52 |
P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi
Ps = Pembawa suara
PsT = Pembawa suara dari kanal tetangga
PgT = Pembawa gambar dari kanal tetangga
Frek. = MHz. Gambar 4.1 Contoh Pembagian kanal, dalam kanal 6 dan kanal 22
C. Normalisasi PAL
Normalisasi PAL ditemukan pada tahun 1966 di Jerman sebagai pengembangan dari normalisasi NTSC.
SINYAL LUMINANSI DAN PERBEDAAN WARNA Sinyal luminan U
Y
= 0,299 U
R
+ 0,587 U
G
+ 0,114 U
B
Sinyal perbedaan warna yang dikirim adalah sinyal perbedaan warna biru dan merah atau U
R
-U
Y
dan U
B
-U
N
PEMODULASIAN WARNA Kedua sinyal perbedaan warna dimodulasi dengan sinyal pembawa bantu
4,43361875 Mhz dengan modulator seimbang. Sinyal pembantu warna merah dan biru berbeda fasa 90
0,
dengan pembawa warna merah diputar fasanya 180
setiap pengulasan horisontal.
180 90
90 FV
F
U
F V
o o
o
Gambar 4.2 Hubungan fasa sinyal perbedaan warna biru dan merah. Dengan cara seperti ini cacat warna yang disebabkan cacat fasa pada
pengiriman dapat direduksi.
P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i | 53
F +V
30 o
+V 30
o
F -V
30 o
-V 30
o U
U 15
o 15 o
U V
U U
+V U
Z1 Z3
Z2 T=64uS
Baris ke 56
Baris ke 58 Pengirim
Pemindahan Penerima
Gambar 4.3. Pengkompensasian cacat fasa dengan normalisasi PAL
1 0,8
0,6 0,4
0,2 U
f MHz
R - Y B -Y
0 1 2 3 4 5 6
Gambar 4.4. Spektrum warna PAL Burs warna diletakkan dibelakang sinyal sinkronisasai dari bagian sinyal blanking
dengan jumlah gelombang anatara 10 sampai 12 buah dengan fasa 135 dari
sumbu U
B
-U
Y
Gambar 5.5 . Letak burs warna
54 |
P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi
45 o
o Burs warna n+1 -135
45 o
Burs warna n+135 V
A n
U
A n+1
Gambar 4.6 Kedudukan fasa burs warna
D. Normalisasi SECAM
Normalisasi SECAM lahir dengan tujuan yang sama dengan normalisasi PAL. Yaitu menghilangkan kesalahan warna karena proses pengiriman.
SECAM ditemukan di Perancis pada tahun 1966.
SINYAL LUMINAN DAN SINYAL PERBEDAAN WARNA
Sinyal luminan U
Y
= 0,299 U
R
+ 0,587 U
G
+ 0,114 U
B.
Sinyal perbedaan warna yang dikirim adalah sinyal perbedaan warna biru dan merah
. Kedua sinyal tersebut dikirim bergantian setiap satu pengulasan
horisontal. Pada penerima, sinyal tersebut ditunda dan dicampurkan . Kedua sinyal perbedaan warna dimodulasi dengan pembawa yang sama secara
pemodulasian frekuensi dengan pembawa tidak ditekan.
Pada sistim SECAM yang terbaru kedua sinyal perbedaan warna dimodulasi dengan pembawa bantu yang berbeda SECAM III atau SECAM B .
Sesuai dengan norma CCIR frekuensi untuk pembawa warna SECAM terletak pada:
P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i | 55
f
F
= 272 x f
H
= 4,25 MHz f
F
= 282 x f
H
= 4,406250 MHz Sinyal-sinyal perbedaan warna tersebut mempunyai perbandingan besaran
sebagai berikut : Uu = 1,5. U
B
- U
Y
Uv = -1,9. U
R
- U
Y
Pada setiap setengah gambar selama sembilan baris dari blanking vertikal setelah pulsa sinkronisasi vertikal dan pulsa penyama , dikirimkan pulsa
identifikasi dalam bentuk pembawa warna termodulasi. Untuk menekan gangguan-gangguan pada pembawa warna, dilakukan penekanan pada
frekuensi tengah pembawa warna dengan pre-emphasis. Deviasi frekuensi untuk sinyal B - Y adalah 230 KHz dan untuk sinyal R - Y adalah 280
KHz. Lebar daerah untuk pengiriman sinyal pemodulasian warna 1,3 MHz . Hal yang menarik dari kompatibilitas adalah : pada informasi warna yang
hanya mempunyai lebar band yang relatip kecil, dengan demikian frekuensi deviasinyapun kecil , itu berarti amplitudo sinyalnya kecil. Dengan begitu
sistim SECAM mempunyai kemungkinan gangguan lebih besar dibanding sistim PAL dan NTSC.
2 4
6 8
10
1 2
3 4
5 6 f MHz
Pembawa warna
Gambar 4.7 Letak pembawa bantu warna pada sistim SECAM.
56 |
P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi
E. Normalisasi NTSC