C.3 4 Analisis Kimia Instrumen
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
Bidang Keahlian
Rekayasa
Program Keahlian
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
: Teknologi dan
: Analisis Kimia
: Kimia Analisis
: Analisis Kimia Instrumen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
2016
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Analisis Kimia Instrumen (C35)
: XI
: 6 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan
dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural,
abstrak terkait dengan
dan metakognitif berdasarkan
pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu
dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan,teknologi,
mandiri, dan mampu
seni,budaya, dan humaniora
melaksanakan tugas spesifik di
dalam wawasan
bawah pengawasan langsung
kemanusiaan,kebangsaan,kenega
raan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yangspesifik
untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis metode potensiometri 4.1 Menemukan hubungan konsentrasi
dengan potensial larutan
3.2
Menerapkan teknik kerja analisis
4.2 Melaksanakan analisis
dengan potensiometri
potensiometri
3.3 Menganalisis metode konduktometri4.3 Menemukan hubungan konsentrasi
dengan konduktan larutan
3.4 Menerapkan teknik kerja analisis
4.4 Melaksanakan analisis
konduktometri
konduktometri
3.5 Menganalisis metode
4.5 Menemukan hubungan jumlah zat
elektrogravimetri
dengan waktu, potensial dan kuat
arus pada elektrolisis larutan
3.6 Menerapkan teknik kerja analisis 4.6 Melaksanakan analisis
dengan elektrogravimetri
3.3 Menganalisis metode fotometri
3.4
Menerapkan teknik kerja analisis
fotometri
3.3 Menganalisis metode
spektrofotometri
3.4
Menerapkan teknik kerja analisis
spektrofotometri
elektrogravimetri
4.3 Menemukan hubungan konsentrasi
dengan serapan cahaya pada
larutan
4.4 Melaksanakan analisis fotometri
4.3 Menemukan hubungan serapan
cahaya pada larutan dengan
panjang gelombang maksimal
4.4 Melaksanakan analisis
spektrfotometri
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Instrumen (C35)
: XII
: 10 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan,
4.
menganalisis, dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan
masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis khromatografi Kertas 4.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
Menerapkan prosedur
khromatografi Kertas
Menerapkan prosedur
khromatografi lapis tipis
Menganalisis penyiapan sampel
untuk khromatografi kolom
Menerapkan prosedur
khromatografi kolom
4.2
Menerapkan teknik pemeliharaan
4.6
4.3
4.4
4.5
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung
KOMPETENSI DASAR
Menggunakan konsep kelarutan
dan identifikasi dalam
khromatografi Kertas
Melaksanakan khromatografi
Kertas
Melaksanakan khromatografi lapis
tipis
Memilih teknik penyiapan sampel
untuk khromatografi kolom
Melaksanakan analisis
khromatografi kolom
Melaksanakan pemeliharaan alat
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
alat kromatografi kolom
3. 7 Menganalisis teknik penyiapan
4. 7
sampel dan standar untuk
khromatografi Lapis Tipis (TLC)
3.8 Menerapkan teknik kerja alat
4.8
khromatografi Lapis Tipis (TLC)
3.9 Menerapkan prinsip, konsep dan
4.9
prosedur khromatografi Lapis Tipis
(TLC)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
kromatografi kolom
Melaksanakan teknik penyiapan
sampel dan standar untuk
khromatografi Lapis Tipis (TLC)
Melaksanakan teknik kerja alat
khromatografi Lapis Tipis (TLC)
Melaksanakan prinsip, konsep dan
prosedur khromatografi Lapis Tipis
(TLC)
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Kimia organik (C3)
: XIII
:10 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
5. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan
masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan fakta, konsep dan
prosedur analisis Absorban Atomic
Spektro (AAS)
3.2 Menganalisis teknik kerja analisis
Absorban Atomic Spektro (AAS)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
6. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3.3
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
Bidang Keahlian
Rekayasa
Program Keahlian
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
: Teknologi dan
: Analisis Kimia
: Kimia Analisis
: Analisis Kimia Instrumen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
2016
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Analisis Kimia Instrumen (C35)
: XI
: 6 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan
dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural,
abstrak terkait dengan
dan metakognitif berdasarkan
pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu
dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan,teknologi,
mandiri, dan mampu
seni,budaya, dan humaniora
melaksanakan tugas spesifik di
dalam wawasan
bawah pengawasan langsung
kemanusiaan,kebangsaan,kenega
raan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yangspesifik
untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis metode potensiometri 4.1 Menemukan hubungan konsentrasi
dengan potensial larutan
3.2
Menerapkan teknik kerja analisis
4.2 Melaksanakan analisis
dengan potensiometri
potensiometri
3.3 Menganalisis metode konduktometri4.3 Menemukan hubungan konsentrasi
dengan konduktan larutan
3.4 Menerapkan teknik kerja analisis
4.4 Melaksanakan analisis
konduktometri
konduktometri
3.5 Menganalisis metode
4.5 Menemukan hubungan jumlah zat
elektrogravimetri
dengan waktu, potensial dan kuat
arus pada elektrolisis larutan
3.6 Menerapkan teknik kerja analisis 4.6 Melaksanakan analisis
dengan elektrogravimetri
3.3 Menganalisis metode fotometri
3.4
Menerapkan teknik kerja analisis
fotometri
3.3 Menganalisis metode
spektrofotometri
3.4
Menerapkan teknik kerja analisis
spektrofotometri
elektrogravimetri
4.3 Menemukan hubungan konsentrasi
dengan serapan cahaya pada
larutan
4.4 Melaksanakan analisis fotometri
4.3 Menemukan hubungan serapan
cahaya pada larutan dengan
panjang gelombang maksimal
4.4 Melaksanakan analisis
spektrfotometri
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Instrumen (C35)
: XII
: 10 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan,
4.
menganalisis, dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan
masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis khromatografi Kertas 4.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
Menerapkan prosedur
khromatografi Kertas
Menerapkan prosedur
khromatografi lapis tipis
Menganalisis penyiapan sampel
untuk khromatografi kolom
Menerapkan prosedur
khromatografi kolom
4.2
Menerapkan teknik pemeliharaan
4.6
4.3
4.4
4.5
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung
KOMPETENSI DASAR
Menggunakan konsep kelarutan
dan identifikasi dalam
khromatografi Kertas
Melaksanakan khromatografi
Kertas
Melaksanakan khromatografi lapis
tipis
Memilih teknik penyiapan sampel
untuk khromatografi kolom
Melaksanakan analisis
khromatografi kolom
Melaksanakan pemeliharaan alat
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
alat kromatografi kolom
3. 7 Menganalisis teknik penyiapan
4. 7
sampel dan standar untuk
khromatografi Lapis Tipis (TLC)
3.8 Menerapkan teknik kerja alat
4.8
khromatografi Lapis Tipis (TLC)
3.9 Menerapkan prinsip, konsep dan
4.9
prosedur khromatografi Lapis Tipis
(TLC)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
kromatografi kolom
Melaksanakan teknik penyiapan
sampel dan standar untuk
khromatografi Lapis Tipis (TLC)
Melaksanakan teknik kerja alat
khromatografi Lapis Tipis (TLC)
Melaksanakan prinsip, konsep dan
prosedur khromatografi Lapis Tipis
(TLC)
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Kimia organik (C3)
: XIII
:10 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
5. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan
masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan fakta, konsep dan
prosedur analisis Absorban Atomic
Spektro (AAS)
3.2 Menganalisis teknik kerja analisis
Absorban Atomic Spektro (AAS)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
6. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3.3
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)