Profil Keluarga GAMBARAN UMUM KELUARGA

segi materi atau spiritualnya untuk menuju hidup yang lebih baik. Tentunya dalam hal ini peran serta mahasiswa sangat diharapkan dapat memberdayakan keluarga di KK Dampingan. KK Dampingan dilaksanakan di beberapa keluarga yang terdapat di setiap banjar di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Desa Medewi memiliki 6 banjar, kemudian dibagi kepada 16 mahasiswa KKN PPM Unud. Pada program pendampingan keluarga KKN PPM Unud Periode XIII Tahun 2016 ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi satu keluarga yang bertempat tinggal di Banjar Dauh Pangkung Slepa, yaitu keluarga Nengah Darma. Adapun identitas keluarga dampingan adalah sebagai berikut : No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket 1. I Nengah Darma Kawin 50 tahun SD PetaniPekebun Suami 2. Ni Komang Seri Kawin 47 tahun SD PetaniPekebun Istri 3. Ni Komang Buntak Kawin 94 tahun - PetaniPekebun Orang Tua Keluarga Bapak Nengah Darma, merupakan sebuah keluarga yang termasuk pra sejahtera. Saat ini ajik tinggal bersama istri yang bernama Komag Seri serta ibu dari pak Nengah Darma yang bernama Ni Komang Buntak, pak Nengah Darma memiliki 1 anak Laki-laki yang bernama I Komang Darma, anak laki laki ini tinggal bersamanya. Keluarga Pak Nengah Darma menempati lahan seluas ± 3 are untuk rumah tempat tinggalnya. Rumah yang mereka tempati dengan kondisi kurang layak, terdiri dari 2 kamar tidur, 1 dapur, dan 1 sanggah. Rumah pak Nengah Darma kondisi jalannya sangat rusak dan pada malam hari tidak ada penerangan untuk menuju ke rumah dan saat hujan kondisi tanah jalan menuju rumah sangatlah licin. Dalam kesehariannya, Pak Nengah Darma dan istrinya bekerja sebagai petanipekebun. Adapun keluarga pak Nengah Darma mendapat bantuan dari pihak pemerintah berupa raskin beras miskin, dimana setiap bulan yang bisa diambil di Kantor Desa setempat. Pak Nengah Darma juga baru mendapatkan bantuan bedah rumah.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pendapatan keluarga Pak Nengah Darma berasal dari pendapatannya bersama istri. per bulan yang jumlahnya tidak menentu, tergantung musim panen dan belum dihitung beban pajak untuk sosial banjar. Pekerjaan Bapak Nengah Darma sebagai petanipekebun, sedangkan Ibu Komang Seri sebagai petani Berkebun. Jika diuangkan penghasilan keluarga Bapak Gotro sekitar + Rp 500.000bulan. Tidak ada penghasilan lainnya.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

A. Kebutuhan Sehari-hari

Salah satu bentuk pengeluaran keluarga Pak Nengah Darma adalah pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pengeluaran sehari-harinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi berupa beras, lauk pauk, dan sayur mayur, sebesar Rp 15.000,00. Keperluan bulanan yaitu listrik dan air sebesar ± Rp 25.000,00. Dan juga keperluan kesehatan untuk ibu pak Nengah Darma yang saat ini sedang sakit tua. Adapun perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Pak Nengah Darma dalam sebulan adalah sebagai berikut : Keperluan konsumsi : Rp 15.000 x 30 hari = Rp 450.000 Keperluan listrik dan air = Rp 25.000 + Rp 475.000

B. Pendidikan

Bapak Nengah Darma dan Ibu Komang Seri pendidikan terakhirnya hanya tamatan SD atau sederajat. Anak laki-lakinya hanya tamatan SMP karena pak Nengah Darma tidak memiliki biaya untuk meneruskan pendidikan anaknya. Jadi untuk saat ini keluarga Bapak Nengah Darma belumlah terbebankan untuk masalah biaya pendidikan. Penulis saat ini disini hanya dapat memberikan masukan yaitu agar Bapak Nengah Darma dapat menyisihkan uangnya untuk dapat melanjutkan pendidikan anaknya ke tingkat SMA dan perkuliahan. Disini penulis juga telah memberitahukan tentang pentingnya pendidikan kedepannya untuk anak Pak Nengah Darma.

C. Kesehatan