P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i | 251
Pembelok Tegak Vertikal
a. Tujuan Pembelajaran
Peserta harus dapat: Mendiskripsikan sifat pembelokan dalam hubungannya dengan arus
pembelok. Mendiskripsikan fungsi dari rangkaian tingkat akhir pembelok tegak.
Mendiskripsikan prinsip dasar dari rangkaian dasar tingkat akhir pembelok tegak.
Menggambarkan kesalahan tangan melalui pengkoreksian arus pembelokan.
Mendiskripsikan jalannya arus pada kumparan pembelok tegak. Menyebutkan fungsi komponen dari rangkaian lengkap tingkat akhir
pembelok tegak. Mendiskripsikan cara kerja dari rangkaian tingkat akhir pembelok tegak.
Mendiskripsikan jalannya arus pembelokan pada rangkaian pembelok tegak.
b. Uraian materi
Untuk melaksanakan sistem pembelokan sinar pada tabung gambar harus dilakukan pada kumparan pembelok. Dengan cara memberikan pulsa gigi
gergaji dengan besar arus 2A.
252 |
P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi
Titik gambar paling atas
2 1
-2 Titik gambar paling bawah
gambar ditengah arah mundur
arah maju 20ms 1,4 ms
-1
Gambar 15.1. Pembelokan oleh pulsa gigi gergaji
1. Tingkat akhir pembelok tegak
Tingkat akhir mempersiapkan sinyal gigi gergaji untuk dapat mengendalikan kumparan pembelok.
Dari pembangkit
gigi gergaji R1
R2
T1 T2
+ T3
+ UB
C1 R3
R pembelok -
C2
Gambar15. 2. Prinsip rangkaian tingkat akhir pembelok tegak Pada saat kenaikan arah positif sinyal gigi gergaji , masukan
menggerakkan basis T1, kenaikan sinyal masukan ini menurunkan tegangan kolektor T1, menyebabkan T3 semakin menghantar dan T2
semakin kurang menghantar. Sebaliknya jika sinyal masukan menuju negatif tegangan kolektor T1 naik , T2 semakin menghantar , T3
semakin kurang menghantar, dan pada kondisi sinyal masukan yang cukup tinggi kearah positif, UC T1 rendah sehingga T2 mati dan T3
jenuh, C2 keluaran buang muatan lewat T3. Sebaliknya saat T2 jenuh maka T3 mati , C2 keluaran diisi lewat T2.
P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i | 253
a. Linieritas
Kecepatan penyapuan harus sama pada semua tempat di layar gambar. Untuk layar yang datar dengan kecepatan sudut sapuan
yang sama, tidak akan mengakibatkan jarak sapuan yang sama pada layar gambar. Kesalahan ini disebut
kesalahan tangens.
Gambar 15.3. Kesalahan Tangens Untuk menghilangkan kesalahan tangens, kecepatan sudut sapuan
harus dibuat sesuai dengan bentuk S.
Arah arus Proses pembentuk
gigi gergaji pembelok
Gamba15.4. Bentuk arus pembelokan koreksi kesalahan tangens Pengkoreksian kesalahan tangens tersebut dengan membentuk arus
pembelokan pada lilitan pembelok berbentuk seperti gambar 4.
254 |
P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi
Prinsip pembentukannya adalah dengan analisa fourier yaitu dengan menambahkan bentuk tertentu pada bentuk asalnya.
U R
L tat
L R
U
I R
I L
I Tot Tegangan pada
kumparan pembelok
Bentuk gigi gergaji arus nyata
Arus berbentuk parabola dari
induktan
Arus keseluruhan dengan bagian
parabola
Gambar 15.5. Jalannya arus dan tegangan dalam kumparan pembelok tegak
Pada gambar 2. R3 dan C1 adalah rangkaian umpan balik yang bergantung pada frekuensi. R3 dan C1 mengumpan balikkan
frekuensi harmonisa tertentu dari sinyal keluaran untuk bentuk S.
b. Prinsip Kerja Rangkaian