Pengelolaan panen dan pasca panen stroberi (Fragaria xananassa Duch) di Vin's Berry Park, Cisarua, Lembang, Jawa Barat

i

PENGELOLAAN PANEN DAN PASCA PANEN STROBERI
(Fragaria x ananassa Duch) DI VIN’S BERRY PARK
CISARUA, LEMBANG, JAWA BARAT

NOVITA RIZKY SAPUTRI
A24063260

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011

ii

RINGKASAN

NOVITA RIZKY SAPUTRI. Pengelolaan Panen dan Pasca Panen Stroberi
(Fragaria x ananassa Duch) di Vin’s Berry Park, Cisarua, Lembang, Jawa
Barat. (Dibimbing oleh KETTY SUKETI).

Kegiatan magang dilakukan untuk menambah pengetahuan, keterampilan,
dan pengalaman penulis tentang aspek produksi, aspek teknis, aspek manajemen
dan pengelolaan pada kondisi yang sebenarnya; membandingkan sistem budidaya
stroberi secara konvensional dan sistem penanaman stroberi secara hidroponik,
dan melakukan analisis usahatani stroberi. Magang dilaksanakan di Vin’s Berry
Park, Cisarua, Lembang, Jawa Barat.
Metode pelaksanaan magang dengan mengikuti seluruh kegiatan yang
dilaksanakan di Vin’s Berry Park meliputi: budidaya stroberi, pemasaran dan
agrowisata. Penulis juga melakukan observasi ke Kampung Langkop, Desa Alam
Endah, Kecamatan Rancabali untuk membandingkan sistem budidaya yang
dilakukan oleh petani di Kampung Langkop dengan sistem budidaya stroberi di
Vin’s Berry Park. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan data sekunder.
Data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapang dan hasil wawancara
serta diskusi. Data sekunder diperoleh dari arsip perusahaan.
Tanaman stroberi ditanam di dalam greenhouse menggunakan sistem
hidroponik dengan populasi tanaman 1 600 – 2 000 polybag. Tanaman stroberi di
Vin’s Berry Park merupakan hasil penanaman ulang. Penanaman ulang dilakukan
secara bertahap. Tahap pertama dilakukan pada bulan Agustus 2009 (greenhouse
A dan greenhouse C), tahap kedua bulan November 2009 (greenhouse B) dan
tahap ketiga dilakukan pada pertengahan bulan Februari 2010 (greenhouse D).

Penanaman ulang pada tanaman stroberi di greenhouse A dan greenhouse
C tidak mempengaruhi jumlah bunga/tanaman, persentase bunga gugur, jumlah
buah panen, bobot buah total/tanaman, bobot/buah dan diameter buah stroberi.
Penanaman ulang tanaman stroberi meningkatkan produktivitas tanaman tapi
masih jauh lebih kecil dengan produksi normalnya.

iii
Produksi buah stroberi di Vin’s Berry Park yang ditanam secara
hidroponik di dalam greenhouse adalah 0.29 kg/tanaman/musim tanam dan
produksi buah stroberi di petani Langkop yang ditanam secara konvensional di
lahan terbuka adalah 0.25 kg/tanaman/musim tanam. Buah stroberi di Vin’s Berry
park dapat disimpan selama tiga hari pada suhu kamar dan pada suhu 3 0C bisa
bertahan sampai satu minggu. Buah stroberi di petani Langkop hanya bisa
bertahan satu hari pada suhu kamar dan 4 – 5 hari pada suhu 3 0C.
Analisis usahatani stroberi di Vin’s Berry Park berdasarkan data yang
diperoleh selama magang memperoleh keuntungan sebesar Rp. 9 785 239,sedangkan analisis usahatani di petani Langkop mendapatkan keuntungan sebesar
Rp. 4 271 100,-. Biaya produksi usahatani stroberi secara hidroponik lebih besar
daripada usahatani stroberi secara konvensional.

