Sistem pemungutan pajak penerangan jalan ada dua macam, yaitu: 1.
Tenaga listrik yang disediakan PLN Sistem pemungutannya adalah Witholding Assessment, yaitu
pengenaan pajak yang dipungut oleh pemungut pajak. 2.
Tenaga listrik yang disediakan oleh Bukan PLN Sistem pemungutannya adalah Official Assessment, yaitu
pengenaan pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak setelah terlebih dahulu ditetapkan oleh kepala daerah atau pejabat yang ditunjuk.
2.1.11 Potensi Penerimaan Pajak Penerangangan Jalan
Potensi Pajak Penerangan Jalan ini diperoleh dengan cara mengalikan basis pajak Tax Base Pajak Penerangan Jalan dengan tarif pajak yang berlaku.
Basis pajak Tax Base merupakan hasil perhitungan biaya tarif beban dengan biaya pemakaian listrik KWH. Untuk mendapatkan hasil biaya tarif beban
dengan cara mengalikan persentase Pajak Penerangan Jalan berdasarkan golongan pelanggan PLN Golongan Rumah Tangga, Bisnis dan Industri,
Jumlah pelanggan PLN dan rata-rata tarif dasar listrik dari masing-masing golongan pelanggan PLN. Sedangkan untuk mendapatkan hasil biaya
pemakaian listrik KWH dengan cara mengalikan persentase pajak penerangan jalan berdasarkan golongan pelanggan PLN Golongan Rumah Tangga, Bisnis
dan Industri, Jumlah pemakaian listrik KWH dan rata-rata tarif dasar listrik dari masing-masing golongan pelanggan PLN Hamrolie,2003.
2.1.12 Daya Pajak Tax Effort Pajak Penerangan Jalan
Daya Pajak Tax Effort adalah rasio antara penerimaan pajak dengan kapasitas atau kemampuan masyarakat dalam membayar pajak di suatu daerah.
Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan membayar masyarakat adalah Produk Domestik Regional Bruto, dengan
formula sebagai berikut :
Daya Pajak = =
x 100
Produk Domestik Regional Bruto PDRB merupakan indikator kemampuan masyarakat suatu daerah dalam membayar ability to pay pajak.
2.1.13 Efektivitas Pajak
Menurut Devas 1989, efektivitas yaitu hubungan antara output dan tujuan atau dapat juga dikatakan merupakan ukuran seberapa jauh tingkat
output tertentu, kebijakan dan prosedur dari organisasi. Efektivitas juga
berhubungan dengan derajat keberhasilan suatu operasi pada sektor publik sehingga suatu kegiatan dikatakan efektif jika kegiatan tersebut mempunyai
pengaruh besar terhadap kemampuan menyediakan pelayanan masyarakat yang merupakan sasaran yang telah ditentukan dalam Simanjuntak,2001
Efektivitas digunakan untuk mengukur hubungan antara hasil pungutan suatu pajak dengan tujuan atau target yang telah ditetapkan Mardiasmo, 2002.