Motor BLDC Parameter accelerometer

3. Antarmuka Ada dua jenis sistem antarmuka accelerometer untuk berhubungan dengan unit pengolah, yaitu analog dan digital. Pada antarmuka analog, hasil pengukuran percepatan dipresentasikan dalam tegangan keluaran sedangkan pada antarmuka dgital percepatan hasil pengukuran dipresentasikan dengan data digital. Accelerometer dengan antarmuka digital menggunakan protokol komunikasi banyak dipakai dalam sistem benam seperti I2C Inter- Integrated Circuit, SPISerial Peripheral Interface dan PWM Pulse Width Modulation . Di dalam akselerometer dengan keluaran data digital sudah terdapat ADC Analog Digital Converter internal sehingga tidak diperlukan lagi ADC tambahan. 4. Frekuensi cuplik Besarnya frekuensi cuplik accelerometer merupakan kemampuan accelerometer untuk memperbaharui data percepatan dalam periode waktu tertentu. Parameter ini penting untuk diperhitungkan pada aplikasi akselerometer untuk mengukur jarak atau navigasi Daniel, 2012.

2.7 Motor BLDC

Brushless Direct Current Quadcopter membutuhkan penggerak berupa baling-baling yang diputar oleh motor. Spesifikasi yang harus dipenuhi oleh sistem gerak ini adalah torsi, efisiensi dan getaran yang ditimbulkan oleh berputarnya motor dan baling-baling. Brushless Direct Current Motor atau biasa disebut BLDC adalah motor DC yang proses komutasinya tidak menggunakan sikat seperti motor DC pada umumnya. Dibandingkan dengan motor DC dengan sikat, BLDC memiliki beberapa kelebihan yaitu : efisiensi tinggi, kecepatan dan rotasi yang tinggi, respon dinamis yang tinggi, masa operasi yang panjang dan operasi tanpa noise. Sehingga dengan kelebihan-kelebihan tersebut, BLDC banyak digunakan pada aplikasi aeromodelling dan termasuk pada quadcopter . Motor BLDC adalah tipe motor sinkron. Artinya, medan magnet yang dihasilkan oleh stator dan medan magnet yang dihasilkan oleh rotor mempunyai frekuensi yang sama. Pada umumnya, motor BLDC yang banyak tersedia adalah tipe 3 fasa. Untuk berputar penuh, Universitas Sumatera Utara motor BLDC memiliki 6 langkah komutasi. Setiap langkah komutasi melibatkan 2 kutub yang dieksitasi. Permasalahan yang timbul dalam menjalankan langkah- langkah komutasi yang harus dilakukan Daniel, 2012. Motor brushless merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar propeller . Pemilihan motor brushless ditekankan pada karakteristik motor brushless terebut yaitu dari revolution per minute RPM, KV, motor, arus yang dikonsumsi, beirat motor daya angkat motor terhadap beban dan harga jual dari motor tersebut. Gambar 2.1 Motor Brushless www.scorpionsystem.com Penggunaan motor DC brushless dilakukan dengan pertimbangan bahwa unit motor DC brushless memiliki fitur sebagai berikut : 1. Memiliki efisiensi yang tinggi karena menggunakan rotor permanen magnet dan rugi- rugi sekunder yang kecil. 2. Inersia rotor dapat dikurangi, dan diperoleh respon kecepatan yang tinggi. 3. Karena efisiensinya tinggi memungkinkan mengurangi ukuran motor menjadi lebih kecil 4. Fluktuasi kecepatan akibat perubahan beban kecil Daniel, 2012.

2.8 Elektronika Speed Control