Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.430816Th.XVII, 3 Agustus  2015 6
harga tertinggi pada kelompok pengeluaran konsumsi  rumah tangga terjadi pada sub  kelompok sandang sedangkan BPPBM pada sub kelompok pengeluaran transportasi.
Tabel 4 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani,
Dan Nilai Tukar Pertanian Hortikultura Juni – Juli 2015 serta
Persentase Perubahannya 2012=100
4. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat Pekebun
Pada  bulan  Juli  2015,  NTP  Sub  Sektor  Perkebunan  Rakyat  di  Sumatera  Selatan  sebesar  91,12 persen,  lebih  rendah  dibanding  bulan  Juni  2015  yaitu  93,68  persen  atau
turun  2
,74  persen.  NTUP  Sub Sektor  Perkebunan  Rakyat  juga
turun
dari    99,95  persen  bulan  Juni  2015  persen  menjadi  97,83  persen bulan Juli 2015 atau
turun
2,13 persen. Penurunan NTP dan NTUP sub sektor perkebunan rakyat pada bulan Juli 2015  disebabkan   indeks  harga yang  diterima petani It  mengalami
penurunan
sedangkan Ib secara umum maupun Ib BPPBM mengalami kenaikan.
Pada  bulan  Juli  2015,  indeks  harga  yang  diterima  petani  It  sub  sektor  perkebunan  rakyat
turun
sebesar  2,03  persen,  penurunan  It  secara  umum    terutama  dipengaruhi  oleh  penurunan  harga  pada
Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok Juni2015
Juli2015 Juli’15
thd Juni’15
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 127,20
129,72 1,98
1.1. Sayur-sayuran 125,61
129,26 2,91
1.2. Buah-buahan 128,48
130,18 1,32
1.3. Tanaman Obat 125,03
127,77 2,19
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 118,32
119,13 0,69
2.1. Konsumsi Rumah Tangga 120,95
122,04 0,90
2.1.1. Bahan Makanan 126,74
128,55 1,43
2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 117,89
118,28 0,33
2.1.3. Perumahan 115,10
115,52 0,36
2.1.4. Sandang 114,14
116,78 2,31
2.1.5. Kesehatan 110,78
110,98 0,18
2.1.6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 111,93
112,61 0,60
2.1.7. Transportasi dan Komunikasi 117,16
117,17 0,01
2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 111,11
111,16 0,05
2.2.1. Bibit 105,50
105,34 -0,15
2.2.2. Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 106,50
106,60 0,10
2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 108,25
108,25 0,00
2.2.4. Transportasi 117,85
118,03 0,15
2.2.5. Penambahan Barang Modal 115,48
115,46 -0,02
2.2.6. Upah Buruh 111,31
111,31 0,00
Nilai Tukar Petani NTP 107,50
108,89 1,29
Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 114,48
116,69 1,94
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.430816Th.XVII, 3 Agustus  2015 7
komoditi  kelapa sawit.  Sebaliknya Ib secara umum  juga  mengalami  kenaikan  0,73 persen. Kenaikan Ib terjadi  baik  pada  kelompok  konsumsi  rumah  tangga  maupun  BPPBM  yaitu  naik  masing-masing  0,94
persen dan 0,11 persen.
Tabel 5 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Pekebun,
Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perkebunan Juni – Juli 2015 serta
Persentase Perubahannya 2012=100 Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok
Juni2015 Juli2015
Juli’15 thd Juni’15
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 110,71
108,47 -2,03
1.1. Tanaman Perkebunan Rakyat 110,71
108,47 -2,03
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 118,18
119,04 0,73
2.1. Konsumsi Rumah Tangga 120,90
122,04 0,94
2.1.1. Bahan Makanan 127,14
129,05 1,50
2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 117,66
117,97 0,27
2.1.3. Perumahan 114,03
114,34 0,27
2.1.4. Sandang 114,29
116,86 2,25
2.1.5. Kesehatan 110,00
110,23 0,21
2.1.6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 111,71
112,48 0,69
2.1.7. Transportasi dan Komunikasi 117,24
117,33 0,07
2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 110,76
110,88 0,11
2.2.1. Bibit 114,91
115,04 0,11
2.2.2. Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 110,17
110,29 0,11
2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 102,89
102,89 0,00
2.2.4. Transportasi 123,22
122,99 -0,19
2.2.5. Penambahan Barang Modal 104,08
104,22 0,14
2.2.6. Upah Buruh 109,20
109,52 0,29
Nilai Tukar Petani NTP 93,68
91,12 -2,74
Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 99,95
97,83 -2,13
5. Nilai Tukar Peternak
Sub sektor Peternakan terdiri atas ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak. Kemampuan daya  beli  peternak  dapat  dilihat  dari  nilai  tukar  peternak,  yang  merupakan  perbandingan  antara  indeks
harga  yang  diterima  peternak  terhadap  indeks  harga  yang  dibayar  peternak.  Sub  sektor  peternakan  pada bulan Juli 2015 mengalami
kenaikan
baik pada NTP maupun NTUP.  NTP dan NTUP sub sektor peternak pada bulan Juli 2015 mengalami
kenaikan
masing-masing sebesar 0,72 persen dan 1,03 persen. Kenaikan NTP  dan  NTUP  tersebut  terjadi  karena  kenaikan  It  secara  umum  lebih  tinggi  dari  pada  kenaiikan  Ib
secara umum maupun Ib BPPBM.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.430816Th.XVII, 3 Agustus  2015 8
Pada bulan Juli 2015  indeks  yang  diterima  It peternak  mengalami
kenaikan
sebesar 1,23 persen yaitu dari 118,12 persen bulan Juni 2015 menjadi 119,57 persen bulan Juli 2015. Kenaikan  It terjadi pada
semua  sub  kelompok  ternak.    Kenaikan  It  tertinggi  terjadi  pada  ternak  besar  terutama  ternak  sapi. Sedangkan  ternak  kecil,  ternak  unggas  dan  hasil  ternak  kenaikan  harga  tertinggi    masing-masing  secara
berurut terjadi pada kambing, ayam ras petelur dan telur ayam ras. Selanjutnya  indeks  harga  yang  dibayar  petani  Ib  sub  sektor  peternak  pada  bulan  Juli  2015
mengalami
kenaikan
0,51 persen. Kelompok  konsumsi rumah tangga
nai
k 0,88 persen,  kenaikan    harga tertinggi  terjadi  pada  sub  kelompok  sandang  sedangkan  Ib  pada  kelompok  BPPBM
naik
sebesar  0,19 persen, dengan kenaikan tertinggi  terjadi pada sub kelompok pupuk dan obat-obatan.
Tabel 6 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar,Nilai Tukar Peternak
Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Peternak Juni-Juli2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100
Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok Juni2015
Juli2015 Juli’15
thd Juni’15
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 118,12