3.3.2 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang berupa sumber tertulis buku, direktori, dan data-data lain yang berkaitan dengan
penelitian. Dokumen yang dimaksud adalah meliputi data target dan realisasi Pajak Daerah dan Pajak Penerangan Jalan di Kabupaten Garut, adapun data
tersebut diperoleh dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset DPPKA Kabupaten Garut, data biaya tarif beban listrik dan biaya pemakaian
listrik per golongan tarif bersumber dari PT. PLN Persero APJ Garut dan data Produk Domestik Regional Bruto PDRB bersumber Biro Pusat Statistik
Kabupaten Garut.
3.4 Metode Analisis Data
Metode penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian Deskriptif Persentase, yaitu untuk mengetahui persentase
dengan menjelaskan variabel melalui pengukuran obyektif dan analisis numerikal Maradalis, 2003:83.
3.4.1 Perhitungan Potensi Penerimaan Pajak Penerangan Jalan
Analisis perhitungan potensi mutlak diperlukan dalam analisis menetapkan target rasional. Dengan potensi yang ada, setelah dibandingkan penerimaan untuk
masa yang akan datang, maka akan didapatkan besarnya potensi yang terpendam., sehingga akan dapat diperkirakan rencana tindakan apa yang akan dilakukan
untuk menggali potensi yang terpendam untuk menentukan berapa besarnya rencana penerimaan yang akan dating.
Untuk menghitung potensi penerimaan Pajak Penerangan Jalan digunakan petama perlu diketahui basis Pajak Penerangan Jalan Tax Base dengan rumus
sebagai berikut :
setelah diperoleh basis pajaknya, kemudian potensi penerimaan Pajak Penerangan Jalan dapat digunakan rumus sebagai berikut :
Semakin besar hasilnya, maka semakin besar potensi penerimaan yang bakal diterima sebagai penerimaan Pajak Penerangan Jalan.
3.4.2 Efektivitas Pajak Penerangan Jalan
Menurut Devas 1989, efektivitas yaitu hubungan antara output dan tujuan atau dapat juga dikatakanmerupakan ukuran seberapa jauh tingkat output
tertentu, kebijakan dan prosedurdari organisasi. Efektivitas juga berhubungan dengan derajat keberhasilan suatuoperasi pada sektor publik sehingga suatu
kegiatan dikatakan efektif jika kegiatantersebut mempunyai pengaruh besar terhadap kemampuan menyediakan pelayanan masyarakat yang merupakan
sasaran yang telah ditentukan dalam Simanjuntak,2001