hubungan pasien dengan orang lain juga sanga baik. - Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
E. Spiritual
- Nilai dan keyakinan: Percaya dengan ajaran dengan agama islam dan percaya akan adanya tuhan.
- Kegiatan ibadah: Pasien ibadah di tempat di tempat tidur kadang di kursi roda.
VI. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum
Pasien terlihat kurang bersih dan terlihat lemas.
B. Tanda-tanda vital
- Suhu tubuh: 37 C -Tekanan darah : 16090 mmHg
-Nadi : 86xi -Pernapasan: 20xi
-Tinggi badan: 165 cm -Berat: 67 kg
C. Pemeriksaan head to toe Kepala
- Bentuk :simetris dan oval
- Ubun-ubun : tepat di tengah - Kulit kepala : kecoklatan dan seikit kotor
Rambut
- Penyebaran dan keadaan rambut : merata - Bau : agak berbau karena jarang di bersihkan
- Warna kulit : Kecoklatan
Wajah
- Warna kullit : sawo matang - Struktur
: oval dan simetris
Mata
- Kelengkapan dan kesimetrisan : Lengkap, normal dan simetris
- Palpebra : tidak ptosis
- Konjungtiva dan sklera : konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak icterus
- Pupil : reflek terhadap cahaya normal - Cornea iris : cornea bening
Hidung
- Tulang hidung dan posisi septum nasi : normal dan simetris - Lubang hidung : normal , simetris dan terdapat rambut hidung
- Cuping hidung : cukup bersih dan normal
Telinga
- Bentuk telinga : Normal dan simetris - Ukuran telinga: Normal
- Lubang telinga: cukup bersih dan normal
Mulut dan Faring
- Keadaan bibir : mukosa kering dan pucat - Keadaan gusi dan mulut: gigi terlihat kuning, dan beberapa gigi sudah tanggal
karena faktor usia - Keadaan Lidah : Lidah sedikit kotor
Leher
- Posisi trachea : normal , simetris , tegak lurus terhadap dada - Thyroid : Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid
- Suara: normal - kelenjar limfe: -
- Vena jugularis: Teraba, kuat dan teratur - Denyut nadi karotis : teraba, kuat dan teratur
Pemeriksaan intrgumen
- Kebersihan : kulit pasien tampak kotor - Warna : kecoklatan dan sawo matang
- Turgor : 3detik - Kelembaban : Kering
- Warna luka: memerah pada sekeliling peradangan - kelainan pada kulit : terdapat kerusakan kulit pada bagian bokong.
Pemeriksaan thoraks dada
- inspeksi thoraks : normal - Pernafasan :
frekuensi : 20xi irama
: teratur - Tanda kesulitan bernafas : Tidak ada
Pemeriksaan paru
- Palapasi getaran suara : merata , teraba keseluruhan tangan
- Perkusi : resonan - Auskultasi suara nafas , suara ucapan ,suara tambahan: tidak ada suara tambahan
Pemeriksaan Jantung
- inspeksi : tidak ada pembengkakan - palpasi : tidak ada kelainan
- Perkusi : dulness - Auskultasi : bunyi jantung lup-dupdan frekuensi 86xi
Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi bentuk , benjolan : simetris , tidsk ada benjolan -auskultasi : peristaltik usus 8xi , tidak ada suara tambahan
Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitar nya
- Genitalia rambut pubis, lubang uretra : terdapat rambut pubis , normal - Anus dan perineum lubang anus, kelainan usus, perineum : normal
Pemeriksaan muskuluskelektal ekstermitas
Otot simetris sumbu tubuh, tidak ada tanda-tanda sianosis pada ekstermitas , kekuatan otot ekstermitas , kekuatan otot ekstermitas dextra 1 , tidak ada tanda-tanda edema.
Pemeriksaan neurologi - Nervus olfaktoriusN
I Pasien mampu mengientifikasi bau dengan baik
- Nervus OptikusN I
Pasien cukup membaca hingga jarak 1 meter
- Nervus Okulomotoris N III, TrochealisNVI , abdusen N VI
Mampu menggerakkanboala mata dengan baik.
- Nervus Trigeminus N V
Pasien mampu membedakan panas dingin , tajamtumpul, getaran pada ekstermitas sinistra.
- Nervus Fasialis N VII
Pasien mampu menggerakkan otot wajah
- Nervus VestibulocochlearisN VIII
Pasien cukup mampu mendengar dengan baik dan jarak 1 dengan menggunakan detik jam tangan
- Nervus Glossopharingeus N Ix, vagus N X
Pasien kehilangan kemampuan menelan.
- Nervus aksesorius NXI
Pasien hanya mampu menggerakkan bahu sebelah kiri
-Nervus Hipoglossus
kekuatan otot lidah pasien lemah, hanya mampu menjulurkan lidah sebentar
Fungsi Motorik
Pasien tidak bisa menggerakkan ekstermitas dextra superior dan inferior.
Refleks
-refleks bisep ka+ ki -
-refleks trisep ka- ki+
-refleks brachioradialis ka- Ki+
-refleks patelar ka- ki+
-refleks tendon achilles ka - ki+
-refleks pantar -
VII . POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
A. Pola makan dan minum