iv


PENGELOLAAN PANEN DAN PASCA PANEN STROBERI
(Fragaria x ananassa Duch) DI VIN’S BERRY PARK
CISARUA, LEMBANG, JAWA BARAT

Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

NOVITA RIZKY SAPUTRI
A24063260

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011

v
Judul


: PENGELOLAAN PANEN DAN PASCA PANEN STROBERI
(Fragaria x ananassa Duch) DI VIN’S BERRY PARK, CISARUA,
LEMBANG, JAWA BARAT

Nama: : NOVITA RIZKY SAPUTRI
NRP

: A24063260

Menyetujui,
Dosen pembimbing

Ir. Ketty Suketi, MSi
NIP. 19610913 198601 2 001

Mengetahui.
Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura
Fakultas Pertanian IPB

Dr. Ir. Agus Purwito, MSc. Agr

NIP 19611101 198703 1 003

Tanggal lulus:

vi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tuban, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 01
November 1987. Penulis merupakan anak pertama dari Bapak Widji Alkasbi dan
Ibu Yuliati Utami.
Penulis memulai pendidikannya pada tahun 1994 di SD Negeri 1 Jenu,
lulus tahun 2000 dan melanjutkan studi di SMP Negeri 3 Tuban. Tiga tahun
menempuh studi di SMP, tahun 2003 penulis melanjutkan studi di SMA Negeri 1
Tuban dan lulus pada tahun 2006.
Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan
Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2006 dan diterima sebagai mahasiswi
Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor pada tahun 2007. Penulis juga pernah melakukan magang di Kusuma
Agrowisata Batu, Malang selama satu bulan.

Penulis mengikuti beberapa kegiatan kemahasiswaan selama menjadi
mahasiswa diantaranya: sebagai seksi Publikasi dan Dekorasi (PDD) Festival
Tanaman (FESTA) (2007-2008), Panitia Masa Perkenalan Departemen (MPD)
pada tahun 2008, dan Panitia Kultural pada tahun 2009. Penulis menjadi asisten
praktikum Dasar-dasar Agronomi pada tahun 2010.

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
Pengelolaan Panen dan Pasca Panen Stroberi di Vin’s Berry Park Cisarua,
Lembang, Jawa Barat
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1) Ir. Ketty Suketi, MSi sebagai dosen pembimbing skripsi atas kesediaan dan
kesabarannya dalam mengarahkan penulis selama penulisan skripsi ini.
2) Dr. Ir. Munif Ghulamahdi, MS sebagai dosen pembimbing akademik atas
bimbingannya selama masa perkuliahan di Agronomi dan Hortikultura.
3) Dr. Ir. Ade Wachjar, MS dan Dr. Ir. Winarso D. Widodo, MS sebagai dosen

penguji yang telah memberikan saran selama ujian sidang.
4) Kedua orangtua, adik, serta segenap keluarga besar yang telah memberi doa
dan semangat kepada penulis.
5) Bapak Supriatin sebagai pembimbing lapangan selama magang di Vin’s
Berry Park atas bimbingan serta pengarahan selama magang.
6) Seluruh pegawai Vin’s Berry Park atas bantuan yang diberikan kepada
penulis selama kegiatan magang berlangsung.
7) Teman-teman terbaik: kerabat Malea, kerabat IPMRT atas dukungan dan
kebersamaannya.
8) Teman-teman seperjuangan di Vin’s Berry Park: Febriani dan Aldy atas
kerjasama dan kebersamaannya.
9) Teman-teman di Agronomi dan Hortikultura atas doa dan dukungan yang
diberikan, serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
skripsi ini.
Bogor, April 2011

Penulis

viii


DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR TABEL .....................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

viii

PENDAHULUAN ....................................................................................
Latar Belakang ..............................................................................
Tujuan ...........................................................................................

1

1
2

TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................

