Pendekatan Penelitian Fokus Penelitian

47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini akan menggunakan metode atau pendekatan deskriptif kualitatif, karena tujuannya adalah untuk mendeskripsikan dan menggambarkan apa adanya mengenai suatu variabel, gejala, keadaan atau fenomena sosial tertentu. Dalam hal ini guna menganalisis data yang diperoleh secara mendalam dan menyeluruh, dengan harapan dapat diketahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan Program BOS, faktor pendukung dan faktor penghambat serta dampaknya terhadap angka partisipasi yang telah memperoleh layanan BOS di Kota Semarang. Data kuantitatif yang bebentuk tabel-tabel dan berupa angka- angka yang dikumpulkan akan ditampilkan dilakukan analisis dan pembahasan secara detail, digunakan untuk mendukung analisis secara keseluruhan sebagai pembuktian bagi fenomena-fenomena yang sedang diteliti, yang dalam hal ini tentang pelaksanaan Program bantuan dana BOS dengan sasaran utama adalah Lembaga-lembaga pendidikan dasar SD dan SMP di Kota Semarang selaku penerima bantuan dana, baik sebelum kegiatan selama melakukan kegiatan operasional dan sudah mendapatkan bantuan dana bantuan BOS. 48 Sebagaimana dikemukakan Lexy J. Moleong 2001:122 peneliti langsung masuk ke lapangan dan berusaha mengumpulkan data secara lengkap sesuai dengan pokok permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan Kebijakan Program pemberian bantuan dana BOS. Data yang dihimpun sesuai fokus penelitian berupa kata-kata, tindakan, situasi, dokumentasi dan peristiwa yang diobservasi. Pengumpulan datainformasi ini peneliti sekaligus sebagai instrumen yang dilakukan dengan kegiatan wawancara Indepth interview, oleh karenanya Peneliti akan mencatat, serta menggunakan dukungan alat perekam atau tape recorder, dan mengamati perilaku orang yang diwawancarai.

B. Fokus Penelitian

Penentuan fokus penelitian dimaksudkan guna memperjelas ruang lingkup pembahasan penelitian ini, sehingga terhindar dan tidak terjebak oleh pengumpulan data pada bidang yang sangat umum dan luas atau kurang relevan dengan tujuan penelitian. Adapun Pembatasan dan ruang lingkup penelitian ini meliputi : 1. Definisi Konsep Evaluasi adalah kegiatan penilaian dalam rangka menguji tingkat kegagalan dan keberhasilan, kefektifan dan efisisensi terhadap pelaksanaan suatu program. 49 2. Definisi Operasional Evaluasi adalah kegiatan penilaian terhadap pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah BOS pendidikan dasar menengah di Kota Semarang yang diukur dengan indikator : a. Masukan input program BOS 1. Jumlah anggaran BOS kesesuaian jumlah 2. Instrumental a Tim BOS b JuklakJuknis c Jumlah SDM pelaksana pendidikan, ketrampilan, pelatihan d Pengelola penyelenggara pendidikan, pelatihan, kemampuan e Sarana peralatan tulis, administrasi f Prasarana tempat kegiatan, ruang halaman g Biaya Administrasi pelaksana b. Proses Pendistribusian process BOS 1. Tujuan BOS 2. Sasaran BOS 3. Media 4. Alokasi Waktu c. Dampak outcame Program BOS 50 1. OrganisasiLembaga yang berkaitan dengan aspek manfaat peningkatan fasilitas sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan program pembelajaran maupun aspek-aspek lainnya setelah Lembaga menerima BOS. 2. Peningkatan dana 3. Peningkatan akses dan perluasan layanan 4. Partisipasi orang tua anak didik dan masyarakat terhadap program BOS 5. Tingkat intensitas kegiatan anak didik dalam proses belajar. 6. Peningkatan kualitas dan kuantitas Sapras Sekolah. 7. Menurunya angka droup out anak usia sekolah 8. Peningkatan layanan bagi masyarakat miskin 3. Faktor Pendukung dan penghambat pelaksanaan program BOS di Kota Semarang a. Faktor Pendukung b. Faktor Penghambat

C. Lokasi Penelitian