarkan Metode Pengoperasian Alat
tangkap ..........................................................................................................18
4.3.1. Kapal ToweaYdraggedgear ................................................................
. .
4.3.2. Kapal enczrclzng gear ...........................................................................
4.3.3. Kapal static gear ..................................................................................
4.3.4. KapaI rnult@urpose ........................................................................
21
23
26
29
.
5 KESLMPULAN DAN SARAN
............................................. 32
5.1. Kesimpulan .....:.........................................
.
.
5.2. Saran ........................
.
............................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 34
LAMPIRAN ............................................................................................................35
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Sebaran lokasi kapal ikan yang diteliti di beberapa daerah di Indonesia ................... 12
2. Bodyplan salah satu kapal yang ada di barat Sumatera (atas) dan utara Jawa
......................................................................................................................
16
3 . Rencana umum (general arrangement) kapal cantrang di Labuan ........................... 22
(bawah)
4 . Rencana umum (general arrangement) salah satu kapalpurse seiner di Sibolga ..... 25
5. Rencana umum (general arrangement) salah satu kapal longliner di Sulawesi
Selatan .......................................................................................................................
28
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Nilai acuan untuk kelompok kapal ikan dengan metode
pengoperasian alat tangkap yang dilingkarkan (encirclinggear)............................. 7
2. Nilai acuan untuk kelompok kapal ikan dengan metode
pengoperasian alat tangkap yang ditarik (fowed/draggedgear) ............................. 7
3. Nilai acuan untuk kelompok kapal ikan dengan metode
pengoperasian alat tangkap pasif (sfaticgear) ....................................................... 7
4. Nilai acuan untuk kelompok kapal ikan yang mengoperasikan
lebih dari satu alat tangkap (nzultipurpose) ............................................................7
5. Nilai kisaran rasio dimensi, koefisien bentuk, GT dan PK berdasarkan metode
operasi di beberapa daerah di Indonesia (Iskandar dan Pujiati, 1996) ..................... 8
6. Kisaran nilai spesifikasi kapal ikan berdasarkan wilayah pengelolaan perairan
(WPP) di Indonesia ...............................................................................................
17
7. Pengelompokkan kapal ikan berdasarkan metode operasi alat tangkap ................... 19
8: Kisaran nilai rasio dimensi, koefisien bentuk dan GT berdasarkan metode
operasi alat tangkap di beberapa daerah di Indonesia ............................................. 31
9. Persentase kesesuaian kisaran nilai rasio dimensi dan koefisien bentuk metode
operasi alat tangkap di beberapa daerah di Indonesia ............................................. 3 1