Menangani krisis dengan melakukan transisi antara lain : Melaksanakan 9 Program Strategis untuk pembenahan jangka panjang antara lain: Melakukan Sinergi dan Penguatan Kelembagaan, antara lain :

2 Laporan Kinerja Kementerian ESDM 2015

1.1 Rumah Kedaulatan Energi

Kementerian ESDM sebagai Instansi Pemerintah yang menangani urusan di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral memiliki kewajiban untuk mewujudkan bagaimana membangun kedaulatan energi dan sumber daya mineral untuk masa yang akan datang yang meliputi membangun akses, ketersediaan, kemampuan, dan daya saing. Dalam langkah mewujudkan kedaulatan ESDM tersebut, Kementerian ESDM memiliki tiga fondasi yang harus dihadapi dan dilaksanakan, yaitu:

1. Menangani krisis dengan melakukan transisi antara lain :

a. Mengelola subsidi BBM agar lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi rakyat; b. Melakukan eisiensi pasokan dengan cara mengoptimalkan Integrated Supply Chain; c. Melakukan keputusan-keputusan penting yang tertunda termasuk Blok Mahakam, Blok Masela, dan Kontrak Freeport; d. Melaksanakan kick of Program Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW; e. Melaksanakan konsolidasi organisasi tahap 1; f. Mengelola manajemen stakeholder.

2. Melaksanakan 9 Program Strategis untuk pembenahan jangka panjang antara lain:

a. Melakukan perbaikan bauran energi menjadi 25 pada tahun 2025 dengan meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan; b. Melakukan pembudayaan Konservasi Energi, karena mempunyai biaya yang murah tetapi tidak pernah diseriusi dalam pelaksanaannya; c. Mendorong pelaksanaan eksplorasi migas secara agresif; BAB I PENDAHULUAN Gambar 1.1 Rumah Kedaulatan Energi dan Sumber Daya Mineral 3 Untuk Kesejahteraan Rakyat PEND AHUL U AN d. Mendorong peningkatan produksi dan lifting migas; e. Melaksanakan pembangunan infrastruktur migas dengan membangun kilang minyak, storage migas, dan jaringan distribusi pipa gas; f. Melaksanakan pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW dalam jangka menengah; g. Melaksanakan pembangunan industri penunjang sektor migas agar kapasitas nasional terus meningkat; h. Melaksanakan hilirisasi industri mineral dan batubara; dan i. Melaksanakan konsolidasi industri tambang agar menghasilkan pelaku industri tambang yang memiliki daya tahan baik.

3. Melakukan Sinergi dan Penguatan Kelembagaan, antara lain :

a. Melakukan penguatan kelembagaan KESDM termasuk kelembagaan Satuan Kerja dalam KESDM melalui revisi perundang-undangan; b. Melaksanakan perbaikan regulasi sektor ESDM; c. Mendorong sinergi seluruh BUMN sektor energi; d. Mengawal pelaksanaan transformasi PLN dan Pertamina; e. Melaksanakan kerjasama antara Pemerintah dan Swasta; dan f. Melaksanakan kerjasama internasional. KESDM juga fokus dalam pembangunan softskill dan infrastruktur organisasi, kemampuan pembangunan tersebut merupakan terjemahan dari RPJMN 2015-2019, antara lain:

1. Pembangunan kepemimpinan dan sumber daya manusia, dalam peningkatan kepemimpinan dan