Desain Interior Sekolah Musik F
Pengantar Karya Tugas Akhir
58
Desain Interior Sekolah Musik Farabi
f. Efisien Pemanfaatan ruang secara maksimal dengan tetap mempertimbangkan spasial
dan setiap perwujudan tetap memperhatikan biaya. g. Estetis
Akhir dari semua perwujudan interior, eksterior dan arsitektur adalah unsur keindahan untuk menunjang suasana atau nuansa ruang yang ingin dicapai,
sehingga dapat memberikan kesan tersendiri dan dapat menarik banyak pengunjung.
3.3.2 Kriteria Khusus
a. Ramah lingkungan Desain yang memperhatikan kelestarian lingkungan alam disekitar
Sekolah Musik Farabi. b. Penyesuaian terhadap iklim dan
site
Desain memperhatikan keadaan iklim pada kawasan Sekolah Musik Farabi yaitu tropis sehingga bahan bangunan, perabot, dekoras i dan
sebagainya dipilih agar sesuai dengan lingkungan tropis. Iklim tropis juga memungkinkan masuknya sinar matahari ke dalam ruang, sehingga
ruang tetap sehat dan higienis.
Untuk mendapatkan sebuah ruangan yang berkinerja baik secara akustik, ada beberapa kriteria akustik yang pada umumnya harus diperhatikan. Kriteria akustik
tersebut secara ringkas adalah sebagai berikut: a.
Liveness
, yaitu berkaitan dengan pengguna ruangan terhadap waktu dengung
reverberation time
yang dimiliki oleh ruangan. Ruangan yang
live
, biasanya berkaitan dengan waktu dengung yang panjang, dan ruangan yang
death
berkaitan dengan waktu dengung yang pendek. Panjang pendeknya waktu dengung yang diperlukan untuk sebuah
ruangan, tentu saja akan bergantung pada fungsi ruangan tersebut. b.
Texture ,
kriteria ini menunjukkan seberapa banyak pantulan yang diterima oleh pendengar.
Desain Interior Sekolah Musik F
Pengantar Karya Tugas Akhir
59
Desain Interior Sekolah Musik Farabi
c.
Blend dan Ensemble ,
Kriteria
Blend
menunjukkan bagaimana kondisi mendengar yang dirasakan di area pendengar. Bila seluruh sumber suara
yang dibunyikan di ruangan tersebut tercampur dengan baik dan dapat dinikmati tentunya, maka kondisi mendengar di ruangan tersebut
dikatakan baik. Hal ini berkaitan dengan kriteria bagaimana suara di area panggung diramu
ensemble
. Contoh, apabila ruangan digunakan untuk konser musik, maka pemain di panggung harus bisa mendengar
ensemble
dan pendengar di area pendengar juga harus bisa mendengar
blend
keseluruhan instruments symphony yang dimainkan. Mediastika, 2005 ; 60
Desain Interior Sekolah Musik F
Pengantar Karya Tugas Akhir
60
Desain Interior Sekolah Musik Farabi
BAB IV ANALISIS DATA
4.1 Mendesain Interior Sekolah Musik Farabi yang Memperhatikan Kualitas Akustik Ruang
4.1.1 Konsep Ruang dan Kualitas Akustik
Pada ruang tertutup, ketika bunyi merambat ke arah tertentu dan sampai ke pembatas ruang maka bunyi akan dipantulkan, diserap dan ditransmisikan.
Penyerapan oleh elemen pembatas ruang sangat bermanfaat untuk mengurangi tingkat kekuatan bunyi yang terjadi, sehingga dapat mengurangi kebisingan di
dalam hingga ke luar ruang. Pada ruang musik kualitas akustik ruang harus diperhatikan dengan baik agar tidak menimbulkan kebisingan. Untuk itu konsep
ruangnya dengan mengolah elemen pembentuk ruang lantai, dinding dan plafon menggunakan bahan penyerap bunyi maupun bahan-bahan lunak yang berpori
lainnya. Pada elemen pelengkap pembentuk ruang, pintu dilapisi dengan bahan penyerap bunyi seperti
glasswool
dan spons serta menggunakan pintu ganda. Pengertian pintu ganda ini adalah terdapat dua pintu saat memasuki ruang musik.
Pintu pertama saat memasuki ruang musik tidak langsung pada ruang musik itu tetapi terdapat ruang antara yang fungsinya sebagai ruang pengunci bunyi
soundlock
sehingga bunyi tidak sampai keluar ruangan. Kemudian saat memasuki pintu kedua akan langsung masuk ruang musik.
Ruang Musik Ruang Antara
Pintu Ganda
Ga mbar 4.1 Ruang Kelas Musik Sumber : Karya Mahasiswa