Tema Lokasi Bidang Kegiatan KKN-PPM Latar Belakang

KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

I. PENDAHULUAN

1.1 Tema

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Bebandem yang BERSEMI Bersih, Sehat,Mandiri dan Terintegrasi

1.2 Lokasi

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII Tahun 2016 akan berlokasi di Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

1.3 Bidang Kegiatan KKN-PPM

Adapun bidang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN-PPM ini, meliputi: 1. Prasarana Fisik PF 2. Peningkatan Produksi PP 3. Sosial Budaya SB 4. Kesehatan Masyarakat KM

1.4 Latar Belakang

Desa Bebandem merupakan salah satu dari Desa yang terletak di Kecamatan Bebandem dengan luas wilayah 1.473.486 Ha yang sebagaian besar merupakan lahan kering atau tegalan seluas 1.226,87 Ha. Sedangkan sisanya diperuntukkan sebagai lahan pekarangan, persawahan dan tanah lainnya. Desa Bebandem terletak pada ketinggian 500 – 700 meter dari permukaan laut. Sedangkan jumlah penduduk laki-laki 5.275 jiwa, perempuan 5.161 jiwa, jumlah seluruhnya 10.436 jiwa, atau 2.957 KK dengan kepadatan penduduk 152, 3 km. Kondisi Fisik Desa Bebandem merupakan daerah landai dan perbukitan, dengan ketinggian 500 sd 1500 meter diatas permukaan laut. Kondisi tanah di Desa Bebandem adalah lahan subur namun sebagian lahan kritis dan jenis tanahnya termasuk ke dalam tanah padat maupun tanah lempung berpasir. Desa Bebandem dipengaruhi oleh iklim tropis dengan lima sampai enam bulan musim panas berturut- turut dan lima sampai enam bulan berturut-turut musim penghujan. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 2 Suhu rata- rata harian di wilayah Desa Bebandem pada keadaan normal berkisar 27°- 30° celcius dengan fluktuasi rendah antara siang dan malam hari, yang mana kondsi tersebut sangat ideal untuk usaha perkebunan dan kehutanan. Batas Wilayah Secara geografis Desa Bebandem berbatasan dengan beberapa wilayah administratif, di antaranya sebagai berikut:  Sebelah Utara : Desa Jungutan  Sebelah Timur : Desa Buana Giri dan Desa Budakeling  Sebelah Selatan : Desa Bungaya Kangin Desa Bungaya  Sebelah Barat : Desa Macang dan Desa Sibetan Dengan luas wilayah 1,47 Ha, Desa Bebandem dibagi menjadi 12 banjar dinas, yaitu: 1 Kastala 2 Liligundi 3 Dukuh 4 Pandesari 5 Tohpati 6 Kayuputih 7 Jungsri 8 Kastala 9 Tihingan Kangin 10 Tihingan Tengah 11 Tihingan Kauh 12 Tihingseka Demografi Penduduk memiliki pengaruh yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan pembangunan Desa Bebandem. Keberhasilan pembangunan desa ini tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang ada di masing-masing banjar dinas dari Desa Bebandem. Sehingga jika terdapat permasalahan mengenai penduduk, maka diperlukan penanganan yang serius untuk mengatasi permasalahan tersebut. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 3 Populasi penduduk di Desa Bebandem berjumlah 3.865 KK yang terdiri dari 10.668 jiwa dengan rincian laki- laki sebanyak 5.364 jiwa dan perempuan sebanyak 5.304 jiwa. Sebagian besar agama penduduk di desa ini merupakan pemeluk agama Hindu. Namun, terdapat juga minoritas penganut agama budha dan Kristen. Selain itu, Bahasa Bali merupakan bahasa daerah yang masih sering dipergunakan sebagai bahasa pergaulan sehari- hari di Desa Bebandem. Dari segi mata pencaharian, sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani, pegawai swasta, buruh, pedagang dan pegawai negeri. Adat dan Budaya Eksistensi adat dan kebudayaan di Desa Bebandem dapat dilihat dari rutinnya penyelenggaraan masyarakat melakukan prosesi kegiatan adta dan keagamaan yang merupakan wujud bakti kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Selain itu kegiatan yang secara rutin pemerintah telah laksanakan adalah pembinaan Desa Pakraman, pembinaan sekaa truna truni dan subak melalui berbagai kegiatan. Pemerintah Desa Bebandem juga berupaya mendukung dan membantu aktivitas seni dan budaya yang akan berkompetensi dalam ajang Pekan Kesenian Bali PKB, upaya tersebut diantaranya menberikan stimulus melalui kemampuan dana yang ada di desa dan pendataan terhadap seni tradisional maupun kesenian kontemporer dengan mencoba mengbangkitkan melalui kegiatan Pekan Olahraga dan Seni yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Ekonomi Pertumbuhan ekonomi Desa Bebandem dipengaruhi oleh pariwisata, mata pencaharian penduduk dari sektor formal dan non formal.Sebagian besar penduduk di daerah ini bekerja di sektor non formal.Salah satunya ialah sebagai petani, peternak dan home industri. Melihat adanya berbagai potensi Desa Bebandem menjadi salah satu alasan Universitas Udayana menjadikan desa ini sebagai desa tujuan bagi mahasiswa Universitas Udayana dalam program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM 2016 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM merupakan salah satu program dalam Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang – undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Berdasarkan hal tersebut, pendidikan di perguruan tinggi bertujuan untuk membekali dan mengembangkan kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 4 kehidupan sosial di masyarakat. Pembekalan dan Pengembangan hal – hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan tinggi tersebut harus dapat diaplikasikan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan secara soft skill dan hard skill, memadai dalam bidang masing – masing, mampu melakukan penelitian sosial, dan bersedia mengabdikan diridan terjun di masyarakat. KKN PPM adalah suatu kegiatan yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat dianggap sebagai wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan praktik lapangan yang dilaksanakan di masyarakat dalam waktu, program, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh sebab itu, KKN PPM diprogramkan untuk menyeimbangkan keterkaitan antara dunia akademik – teoritik dan dunia empirik praktis. Dengan demikian akan terjadilah interaksi sinergis, harmonis, serta saling asah, asih, asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Berdasarkan hasil survey yang telah dijalankan, permasalahan yang ada di lapangan adalah kurangnya penataan adminitrasi desa, pengelolaan informasi website Desa Bebandem, upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan serta masih ada beberapa masyarakat yang tergolong kurang mampu. Desa Bebandem tidak luput dari permasalahan kesehatan seperti kurangnya sarana dan prasarana kesehatan. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu adanya kegiatan interdislipliner yang merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat sehingga dapat membantu mencari solusi dalam pemecahan masalah-masalah yang ada dan meningkatkan potensi yang dimiliki melalui program yang telah disepakati bersama. Untuk tujuan tersebut, diusulkan program dengan te ma “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Desa untuk Mengwujudkan Desa Bebandem yang BER SEMI Bersih, Sehat dan Mandiri” diharapkan dapat menjadi suatu dasar pengembangan potensi wilayah dan peningkatan taraf hidup serta produktivitas masyarakat yang dapat segera terealisasikan.

1.5 Tujuan