Variable Penelitian
4.3. Variable Penelitian
Pada bab sebelumnya telah diuraikan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stres dan konflik terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara
Dari hasil penelitian didapatkan kumpulan data teknik pengisian kuisioner dengan jumlah responden sebanyak 51 orang, selanjutnya akan diuraikan tanggapan seluruh responden terhadap masing-masing variabel
1. Variabel Kinerja pegawai (Y)
Menurut Anoraga (2006:108) kinerja merupakan prestasi atau hasil kerja yang ditunjukkan oleh orang per orang atau kelompok maupun organisasi sesuai persyaratan-persyaratan pekerjaan yang telah ditentukan. Kinerja diukur dengan indikator-indikator sebagai berikut : Menurut Anoraga (2006:108) kinerja merupakan prestasi atau hasil kerja yang ditunjukkan oleh orang per orang atau kelompok maupun organisasi sesuai persyaratan-persyaratan pekerjaan yang telah ditentukan. Kinerja diukur dengan indikator-indikator sebagai berikut :
Tabel 4.3 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang kualitas pekerjaan pegawai Kantor Camat Kota Bangun
No Jawaban
Skor
Frekuensi Persentase
1 Sangat Baik
3 Cukup Baik
4 Kurang Baik
5 Tidak Baik
51 100% Sumber Data : Hasil Jawaban Responden
Jumlah
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa kualitas pekerjaan pegawai di kantor Camat Kota Bangun pada dasarnya sudah bagus, hal ini dapat dilihat dari 51 responden jawaban 47 dari mereka sangat baik atau sebesar 93 % dan baik 7 %.
b. Kuantitas adalah banyaknya jumlah atau hasil pekerjaan yang dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil jawaban kuisioner yang telah diterima dari pegawai di Kantor Camat Kota Bangun sebagai responden, maka hasilnya sebagai berikut:
Tabel 4.4 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang kuantitas pekerjaan
No Jawaban
Skor
Frekuensi Persentase
1 Sangat Baik
3 Cukup Baik
4 Kurang Baik
5 Tidak Baik
51 100% Sumber Data : Hasil Jawaban Responden
Jumlah
Berdasarkan jawaban kuisioner, tabel di atas menunjukkan bahwa kualitas pekerjaan pegawai juga sudah memenuhi standar, hal ini terbukti dengan jawaban dari 51 responden sangat baik yakni sebanyak 25 orang atau 49 % dan baik 51 %.
c. Ketepatan Waktu adalah tingkat suatu aktifitas diselesaikan pada waktu awal yang diinginkan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktifitas lain. Berdasarkan hasil jawaban kuisioner yang telah diterima dari pegawai di Kantor Camat Kota Bangun sebagai responden, maka hasilnya sebagai berikut:
Tabel 4.5 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang ketepatan waktu No
Jawaban
Skor
Frekuensi Persentase
1 Sangat Baik
3 Cukup Baik
4 Kurang Baik
5 Tidak Baik
51 100% Sumber Data : Hasil Jawaban Responden
Jumlah
Tabel 4.5 di atas menunjukkan ketepatan waktu pegawai dalam bekerja sudah bagus, hal ini terlihat dari 51 responden, jawaban mereka sangat baik yakni sebanyak 8 orang atau sebesar 16 % dan baik 32 orang atau sebesar 63%, sedangkan cukup baik 11 orang atau sebesar 22 %.
4. Variabel Stres (X1) Menurut Robin (2006:793) stres adalah suatu kondisi yang dinamis dalam
mana seseorang individu dikontradiksikan dengan sebuah peluang, kendala atau tuntutan yang berkaitan dengan apa yang hasilnya dipersepsikan tidak pasti dan penting, dengan indikator:
a. Beban kerja yang berlebihan Berdasarkan hasil jawaban kuisioner yang telah diterima dari pimpinan Kantor Camat Kota Bangun sebagai responden, maka hasilnya sebagai berikut: Tabel 4.6 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang beban kerja
No Jawaban
1 Sangat Sesuai
2 Sesuai
3 Kurang Sesuai
4 Tidak Sesuai
5 Sangat Tidak Sesuai
- Jumlah
51 100% Sumber Data : Hasil Jawaban Responden
Tabel di atas menunjukkan bahwa menurut pegawai di Kantor Camat Kota Bangun, tentang beban kerja yang mereka terima berlebihan, namun masih dalam batas kewajaran, hal ini terlihat dari dari 51 responden jawaban mereka sesuai yakni sebesar 51 % atau 26 orang, kurang sesuai sebesar 14 % atau 7 orang dan tidak sesuai sebesar 35 % atau 18 orang.
b. Tekanan dan desakan waktu Tabel 4.7 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang tekanan waktu
No Jawaban
Skor
Frekuensi Persentase
1 Sangat Jarang
2 Jarang
3 Cukup Sering
5 Sangat Sering
51 100% Sumber Data : Hasil Jawaban Responden
Jumlah
Tabel di atas menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan kebanyakan harus dilakukan harus mencapai target dalam tingkat waktu yang singkat, karena begitu banyaknya pelayanan yang harus dilakukan, hal ini terlihat pada jawaban mereka jarang terjadi yakni sebesar 21 % atau 10 orang, cukup sering sebesar 25 % atau 13 orang, sedangkan sering dan sangat sering masing-masing sebesar 27% atau 14 orang.