3

METODE MAGANG ...............................................................................
Tempat dan Waktu ........................................................................
Metode Pelaksanaan ......................................................................
Analisis Data .................................................................................

8
8
8
9

KEADAAN UMUM .................................................................................
Letak Geografis dan Iklim ............................................................
Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan .....................................


10
10
14

PELAKSANAAN MAGANG ..................................................................
Penanaman Ulang Tanaman Stroberi ............................................
Pemeliharaan Lingkungan.............................................................
Pengairan dan Pemberian Nutrisi (Pemupukan) ...........................
Pemangkasan/Pewiwilan ...............................................................
Pengendalian Hama dan Penyakit .................................................
Pemasaran Buah Segar dan Produk Olahan Stroberi ....................
Agrowisata ....................................................................................

16
16
17
18
20
20

23
23

HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................

24

KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................

36

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

37

LAMPIRAN ..............................................................................................

39

v

DAFTAR TABEL

Nomor

Halaman

1.

Pengkelasan Stroberi .................................................................

6

2.

Sifat dan Ketahanan Buah Stroberi pada Varietas yang Beredar
di Indonesia. ...............................................................................

7

3.

Produksi Buah Stroberi Vin's Berry Park Mei 2009-Mei
2010............................................................................................

13

Jumlah Karyawan Vin's Berry Park Berdasarkan Jabatan dan
Pendidikan..................................................................................

15

5.

Waktu Berbunga-Panen Stroberi................................................

25

6.

Hasil Uji-t Tanaman Stroberi pada Greenhouse dengan Umur
Tanam Ulang yang Berbeda.......................................................

26

Hasil Uji-t Tanaman Stroberi pada Greenhouse dengan Umur
Tanam Ulang yang Sama ...........................................................

26

4.

7.
8.

Perbedaan Budidaya Stroberi di Vin’s Berry Park dan di Petani
Langkop......................................................................................

35

vi

DAFTAR GAMBAR
Nomor
1.

Halaman
Berbagai Bentuk Stroberi Menurut United State Departement
of Agriculture (USDA) ..............................................................

4

2.

Tingkat Kematangan Stroberi ....................................................

5

3.

Rak Bertingkat Tanaman Stroberi ..............................................

11

4.

Bentuk Buah Stroberi: (a) Globose-conic, (b) Globose,
(c) Short wedge, (d) Conic, (e) Long conic ................................

13

5.

Struktur Organisasi Vin’s Berry Park ........................................

15

6.

Proses Penanaman Ulang Stroberi .............................................

17

7.

Pemeliharaan Lingkungan Greenhouse .....................................

18

8.

Nutrisi : (a) Pupuk Nutrilon Butiran Kasar, (b) Nutrilon Butiran
Halus .......................................................................................... 19

9.

Pengadukan Larutan Pupuk........................................................

19

10. Pewiwilan Tanaman Stroberi .....................................................

20

11.

Hama dan Penyakit Stroberi: (a) Semut dan Kutu Daun,
(b) Ulat, (c) Siput, (d) Jamur Karat, (e) Busuk Buah
Stroberi .......................................................................................

21

Pengendalian Hama dan Penyakit Stroberi: (a)Penyemprotan
Pestisida, (b) Pencucian Daun Stroberi .....................................

22

13. Pengelompokan Buah Stroberi di Vin’s Berry Park ..................

27

14. Pengelompokan Buah Stroberi ...................................................

28

12.

15.

Kemasan Stroberi: (a) Buah Stroberi Kecil, (b) Buah Stroberi
Medium Kecil ............................................................................

28

Buah Stroberi: (a) Penyimpanan Satu Hari, (b) Penyimpanan
Tiga Hari ....................................................................................

29

Produk Olahan Stroberi: (a) Selai Stroberi, (b) Ice Cream,
(c) Manisan (dried Stroberi), (d) Ice Cream Batang .................

30

18. Sistem Penanaman Stroberi di Petani Langkop .........................

31

19.

