Data Hasil Perhitungan PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
39 Gambar 4.2 Hubungan antara torsi T dengan Daya output kincir angin
P
out
pada setiap kecepatan angin v untuk kemiringan sudu 28,7
Gambar 4.3 Hubungan antara Koefisien daya C
p
dan tip speed ratio tsr untuk kemiringan sudu 28,7
5 10
15 20
25 30
0,0 0,2
0,4 0,6
0,8 D
ay a
ki n
ci r,
P
out
w att
torsi , T Nm
V = 8,1 ms V = 7,5 ms
V = 6,7 ms V = 6 ms
V = 5,5 ms
2 4
6 8
10 12
1 2
3 4
5
K o
e fi
si e
n d
ay a
, C
p
tip speed ratio tsr
40 Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1, bahwa semakin besar kecepatan
putaran poros maka semakin kecil torsi kincir angin yang dihasilkan. Semakin besar kecepatan angin maka semakin besar torsi yang dihasilkan pada kecepatan
putaran poros kincir angin yang sama.Untuk kecepatan angin 8,1 mdet, torsi maksimal yang dihasilkan 0,74 Nm dan kecepatan putaran poros kincir angin
maksimal yang tercapai adalah 607,5 rpm. Gambar 4.2. memperlihatkan bahwa semakin besar kecepatan putaran poros
maka semakin besar daya kincir angin yang dihasilkan, sampai kondisi tertentu maksimal kemudian daya tersebut mengecil. Semakin kecil kecepatan angin
maka semakin kecil pula daya kincir angin yang dihasilkan. Untuk kecepatan angin 8,1,mdet, daya kincir angin maksimal yang dihasilkan, dicapai pada
torsi 0,66Nm sebesar 28,30 watt.
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.3. dapat dilihat bahwa semakin besar tsr maka semakin besar C
p
kincir angin yang dihasilkan, sampai kondisi tertentu maksimal kemudian C
p
tersebut mengecil. Untuk kecepatan angin 8,1 mdet, hubungan antara C
p
dengan tsr kincir angin menunjukan nilai maksimal C
p
9,34 pada tsr 2,91. Nilai maksimal C
p
kincir angin 11,27 , dicapai ketika kecepatan angin 6,7 ms pada tsr 3,03.
41 Gambar 4.4 Hubungan antara torsi T dengan kecepatan putaran poros
kincir angin n pada setiap kecepatan angin v untuk kemiringan sudu 34
Gambar 4.5 Hubungan antara torsi T dengan Daya output kincir angin P
out
pada setiap kecepatan angin v untuk kemiringan sudu 34
100 200
300 400
500 600
700 800
900
0,0 0,5
1,0 1,5
Pu tar
an p
o ro
s ,
n r
p m
torsi , T Nm
V = 8 ms V = 7 ms
V = 6 ms V= 5,5 ms
10 20
30 40
50 60
70
0,0 0,5
1,0 1,5
D ay
a ki
n ci