SATUAN TUGAS LAIN - LAIN

Pasal 491 Dalam menyampaikan laporan masing-masing pada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan kerja secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 492 Dalam melaksanakan tugas pimpinan satuan kerja dan yang dibawahnya secara berkala wajib mengadakan rapat dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan. Pasal 493 1 Widyaiswara, Pranata Komputer dan jabatan fungsional lainnya secara administratif berada dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat. 2 Widyaiswara, Pranata Komputer dan jabatan fungsional lainnya dalam melaksanakan kegiatan lainnya dikoordinasikan oleh tenaga fungsional senior selaku Ketua kelompok dan Ketua Sub Kelompok. 3 kegiatan-kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 dikoordinasikan dengan bidang terkait.

BAB XV SATUAN TUGAS

Pasal 494 Untuk penanggulangan, pencegahan dan pemberantasan tindak pidana khusus serta tindak pidana umurn tertentu, Jaksa Agung dapat membentuk Satuan Tugas di pusat dan di daerah yang terdiri instansi Sipil dan TNI sesuai dengan kebutuhan. Pasal 495 1 Untuk memenuhi kebutuhan keahlian di bidang tertentu dan pada waktu tertentu guna membantu kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan, Jaksa Agung dapat mengangkat tenaga ahli pakar dari berbagai disiplin ilmu. 2 Tenaga Ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini diangkat secara perorangan ataupun dalam kelompok kerja untuk membahas dan menelaah masalah-masalah tertentu sesuai kebutuhan.

BAB XVI LAIN - LAIN

Pasal 496 1 Jaksa adalah jabatan fungsional. 2 Jaksa sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini dapat menduduki jabatan struktural di lingkungan Kejaksaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3 Selain ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini di lingkungan Kejaksaan dapat diangkat jabatan fungsional lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan Pasal 497 1 Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan, Jaksa Agung dapat menugaskan dan menempatkan petugas Kejaksaan pada perwakilan indonesia di luar negeri, setelah mendapat persetujuan dari menteri Luar Negeri dan Menteri yang bertanggung jawab dibidang pendayagunaan aparatur negara. 2 Syarat-syarat pengangkatan petugas Kejaksaan sebagai-mana dimaksud dalam ayat 1 ditetapkan oleh Jaksa Agung. Pasal 498 Untuk kepentingan pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan Jaksa Agung dapat menugaskan petugas Kejaksaan pada lembaga negara, lembaga pemerintahan atau instansi lainnya, atas permintaan dan persetujuan dari Menteri pimpinan Lembaga yang bertanggung jawab di bidangnya.

BAB XVII KEJAKSAAN DI DAERAH