32

16.
17.

Pengelompokan Buah Stroberi di Petani Langkop ...................

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Nomor

Halaman

1. Peta Lokasi Vin’s Berry Park........................................................

40

2. Tata Letak Rak Tanaman Greenhouse Vin's Berry Park ..............

41

3. Prestasi Kerja Penulis dan Pekerja Per HOK ................................

42

4. Daftar Kegiatan Agrowisata di Vin’s Berry Park .........................

43

5. Analisis Usahatani Stroberi di Vin’s Berry Park .........................

44

6. Analisis Usahatani Stroberi di Petani Langkop ...........................

45

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Stroberi (Fragaria x ananassa Duch) merupakan salah satu jenis buahbuahan yang bernilai ekonomi tinggi. Menurut Budiman dan Saraswati (2008)
harga untuk 1 kg stroberi yang ditanam secara konvensional adalah
Rp. 30 000,-/kg (grade A), Rp. 22 000,- – Rp. 25 000,-/kg (grade B) dan
Rp. 18 000,-/kg (grade C), sedangkan untuk stroberi yang ditanam di lahan
tertutup dengan sistem hidroponik, harga jualnya berkisar antara Rp. 30 000,- –
Rp. 70 000,-/kg. Budidaya stroberi mempunyai prospek yang baik untuk
dikembangkan di Indonesia, tetapi keadaan iklim yang ada di Indonesia kurang
mendukung untuk budidaya stroberi.
Bagian yang dapat dimakan dari buah stroberi mencapai 96 % (Gunawan,
1996). Buah stroberi kaya akan karbohidrat, Ca, P, Fe, vitamin A, B1, C dan air.
Kandungan vitamin C dalam stroberi lebih banyak dibandingkan dengan buah
jeruk, yaitu sekitar 25 – 120 mg/100 g. Stroberi kaya akan senyawa fenolik seperti
anthosianin, flavonol dan cinamic acid (Cheeng dan Breend, 1991).
Produktivitas buah stroberi Earlibrite di Brazil dengan iklim temperate
adalah 722.45 g/tanaman (Antunes et al., 2010). Bobot stroberi Earlibrite per buah
untuk kelas besar 20 g, kelas medium besar 16 g, kelas medium kecil 12.5 g dan
kelas kecil 4.5 g (Budiman dan Saraswati, 2008). Stroberi biasanya dikonsumsi
segar dan juga dapat diolah menjadi selai, jus, manisan dan sirop.
Stroberi merupakan salah satu produk hortikultura yang mudah rusak
(perishable) dan sangat rentan terhadap serangan hama penyakit. Menurut Olias
et al. (2001) permasalahan yang sering muncul ketika penangangan pasca panen
adalah masalah mekanis, fisiologis dan serangan peyakit. Kualitas stroberi sangat
ditentukan oleh penampilan luar, kekerasan dan rasa. Faktor utama dalam
menjaga kualitas buah stroberi adalah ketepatan waktu panen dan penanganan
pasca panen yang tepat sehingga memerlukan penanganan khusus pada saat panen
dan pasca panen.

2
Menurut Budiman dan Saraswati (2008) ketika musim kemarau stroberi
yang ditanam di lahan terbuka mampu berproduksi maksimal, tetapi ketika musim
hujan stroberi tidak mampu berproduksi. Hal ini disebabkan buah stroberi banyak
yang busuk sehingga diperlukan teknik budidaya khusus agar stroberi tetap
berproduksi ketika musim hujan. Tanaman stroberi umumnya ditanam di lahan
terbuka seperti di bedengan atau di karung plastik. Saat ini stroberi mulai banyak
dibudidayakan di greenhouse dengan cara menanam di pot/polybag dengan rak
kayu atau talang bertingkat dan ada juga yang ditanam di bantalan polybag.
Kegiatan magang sebagai salah satu upaya untuk mengetahui secara
langsung pengelolaan budidaya stroberi khususnya dalam aspek panen dan pasca
panen tanaman stroberi.
Tujuan
Kegiatan magang ini secara umum bertujuan untuk:
1. Menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman penulis tentang aspek
produksi, aspek teknis, aspek manajemen dan pengelolaan pada kondisi yang
sebenarnya.
2. Membandingkan sistem budidaya stroberi secara konvensional dan sistem
penanaman stroberi secara hidroponik.
3. Melakukan analisis usahatani stroberi.
Tujuan khusus dari kegiatan magang ini adalah menambah pengetahuan
dan pengalaman serta keterampilan tentang aspek produksi dan pengelolaan di
lapangan dengan menitikberatkan pada aspek pemanenan dan pasca panen pada
stroberi varietas Earlibrite dan Festival.

