1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan UU No.12 tahun 1992 dan PP No.44 tahun 1995 dinyatakan bahwa benih
varietas unggul hanya dapat diedarkan setelah dilepas oleh Menteri. Pelepasan
varietas oleh Menteri dilakukan setelah melalui uji adaptasimulti lokasi atau uji
observasi
dan selanjutnya
dilakukan penilaian oleh para ahli yang ditunjuk oleh
Menteri. Dalam rangka mendorong dan mempercepat penyediaan benih bina baik
yang telah berkembang di masyarakat maupun hasil pemuliaan, maka disusun
pedoman teknis pelepasan dan penarikan varietas tanaman perkebunan. Pedoman
ini merupakan acuan bagi pemohon pelepas varietas dan pemilik varietas
tanaman perkebunan dalam mengusulkan dan
melaksanakan tugasnya
masing-
masing.
Berkenaan dengan hal tersebut dalam rangka memberikan kejelasan langkah
pelaksana pengusulan
dan penarikan
pelepasan varietas tanaman perkebunan, maka disusun Pedoman Teknis Pelepasan
dan Penarikan
Varietas Tanaman
Perkebunan.
2
B. Sasaran Nasional
Sasaran kegiatan pelepasan dan penarikan varietas adalah dilepasnya varietas yang
telah diuji adaptasiuji multi lokasi atau uji observasi baik yang berasal dari hasil
persilangan, introduksi maupun dari varietas unggul lokal dan ditariknya
varietas
yang tidak
layak edar
di masyarakat.
C. Tujuan
Kegiatan pelepasan
varietas tanaman
bertujuan untuk: 1
Mempertemukan antara pemilik varietas dengan Tim Penilai dan Pelepas Varietas
TP2V , Badan Benih Nasional untuk menilai dan membahas varietas yang
diusulkan apakah layak atau tidak untuk dilepas oleh Menteri Pertanian,
2 Mendorong
percepatan pelepasan
varietas unggul yang telah ditemukan oleh para pemulia agar dapat dikenal
oleh masyarakat.
3 Meningkatkan jumlah varietas unggul
baru yang dapat dijadikan alternatif atau pilihan bagi pengguna sesuai
dengan keseuaian
lahanlokasi pengembangan komoditi.
3 Varietas
dianggap tidak
layak edardilakukan penarikan apabila ; sudah
tidak menunjukkan keunggulannya, tidak berkembang
karena tidak
disukai masyarakat, menyebarkan serangan hama
dan atau patogen baru yang berbahaya, atau
menimbulkan kerugian
bagi masyarakat danatau lingkungan hidup.
Kegiatan penarikan
varietas tanaman
bertujuan: 1
Untuk menarik varietas yang telah dilepas dan dalam pengembangannya di
masyarakat ternyata tidak menunjukkan keunggulannya,
tidak berkembang
karena tidak
disukai masyarakat,
menyebarkan serangan hama dan atau patogen baru yang berbahaya, atau
menimbulkan kerugian bagi masyarakat danatau lingkungan hidup.
II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN