LANDASAN TEORI

B. Kerangka Pemikiran

Pembuatan biodiesel melibatkan reaksi transesterifikasi yang laju reaksinya dipengaruhi oleh katalis, tamperatur dan kelarutan metanol dalam minyak. Langkah penurunan bilangan asam perlu dilakukan mengingat kandungan asam lemak bebas dalam minyak jelantah yang tinggi. Bila terdapat asam lemak bebas dalam reaksi transesterifikasi menggunakan katalis basa maka akan terjadi reaksi kompetisi antara reaksi transterifikasi dan saponifikasi.

Metode penurunan bilangan asam dapat dilakukan dengan metode esterifikasi maupun adsorpsi dengan abu sekam padi dan zeolit. Metode tersebut dapat dilakukan dan dibandingkan efektifitasnya.

NaOH merupakan katalis homogen yang cukup baik untuk katalis transesterifikasi akan tetapi temparatur yang digunakan di atas 60 °C dan waktu sekitar 2 jam. Hal ini karena tingkat kelarutan metanol dengan pada suhu kamar rendah. Penambahan kopelarut MTBE dapat meningkatkan kelarutan metanol dalam minyak sehingga tumbukan antar molekulnya meningkat dan menjadikan laju reaksi semakin cepat pada suhu kamar. Penggunaan MTBE akan meningkatkan kelarutan metanol-minyak, akan tetapi bila jumlah MTBE terlalu besar kemungkinan terjadi solvasi oleh MTBE terhadap reaktan. Bila ini terjadi akan menurunkan laju reaksi transesterifikasi.

Biodiesel hasil reaksi transesterifikasi dilakukan pendekan struktur senyawa biodiesel dengan kromatografi gas-spektroskopi massa (GC-MS) dan 1 H

NMR. Karakterisasi sifat fisik biodiesel sebagai bahan bakar mesin diesel dilakukan dengan pengukuran parameter biodiesel sesuai dengan ASTM dan Dirjen Migas.

commit to user

Berdasarkan tinjauan pustaka dan rumusan masalah yang ada, maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:

1. Metode esterifikasi dan adsorpsi menggunakan abu sekam padi dan zeolit dapat digunakan secara efektif untuk menurunkan asam lemak bebas dalam minyak jelantah.

2. Bila waktu reaksi dan jumlah kopelarut MTBE ditambah sampai batas tertentu maka akan diperoleh kondisi optimum.

3. Karakterisasi biodiesel pada kondisi optimum memenuhi standar American Society for Testing Materials (ASTM) dan Dirjen Migas.

commit to user