Start
Stop Masukan :
Perangkat elektronika
Keluaran : Citra perangkat
elektronika
Perekaman: Camera ON
Pengambilan citra : Capture
105, 136, 171. Hasil dari nilai koefisen yang terbaik adalah nilai ekstraksi ciri yang diperloeh. Alur program ekstraksi ciri dapat dilihat pada gambar 3.9b.
Gambar 3.8. Diagram Alir Perekaman dan Pengambilan Citra Selanjutnya nilai ekstraksi ciri yang diperoleh dari data citra masukkan kemudian
dibandingkan dengan nilai ekstraksi ciri pada
database
dengan menggunakan fungsi jarak
Euclidean
yang mengacu pada persamaan 2.8. Jarak
Euclidean
sendiri adalah mencari selisih dari data yang akan dibandingkan dengan data dari
database
dengan mencari nilai yang paling minimum.
Database
tersebut terdiri dari 7 citra perangkat elektronika. Alur program fungsi jarak
euclidean
dapat dilihat pada gambar 3.10a. Setelah memperoleh nilai jarak minimun antara nilai ekstraksi ciri citra input
dengan nilai ekstraksi ciri pada
databa se
. Kemudian hasil dari nilai jarak minimum tersebut akan ditampilkan berupa teks Tang_Kupas, Tang_Potong, Penyedot_Timah,
Obeng_Trim, Soldir, Multimeter, dan Bor_Listrik. Alur program penentuan hasil pengenalan dapat dilihat pada gambar 3.10b.
.
Start
Stop Masukan :
Citra Perangkat elektronika
Keluaran : Citra hasil preprocessing
Grayscaling
Cropping
Rezising
Start
Stop
Masukan : Citra preprocessing
Keluaran : Matrik citra
terekstraksi DCT 2-D
Zigzag scan
Hitung nilai absolute DCT 2-D
a b
Gambar 3.9. a Diagram Alir
Preprocessing
, b Diagram Alir Ekstraksi Ciri
Start
Hitung Jarak : r = sqrt matrik citra terekstraksi
– matrik citra database2
Keluaran : Matrik hasil perhitungan jarak
r1 ……..r7
Stop Masukan :
Matrik citra terekstraksi Matrik citra
database
Start
Masukan : Matrik hasil perhitungan jarak
r1 …….r7
Citra keluaran = Jarak minimum r1 …….r7
Keluaran : Teks
Stop
Penginisialisaikan r1
……...r7 dengan nama : Tang Kupas, Tang Potong,Penyedot Timah, Obeng
trim, Soldir Listrik, Bor Listrik, Multimeter
a
b Gambar 3.10. a Diagram Alir
Fungsi Jarak b Diagram Alir Penentuan Hasil Pengenalan
29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dibahas mengenai hasil uji coba sistem yang telah dirancang dan dibuat. Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah sistem dapat bekerja dengan sesuai
dengan perancangan. Hasil pengujian berupa data-data yang dapat memperlihatkan bahwa sistem yang telah dirancang dapat bekerja dengan baik.
4.1 Pengujian Program dan Tampilan Program Pengenalan Perangkat
Elektronika Secara Real Time
Pengujian program dan tampilan program bertujuan untuk memastikan apakah program yang sudah dibuat dapat bekerja sesuai dengan yang telah dirancang pada bab
sebelumnya. Pengujian program dan tampilan program menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak sebagai berikut :
a. Processor Intel® Atom™ CPU N550 1.5GHz
b. RAM 1GB
c. Monitor 10.1”
d. Keyboard
e. Mouse
f. Window 7
g. Matlab 7.0.4
Program pengenalan dapat dijalankan dengan langkah-langkah di bawah ini : 1.
Klik dua kali gambar
icon
matlab dengan gambar
icon
pada gambar 4.1
Gambar 4.1.
Icon
Matlab 7.0.4 2.
Setelah
icon
matlab di klik akan muncul tampilan awal seperti pada gambar 4.2 sebelum masuk ke tampilan utama program.
Gambar 4.2. Tampilan awal Matlab 3.
Kemudian
Current Directory
di ganti sesuai dengan
directory
dimana program disimpan, setelah itu ketik
guide
camera2 pada
Command Window
maka akan muncul tampilan utama program seperti gambar 4.3 lalu klik
run
untuk untuk menjalankan program.
Gambar 4.3. Tampilan program pengenalan 4.
Setelah tombol
run
di klik,
User
dapat memulai pengenalan dengan menekan tombol “ON” untuk menampilkan video
webca m
, apabila video sudah muncul maka
user
dapat menekan tombol “
Capture
” untuk mencuplik gambar dari video
yang akan digunakan untuk proses selanjutnya, tampilan gambar terlihat seperti pada gambar 4.4 dan gambar 4.5.
Gambar 4.4. Tampilan setelah tombol “ON” ditekan
Gambar 4.5. Tampilan setelah tombol “
Capture
” ditekan 5.
Selanjutnya
user
dapat menekan tombol “Proses” untuk mengetahui hasil
preprocessing
yaitu hasil dari
cropping
dengan cara mencari titik- titik [x,y,∆x,∆y]
citra perangkat elektronika yang akan di
crop
. Dan hasil
resizing
dari citra perangkat elektronika yang sudah di
capture
yang terlihat pada gambar 4.6.
Gambar 4.6. Tampilan setelah tombol “Proses” ditekan
6. Kemudian
user
menekan tombol “Ektraksi Ciri” untuk proses selanjutnya dan mengetahui hasil ektraksi ciri dalam kotak plot ektraksi ciri yang seperti pada
gambar 4.7
Gambar 4.7. Tampilan setelah tombol “Ekstraksi ciri” ditekan 7.
Selanjutnya untuk langkah terakhir dalam proses pengenalan perangkat elektronika secara
real time
dan mengetahui hasil dari perangkat elektronika yang telah melalui tahap
capturing
,
preprocessing
dan ekstraksi ciri, maka
user
dapat
menekan tombol “Pengenalan” dan hasilnya akan muncul dalam bentuk teks yang terlihat pada gambar 4.8, dan
user
dapat menekan tombol “Selesai” jika ingin keluar dari program.
Gambar 4.8. Tampilan setelah tombol “Pengenalan” ditekan Dari hasil pengujian program dan tampilan program pengenalan perangkat
elektronika secara real time, tampilan program mengalami sedikit perubahan pada tata letak plot hasil
cropping
,
resizing
dan ekstraksi ciri serta ditambah
panel box
agar terlihat rapi dan elegan. Dan hasil pengujian program dan tampilan program yang sudah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan perancangan sehingga untuk selanjutnya dapat digunakan untuk mencari dan menentukan nilai
parameter yang terbaik untuk digunakan dalam proses pengenalan perangkat elektronika secara real time.
Listing
program utama keseluruhan terlampir pada lampiran L11.
4.2 Penentuan Nilai Parameter
Penentuan nilai parameter dilakukan setelah pengujian program dan tampilan program sudah bekerja dengan baik. Untuk menentukan nilai parameter yang akan
digunakan dilakukan dengan melakukan percobaan jumlah variasi koefisien DCT sesuai dengan perancangan yaitu 36, 55, 78, 105, 136, dan 171. Dari tiap-tiap koefisien DCT
tersebut dilakukan percobaan sebanyak 5 kali untuk masing-masing perangkat elektronika, dan nilai parameter yang digunakan yaitu koefisien DCT yang mempunyai tingkat