3

TINJAUAN PUSTAKA

Morfologi Stroberi
Stroberi merupakan tanaman herba tahunan. Batang utama tanaman ini
sangat pendek. Daun stroberi merupakan daun majemuk beranak daun tiga
(trifoliate) dengan tepi daunnya bergerigi. Daun-daun terbentuk di setiap buku.
Pada ketiak daun terdapat pucuk aksilar. Tanaman tampak seperti rumpun tanpa
batang. Batang utama dan daun yang tersusun rapat tersebut disebut crown. Dalam
masa pertumbuhan vegetatif, meristem apikal membentuk daun-daun baru setiap
8 - 12 hari pada suhu rata-rata 22 0C. Daunnya dapat bertahan selama 1 - 3 bulan,
kemudian kering (Gunawan, 1996).
Tanaman stroberi dewasa umumnya mempunyai 20 - 30 akar primer dengan
panjang akar sekitar 40 cm. Akar primer dapat bertahan lebih dari satu tahun
(Gunawan, 1996). Akar-akar baru yang menggantikan akar primer tumbuh dari
ruas yang paling dekat dengan akar primer.
Bunga tanaman stroberi memiliki lima sepal (kelopak bunga), lima petal
(daun mahkota), 20 - 35 stamen dan ratusan putik yang menempel pada dasar
receptacle (dasar bunga) (Gunawan, 1996). Bunga yang pertama kali mekar
adalah bunga primer, kemudian disusul oleh bunga sekunder, tersier dan
kuartener.
Buah stroberi berwarna merah dimana pigmen warna merah tersebut berasal
dari anthosianin (Ashari, 2006). Buah stroberi yang biasa dikenal adalah buah
semu yang sebenarnya merupakan receptacle yang membesar. Buah sejati yang
berasal dari ovul telah terserbuki berkembang menjadi buah kering dengan biji
keras. Struktur buah keras ini disebut achene (Gunawan, 1996). Buah ini
berukuran kecil dan menempel pada receptacle yang membesar.
Bentuk buah stroberi sangat bervariasi. Bentuk-bentuk ini ditentukan oleh
sifat genetik. Terdapat delapan bentuk buah yang umum pada stroberi, yaitu
oblate, globose, globose conic, conic, long conic, necked, long wedge dan short
wedge (USDA dalam Budiman dan Saraswati , 2008) (Gambar 1).

4

Gambar 1. Bentuk
uk Stroberi
Str
Menurut United State Departement of Agriculture
A
1
(USDA)
Syarat Tumbuh
Tanaman strobe
oberi banyak dibudidayakan di daerah beriklim
klim temperate dan
beberapa negara subt
ubtropis. Di daerah tropis, tanaman stroberii dapat
da
tumbuh di
dataran tinggi (Sukum
ukumalanandana dan Verheij, 1997). Ketinggia
ggian tempat yang
memenuhi syarat ikli
klim tersebut adalah 1 000 - 1 500 mdpl. Tanaman
Ta
stroberi
umumnya dapat tum
umbuh pada semua jenis tanah (Childers,, 1973).
1973) Tanaman
stroberi dapat tumbuh
buh baik di daerah dengan curah hujan 600 - 700 mm/tahun.
Stroberi sangat meny
nyukai suhu udara relatif dingin dengan sinar
nar matahari tidak
terlalu kuat (Budiman
an dan Saraswati, 2008). Kelembaban udaraa yang
y
baik adalah
antara 80 – 90 %.
% Lama penyinaran matahari yang dibutuhkan
dibut
untuk
pertumbuhannya adala
alah 8 - 10 jam/hari.

