6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi kenyataan apabila dilaksanakan dilapangan dalam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran baik dikelas
maupun  diluar  kelas  hendaknya  berlangsung  secara  efektif  yang  membangkitkan  aktivitas  dan kreativitas  anak  dalam  hal  ini  para  pelaksana  kurikulum  Pendidik    yang  akan  membumikan
kurikulum  ini  dalam  proses  pembelajaran.  Para  pendidik  juga  hendaknya  mampu  menciptakan pembelajaran  yang  menyenangkan  dan  mengasyikan  bagi  anak  sehingga  anak  betah  disekolah.
Atas  dasar  kenyataan  tersebut,  maka  hendaknya  pembelajaran  di  PAUD  dapat  manantang, menyenangkan,  dan  mengasyikan.  Dengan  spirit  seperti  itulah  kurikulum  ini  akan  menjadi
pedoman  yang  dinamis  bagi  penyelenggaraan  pendidikan  di  PAUD  Anak  Cerdas  Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong.
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum PAUD
Tujuan  Pengembangan  Kurikulum  Kelompok  Bermain  ini  yang  pertama    adalah  untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan
kurikulum, mengelolah dan memberdayakan sumber daya yang ada. Yang kedua adalah sebagai acuan bagi satuan pendidikan PAUD dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sehinga
akan memudahkan bagi guru  PAUD Anak Cerdas Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur untuk dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang tepat sesuai dengan bidang-bidang
pengembangan anak PAUD untuk mewujudkan visi dan misi PAUD. Selain  itu  Kurikulum  PAUD  disusun  antara  lain  agar  dapat  memberi  kesempatan  kapada  anak
didik untuk : 1.
Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2.
Belajar untuk memahami dan menghayati. 3.
Belajar untuk mampu malaksanakan dan berbuat secara efektif. 4.
Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain. 5.
Belajar  untuk  mambangun  dan  menemukan  jati  diri  melalui  proses  belajar  yang  aktif,  kreatif, efektif dan menyenangkan.
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum PAUD
1. Berbuat  pada  potensi,  perkembangan,  kebutuhan  dan  kepentingan  peserta  didik  dan
lingkungannya.
Kurikulum  dikembangkan  berdasarkan  prinsip  bahwa  peserta  didik  memiliki  potensi sentral untuk mengembangkan kompetansinya agar menjadi manusia yang beriman, dan bertaqwa
kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa,  berakhlak  mulia,  sehat,  berilmu,  cakap,  kreatif,  mandiri,  dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian
tersebut  pengembangan  potensi  peserta  didik  disesuaikan  dengan  potensi,  perkembanngan,
www.paudanakcerdas.blogspot.com Blog PAUD ANAK CERDAS
kebutuhan,  dan  kepentingan  peserta  didik  serta  tuntunan  lingkungan.  Memiliki  posisi  sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat kepada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi  daerah,  jenjang  dan  pendidikan,  serta  menghargai  dan  tidak  diskriminatif  terhadap
perbedaan  agama,  suku  budaya,  adat  istiadat  dan  status  sosial  ekonomi  dan  gender.  Kurikulum meliputi  substansi  komponen  muatan  wajib  kurikulum,  muatan  local,  dan  pengembangan  diri
secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni  berkembang  secara  dinamis.  Oleh  karena  itu,  semangat  dan  isi  kurikulum  memberikan
pengalaman  belajar  peserta  didik  untuk  mengikuti  dan  memanfaatkan  perkembangan  ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan  kurikulum  dilakukan  dengan  melibatkan  pemangku  kepentingan Stokeholders    untuk  menjamin  relevansi  pendidikan  dengan  kebutuhan  kehidupan,  termasuk
didalamnya  kehidupan  kemasyarakatan,  dunia  usaha  dan  dunia  kerja.  Oleh  karena  itu pengembangan  keterampilan    pribadi,  keterampilan  berfikir,  keterampilan  social,  keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkasinambungan antar semua jenjang
kehidupan.
6. Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum  diarahkan  kepada  proses  pengembangan,  pembudayaan,  dan  pemberdayaan peserta  didik  yang  berlangsung  sepanjang  hayat.  Kurikulum  mencerminkan  keterkaitan  antara
unsur – unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan
tuntutan lingkungan yang selalu berkembang ke arah perkembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah  untuk  membangun  kehidupan  bermasyarakat,  berbangsa  dan  bernegara.  Kepentingan
Nasional dan Kepentingan Daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan Motto Bhineke Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI .
www.paudanakcerdas.blogspot.com Blog PAUD ANAK CERDAS
BAB II TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan di PAUD
Fungsi pendidikan Kelompok Bermain adalah : 1
Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak. 2
Mengenalkan anak dengan dunia sekitar. 3
Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik. 4
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi  bersosialisasi. 5
Mengembangkan keterampilan, kreatifitas dan kemampuan yang dimiliki anak.
6 Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar.
Adapun  tujuan  pendidikan  Kelompok Bermain  adalah : 1.
Membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, berkepribadian luhur, sehat,
berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi warga negara yang domokratis dan bertanggungjawab.
2. Mengembangkan   potensi  kecerdasan  spiritual,  intelektual,  emosional,  kinestesis,  dan  sosial
peserta  didik  pada  masa  usia  emas  pertumbuhan  dalam  lingkungan  bermain  yang  edukatif  dan menyenangkan.
3. Membantu  peserta  didik  mengembangkan  berbagai  potensi  baik  psikis  dan  fisik  yang  meliputi
moral  dan  nilai-nilai  agama,  sosial-emosional,  kognitif,  bahasa,  fisikmotorik,  kemandirian  dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.
B. Visi PAUD ANAK CERDAS