c. Umpan balik mengenai pelaksanaan kerja yang tidak memadai Tabel 4.8 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang penghargaan
No Jawaban
Skor
Frekuensi Persentase
1 Sangat Jarang
3 Cukup Sering
5 Sangat Sering
51 100% Sumber Data : Hasil Jawaban Responden
Jumlah
Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa penghargaan atas kerja pegawai di Kantor Camat Kota Bangun, pada dasarnya masih wajar dan penghargaan hanya terjadi pada beberapa orang saja tidak menyeluruh atau pada bagian/bidang tertentu, dikarenakan penghargaan hanya bagi pegawai yang berprestasi dan yang mencapa target kerja pada tepat waktu saja. Hal ini terlihat pada jawaban mereka sangat jarang yakni sebanyak 2 orang atau 4 % dan jarang sebanyak 28 orang atau 55%, cukup sering sebanyak 6 orang atau 12 % dan sering sebanyak 5 orang atau
10 %, sedang sangat sering sebanyak 10 orang atau 19 %.
d. Frustasi (semangat kerja menurun) Tabel 4.9 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang frustasi
No Jawaban
Skor
Frekuensi Persentase
1 Sangat Jarang
3 Cukup Sering
5 Sangat Sering
51 100% Sumber Data : Hasil Jawaban Responden Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa menurut pegawai di Kantor Camat Kota Bangun tentang frustasi yang masih terjadi pada para pegawai. Hal ini nampak pada jawaban mereka sangat jarang yakni sebesar 4 % atau 2 orang dan jarang 16% atau 8 orang, cukup sering sebesar 41 % atau 21 orang dan sangat sering 39 % atau 20 orang.
Jumlah
3. Variabel Konflik (X2) Konflik juga dapat diartikan sebagai hubungan antara dua pihak atau lebih (individu atau kelompok) yang memiliki tujuan atau kepentingan yang berbeda. Dengan indikator sebagai berikut :
a. Penekanan atau pemaksaan pendapat dan persepsi Berdasarkan hasil jawaban kuisioner yang telah diterima dari pimpinan
Kantor Camat Kota Bangun sebagai responden, maka hasilnya sebagai berikut: Tabel 4.10 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang pemaksaan pendapat
No Jawaban
1 Sangat Jarang
3 Cukup Sering
4 Sering
5 Sangat Sering
- Jumlah
51 100% Sumber Data : Hasil Jawaban Responden
Tabel di atas menunjukkan bahwa menurut para pegawai di Kantor Camat Kota Bangun pemaksaan pendapat masih jarang terjadi, hal ini tergambar dari jawaban 51 responden pada kuisioner,12 orang menjawab sangat jarang terjadi atau
24 %, 21 orang menjawab jarang atau 41 % dan 18 orang menjawab cukup sering atau 35 %
b. Pertentangan dalam pekerjaan yang diberikan maksudnya adalah adanya rasa tidak puas pada pekerjaan. Ada dua poin dalam hal ini yaitu dengan diri sendiri atau merasa tidak cocok dengan pekerjaan dan pertentangan dengan b. Pertentangan dalam pekerjaan yang diberikan maksudnya adalah adanya rasa tidak puas pada pekerjaan. Ada dua poin dalam hal ini yaitu dengan diri sendiri atau merasa tidak cocok dengan pekerjaan dan pertentangan dengan
Tabel 4.11 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang pertentangan dengan diri sendiri
No Jawaban
Skor
Frekuensi Persentase
1 Sangat Jarang
2 Jarang
3 Cukup Sering
5 Sangat Sering
51 100% Sumber Data : Hasil Jawaban Responden
Jumlah
Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa menurut pegawai di Kantor Camat Kota Bangun, tentang pertentangan dalam diri sendiri mengenai pekerjaan yang diberikan, pada dasarnya masih terjadi pada beberapa orang pegawai, hal tersebut terlihat pada jawaban mereka jarang terjadi sebesar 35 % atau 18 orang, cukup sering sebesar 41 % atau 21 orang sedangkan sering sebesar 24% atau12 orang. Tabel 4.12 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden pertentangan dengan orang
lain No
Jawaban
Skor
Frekuensi Persentase
1 Sangat Jarang
2 Jarang
3 Cukup Sering
5 Sangat Sering
51 100% Sumber Data : Hasil Jawaban Responden
Jumlah
Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa menurut pegawai di Kantor Camat Kota Bangun, tentang pertentangan dengan orang lain mengenai pekerjaan yang Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa menurut pegawai di Kantor Camat Kota Bangun, tentang pertentangan dengan orang lain mengenai pekerjaan yang
c. Komunikasi antar pegawai yang kurang lancar Tabel 4.13 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang Komunikasi antar
pegawai No
Jawaban
Skor
Frekuensi Persentase
1 Sangat Baik
2 Baik
3 Cukup Baik
4 Kurang Baik
5 Tidak Baik
51 100% Sumber Data : Hasil Jawaban Responden
Jumlah
Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa menurut pegawai di Kantor Camat Kota Bangun, Komunikasi antar pegawai, ternyata para pegawai memiliki kamunikasi yang sangat buruk, hal ini terlihat pada jawaban kurang baik sebesar 31 % dan tidak baik sebesar 69 %
d. Persaingan kerja Tabel 4.14 Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tentang Persaingan kerja
No Jawaban
Skor
Frekuensi Persentase
1 Sangat Baik
2 Baik
3 Cukup Baik
4 Kurang Baik
5 Tidak Baik
51 100% Sumber Data : Hasil Jawaban Responden
Jumlah
Tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa menurut pegawai di Kantor Camat Kota Bangun, terjadi persaingan kerja yang kurang baik atau terjadi persaingan yang kurang sehat antar pegawai, hal ini terihat dari jawaban mereka cukup baik yakni sebesar 30 % atau 15 orang dan kurang baik sebesar 39 % atau 20 orang, sedangkan tidak baik sebesar 31 % atau16 orang.