Studi Kemampuan Tanaman Jalur Hijau Jalan Sebagai Penjerap Partikulat Hasil Emisi Kendaraan Bermotor

STUD1 KEMAMPUAN TANAMAN JALUR HIJAU JALAN
SEBAGAI PENJERAP PARTIKULAT
HASIL EMISI KENDARAAN BERMOTOR

Oleh
HERMINA NELTJE TAMUTTU

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001

HERMINA NELTJE TAIHUTTU. Studi Kemampuan Tanaman Jalur

Hijau Jalan sebagai Penjerap Partikulat Hasil Emisi Kendaraan Bermotor.
Dibawah bimbingan Nizar Nasrullah sebagai Ketua, Heny Suharsono dan
Endes N. DachIan sebagai Anggota.

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan tanaman jalur hjau
jalan sebagai penjerap partikulat yaitu deby kalsium, tembaga, seng, timbal dan
nikel hasil ernisi kendaraan bermotor dan memperoleh jenis-jenis tanaman jalur
hijau jalan yang berkemampuan tinggi dalam menjerap parhkulat yaitu deby

kalsium, tembaga, seng, timbal dan nikel hail emisi kendaraan bennotor.
Penelitian ini dilaksanakan di DKI Jakarta, yaitu J1. Gatot Subroto (depan
Gedung Graha Griya) dan Cipedak (Kebun Pembibitan Dinas Pertamanan DKI
Jakarta). Analisis laboratorium dilaksanakan di laboratorium Seameo Biotrop,
Bogor. Penelitian ini terdiri dari:
1. Penelitian pendahuluan, yaitu: (1) pengamatan jenis-jenis tanaman jalur hijau
jalan yang ada di wilayah pengembangan kawasan jalur hijau jalan di DKI
Jakarta, (2) penentuan iokasi penelitian.
2. Penelitian lapangan, yaitu: (I) pengukuran kandungan debu, kalsium, tembaga,
s a g , tirnbal dan nikel di udara ambien, (2) pengukuran suhu udara, tekanan,
udara, kecepatan dan arah angin, curah hujan dan jumlah kendaraan bermotor.
Penelitian lapangan dilakukan pada pertengahan bulan September 1997 selama
seminggu dari hari senin - minggu.

3. Pengambilan daun-daun contoh. D m - d a m contoh diambil dari setiap jenis

tanaman jdur hijau jalan di masing-masing lokasi penelitian sebanyak 50 g
dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Selanjutnya, dianalisis di
laboratorium untuk mengetahui jerapan debu, kalsium, tembaga, s a g , timbal
dan nikel. Pengambilan daun-dam contoh untuk dianalisis dilakukan s e w a

d e k s e f dan dilakukan setiap akhir bulan Agustus, September dan Oktober
1997.
4. Penelitian laboratorium, yaitu: (1) analisis kandungan debu di udara ambien, (2)

analisis kandungan kalsium, tembaga, seng, timbal dan nikel di udara ambien,
(3) analisis jerapan debu di permukaau daun, (4) analisis jerapan kalsium,

tembaga, seng, timbd dan nikel di permukaan daun.
Hasil dari penelitian ini adalah:
1. Kandungan partikulat yaitu debu, kalsium, tembaga, seng, timbal dan nikel di
udara ambien tinggi di lokasi dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi.
2. Jerapan dan pertambahan jerapan partikulat yaitu debu, kalsium, tembaga, seng,
timbal dan nikel di permukaan daun bertambah dengan bertarnbahnya waktu

permukaan dam tersebut terkena emisi kendaraan bermotor.
3. Jerapan clan pertambahan jerapan partikulat yaitu debu, kalsium, tembaga, seng,

timbal dan nikel dl permukaan daun berbeda menurut jenis tanaman. Jerapan

dm pertambahan jerapan partikulat di permukaan daun tertinggi di permukaan

daun cemara kipas dan terendah di permukaan dam asam landi .
4. Urutan jerapan dan pertambahan jempan parhkulat yaitu debu, kalsium,
ternbaga, seng, timbal dan nikel di permukaan daun dari yang tertingg ke

terendah adalah cemara kipas, pinus, meranti merah, mahoni, trembesi, saga,
tanjung, kesumba, kembang merak dan asam landi .
6 . Berdasarkan tinggi rendah jerapan dan pertambahan jerapan partikulat yaitu

debu, kalsium, tembaga, seng, timbal dan nikel di permukaan daun maka ke
sepuluh jenis tanaman dapat dikelompokkan ke dalam lima kelompok tanaman,
yaitu: (1) tanaman dengan jerapan dan pertambahan jerapan yang sangat tinggi
yaitu tanaman berdaun jarum yaitu cemara kipas dan pinus, (2) tanaman dengan
jerapan dan pertambahan jerapan yang tingg yaitu tanaman berdaun besar yang
kasar dan berbulu permukaamya yaitu meranti me& d m mahoni, (3) tanaman
dengan jerapan dan pertambahan jerapan yang sedang yaitu tanaman berdaun
kecil yang kasar dan berbulu permukaannya yaitu trembesi d m saga, (4)
tanaman dengan jerapan dan pertambahan jerapan yang rendah yaitu tanaman
berdaun besar yang licin permukaannya yaitu tanjung dan kesumba, dan (5)
tanaman dengan jerapan dan pertambahan jerapan yang sangat rendah yaitu
tanaman berdaun kecil yang licin permukaannya yaitu kernbang merak dan


asam landi.