Panen
Pemanenan adal
dalah tahap terakhir dari pertumbuhan buah (Sukum
Sukumalanandana
dan Verheij, 1997). Stroberi
S
memerlukan waktu lima bulan untuk dapat dipanen.
Ciri–ciri buah yang ssiap panen adalah kulit buah didominasi war
arna merah, hijau
1

Brintmontgomery.blogsp
gspot.com/2007/12/strawberry. [1 Februari 2010]

5
kemerahan, hingga kuni
kuning kemerahan. Stroberi merupakan buah non klimaterik
dan dipanen ketika
ka ssudah tua (berwarna merah) (Olias et al.,., 2001). Menurut
Budiman dan Saraswa
wati (2008) buah stroberi yang dipanen ketika
ka masih berwarna
hijau keputih-putihan
han rasanya akan asam meskipun warnanya
ya telah berubah
menjadi merah.
Menurut Schwa
hwab dan Raab (2004) kurva pertumbuhan stroberi
str
berbentuk
kurva sigmoid. Pert
ertumbuhan tanaman stroberi sangat cepat
pat dan mencapai
maksimal kira-kira 30 hari setelah anthesis, bergantung kondisi
kondi lingkungan.
Waktu yang diperluka
rlukan untuk matang penuh bergantung suhu dan sangat
bervariasi antara 20 - 60 hari mulai dari berbunga. Gambar 2 menunj
nunjukkan tingkat
kematangan pada buah sstroberi berdasarkan warna buah.

1

2

3

4

5
G
Gambar
2.Tingkat Kematangan Stroberi2
Keterangan: 1) Bua
uah berwarna putih, 2) 25 % bagian buah berwarna mer
erah, 3) 50 % bagian
buahh berwarna
b
merah, 4) 75 % bagian buah berwarna mera
erah, 5) 100 % bagian
buahh berwarna
b
merah.

Pasca Panen
Stroberi merupa
upakan buah yang mudah rusak (perishable).
). Stroberi harus
segera dipanen ketika
ika matang penuh untuk memperoleh kualitas
as yang baik yang
meliputi: penampilan
an visual (kesegaran, warna dan kerusakan ka
karena busuk atau
2

http://postharvest.ucdavi
avis.edu/produce/ProduceFacts/Fruit/Strawberry.shtml.
l. [2
[ Februari 2010]

6
kerusakan fisik), tekstur (kekerasan dan kandungan air), flavour dan nilai gizi
(vitamin, mineral, serat) (Hernandez, et al., 2008). Stroberi memiliki periode
panen yang pendek sehingga harus segera ditangani agar kualitasnya terjaga.
Proses penanganan pasca panen pada stroberi meliputi penyortiran, grading,
pengemasan, penyimpanan, dan pengolahan.
Stroberi yang telah dipetik disortir berdasarkan bobot buah dikelompokkan
berdasarkan kelasnya. Menurut Gunawan (1996) terdapat tiga kelas kualitas buah
stroberi (Tabel 1).
Tabel 1. Pengkelasan Stroberi
Kelas
Ekstra

Diameter (cm)
>3.0

Keterangan
Utuh, sehat (bebas dari patogen, penyakit pestisida)
dan seragam (bentuk, warna, dan tingkat kematangan)

I

2.0-3.0

Utuh, sehat (bebas dari patogen, penyakit, pestisida),
bentuk dan warna tidak terlalu diperhatikan

II