PERATURAN BUPATI BENTUK DAN SUSUNAN NASKAH DINAS

B. PERATURAN BUPATI

1. Pengertian Peraturan Bupati adalah Naskah Dinas yang berbentuk peraturan perundang- undangan, yang mengatur urusan otonomi daerah dan tugas pembantuan untuk mewujudkan kebijaksanaan baru, melaksanakan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan sifatnya mengatur serta menetapkan sesuatu organisasi dalam lingkungan pemerintah daerah yang ditetapkan oleh Bupati . 2. Kerangka Peraturan Bupati a. Peraturan Bupati terdiri atas : 1 Judul; 2 Pembukaan; 3 Batang Tubuh; 4 Penutup; 5 Lampiran jika diperlukan b. Penjelasan format sebagaimana huruf a adalah sebagai berikut : 1 Judul memuat : a Tulisan : PERATURAN BUPATI NGAWI; b Nomor dan Tahun; c Nama Peraturan yang ditulis : TENTANG ……… 2 Pembukaan Peraturan Bupati memuat : a Tulisan : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA; b Tulisan : BUPATI NGAWI; c Konsideran Diawali dengan kata : Menimbang, memuat alasan-alasan, pertimbangan-pertimbangan pembuatan Peraturan Bupati dan konstatering fakta-fakta secara singkat. d Dasar Hukum Diawali dengan kata : Mengingat, memuat dasar hukum untuk penetapan Peraturan Bupati mulai dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah dan lain-lain Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum pembuatan Peraturan Bupati. e Diktum terdiri atas : i Kata : MEMUTUSKAN; ii Kata : Menetapkan; iii Nama Peraturan Bupati. 3 Batang Tubuh terdiri atas : a Semua substansi Peraturan Bupati yang dirumuskan dalam Pasal- Pasal. b Jika Peraturan Bupati mempunyai materi yang ruang lingkupnya sangat luas dan mempunyai banyak Pasal, Pasal tersebut dapat dikelompokkan dalam buku jika merupakan kodifikasi, bab, bagian, dan paragraf. 4 Penutup terdiri memuat : a Rumusan perintah pengundangan dan penempatan Peraturan Bupati dalam Berita Daerah Kabupaten Ngawi. b Penandatanganan penetapan Peraturan Bupati memuat : i Tempat penetapan; ii Tanggal, Bulan dan Tahun penetapan; iii Nama Jabatan Bupati Ngawi; iv Tanda tangan Bupati Ngawi; v Nama lengkap Bupati Ngawi, tanpa gelar dan pangkat; vi Stempel jabatan. vii Rumusan tempat dan tanggal penetapan diletakkan di sebelah kanan. viiiNama jabatan Bupati Ngawi dan nama Bupati Ngawi ditulis dengan huruf kapital serta pada akhir nama jabatan diberi tanda baca koma. c Pengundangan Peraturan Bupati memuat : i Tempat pengundangan; ii Tanggal, Bulan dan Tahun pengundangan; iii Nama jabatan yang berwenang mengundangkan; iv Tanda tangan; v Nama lengkap pejabat yang menandatangani, tanpa gelar dan pangkat; vi Tempat tanggal pengundangan Peraturan Bupati diletakkan di sebelah kiri di bawah penandatanganan penetapan; vii Nama jabatan dan nama pejabat ditulis dengan huruf kapital serta pada akhir nama jabatan diberi tanda baca koma. d Akhir bagian penutup Dicantumkan frase Berita Daerah Kabupaten Ngawi beserta tahun dan nomor Lembaran Daerah Kabupaten Ngawi tersebut dengan ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. 3. Penandatanganan a. Peraturan Bupati Ngawi ditandangani oleh Bupati; b. Otentikasi Peraturan Bupati dilakukan oleh Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi; c. Peraturan Bupati dibuat diatas kertas ukuran folio dengan menggunakan Kop Naskah Dinas Bupati. 4. Bentuk dan susunan Naskah Dinas Peraturan Bupati, sebagaimana tertera pada halaman berikut. Contoh : PERATURAN BUPATI BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR ………… TAHUN ………… TENTANG .......................................................................................... ......................................................................................... DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : a. bahwa …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………... ; b. bahwa …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………... ; c. dan seterusnya; Mengingat : 1. Undang-Undang ……………………………………………………………….; …………………………………………………………………………………... ; 2. Peraturan Pemerintah ………………………………………………………… …………………………………………………………………………………... ; 3. dan seterusnya; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG …………………………………………….... ………………………………………………………………………………………. BAB I KETENTUAN UMUM …………………………………………………… Pasal 1 1 …………………………………………………………………………………; 2 …………………………………………………………………………………; 3 dan seterusnya. BAB II dan seterusnya …………………………………………………………………………. Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Ngawi. Ditetapkan di ……………… pada tanggal ……………… BUPATI NGAWI, NAMA Diundangkan di …………… pada tanggal……………….. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NGAWI, NAMA BERITA DAERAH KABUPATEN NGAWI TAHUN ……… NOMOR ……

C. PERATURAN BERSAMA BUPATI