STUD1 KEMAMPUAN TANAMAN JALUR HIJAU JALAN
SEBAGAI PENJERAP PARTIKULAT
HASIL EMISI MENDARAAN BERMOTOR

Oleh
HERMINA NELTJE TAIHUTTU

Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Sains
pada
Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
200 1


JUDUL TESIS

: Studi Kemampuan Tanaman Jalur Hijau Jalan

Sebagai Penjerap Partikulat
Kendaraan Bermotor
NAMA MAHASISWA
NOMOR POKOK
PROGRAM STUD1

Hasil

Emisi

: Hermina N. Taihuttu
: 95042
: Agronomi

Menyetujui:
1. Komisi Pe,mbimbing


M

Dr. Ir. Nizar Nasrullah, M.Apr.
Ketua

'w

Ir. Heny Sub"&ono, MS.
Anggota

1 6 n d e s N. ~ a c h l a nMS.
,
Anggota

I APR
Tanggal lulus : 7 Desember 2001

r


SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul

"STUD1 KEMAMPUAN TANAMAN JALUR HIJAU JALAN SEBAGAI
PENJERAP PARTIKULAT HASIL EMISI KENDARAAN BERMOTOR"

adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah
dipublikasikan. Semua surnber data dan informasi yang digunakan telah
dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Desember 200 1

Hermina. N. Taihuttu
NRP. AGW 95042

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Ambon pada tanggal 15 April 1967 sebagai anak
pertama dari dua bersaudara keluarga Bapak J. Taihuttu ( a h ) dan Ibu M.F.

Talakua.
Penulis menempuh pendidikan dasar pada SD Negeri 3 Haria Kec.
Saparua Kab. Maluku Tengah, lulus tahun 1979 dan pendidikan menengah di
Ambon pada SMP Negeri 1 Ambon, lulus tahun 1982 dan SMA Negeri 1 Ambon,
lulus tahun 1985. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan pada Fakultas
Pertanian Universitas Pattimura Ambon, lulus 26 Januari tahun 1991.
Sejak tahun 1992 sampai sekarang penulis bekerja sebagai tenaga pengajar
pada Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon. Pada tahun 1995 penulis
melanjutkan pendidikan pada Program Studi Agronomi Program Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Pengasih karena segala berkat, kasih dm karuniaNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan menulisnya menjadi sebuah tesis.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dr. Ir. Nizar Nasrullah, M.Agr.
sebagai Ketua Komisi Pembimbing, Ir. Heny Suharsono, MS. dan ir. Endes
N. Dachlan, MS. sebagai Anggota Kornisi Pembimbing yang telah memberi

bimbingan, petunjuk, pengarahan, saran dan motivasi serta bantuan dan
perhatian yang besar sejak rencana penelitian, pelaksanaan penelitian
sampai penulisan ini selesai.
Ucapan tenma kasih yang dalam disampaikan kepada:
1. Direktur Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Ketua Program Studi

A4_monomi
Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor beserta seluruh
Staff Pengajar, atas bimbingan dan arahan.
2. Gubernur DKI Jakarta, atas ijin yang diberikan sehingga penelitian dapat
dilaksarlakan di DKI Jakarta.
3. Kepala Dinas Pertamanan dan Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan DKI Jakarta, atas kerjasama yang diberikan selama penelitian.
4. Kepala Laboratorium Seameo Biotrop Bogor, atas fasilitas yang diberikan

selarna penelitian

5. Staf Laboratorium Seameo Biotrop Bogor, atas bantuan yang diberikan


selama penelitian.
6 . Tim Manajemen Program Doktor (TMPD) Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, atas bantuan dana pendidikan, penelitian, penyelesaian
penelitian dan penulisan tesis.
7. Yayasan Dana Beasiswa Maluku (YDBM), atas bantuan dana penelitian

dan penulisan tesis.
8. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 1995 atas bantuan, dorongan, perhatian

yang tulus dan kebersamaan yang penuh rasa kekeluargaan.
Semua pihak dan teman-teman yang belum disebutkan namanya
yang telah memberikan bantuan selama pelaksanaan penelitian sampai
dengan penulisan tesis.
Keberhasilan

penulis

menyelesaikan


studi

pada

Program

Pascasqana dan selesainya tulisan ini tidak terlepas dari doa, pengertian,
dorongan moril dan bantuan material dari mama, papa ( a h ) dan adik
tercinta Ade. O!eh karena itu penulis mengucapkan terirna kasih atas semua
bantuannya
Harapan penulis semoga tulisan ini dapat memberi masukan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bermanfaat bagi semua
pihak yang memerlukannya.
Bogor, Desember 200 1

Penulis