Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat Pekebun Indeks Harga yang Diterima Petani 127,20 Indeks Harga yang Diterima Petani 110,71 Nilai Tukar Peternak

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.430816Th.XVII, 3 Agustus 2015 6 harga tertinggi pada kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga terjadi pada sub kelompok sandang sedangkan BPPBM pada sub kelompok pengeluaran transportasi. Tabel 4 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani, Dan Nilai Tukar Pertanian Hortikultura Juni – Juli 2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100

4. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat Pekebun

Pada bulan Juli 2015, NTP Sub Sektor Perkebunan Rakyat di Sumatera Selatan sebesar 91,12 persen, lebih rendah dibanding bulan Juni 2015 yaitu 93,68 persen atau turun 2 ,74 persen. NTUP Sub Sektor Perkebunan Rakyat juga turun dari 99,95 persen bulan Juni 2015 persen menjadi 97,83 persen bulan Juli 2015 atau turun 2,13 persen. Penurunan NTP dan NTUP sub sektor perkebunan rakyat pada bulan Juli 2015 disebabkan indeks harga yang diterima petani It mengalami penurunan sedangkan Ib secara umum maupun Ib BPPBM mengalami kenaikan. Pada bulan Juli 2015, indeks harga yang diterima petani It sub sektor perkebunan rakyat turun sebesar 2,03 persen, penurunan It secara umum terutama dipengaruhi oleh penurunan harga pada Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok Juni2015 Juli2015 Juli’15 thd Juni’15 1 2 3 4

1. Indeks Harga yang Diterima Petani 127,20

129,72 1,98 1.1. Sayur-sayuran 125,61 129,26 2,91 1.2. Buah-buahan 128,48 130,18 1,32 1.3. Tanaman Obat 125,03 127,77 2,19

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 118,32

119,13 0,69

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 120,95

122,04 0,90 2.1.1. Bahan Makanan 126,74 128,55 1,43 2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 117,89 118,28 0,33 2.1.3. Perumahan 115,10 115,52 0,36 2.1.4. Sandang 114,14 116,78 2,31 2.1.5. Kesehatan 110,78 110,98 0,18 2.1.6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 111,93 112,61 0,60 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi 117,16 117,17 0,01

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 111,11

111,16 0,05 2.2.1. Bibit 105,50 105,34 -0,15 2.2.2. Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 106,50 106,60 0,10 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 108,25 108,25 0,00 2.2.4. Transportasi 117,85 118,03 0,15 2.2.5. Penambahan Barang Modal 115,48 115,46 -0,02 2.2.6. Upah Buruh 111,31 111,31 0,00 Nilai Tukar Petani NTP 107,50 108,89 1,29 Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 114,48 116,69 1,94 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.430816Th.XVII, 3 Agustus 2015 7 komoditi kelapa sawit. Sebaliknya Ib secara umum juga mengalami kenaikan 0,73 persen. Kenaikan Ib terjadi baik pada kelompok konsumsi rumah tangga maupun BPPBM yaitu naik masing-masing 0,94 persen dan 0,11 persen. Tabel 5 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Pekebun, Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perkebunan Juni – Juli 2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100 Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok Juni2015 Juli2015 Juli’15 thd Juni’15 1 2 3 4

1. Indeks Harga yang Diterima Petani 110,71

108,47 -2,03 1.1. Tanaman Perkebunan Rakyat 110,71 108,47 -2,03

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 118,18

119,04 0,73

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 120,90

122,04 0,94 2.1.1. Bahan Makanan 127,14 129,05 1,50 2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 117,66 117,97 0,27 2.1.3. Perumahan 114,03 114,34 0,27 2.1.4. Sandang 114,29 116,86 2,25 2.1.5. Kesehatan 110,00 110,23 0,21 2.1.6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 111,71 112,48 0,69 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi 117,24 117,33 0,07

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 110,76

110,88 0,11 2.2.1. Bibit 114,91 115,04 0,11 2.2.2. Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 110,17 110,29 0,11 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 102,89 102,89 0,00 2.2.4. Transportasi 123,22 122,99 -0,19 2.2.5. Penambahan Barang Modal 104,08 104,22 0,14 2.2.6. Upah Buruh 109,20 109,52 0,29 Nilai Tukar Petani NTP 93,68 91,12 -2,74 Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 99,95 97,83 -2,13

5. Nilai Tukar Peternak

Sub sektor Peternakan terdiri atas ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak. Kemampuan daya beli peternak dapat dilihat dari nilai tukar peternak, yang merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima peternak terhadap indeks harga yang dibayar peternak. Sub sektor peternakan pada bulan Juli 2015 mengalami kenaikan baik pada NTP maupun NTUP. NTP dan NTUP sub sektor peternak pada bulan Juli 2015 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,72 persen dan 1,03 persen. Kenaikan NTP dan NTUP tersebut terjadi karena kenaikan It secara umum lebih tinggi dari pada kenaiikan Ib secara umum maupun Ib BPPBM. Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.430816Th.XVII, 3 Agustus 2015 8 Pada bulan Juli 2015 indeks yang diterima It peternak mengalami kenaikan sebesar 1,23 persen yaitu dari 118,12 persen bulan Juni 2015 menjadi 119,57 persen bulan Juli 2015. Kenaikan It terjadi pada semua sub kelompok ternak. Kenaikan It tertinggi terjadi pada ternak besar terutama ternak sapi. Sedangkan ternak kecil, ternak unggas dan hasil ternak kenaikan harga tertinggi masing-masing secara berurut terjadi pada kambing, ayam ras petelur dan telur ayam ras. Selanjutnya indeks harga yang dibayar petani Ib sub sektor peternak pada bulan Juli 2015 mengalami kenaikan 0,51 persen. Kelompok konsumsi rumah tangga nai k 0,88 persen, kenaikan harga tertinggi terjadi pada sub kelompok sandang sedangkan Ib pada kelompok BPPBM naik sebesar 0,19 persen, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada sub kelompok pupuk dan obat-obatan. Tabel 6 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar,Nilai Tukar Peternak Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Peternak Juni-Juli2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100 Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok Juni2015 Juli2015 Juli’15 thd Juni’15 1 2 3 4

1. Indeks Harga yang Diterima Petani 118,12